Grup Musik: APRIL

  • Pasokan Listrik Momen Libur Lebaran Dijamin Aman

    Pasokan Listrik Momen Libur Lebaran Dijamin Aman

    Jakarta

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot meminta PT PLN (Persero) menjaga keandalan sistem kelistrikan dengan meminimalkan potensi pemadaman listrik selama momen Lebaran.

    Menurutnya langkah ini dapat dilakukan melalui percepatan jadwal pemeliharaan pembangkit listrik.

    “Untuk menjamin ketersediaan listrik bagi masyarakat dan mengantisipasi gangguan, Kementerian ESDM telah meminta PLN melakukan maintenance (perbaikan) lebih awal. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi gangguan selama masa libur Hari Raya Idul Fitri,” kata Yuliot di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayan Pelanggan (UP3) pada Jumat (28/3), dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Sabtu (29/3/2025).

    Selain percepatan pemeliharaan, Yuliot mengatakan saat ini PLN juga sudah menyiagakan personel dan peralatan pendukung guna mengantisipasi segala kemungkinan.

    “Kita berharap tidak ada kejadian luar biasa yang mengganggu persiapan kita dalam menyambut libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” lanjut Yuliot.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan sudah melakukan persiapan lebih awal untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Posko Siaga telah beroperasi sejak 17 Maret dan akan berlangsung hingga 11 April 2025.

    “Dari sisi ketersediaan energi primer, kami memastikan stok cukup untuk 20 hingga 25 hari. Bahkan, untuk beberapa pembangkit, Hari Operasi (HOP) mencapai 30 hari,” jelas Adi.

    Adi memastikan pemeliharaan pembangkit, transmisi, dan distribusi telah dilakukan jauh-jauh hari sesuai arahan pemerintah. Dengan demikian, selama masa siaga, PLN tidak akan melakukan pemeliharaan yang berpotensi mengganggu pasokan listrik.

    Sebagai informasi, proyeksi Neraca Daya di wilayah Jawa Barat termasuk Kota Cirebon selama periode Siaga Mudik dan Idul Fitri 1446 H dipastikan dalam kondisi normal dan aman, dengan daya mampu sebesar 11.144 MW dan beban puncak 6.649 MW sehingga masih tersisa cadangan 4.455 MW atau 67,6%.

    Untuk mendukung kesiapan selama masa siaga, UP3 Cirebon telah menyiapkan berbagai peralatan guna memastikan keandalan pasokan listrik, di antaranya 15 unit UGB, 15 unit genset, 1 unit deteksi, 1 unit UKB, 1 unit crane, 23 mobil, dan 32 motor, dengan rata-rata transaksi operasional 2-4 kali per hari.

    Sementara itu, bagi pengguna kendaraan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan 179 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 155 lokasi di wilayah kerja UID Jawa Barat. Fasilitas ini mencakup 26 unit Ultra Fast Charging, 28 unit Fast Charging, 118 unit Medium Fast Charging, dan 7 unit Slow Charging.

    (igo/hns)

  • Gubernur Bengkulu minta pengerukan alur pelabuhan dipercepat

    Gubernur Bengkulu minta pengerukan alur pelabuhan dipercepat

    Bengkulu (ANTARA) – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta upaya pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu dapat dipercepat karena kondisi kedaruratan.

    “Awalnya, pengerukan direncanakan pada April, tetapi kami minta dipercepat. Saya juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) darurat terkait hal ini,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Sabtu.

    Dia mengatakan kondisi alur saat ini bahkan membuat kapal-kapal yang akan berlabuh di dermaga Pelabuhan Pulau Baai jadi terjebak karena pendangkalan alur.

    “Kondisi ini sudah sangat darurat. Ada 20 kapal terjebak, baik di dalam maupun di luar pelabuhan, yang tidak bisa keluar atau masuk,” kata Helmi.

    Gubernur Bengkulu Helmi Hasan pada Sabtu 29 Maret 2025 melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menjelang Idul Fitri 2025.

    Inspeksi mendadak tersebut dilakukan menyusul kondisi alur pelabuhan yang mengalami pendangkalan, sehingga menghambat roda perekonomian Bengkulu.

    Sebelumnya, Helmi Hasan sudah menyatakan bahwa pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai akan dilakukan pada April 2025 dengan alokasi anggaran mencapai Rp1 triliun.

    Namun karena melihat kondisi yang semakin darurat, ia pun meminta agar proses alur tersebut dapat dipercepat sehingga aktivitas perekonomian Bengkulu tidak banyak terganggu.

    Menurutnya, jika masalah pendangkalan ini dapat segera diatasi, perekonomian Bengkulu akan kembali membaik. Sejak 2018, Pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan yang berdampak pada kerugian ekonomi hingga triliunan rupiah setiap tahun.

    “Ekspor batu bara yang sebelumnya mencapai 10 juta ton per tahun kini turun drastis menjadi hanya 3 juta ton. Komoditas ekspor lainnya, seperti cangkang sawit, hasil laut, dan rumput laut, juga terdampak,” kata Helmi.

    Ia berharap pemerintah pusat dapat segera merespons agar aktivitas pelabuhan dapat kembali normal dan ekonomi Bengkulu tidak semakin terpuruk.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Donald Trump Tiba-tiba Melunak Usai Kobarkan Perang Dagang

    Donald Trump Tiba-tiba Melunak Usai Kobarkan Perang Dagang

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan terbuka negosiasi dengan negara-negara yang ingin menghindari kebijakan tarif impor yang dicanangkannya.

    Melansir Reuters, Sabtu (29/3/2025), Donald Trump mengatakan negosiasi bisa dilakukan setelah pemerintah AS mengumumkan kebijakan pengenaan tarif pada 2 April mendatang.

    Berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, Trump mengatakan sejumlah negara termasuk Inggris telah mendekati Amerika Serikat untuk mencoba membuat kesepakatan dan menghindari pengenaan tarif timbal balik.

    “Mereka ingin membuat kesepakatan. Itu mungkin terjadi jika kita bisa mendapatkan suatu keuntungan untuk kesepakatan itu,” kata Trump.

    “Tetapi ya, saya tentu terbuka untuk itu (negosiasi). Jika kita bisa melakukan sesuatu yang bisa menguntungkan kita,” sambung Trump.

    Ketika ditanya apakah kesepakatan atau negosiasi dapat dilakukan sebelum 2 April, Trump berkata hal ini tidak dimungkinkan. Sebab baik untuk negosiasi atau membuat kesepakatan dibutuhkan proses yang memakan waktu.

    “Tidak, mungkin nanti. Itu membutuhkan proses,” jawab Trump kepada wartawan.

    Trump menambahkan, akan mengumumkan pengenaan tarif yang menargetkan industri farmasi. Tetapi ia menolak memberikan rincian lebih jauh terkait kapan atau besaran tarif yang akan dikenakan.

    (igo/hns)

  • Kala Vibes Mudik Lebaran Terasa Hingga Negara Tetangga

    Kala Vibes Mudik Lebaran Terasa Hingga Negara Tetangga

    Kuala Lumpur

    Suasana mudik atau pulang kampung untuk merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 juga terasa di negara tetangga, Malaysia. Ribuan warga negara Indonesia (WNI) ataupun orang Malaysia yang berkeluarga dengan WNI mudik ke Indonesia.

    Dilansir Antara, Jumat (28/3/2025), salah satu WNI tersebut adalah Muhammad Abdul Khodir yang berasal dari Jawa Timur mengatakan dirinya akan mudik ke Sampang tahun ini. Dia berangkat mudik naik pesawat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA 2), Sepang.

    Dia mengatakan Lebaran kali ini menjadi momen yang ditunggu karena dirinya terakhir kali pulang kampung pada tahun 2023. Abdul sudah 5 tahun bekerja di sektor konstruksi di Malaysia.

    “Kali ini akan memanfaatkan cuti selama satu bulan untuk berkumpul lagi dengan istri dan anak di kampung halaman,” ujarnya.

    Dia tampak banyak membawa bagasi. Dia mengaku bagasinya berisi oleh-oleh untuk anak, istri, dan saudaranya di kampung.

    Pemudik lainnya asal Jawa Timur, Roh, mengaku sudah bekerja sekitar 2 tahun di Malaysia di sektor jasa restoran dan baru kali ini kembali ke tanah air. Dia mengaku langsung terbang ke Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman di Sampang, Madura, bersama sejumlah WNI lainnya.

    Tidak hanya WNI yang pulang kampung untuk berlebaran. Sejumlah warga asing yang memang tinggal di Malaysia juga ikut mudik ke Indonesia.

    Zoey Phillips (23), mahasiswa semester enam di HELP University di Kuala Lumpur, yang merupakan warga negara Amerika Serikat juga akan menuju Jakarta untuk berlebaran di sana. Dia mengatakan akan berlebaran bersama ibu dan adiknya yang sudah terlebih dulu pulang ke Jakarta. Sementara, ayah dan kakaknya saat ini berada di Amerika Serikat.

    Zoey yang sejak kecil tinggal di Kuala Lumpur mengaku lumayan sering mudik ke Indonesia, tepatnya di sekitar Tanjung Priok untuk berlebaran bersama keluarga besar ibunya, bertemu kakek dan neneknya serta saudara-saudara lainnya di sana. Dia mengatakan opor ayam dan siomay menjadi menu yang sudah tidak sabar ingin dia nikmati saat Lebaran nanti.

    Warga Malaysia, Ahmad Zakaria, mengatakan akan ikut mudik untuk berlebaran di kampung halaman istrinya di Cimahi, Jawa Barat. Biasanya, dia akan menghabiskan waktu selama empat hari berlebaran di Indonesia. Dia kemudian akan membawa istri dan anaknya ke Kuala Lumpur untuk menuju kampung halamannya di Muar, Johor.

    Ahmad yang masih ada darah keturunan Indonesia, tepatnya dari Karanganyar, Jawa Tengah mengaku cukup sering ke Indonesia. Biasanya dalam satu bulan dua kali dirinya akan ke Cimahi menemui istri dan anaknya.

    Biasanya, dia menggunakan penerbangan dari KLIA 2 ke Kertajati. Namun, kali ini dia harus melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang karena rute penerbangan ke Kertajati yang biasa dia tumpangi sudah tidak ada lagi.

    Instansi dan perkantoran di Malaysia sudah mulai libur untuk Idul Fitri sejak Jumat hingga Minggu (6/4). Arus pulang kampung di Malaysia sudah mulai terjadi sejak pada Kamis (27/3) malam dan diperkirakan arus balik akan terjadi pada 5 dan 6 April.

    WNI Mudik Lewat Pelabuhan ke Riau

    Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

    Pelabuhan di Malaka, Malaysia, juga dipenuhi oleh WNI yang hendak mudik menjelang hari raya Idul Fitri. Setidaknya, lebih dari 1.000 orang Indonesia memenuhi Terminal Feri Kompleks Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Keamanan (ICQS) Kota Laksamana selama seminggu terakhir.

    Dilansir The Star dan Bernama, Sabtu (29/3/2025), para WNI itu hendak kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran. Survei Bernama menunjukkan titik masuk lewat jalur laut ke Dumai dan Bengkalis di Riau mulai dipenuhi WNI, wisatawan asing, dan warga Malaysia keturunan Indonesia sejak pagi untuk bisa menaiki feri menuju Dumai.

    Para pengusaha terlihat mengantar pekerja mereka ke sana baik secara individu maupun berkelompok agar mereka dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Salah satu warga yang hendak mudik ke Riau, Nor Hazlinda Mohd Wipah (27), mengatakan dirinya ingin merayakan Lebaran di Pekanbaru setelah terakhir kali pulang ke sana pada tahun 2019, tepat sebelum merebaknya COVID-19.

    “Ini akan menjadi pengalaman pertama saya merayakan Hari Raya di negara lain karena saya menemani ibu saya, yang sudah lama tidak merayakan Hari Raya di desanya di Indonesia. Ini adalah pengalaman yang mendebarkan meskipun kami harus menempuh perjalanan lebih dari dua jam melalui laut dan lima hingga enam jam lagi melalui darat,” kata Nor Hazlinda, yang berasal dari Kuantan, Pahang.

    Dia mengaku tiba di ICQS Melaka sekitar pukul 6 pagi dan kaget dengan suasana kemeriahan di dermaga yang dipenuhi WNI hendak pulang kampung. Dia mengatakan penyeberangan hanya ada dua kali dalam sehari.

    “Saya merasa cukup nyaman meskipun saya perkirakan feri akan penuh hari ini karena semua orang pasti akan berebut tempat duduk karena perjalanan feri dibatasi dua kali sehari untuk musim Raya ini, pukul 10 pagi dan 2 siang,” katanya.

    Warga lain, Ahmad Dariman Hariyanto (35), mengaku akan kembali ke Bengkalis melalui laut untuk merayakan Lebaran. Dia mengatakan mudik merupakan tradisi sejak bekerja di Kuala Lumpur 5 tahun lalu.

    “Setiap tahun, terutama beberapa hari terakhir Ramadan, feri akan penuh. Saya beruntung mendapatkan tiket karena saya baru memesannya 2 minggu lalu dan itu mungkin karena kapasitas feri antara 200 dan 300 penumpang, tergantung pada apakah operator feri itu Kingdom atau Dynasty. Jadi, kami harus datang lebih awal karena kami harus melalui pemeriksaan Bea Cukai, yang bisa memakan waktu lama,” katanya.

    Jalur Darat di Malaysia Juga Ramai Pemudik

    Foto: Plaza Tol Wangsa Maju, Kuala Lumpur, Kamis (20/3/2025). (ANTARA/Virna P Setyorini)

    Otoritas Jalan Raya Malaysia (LLM) memperkirakan ada peningkatan lalu lintas hingga 2,77 juta kendaraan per hari yang menggunakan jalan raya utama bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri 2025. Dilansir Antara, LLM mengatakan total arus lalu lintas yang diperkirakan mencapai 2,77 juta per hari itu sebanyak 2,158 juta kendaraan akan melalui jalan tol di bawah Grup PLUS.

    Selain itu sebanyak 216 ribu kendaraan diprediksi melalui jalan tol Kuala Lumpur-Karak, 156 ribu melalui jalan tol Pantai Timur Fase 1, 70 ribu melalui jalan tol Pantai Timur Fase 2 dan 174 ribu kendaraan melalui jalan tol Pantai Barat pada hari-hari puncak musim perayaan.

    Pergerakan kendaraan keluar ibu kota diperkirakan akan menunjukkan peningkatan menuju Pantai Timur, Utara dan Selatan Semenanjung Malaysia mulai Kamis (27/3), dengan mempertimbangkan libur sekolah tambahan dari Kementerian Pendidikan Malaysia pada 2 hingga 4 April 2025. Sedangkan arus balik ke ibu kota, menurut LLM, akan menunjukkan peningkatan kendaraan mulai 5 hingga 6 April.

    Sama halnya dengan di Indonesia, Pemerintah Malaysia juga memberlakukan diskon tol. Pemerintah Malaysia memberikan diskon 50 persen dari tarif normal khusus kendaraan pribadi pada Jumat (28/3) pukul 00.01 dini hari waktu setempat sampai dengan Sabtu (29/3) pukul 23.59.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Surabaya, Beritasatu.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Penumpang Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kehadiran posko mudik ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke kampung halamannya.

    Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan bahwa posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan bentuk nyata Pupuk Indonesia dalam mendukung asta cita pemerintah poin 8, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    “Melalui Posko Mudik Bersama BUMN 2025, Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan BUMN lain menghadirkan beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat, bahkan kami harapkan kegiatan ini dapat mendukung pemerintah tentang mudik senang dan menyenangkan,” ujar Wijaya.

    Posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak dilaksanakan pada arus mudik sejak tanggal 26 sampai 29 Maret 2026 dan arus mudik pada tanggal 5 sampai 8 April 2025. Terdapat fasilitas yang dapat dinikmati para pemudik, yaitu cek kesehatan dan pembagian obat gratis, penyediaan area ibadah, ruang istirahat, working space, dan pemberian takjil untuk buka puasa bagi pemudik yang menjalankan. Tidak hanya itu, para BUMN yang menyelenggarakan posko mudik BUMN 2025 dapat menyediakan fasilitas seperti penyediaan ruang bayi dan laktasi, ruang bermain anak, serta fasilitas hiburan seperti stand photobooth dengan beragam spot menarik.

    Lebih lanjut Wijaya mengungkapkan bahwa, kehadiran posko mudik BUMN 2025 di pelabuhan penumpang Tanjung Perak merupakan hasil kolaborasi antara Pupuk Indonesia dengan Pelindo selaku operator pelabuhan dan BUMN lain yaitu Bank BNI. Kehadiran posko mudik ini sebagai upaya Perusahaan mendukung program Mudik Bersama BUMN 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

    Selain di Pelabuhan Tanjung Perak, Pupuk Indonesia menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di beberapa titik lainnya yang menjadi simpul mudik jarak jauh. Adapun beberapa lokasi lainnya pelabuhan penumpang Tanjung Priok di Jakarta, pelabuhan penumpang Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.

    “Kami berharap masyarakat khususnya para pemudik yang melalui pelabuhan penumpang Tanjung Perak dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pupuk Indonesia sehingga para pemudik dapat merasakan mudik dengan aman dan nyaman,” kata Wijaya.

  • BNI Hadirkan Posko Mudik BUMN, Manjakan Pemudik di Pelabuhan Balikpapan

    BNI Hadirkan Posko Mudik BUMN, Manjakan Pemudik di Pelabuhan Balikpapan

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ambil bagian dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di berbagai titik, termasuk di Pelabuhan Balikpapan, untuk memfasilitasi kebutuhan pemudik dengan layanan terbaik.

    BNI, bekerja sama dengan PT Pertamina dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), menyelenggarakan pembagian takjil sebanyak 100 paket per hari di Pelabuhan Balikpapan pada 27 dan 28 Maret 2025.

    Selanjutnya pada periode arus balik, refreshment untuk 200 orang per hari akan tersedia pada 5-8 April 2025, bersama dengan pengecekan kesehatan dan obat gratis untuk pemudik.

    BACA JUGA:BNI Sukseskan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis

    Branch Service Manager BNI KC Balikpapan, Endhi Harto beserta perwakilan dari Pertamina dan Pelindo hadir dalam kegiatan pembagian Takjil sembari berinteraksi dengan para pemudik.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, kontribusi BNI bersama BUMN lainnya lewat pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata perusahaan negara memastikan mudik Lebaran 2025 ini berjalan aman dan nyaman.

    “Lewat Posko Mudik Bersama BUMN, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan harapan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” ungkap Okki dalam keterangan tertulis.

    BACA JUGA:BNI Sukseskan Mudik Gratis 2025 Lepas 121 Bus Menuju Purwokerto hingga Padang

    Okki melanjutkan, Pelabuhan Balikpapan dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian Posko Mudik karena konsentrasi pemudik yang memanfaatkan lokasi ini cukup tinggi. Jumlah pemudik yang berangkat dari Balikpapan menggunakan kapal laut selama periode mudik ini diproyeksikan mencapai 35.000 orang.

    Dengan adanya Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Balikpapan, melengkapi beragam inisiatif bermanfaat bagi masyarakat yang disediakan BNI dan BUMN lainnya dalam memperlancar mudik Lebaran 2025.

    “Sebelumnya kami juga telah menyelenggarakan pelepasan mudik bersama BUMN, di mana BNI melepas sebanyak 121 bus menuju berbagai lokasi tujuan. Diharapkan momen mudik tahun ini bisa berjalan lancar serta lebih berkesan bagi masyarakat,” imbuh Okki.

  • Ini Ketentuan Penanganan Mobil Listrik di Kapal Laut Saat Mudik

    Ini Ketentuan Penanganan Mobil Listrik di Kapal Laut Saat Mudik

    Jakarta

    Mudik menjadi momen yang dinanti oleh banyak orang di hari raya. Seiring dengan peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, banyak pemudik yang sudah beralih ke mobil listrik untuk perjalanan jauh.

    Salah satunya menggunakan kapal laut sebagai salah satu moda transportasi. Sehingga, terdapat ketentuan khusus yang diterapkan untuk kendaraan listrik yang menaiki kapal laut. Hal ini untuk menghindari potensi risiko yang terjadi di atas kapal.

    Ketentuan Mudik Naik Mobil Listrik via Kapal Laut

    Terdapat aturan mengenai pengangkutan kendaraan listrik di atas kapal. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor -DJPL 12 Tahun 2024, tertanggal 4 April 2024 tentang Penanganan Kapal Berbendera Indonesia Yang Melakukan Pengangkutan Kendaraan Elektrik, terdapat sejumlah aturan mengenai pengangkutan kendaraan listrik di atas kapal.

    Surat edaran ini ditujukan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam, Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, dan Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan di seluruh Indonesia.

    Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi, aturan berikut dikeluarkan untuk mengurangi risiko pengangkutan kendaraan listrik yang dapat menyebabkan kebakaran selama proses kegiatan pengapalan. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan keselamatan kapal, muatan, dan awak kapal. Beberapa ketentuan tersebut di antaranya:

    1. Kendaraan listrik di atas kapal harus ditempatkan di area pemuatan yang telah ditentukan. Tentunya, dengan memperhatikan hal penting seperti luas ruangan yang memadai. Apabila memungkinkan, pihaknya memberikan syarat bahwa kendaraan listrik ditempatkan di tempat terbuka di atas kapal. Sehingga kendaraan mendapat udara yang cukup lewat ventilasi alami ataupun mekanik atau sistem pendingin ruangan.

    2. Kapal yang memiliki pintu rampa, diimbau untuk menempatkan kendaran listrik sedekat mungkin dengan pintu rampa.

    3. Kapal harus memiliki alat pendeteksi panas berupa perangkat pencitraan termal yang bisa dipantau secara sentral. Selain itu juga alat pemadam kebakaran yang cocok untuk kebakaran karena baterai atau kendaraan elektrik dengan jumlah memadai.

    4. Ruangan yang digunakan untuk pembuatan kendaraan listrik harus memiliki sistem drainase tidak kurang dari 125% dari kapasitas pompa sistem sprinkler, serta memiliki jumlah selang pemadam yang cukup dan selalu terpantau CCTV

    Potensi Risiko Kendaraan Listrik di Atas Kapal

    Kendaraan listrik mudah terbakar sebab memiliki suhu yang tinggi. Apabila terbakar, api akan sulit dipadamkan dan mudah kembali menyala. Sehingga aturan ini yang terbit pada tahun 2024 ini wajib dilaksanakan.

    Potensi risiko lain adalah high voltage electric shock serta reaksi kimia yang dihasilkan bahan tersebut. Jenis kebakaran ini perlu waktu pemadaman cukup lama menggunakan CO2, foam powder, high pressure water mist.

    (row/row)

  • BNI Sukseskan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis

    BNI Sukseskan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berpartisipasi mendukung kelancaran mudik 2025 dengan mendirikan Posko Mudik BUMN di beberapa titik perjalanan mudik lebaran 2025, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

    Mengambil lokasi di selasar barat Terminal Gapura Surya Nusantara, BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan PT Pupuk Indonesia membagikan takjil sebanyak 500 paket per hari pada 27 dan 28 Maret 2025. Selain itu, disediakan pula layanan pengecekan kesehatan dan obat gratis pada 5-8 April.

    Hadir dalam kegiatan pembagian Takjil untuk para pemudik adalah Area Head 3 dari Kantor Wilayah 06, Ira Wahdini Syahlani, beserta perwakilan dari Pelindo dan Pupuk Indonesia.

    BACA JUGA:BNI Sukseskan Mudik Gratis 2025 Lepas 121 Bus Menuju Purwokerto hingga Padang

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata BNI sebagai perusahaan milik negara dalam mendukung kelancaran mudik lebaran 2025.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik untuk memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami siapkan. Kami berharap perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” ungkap Okki dalam keterangan tertulis.

    Okki melanjutkan, Pelabuhan Tanjung Perak dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian Posko Mudik karena konsentrasi pemudik yang memanfaatkan lokasi ini cukup tinggi. Tercatat jumlah penumpang kapal di pelabuhan ini mencapai 14.592 orang per hari.

    Okki melanjutkan, lewat penyelenggaraan Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak ini diharapkan bisa menjadi sarana yang baik bagi BUMN yang terlibat untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat, sesuai dengan arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan pelayanan publik selama mudik.

    “Kami berharap momen mudik dapat menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan,” tambahnya.

  • Pengematan Anggaran Pemerintah Bikin Industri Perhotelan Lesu Darah, Pendapatan MICE Merosot – Halaman all

    Pengematan Anggaran Pemerintah Bikin Industri Perhotelan Lesu Darah, Pendapatan MICE Merosot – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebijakan penghematan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah berdampak pada industri perhotelan.

    Bisnis MICE yang dikelola industri perhotelan kini banyak kehilangan pendapatan.

    Survei Industri Hotel Indonesia yang dilakukan oleh Horwath HTL menunjukkan, permintaan kamar dari pemerintah di hotel-hotel Indonesia berkisar antara 5 hingga 7 persen dari total bisnis hotel.

    Sementara itu, permintaan terkait MICE dari pemerintah berkisar antara 6 hingga 21 persen. Angka-angka tersebut bervariasi tergantung pada karakteristik pasar, hotel positioning, dan lokasi geografis.

    Terbaru, pada Maret 2025, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Horwath HTL telah merilis hasil survei mengenai dampak kebijakan penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah terhadap industri hotel dalam negeri.

    Dari hasil survei yang diikuti 726 responden dari 30 provinsi ini, industri perhotelan menunjukkan performa yang melemah akibat kebijakan penghematan anggaran pemerintah.

    Berdasarkan hasil survei, lebih dari 50 persen responden melaporkan penurunan pendapatan melebihi 10 persen pada November 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Situasi secara bertahap memburuk sepanjang bulan-bulan berikutnya. Semakin banyak responden yang melaporkan kerugian pendapatan yang lebih besar.

    Pada Desember 2024, 35 persen responden melaporkan adanya penurunan pendapatan lebih dari 30 persen.

    Pada Januari 2025, lebih dari 30 persen responden melaporkan mengalami penurunan pendapatan melebihi 40 persen dibandingkan pada bulan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Perlu dicatat bahwa kuartal pertama secara tradisional merupakan yang terlemah di antara empat kuartal dalam satu tahun fiskal penuh,” tulis laporan survei tersebut yang dilihat Tribunnews pada Sabtu (29/3/2025).

    Berdasarkan perilaku pasar sebelumnya, sektor pemerintah biasanya mulai beroperasi penuh pada akhir Maret atau awal April.

    Situasi itu memerlukan respons cepat untuk mengatasi tren penurunan awal. Penundaan lebih lanjut pada akhirnya dinilai akan merugikan industri perhotelan dalam jangka panjang.

    Kemudian, mayoritas responden percaya bahwa pemanfaatan fasilitas MICE mengalami penurunan drastis akibat kebijakan penghematan anggaran pemerintah. 

    Survei menunjukkan 42 persen ruang pertemuan tidak terpakai karena kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

    “Hal ini dapat dipahami karena permintaan terkait pemerintah merupakan kontributor utama terhadap permintaan fasilitas MICE,” tulis laporan survei tersebut.

    Ketika permintaan melemah, tarif kamar memiliki kemungkinan untuk terpengaruh.

    Hotel-hotel low-tier cenderung mengorbankan pertumbuhan tarif kamar untuk mempertahankan volume bisnis.

    Perlu diketahui bahwa begitu sebuah hotel mulai menurunkan tarifnya, hal itu akan mempengaruhi seluruh pasar dalam jangka panjang.

    Sehingga, menciptakan pasar yang sensitif terhadap harga dengan strategi ‘red ocean’ yang mengganggu pertumbuhan destinasi jangka panjang.

    “Dinamika pasar kemungkinan akan berubah dalam jangka pendek. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, perubahan ini tidak akan terjadi dengan mudah dan mungkin akan menghambat momentum kuat yang diperoleh sektor pariwisata selama periode pasca-pandemi,” tulis laporan survei tersebut.

    Berikut detail perubahan yang dialami hotel sebagai akibat dari kebijakan penghematan anggaran pemerintah:

    – Fasilitas ruang pertemuan tidak terpakai: 42 persen

    – Terganggunya keseimbangan segmentasi pasar: 18 persen

    – Kesulitan dalam rencana meningkatkan harga: 15 persen

    – Berkurangnya permintaan saat hari kerja: 13 persen

    – Penundaan atau pembatalan investasi: 2 persen

    – Pengurangan staf: 2 persen

    – Pembatalan pesanan kamar: 1 persen

    – Terganggunya pasokan kebutuhan operasional: 1 persen

     

     

  • Tetangga RI Waspada, China Murka Langsung Kerahkan Pasukan

    Tetangga RI Waspada, China Murka Langsung Kerahkan Pasukan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan China dan Filipina kian memanas dalam pertarungan di Laut China Selatan. Militer China mengatakan telah melakukan patroli di area tersebut sejak Jumat (28/3) waktu setempat.

    Tindakan tersebut terjadi setelah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menegaskan kembali komitmen Washington terhadap Manila, yang membantah beberapa klaim Beijing di jalur perairan tersebut.

    Juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyinggung sikap Filipina yang kerap meminta bantuan negara asing untuk menyelenggarakan patroli bersama.

    Ia juga menyoroti Filipina yang dinilai secara ‘ilegal’ mengklaim wilayah Laut China Selatan, sehingga menimbulkan ketidakstabilan di perairan tersebut, dikutip dari Reuters, Sabtu (29/3/2025).

    Hegseth bertemu dengan mitranya Gilberto Teodoro dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada Jumat (28/3) kemarin di Manila. Kunjungan itu merupakan bagian dari lawatannya ke Asia. Nantinya, Hegseth juga akan bertandang ke Jepang.

    Pada hari yang sama, AS, Jepang, dan Filipina mengadakan latihan angkatan laut di Laut Cina Selatan. Kedutaan Besar Filipina di Beijing tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

    China mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan yang dilalui perdagangan senilai US$3 triliun setiap tahunnya. Klaim itu tumpang tindih dengan klaim kedaulatan oleh Filipina, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Brunei.

    China Larang Filipina Bermain Api

    Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China memperingatkan Filipina agar tidak “bermain api” dengan memperdalam aliansi pertahanannya bersama AS. China mengklaim bahwa langkah tersebut dapat memperburuk ketegangan di kawasan Asia-Pasifik.

    China dan Filipina selama bertahun-tahun terlibat dalam sengketa wilayah di Laut China Selatan, yang beberapa kali berujung pada bentrokan antara angkatan laut kedua negara. Sebagai sekutu strategis, AS memiliki komitmen untuk melindungi Filipina berdasarkan perjanjian pertahanan bersama antara kedua negara.

    Sejak April 2023, militer AS telah menempatkan sistem rudal Mid-Range Capability (MRC), atau dikenal sebagai Typhon, di wilayah Filipina. Sistem rudal ini memiliki jangkauan hingga 1.000 mil (sekitar 1.600 km), yang membuat wilayah pesisir timur dan selatan China berada dalam jangkauannya.

    Hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda bahwa AS akan menarik sistem rudalnya dari Filipina. Sebaliknya, kedua negara telah sepakat untuk mempertahankannya “tanpa batas waktu,” yang memicu kemarahan China. Beijing mengecam penempatan senjata strategis ofensif ini sebagai “langkah yang sangat berbahaya.”

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan bahwa segala bentuk kerja sama pertahanan dan keamanan Filipina dengan negara lain, termasuk AS, tidak boleh mengancam pihak ketiga atau merugikan kepentingan mereka.

    “Fakta telah berulang kali membuktikan bahwa tidak ada kebaikan yang muncul dari membuka pintu bagi pemangsa,” kata Guo pada Rabu (26/3) pekan ini.

    Guo juga mengomentari pernyataan Duta Besar Filipina untuk AS, Jose Manuel Romualdez, yang menyebut bahwa Filipina ingin memperkuat militernya melalui kerja sama dengan sekutu-sekutunya. Selain AS, Filipina juga meningkatkan kerja sama militer dengan Jepang dan Australia. Keempat negara telah menggelar latihan militer bersama di perairan sengketa.

    (fab/fab)