Grup Musik: APRIL

  • Hati-Hati! Ini Modus Penipuan Siber yang Marak saat Libur Lebaran

    Hati-Hati! Ini Modus Penipuan Siber yang Marak saat Libur Lebaran

    Jakarta: Libur Lebaran adalah momen yang dinanti banyak orang. Selain waktu untuk berkumpul dengan keluarga, periode ini juga menjadi waktu meningkatnya aktivitas transaksi keuangan, baik untuk belanja online, transfer THR, hingga donasi. 
     
    Namun, tahukah kamu bahwa libur Lebaran juga menjadi momen favorit bagi para penipu siber?
     
    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengingatkan nasabah untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin canggih dan sering terjadi selama libur Lebaran. 

    Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan nasabah adalah prioritas utama bank.
     
    “BRI berkomitmen untuk melindungi data dan transaksi nasabah melalui penguatan sistem keamanan yang terus diperbarui. BRI memastikan setiap lapisan perlindungan berjalan optimal agar nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman. Di sisi lain, kewaspadaan nasabah tetap penting sebagai bagian dari upaya bersama dalam mencegah kejahatan siber,” ujar Hendy dilansir Media Indonesia, Rabu, 2 April 2025.
     

    Agar tidak menjadi korban, yuk kenali beberapa modus penipuan siber yang sering terjadi selama libur Lebaran!
    1. Phishing
    Modus ini dilakukan dengan mengirimkan tautan atau situs palsu yang menyerupai website resmi bank atau e-commerce. 
     
    Tujuannya? Mencuri data pribadi seperti username, password, PIN, atau kode OTP yang nantinya digunakan untuk menguras rekening korban.

    2. Social engineering
    Pelaku berpura-pura sebagai customer service bank dan menghubungi korban melalui telepon, SMS, atau chat. 
     
    Mereka akan meminta data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau informasi rekening dengan alasan tertentu
    3. Akun media sosial palsu yang meniru bank
    Banyak akun media sosial palsu yang meniru akun resmi bank dan menawarkan bantuan customer service palsu. 
     
    Biasanya, mereka akan meminta nasabah mengirimkan informasi rekening atau mengarahkan ke situs berbahaya.
    4. Penipuan berkedok hadiah dan THR Lebaran
    Siapa yang tidak senang mendapatkan hadiah Lebaran? Sayangnya, banyak orang tertipu dengan modus undian palsu yang mengatasnamakan bank atau perusahaan besar.
     
    “BRI terus memperkuat sistem dan teknologi keamanan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Namun, menciptakan ekosistem digital yang aman juga memerlukan kewaspadaan nasabah,” tambah Hendy.
     
    Jangan biarkan momen bahagia Lebaran terganggu oleh penipuan! Tetap waspada, jaga data pribadi, dan selalu verifikasi informasi sebelum bertindak.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Praktik Getok Harga di Banten, Andra Soni Wajibkan Pasang Papan Tarif Selama Libur Lebaran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 April 2025

    Praktik Getok Harga di Banten, Andra Soni Wajibkan Pasang Papan Tarif Selama Libur Lebaran Regional 2 April 2025

    Praktik Getok Harga di Banten, Andra Soni Wajibkan Pasang Papan Tarif Selama Libur Lebaran
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com

    Gubernur Banten

    Andra Soni
    meminta para pelaku usaha di lokasi
    wisata pantai
    untuk memasang papan informasi tarif atau harga selama momen
    libur Lebaran
    1446 Hijriah.
    Langkah ini diambil untuk mencegah praktik ”
    getok harga
    ” oleh oknum pengelola wisata yang dapat merugikan wisatawan yang berkunjung ke Banten.
    Andra telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Destinasi
    Wisata Pantai
    .
    Dalam surat edaran tersebut, ia meminta pengelola usaha wisata pantai untuk menginformasikan secara detail mengenai tarif parkir, tiket masuk, harga makanan dan minuman, serta fasilitas lainnya.
    “Saya sudah membuat surat edaran, itu harus sesuai. Kita mempunyai komitmen untuk meningkatkan hospitality, jangan sampai digetok, terus kapok,” ujar Andra kepada wartawan.
    Ia menjelaskan bahwa potensi wisata di Pantai Anyer hingga Carita merupakan unggulan, di mana setiap libur Lebaran selalu dipadati oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.
    Andra menekankan pentingnya mencegah kejadian viral di mana wisatawan menjadi korban “getok harga” atau tindakan mematok harga yang sangat tinggi, yang dapat merugikan citra pariwisata Banten.
    “Kita terus perbaiki semua, kalau wisata kita ramai, yang menerima manfaatnya juga pasti banyak. Kesadaran-kesadaran kolektif harus kita bangun,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Sulawesi

    Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Sulawesi

    JAKARTA – Mendiang Ray Sahetapy akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat, 4 April.

    Namun adik Ray Sahetapy, Charly Sahetapy, mengatakan kakaknya sebetulnya ingin dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Tengah.

    “Anak-anak soalnya yang minta untuk dimakamkan di sini. Iya, benar dia yang minta (dimakamkan di Sulawesi). Jadi, itu udah lama,” kata Charly Sahetapy di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 2 April.

    “Karena kita punya keluarga Sahetapy Nelwan. Nelwan itu Manado. Sahetapy Ambon. Ada makam khusus kita ada di sana. Dari kakek nenek saya, kemudian ayah ibu saya di situ. Dia minta juga (dimakamin) di situ,” lanjutnya.

    Sebelum meninggal, Ray Sahetapy sempat beberapa kali menyampaikan keinginannya untuk kembali ke sana.

    “Dan ‘saya nanti akan kembali di sini’. Udah berulang-ulang sama saudara-saudara dia ngomong juga gitu. Tapi anak-anaknya, mereka juga kepengin nanti bersihin kuburannya,” tutur Charly.

    Tapi pihak keluarga memberikan waktu bagi anak-anak Ray Sahetapy untuk merawat makamnya di Jakarta sebelum nantinya dipindahkan ke Sulawesi.

    “Oke deh, kita kasih waktu 1-2 tahun (dimakamkan di Tanah Kusir). Nanti sesuai dengan amanah dia, mungkin kita akan pindahin ke sana. Mungkin ya, nanti dilihat perkembangan,” bebernya.

    “2 tahun kan cukup lama. Jadi, kita lihat perkembangan itu. Jadi kita tetap masih ikuti apa keinginan anak-anaknya dulu,” pungkasnya.

  • Diskon Tarif Tol Arus Balik Lebaran, Semarang Cikampek Cuma Rp 300 Ribuan, Ini Syarat dan Ketentuan

    Diskon Tarif Tol Arus Balik Lebaran, Semarang Cikampek Cuma Rp 300 Ribuan, Ini Syarat dan Ketentuan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Direktur Teknik dan Operasi Jasa Marga Semarang-Batang, Daru Satrio menyebut selama arus balik lebaran 2025 terdapat diskon tarif tol sebesar 20 persen.

    “Diskon sebesar 20 persen ini untuk arus lalu lintas pemudik yang menerus (melakukan perjalanan) dari gerbang tol Kalikangkung hingga keluar di gerbang tol Cikatama,” papar Daru di Gerbang Tol GT Kalikangkung Kota Semarang, Rabu (2/4/2025) malam.

    Diskon ini berlaku mulai dari tanggal 3 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April pukul 05.00.

    Diskon ini tidak berlaku pada tanggal 6 dan 7 April.

    Potongan tarif kembali diberikan pada tanggal 8 April pukul 05.00 sampai dengan 10 April pukul 05.00.

    “Ada beberapa syarat lainnya bagi pengguna jalan tol untuk menikmati diskon tersebut di antaranya pembayaran harus menggunakan e-toll,” papar Daru.

    Mengutip dari akun media sosial resmi Jasa Marga @official.jasamarga, potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk kendaraan golongan I atau kendaraan pribadi dari GT Kalikangkung sampai GT Cikatama yang biaya awal Rp440 ribu selepas mendapatkan diskon menjadi Rp352 ribu.

    Golongan II dan III biaya awalnya Rp679.500 menjadi Rp543.600.

    Sementara untuk golongan IV dan V biaya awalnya Rp994.500 menjadi Rp715.600. (Iwn)

  • Bank BRI Buka Kapan Setelah Libur Lebaran 2025? Simak Jadwalnya! – Page 3

    Bank BRI Buka Kapan Setelah Libur Lebaran 2025? Simak Jadwalnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan kembali beroperasi normal pada tanggal 8 April 2025 (Rabu) setelah libur Lebaran. Namun, bagi Anda yang membutuhkan layanan perbankan selama periode libur, ada beberapa informasi penting yang perlu diketahui.

    BRI telah menyiapkan sejumlah strategi untuk tetap melayani nasabahnya, meskipun sebagian besar kantor cabang akan tutup.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa layanan operasional selama libur Lebaran 2025 ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mendukung kelancaran transaksi keuangan masyarakat, terutama di tengah meningkatnya mobilitas pada periode libur panjang.

    “BRI terus berupaya memberikan kemudahan akses layanan perbankan bagi nasabah, baik melalui kantor cabang yang tetap beroperasi terbatas maupun melalui layanan digital seperti BRImo dan jaringan ATM BRI yang tersedia dalam 24 jam. Dengan layanan ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transaksi nasabah dengan lebih optimal,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

    Beberapa kantor cabang BRI tetap beroperasi dengan layanan terbatas pada tanggal 30 Maret, 2 April, dan 4 April 2025. Layanan ini terutama ditujukan untuk nasabah korporasi, seperti Pertamina, ASDP, HM Sampoerna, dan Jasa Raharja. Selain itu, sejumlah cabang juga akan membuka layanan weekend banking pada tanggal 5 dan 6 April 2025. Layanan digital BRI, seperti BRImo dan ATM, tetap beroperasi 24 jam penuh selama periode libur Lebaran.

    Rinciannya sebagai berikut:

    Layanan Terbatas Idul Fitri akan diselenggarakan di 184 Kantor Cabang pada 28 Maret 2025 dan 104 Kantor Cabang pada 30 Maret, 2 April dan 4 April 2025. Perlu dicatat, pada tanggal 30 Maret 2025 seluruh Kantor Cabang di Bali tidak beroperasi karena masih dalam rangkaian Hari Raya Keagamaan.
    Weekend Banking Reguler akan tetap beroperasi di 66 Kantor Cabang pada 5-6 April 2025.
    Jam operasional khusus: Pada 28 Maret dan 4 April 2025, layanan akan berlangsung dari pukul 08:00 hingga pukul 15.00 waktu setempat, sementara pada 30 Maret dan 2 April 2025, layanan akan berakhir pada pukul 12:00 waktu setempat.

  • Salurkan Alsintan Modern, Kementan Bakal Kebut Proses Panen Usai Lebaran

    Salurkan Alsintan Modern, Kementan Bakal Kebut Proses Panen Usai Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Pertanian (Kementan) bakal mempercepat proses panen raya yang diperkirakan akan berlangsung secara masif di berbagai daerah setelah Lebaran 2025. Percepatan panen ini didukung oleh bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern untuk para petani.

    Pada tahun 2024, Kementan sendiri telah menyalurkan 1.400 unit Combine Harvester ukuran besar ke berbagai wilayah untuk meningkatkan efisiensi panen dan mengurangi losses. Sementara tahun ini, dukungan mekanisasi diperbesar dengan alokasi 3.247 unit Combine Harvester Besar dan 2.152 unit Power Thresher untuk membantu proses panen dan perontokan gabah yang cepat dan efisien.

    “Tahun ini, setelah Lebaran, panen raya akan berlangsung di berbagai daerah, dan Kementan telah menyiapkan bantuan alsintan agar petani dapat memperoleh hasil optimal dengan kualitas yang lebih baik,” kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah mengatakan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/4/2025).

    Ia menegaskan, percepatan mekanisasi menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Dengan begitu, proses memanen akan lebih cepat dan efisien seiring sengan hasil yang panen yang baik.

    Andi mengaku optimis produksi pangan nasional akan meningkat dengan dukungan mekanisasi tersebut. Menurutnya, langkah mampu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

    Andi menjelaskan, penggunaan Combine Harvester dinilai mampu mengurangi losses hingga 3-5% dibandingkan metode panen manual. Selain itu juga dapat menyelesaikan panen dalam waktu 3-4 jam per hektare, jauh lebih cepat dibandingkan cara tradisional yang memakan waktu 2-3 hari per hektare.

    Sementara penggunaan power thresher, dipercaya dapat meningkatkan efisiensi perontokan padi secara signifikan dibandingkan metode manual. Adapun rata-rata kapasitas power thresher mencapai 300 hingga 600 kg per jam.

    “Power thresher mampu mempercepat proses perontokan padi dibandingkan cara manual yang hanya sekitar 50-100 kg per jam dengan tenaga kerja terbatas. Selain itu, dapat menekan kehilangan hasil (losses) hingga 1-2%. Mesin ini juga dilengkapi blower yang membantu memisahkan kotoran dan sekam, sehingga menghasilkan gabah yang lebih bersih,” ujar Andi.

    Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi panen padi periode Februari hingga April 2025 diperkirakan mencapai 6,63 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) di 10 provinsi sentra padi. Angka ini menunjukkan besarnya kapasitas produksi yang perlu didukung dengan teknologi modern agar petani dapat memanen dengan optimal.

    (kil/kil)

  • Terjadi 21 Kali Gempa Vulkanik di Kawah Gunung Gede, Pendakian Ditutup
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 April 2025

    Terjadi 21 Kali Gempa Vulkanik di Kawah Gunung Gede, Pendakian Ditutup Regional 2 April 2025

    Terjadi 21 Kali Gempa Vulkanik di Kawah Gunung Gede, Pendakian Ditutup
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com –
    Balai Besar Taman Nasional Gunung
    Gede Pangrango
    (
    TNGGP
    ) di Jawa Barat mengumumkan bahwa telah terjadi 21
    gempa vulkanik
    dalam (VA) pada 1 April 2025, berdasarkan data dan hasil pemantauan dari
    Badan Geologi
    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
    Padahal, kata Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni, selama periode 1 hingga 31 Maret 2025, aktivitas gempa vulkanik dalam hanya tercatat 0–1 kali per hari.
    “Hal ini menunjukkan adanya peningkatan tekanan pada tubuh
    Gunung Gede
    ,” ujar Deni kepada
    Kompas.com
    melalui pesan singkat pada Rabu malam (2/4/2025).
    Deni menjelaskan, kondisi ini berbahaya karena dapat memicu letusan freatik serta hembusan gas dari gunung api di sekitar kawah, yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi gas yang terhirup melebihi ambang batas aman.
    Meski demikian, Deni mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga 1 April 2025 pukul 10.00 WIB, aktivitas vulkanik Gunung Gede masih berada pada Level 1 atau dalam kondisi normal.
    “Dengan rekomendasi, masyarakat sekitar Gunung Gede dan pengunjung agar tidak menuruni, mendekati, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon,” tambahnya.
    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Deni mengumumkan bahwa kegiatan pendakian di TNGGP akan ditutup sementara untuk umum mulai Kamis (3/4/2025) hingga 7 April 2025.
     
    “Atau hingga ada informasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,” jelasnya.
    Deni juga menambahkan bahwa bagi calon pendaki yang telah melakukan registrasi, mereka dapat melakukan reschedule atau perubahan jadwal.
    “Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagian pelayanan atau melalui call center kami di 08119155815,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cincin dan Gelang Emas Ungkap Identitas Jasad Perempuan di Dam Kulon Progo
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        2 April 2025

    Cincin dan Gelang Emas Ungkap Identitas Jasad Perempuan di Dam Kulon Progo Yogyakarta 2 April 2025

    Cincin dan Gelang Emas Ungkap Identitas Jasad Perempuan di Dam Kulon Progo
    Tim Redaksi
     
    KULON PROGO, KOMPAS.com – 
    Polisi berhasil mengungkap identitas jenazah perempuan yang ditemukan di sebuah dam di wilayah Padukuhan Ngemplak, Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten
    Kulon Progo
    , Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Jenazah tersebut diyakini sebagai SN (62), warga Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
    Seorang warga yang mengaku sebagai anak dari SN membenarkan bahwa jenazah perempuan itu adalah ibunya.
    “Anak almarhum meyakini bahwa korban adalah ibunya,” ujar Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat, Rabu (2/4/2025).
    Warga yang mengaku sebagai anak dari SN itu mengenali cincin emas di jari manis tangan kiri dan empat gelang emas di pergelangan tangan korban.
    Perhiasan inilah yang menjadi petunjuk penting dalam proses identifikasi. 
    Dia mengatakan kepada polisi bahwa ibunya sudah pergi dari rumah tanpa pamit sejak 22 Maret 2025, dan baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
    “Tidak berpamitan, memang kadang pergi tanpa pamit. Pergi Sabtu, 22 Maret 2025,” kata Sarjoko.
    Penemuan mayat perempuan ini bermula saat sekelompok pemancing melihat jasad muncul dari dalam dam bendungan sungai di wilayah Ngemplak, RT 80, RW 26, Kalurahan Kembang, sekitar pukul 10.30 WIB.
    Menurut Sarjoko, jenazah muncul cukup dekat dengan salah satu pemancing, sekitar tujuh meter. Pemancing tersebut kemudian memanggil dua rekannya untuk memastikan. Ketiganya meyakini bahwa yang mereka lihat adalah sesosok mayat.
    Setelah mendapat laporan, petugas dari PMI Kulon Progo dan tim INAFIS Polres Kulon Progo tiba di lokasi. Jenazah dievakuasi dari sungai dan langsung dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Pada awalnya, identitas jenazah perempuan tersebut belum diketahui. Polisi hanya mencatat ciri-ciri fisik berupa tinggi badan sekitar 160 cm, berat sekitar 65 kg, dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk. Wajah jenazah mengalami kerusakan, tubuh membengkak, serta ditemukan robekan pada bagian ketiak dan selangkangan.
     
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Potret Arus Mudik dan Wisata di Sukabumi, 14.515 Kendaraan Masuk Pada H+3 Lebaran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 April 2025

    Potret Arus Mudik dan Wisata di Sukabumi, 14.515 Kendaraan Masuk Pada H+3 Lebaran Regional 2 April 2025

    Potret Arus Mudik dan Wisata di Sukabumi, 14.515 Kendaraan Masuk Pada H+3 Lebaran
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com
    – Kasat Lantas Polres
    Sukabumi
    , AKP Arif Saepul Haris, mengungkapkan bahwa sekitar 14.515 kendaraan telah memasuki Sukabumi hingga Rabu (2/4/2025), atau H+3 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Sebanyak 8.030 kendaraan tercatat masuk pada hari sebelumnya, dan hari ini, dari pagi hingga pukul 19.30 WIB, jumlah kendaraan yang masuk mencapai 6.485,” kata Arif saat ditemui awak media di
    Exit Tol Bocimi
    GT Parungkuda, Rabu (2/4/2025) malam.
    Arif juga mengonfirmasi bahwa pada Rabu siang hingga sore, terjadi penumpukan kendaraan di Exit Tol Bocimi GT Parungkuda.
    Penumpukan tersebut dimulai dari KM 70 Tol Bocimi Parungkuda, yang berjarak 2 KM dari pintu keluar tol.
    “Ini masih dalam rangka
    arus mudik
    Lebaran dan wisata. Berdasarkan survei yang kami lakukan, 40 persen dari kendaraan menuju lokasi wisata, sementara 60 persen untuk mudik ke Sukabumi dan Cianjur,” lanjut Arif.
    Sebagai langkah untuk mengatasi penumpukan kendaraan di Exit Tol Bocimi GT Parungkuda, arus lalu lintas dialihkan untuk keluar melalui Exit Tol Cigombong.
    Hingga Rabu malam, kepadatan yang sebelumnya terjadi di pintu Exit Tol Bocimi GT Parungkuda mulai terurai.
    “Penutupan (Exit Tol Bocimi GT Parungkuda) dilakukan secara situasional jika arus lalu lintas terlalu tinggi.”
    “Kami juga berkoordinasi dengan pihak Tol Bocimi. Hari ini, saya melakukan koordinasi untuk pemutupan hanya sekali, yaitu tadi pukul 14.00,” tegas Arif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Warga Mamuju Tewas Tersengat Listrik
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 April 2025

    Dua Warga Mamuju Tewas Tersengat Listrik Regional 2 April 2025

    Dua Warga Mamuju Tewas Tersengat Listrik
    Editor
    MAMUJU, KOMPAS.com –
    Dua warga di Kabupaten
    Mamuju
    , Provinsi Sulawesi Barat, tewas akibat tersengat arus listrik saat menampung air hujan di dapur rumahnya, Rabu (2/4/2025).
    Kedua korban, yakni Juharto dan Supriadi merupakan warga Dusun Batupapan, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju.
    Kapolsek Kota Mamuju Ajun Komisaris Polisi Mustafa mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, peristiwa itu bermula saat Juharto sedang menampung air hujan di dapur rumahnya.
    Juharto tiba-tiba berteriak meminta tolong karena diduga tersengat arus listrik.
    Mendengar teriakan tersebut, Supriadi dan Sapri kemudian bergegas menuju ke arah dapur dan melihat Juharto sudah tergeletak di lantai.
    “Saat itu, Supriadi mencoba memberikan pertolongan, namun justru ikut
    tersengat listrik
    dan terjatuh. Melihat kejadian itu, Sapri kemudian meminta bantuan warga,” terang Mustafa di Mamuju seperti dikutip
    Antara.
    Namun, warga yang datang tidak berani mengambil tindakan sehingga kedua korban sempat tergeletak sekitar satu jam.
    Seorang warga bernama Jamri, yang memahami kelistrikan, datang lalu memutus aliran listrik di lokasi. Juharto dan Supriadi kemudian dibawa ke Puskesmas Bambu.
    “Namun, berdasarkan pemeriksaan petugas medis, keduanya dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Mustafa.
    Kapolsekta mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati menghadapi kelistrikan, terutama saat hujan deras, dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan indikasi bahaya listrik guna mencegah kejadian serupa.
    “Kami juga meminta masyarakat agar memperhatikan instalasi listrik di rumahnya dan tidak melakukan penyambungan kabel secara ilegal. Selain dapat menyebabkan kebakaran juga membahayakan keselamatan,” terang Mustafa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.