Grup Musik: APRIL

  • Harga pangan di Bali alami tren penurunan periode libur Lebaran

    Harga pangan di Bali alami tren penurunan periode libur Lebaran

    Aktivitas jual beli di Pasar Bendul, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (3/4/2025). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

    Harga pangan di Bali alami tren penurunan periode libur Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Harga sejumlah kebutuhan pangan pokok di sejumlah pasar di Bali mengalami tren penurunan selama periode libur Lebaran 2025 karena diperkirakan pasokan mencukupi.

    “Harga daging ayam potong sekarang turun jadi Rp38 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu,” kata pedagang daging ayam Saifuddin di Pasar Bendul, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis.

    Ia memperkirakan pasokan yang cukup dan permintaan yang melandai menyebabkan harga pangan itu mengalami penurunan setelah Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 2025. Selain itu, harga cabai rawit merah juga mengalami tren penurunan, meski harganya masih pada kisaran yang terbilang tinggi rata-rata mencapai Rp120 ribu per kilogram.

    Pedagang bumbu dapur Ketut Dilan menyebutkan sebelumnya saat periode bulan puasa atau Ramadhan harga cabai rawit merah mencapai Rp130 ribu per kilogram. Ia memperkirakan harga cabai rawit merah sebelumnya mengalami kenaikan karena faktor cuaca sehingga pasokan menjadi berkurang.

    Begitu juga harga bawang merah saat ini rata-rata per kilogram mencapai Rp40 ribu setelah sebelumnya Rp50 ribu. Pedagang telur ayam ras, Kadek Emy menyebutkan saat ini harga telur per butir masih stabil mencapai Rp2.000 atau per kerat (isi 30 butir) mencapai Rp53 ribu hingga Rp54 ribu.

    Ada pun harga telur ayam ras di Bali tidak dijual per kilogram namun dijual per butir atau per kerat. Tren penurunan harga sejumlah kebutuhan pokok itu juga terjadi di 60 pasar di Pulau Dewata dalam sistem informasi harga pangan strategis atau Sigapura Bali

    Ada pun sejumlah harga kebutuhan pokok cenderung stabil dalam sepekan terakhir misalnya harga beras medium per kilogram mencapai rata-rata Rp14.341 dan rata-rata harga beras medium untuk stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) mencapai Rp11.905 per kilogram.

    Harga daging ayam rata-rata di Bali mencapai Rp39.988 per kilogram, telur ayam ras dalam per kilogram rata-rata di Bali mencapai Rp28.104 atau stabil dalam sepekan terakhir. Sementara itu, cabai rawit merah di 60 pasar di Bali rata-rata mencapai Rp107.048 per kilogram atau turun Rp1.740 dalam satu minggu ini.

    Harga gula pasir juga tercatat stabil dalam sepekan terakhir rata-rata per kilogram mencapai Rp18.366, harga daging sapi has luar juga stabil mencapai Rp121.667 per kilogram dan harga daging babi per kilogram juga stabil sepekan terakhir mencapai Rp107.509 per kilogram.

    Sumber : Antara

  • Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan

    Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan

    Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api
    Indonesia (Persero) atau
    KAI
    memperkirakan bahwa
    puncak arus balik Lebaran
    2025 akan terjadi pada Minggu (6/4/2025), dengan jumlah penumpang mencapai 267.613 orang.
    “Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan
    jadwal perjalanan
    yang sesuai,” ucap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam siaran persnya, Kamis (3/4/2025).
    Selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk bagi para pemudik, yang berlangsung dari Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025).
    Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 untuk layanan KA lokal.
    Hingga Kamis (3/4/2025) pukul 07.00 WIB, sebanyak 3.872.675 tiket telah terjual, atau setara dengan 84,34 persen dari kapasitas yang tersedia.
    Khusus untuk KA JJ, tingkat okupansi telah mencapai 97,11 persen dengan 3.344.297 tiket terjual, sementara KA Lokal mencatat penjualan 528.378 tiket atau 46,04 persen dari kapasitas yang disediakan.
    Meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (6/4/2025), data menunjukkan bahwa banyak pelanggan telah memilih untuk kembali lebih awal.
    Pada Selasa (1/4/2025), jumlah penumpang mencapai 252.898 orang dalam sehari, yang terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal. Tren ini terus meningkat pada Rabu (2/4/2025) dengan total 274.186 penumpang.
    Hingga Kamis (3/4/2025) pukul 07.00 WIB, berdasarkan data penjualan sementara, tercatat sebanyak 232.399 orang akan bepergian menggunakan
    kereta api
    , terdiri dari 197.593 penumpang KA Jarak Jauh dan 34.806 penumpang KA Lokal.
    “Dari data yang ada, sejak 1 April hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu, yang mencapai 215.564 orang,” ucap Didiek.
    Menurut Didiek, arus balik 2025 lebih terdistribusi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
    Salah satu faktor yang berkontribusi dalam pergeseran tren ini adalah kebijakan
    work from anywhere
    (WFA), yang memungkinkan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam menentukan jadwal perjalanan.
    “Dengan demikian, kepadatan tidak hanya terfokus pada satu atau dua hari tertentu, sehingga arus balik menjadi lebih lancar,” imbuh Didiek.
    Selain memastikan kelancaran arus balik, KAI juga terus meningkatkan kenyamanan perjalanan para pelanggan.
    Beberapa inovasi yang telah diterapkan, antara lain teknologi
    face recognition
    untuk mempermudah proses
    boarding
    .
    Penyediaan
    water station
    di berbagai stasiun, serta perbaikan fasilitas di berbagai stasiun dan rangkaian kereta agar lebih nyaman.
    Selain mengoptimalkan layanan digital, KAI terus meningkatkan standar pelayanan di stasiun dengan menghadirkan berbagai fasilitas tambahan.
    Fasilitas tersebut, seperti ruang tunggu yang lebih nyaman bagi penyandang disabilitas, ruang laktasi, layanan informasi yang lebih responsif, serta peningkatan kebersihan di seluruh area stasiun dan rangkaian kereta.
    Sebagai bagian dari upaya memberikan layanan terbaik, KAI menghadirkan promo “Silaturahmi Mudik Lebaran”, berupa potongan harga sebesar 25 persen bagi pelanggan. 
    Promo tersebut berlaku untuk pembelian tiket pada Jumat (4/4/2025) hingga Jumat (11/4/2025) dengan jadwal keberangkatan Senin (7/4/2025) hingga Jumat (11/4/2025).
    Program Silaturahmi Mudik Lebaran diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih hemat dan nyaman pada arus balik.
    KAI juga mengoptimalkan sistem pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.
    kai
    .id, sehingga pelanggan dapat dengan mudah merencanakan perjalanan mereka dengan lebih fleksibel dan efisien.
    Dengan tingginya jumlah penumpang pada arus balik 2025, KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan memanfaatkan layanan yang tersedia. 
    Informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id,
    contact center
    KAI di 121, WhatsApp di 08111-2111-121, atau media sosial resmi KAI.
    Upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat. 
    Ke depan, KAI akan terus berinovasi dalam meningkatkan layanan dan mengoptimalkan perjalanan kereta api di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rawan Kecelakaan, Pemudik Diimbau Tidak Berhenti di Bahu Jalan Saat Rest Area Penuh – Halaman all

    Rawan Kecelakaan, Pemudik Diimbau Tidak Berhenti di Bahu Jalan Saat Rest Area Penuh – Halaman all

    Pemudik diminta agar tidak berhenti di bahu jalan saat rest area penuh karena berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 15:07 WIB

    Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda

    ARUS MUDIK 2025 – Suasana Gerbang Tol Cikampek Utama pada H-1 Idulfitri terlihat sepi pemudik, Minggu (30/3/2025) pukul 12.00 WIB. Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso mengingatkan pemudik agar tidak berhenti di bahu jalan saat rest area penuh karena berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso mengingatkan pemudik agar tidak berhenti di bahu jalan saat rest area penuh karena berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

    “Kita sesuai dengan arahan bapak Kalor, kita sudah menyiapkan tim Polwan gabungan, TNI, Polri untuk mengimbau supaya masyarakat tidak berhenti di bahu jalan,” ujar Slamet di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (3/5/2025). 

    “Karena itu sangat rawan kecelakaan, sangat membahayakan bagi pemudik itu sendiri,” sambungnya. 

    Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di rest area agar pemudik tetap memiliki tempat beristirahat yang aman.

    Dengan sistem pemantauan berbasis rest area monitoring system di command center, petugas dapat memantau kondisi setiap tempat istirahat secara real-time. 

    Jika kepadatan mulai meningkat, langkah cepat langsung diambil.

    Petugas dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, pengelola rest area, dan Jasa Marga, akan dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan. 

    “Kita sudah gelar seluruh petugas baik itu dari petugas rest area, kepolisian, dan petugas dari Jasa Marga dan sebagainya untuk segera menutup rest area tersebut untuk kita alihkan ke jalur rest area yang lain,” tuturnya. 

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Polisi Terapkan Sistem Tunda

    Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Polisi Terapkan Sistem Tunda

    Lampung, Beritasatu.com – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan pihak kepolisian akan menerapkan sistem tunda (delay system) dan menyediakan zona penyangga (buffer zone) untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    “Kami di Lampung memiliki strategi dalam upaya mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksi tanggal 6-7 April bahkan mungkin 5, 6, dan 7 (April) ini, sehingga dalam rangka mengantisipasi itu kita sudah siapkan,” kata Irjen Pol Helmy kepada wartawan di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Kamis (3/4/2025).

    Pertama, Polda Lampung menyiapkan beberapa titik rest area yang mampu menampung 1.500 hingga 2.000 kendaraan sebagai buffer zone apabila terjadi penumpukan antrean. Screening tiket penyeberangan juga dilaksanakan di buffer zone untuk memastikan pemudik yang akan masuk ke pelabuhan telah memiliki tiket.

    “Jadi untuk di ruas tol misalnya jalur B yang menuju ke Pelabuhan Bakauheni ini ada lima rest area yang sudah kita siapkan, kemudian di arteri ada beberapa yang juga sudah kita siapkan sebagai buffer zone,” imbuhnya.

    Namun, apabila antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni mencapai empat kilometer, maka polisi akan menerapkan delay system. Sistem tunda ini memiliki tiga tipe, yakni kode hijau, kuning, dan merah. Nantinya, kalau terjadi kode merah artinya seluruh buffer zone yang ada di ruas tol maupun jalan arteri akan ditutup.

    Pihak kepolisian bersama ASDP juga telah mengalihkan kendaraan truk golongan V B dan VI B menuju ke Pelabuhan Wika Beton menuju Pelabuhan Ciwandan sejak 3 April 2025 pukul 12.00 WIB. Sementara itu, Pelabuhan Bakauheni hanya akan melayani kendaraan roda dua dan roda empat saja.

    “Mohon dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk bisa tertib berlalu lintas, jaga kesehatan, kemudian ikuti petunjuk-petunjuk yang sudah disiapkan oleh petugas di lapangan,” pungkasnya terkait arus balik di Pelabuhan Bahauheni.

  • Link Daftar Tiket Gratis Pelni di Arus Balik Lebaran, Bakal Berangkat pada 4 April 2025

    Link Daftar Tiket Gratis Pelni di Arus Balik Lebaran, Bakal Berangkat pada 4 April 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Dikabarkan saat ini bahwa PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah menghadirkan tiket gratis yang bisa didapatkan oleh masyarakat, dalam momen arus balik usai melaksanakan libur lebaran di Idul Fitri 2025 kali ini.

    Adanya tiket gratis yang dihadirkan oleh Pelni ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi biaya selama perjalanan di arus balik libur lebaran.

    Dilansir dari laman Antara, dikatakan bahwa saat ini Pelni memang telah menghadirkan sebanyak 400 kuota tiket gratis yang bisa didapatkan oleh masyarakat.

    Untuk tata cara pendaftarannya, masyarakat yang ingin bergabung hanya perlu melakukan pendaftaran secara online, melalui link https://linktr.ee/DaftarTiketGratisLebaran2025.

    Jangan lupa untuk mengisi data yang diminta dengan sesuai dan juga benar, agar nantinya tidak mengalami kendala saat melakukan pengurusan administrasi lainnya.

    Jika berhasil dan dinyatakan lulus sebagai peserta yang mendapatkan tiket gratis, nantinya akan berangkat pada Jumat, 4 April 2025 mendatang.

    Jangan lupa untuk mempersiapkan data diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta Kartu Keluarga (KK) karena nantinya akan dicek oleh petugas.

    Sedangkan untuk jumlah peserta dalam satu keluarga yang boleh terdaftar hanyalah sebanyak empat orang saja.

    Sehingga dengan hal ini, diharapkan agar para peserta yang ingin ikut serta dalam program Pelni ini, bisa menaati aturan yang telah ditetapkan.

    Sedangkan untuk rutenya, Pelni hanya menyediakan perjalanan dari rute Tanjung Priok Jakarta ke Batam saja.

    Nantinya akan ada dua unit kapal Pelni yang bakal dikerahkan untuk pelayanan di arus balik ini, yakni KM Kelud yang berkapasitas 2000 orang dan juga KM Gunung Dempo dengan kapasitas 2500 penumpang.

    Hal ini juga telah disampaikan oleh Sigit, Kepala Operasi tanjung Priok Pelni Jakarta pada Rabu, 2 April 2025 lalu.

    “Jadi layanan ini hanya untuk keberangkatan dengan rute Jakarta – Batam saja, atau tidak untuk rute sebaliknya Batam – Jakarta,” jelasnya.

    Sehingga dengan hal ini, Sigit mengharapakan dengan adanya tiket gratis ini dapat membantu masyarakat dalam mengurangi biaya perjalanan di arus balik 2025 ini.

    Perlu untuk dipahami juga bahwa, tiket gratis ini hanya bisa diakses melalui laman yang telah disediakan, sehingga diharapkan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan oknum yang berusaha mencari keuntungan dari program ini.

    Hal ini tentunya akan sangat berbahaya, karena dapat merugikan diri sendiri baik secara materil maupun non materil.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lalu Lintas Normal, Contra Flow Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan – Halaman all

    Lalu Lintas Normal, Contra Flow Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan – Halaman all

    Contra flow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB. 

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 14:59 WIB

    dok. Jasa Marga

    CONTRA FLOW DIHENTIKAN – Contra flow diberlakukan mulai dari kilometer 21+850 sampai dengan kilometer 11+700 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 14.28 WIB. Contra flow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Contra flow di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat, dihentikan. 

    “Setelah diberlakukan contra flow sejak pukul 05.30 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+2 Lebaran 2025/1446H atau 3 April 2025, lalu lintas kembali normal,” ungkap  Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta dalam keterangan, Kamis (3/4/2025).

    Adapun contra flow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB. 

    Pihak operator jalan tol mengimbau pengendara agar mengantisipasi kepadatan imbas akses keluar Gadog/puncak yang ditutup buntut diberlakukannya rekayasa lalin satu arah (one way) di arteri Puncak ke Jakarta. 

    Pengendara yang hendak ke kawasan puncak lewat ruas Tol Jagorawi diimbau mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya.

    Untuk diketahui, Jasa Marga memberlakukan contra flow guna mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi, pada ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada hari ini, Kamis (3/4/2025).

    Contra flow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 05.30 WIB. 

    Hal itu diungkap Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya.

    “Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku,” kata dia.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tarif Baru Trump terhadap Indonesia Dinilai Bisa Picu Resesi di Kuartal IV-2025

    Tarif Baru Trump terhadap Indonesia Dinilai Bisa Picu Resesi di Kuartal IV-2025

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira melihat tarif timbal balik atau resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen terhadap Indonesia bisa memicu resesi ekonomi pada kuartal IV-2025. Adapun, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor baru yang menargetkan sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    “Bisa picu resesi ekonomi Indonesia di kuartal IV-2025,” kata Bhima dikutip dari Antara, Kamis, 3 April 2025.

    Tarif timbal balik tersebut akan berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Selain memengaruhi kuantitas ekspor Indonesia ke AS, kata Bhima, dampak negatif berkelanjutan ke volume ekspor ke negara lain juga turut terdampak.

    Sektor otomotif dan elektronik Indonesia bakal di ujung tanduk. Pasalnya konsumen AS menanggung tarif dengan harga pembelian kendaraan yang lebih mahal sehingga dapat memicu penurunan penjualan kendaraan bermotor di AS.

    “Produsen otomotif Indonesia tidak semudah itu shifting ke pasar domestik, karena spesifikasi kendaraan dengan yang diekspor berbeda. Imbasnya layoff dan penurunan kapasitas produksi semua industri otomotif di dalam negeri,” kata Bhima.

    Dia mengatakan karena adanya korelasi ekonomi Indonesia dan AS dengan persentase 1 persen penurunan pertumbuhan ekonomi AS maka ekonomi Indonesia turun 0,08 persen.

    Lebih lanjut, Bhima melihat industri padat karya seperti tekstil dan pakaian jadi pun bisa ikut terkena dampak akibat tarif Presiden AS tersebut. Dia mengatakan bahwa banyak jenama global asal AS memiliki pangsa pasar besar di Indonesia. Akibatnya pasar Indonesia akan dibanjiri produk seperti China karena mengincar pasar alternatif.

    “Begitu kena tarif yang lebih tinggi, brand itu akan turunkan jumlah order atau pemesanan ke pabrik Indonesia. Sementara di dalam negeri, kita bakal dibanjiri produk Vietnam, Kamboja dan China karena mereka incar pasar alternatif,” kata Bhima.

    Di sisi lain, Bhima menyampaikan solusi agar Indonesia tidak terlalu terpengaruh terhadap tarif resiprokal yang diterapkan AS yakni, pemerintah perlu mengejar peluang relokasi pabrik dengan cara memberikan regulasi yang konsisten, efisiensi perizinan, kesiapan infrastruktur pendukung kawasan industri, sumber energi terbarukan yang memadai untuk memasok listrik ke industri, dan kesiapan sumber daya manusia.

    Pemerintah AS mengumumkan tarif baru terhadap sejumlah negara dan mengenakan tarif timbal balik atau resiprokal sebesar 32 persen terhadap Indonesia. Indonesia termasuk dalam kelompok negara Asia Tenggara, paling terdampak kebijakan tarif baru Trump tersebut. Besaran tarif sebesar 32 persen, Indonesia berada di bawah Thailand (36 persen) namun lebih tinggi dibandingkan Brunei dan Malaysia (masing-masing 24 persen).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    JABAR EKSPRES – Pihak Jasa Marga mendukung dikresi Kepolisian untuk menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat.

    “Setelah diberlakukan sejak pukul 05.30 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+2 Lebaran 2025/1446H atau 3 April 2025, atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta dikutip dari ANTARA, Kamis (3/4/2025).

    Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, pasalnya saat ini akses keluar Gadog/Puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian.

    BACA JUGA: H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas Jalur Ciwidey Kawah Putih Macet Total

    Alvin mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan Puncak melalui ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.

    Selain itu, pengguna jalan juga untuk memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan saat bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.

    Sebelumnya, Jasa Marga mendukung diskresi Kepolisian pemberlakukan contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak.

    BACA JUGA: Macet hingga Pasar Cipanas Cianjur, Satlantas Polres Bogor Terapkan One Way Arah Jakarta

    Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada masa libur Lebaran 2025.

    Melansir dari ANTARA, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 2.167.702 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21 Maret 2025-1 April 2025).

    Angka tersebut merupakan kumulatif dari arus lalu lintas di empat Gerbang Tol (GT) Utama yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak) dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

  • Cerita Rosid dan Abdul Pilih Mudik Setelah Lebaran demi Hindari Kemacetan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Cerita Rosid dan Abdul Pilih Mudik Setelah Lebaran demi Hindari Kemacetan Megapolitan 3 April 2025

    Cerita Rosid dan Abdul Pilih Mudik Setelah Lebaran demi Hindari Kemacetan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Terminal Kampung Rambutan
    masih ramai
    pemudik
    yang baru berangkat ke kampung halamannya setelah Lebaran pada Kamis (3/4/2025).
    Salah satunya Rosid (28), warga Bekasi yang akan mudik ke Palembang. Dia memilih pulang kampung setelah Lebaran karena ingin menghindari kemacetan di jalan.
    “Biar enggak macet di jalan, kalau kemarin (Lebaran), di sini orangtua, kalau di Palembang asal istri. Jadi kemarin di rumah orangtua dulu,” kata Rosid di Terminal Kampung Rambutan, Kamis.
    Rosid menjelaskan bahwa rutin mengambil cuti panjang dan pulang ke Palembang untuk berlebaran dengan istri serta anaknya.
    “Iya biar lebih lama liburannya, kebiasaan sudah tradisi tahunan,” ungkap Rosid.
    Sama halnya dengan Rosid, Abdul (35), penumpang asal Kalimantan Selatan yang akan mudik menuju Pangandaran. Dia mengaku baru pulang kampung karena menghindari kemacetan.
    Abdul sendiri bekerja di Kalimantan Selatan, dan memutuskan mengambil cuti bekerja setelah Hari Raya Idul Fitri.
    Ia berangkat dari Kalimantan Selatan menggunakan pesawat dan turun di Bandara Soekarno-Hatta, lalu dilanjutkan menggunakan bus Damri ke Terminal Kampung Rambutan.
    “Baru
    off
    dua hari setelah Lebaran. Iya sudah kedua kali pulang setelah Lebaran, ya selain enggak dapat libur pada hari raya Idul Fitri, ingin hindari macet juga,” kata Abdul.
    Menurut Abdul, normalnya perjalanan menuju Pangandaran dari Terminal Kampung Rambutan sekitar 8 hingga 10 jam.
    “Normal
    mah
    10 jam, tapi pernah waktu itu 24 jam di dalam bus karena padat banget mudik,” ucap Abdul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Jepara Buka Angkutan Arus Balik Gratis ke Jakarta, Ini Caranya – Halaman all

    Polres Jepara Buka Angkutan Arus Balik Gratis ke Jakarta, Ini Caranya – Halaman all

    Polres Jepara membuka pendaftaran angkutan arus balik dari Jepara ke Jakarta gratis dengan bus. Berikut ini caranya.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 14:39 WIB

    Instagram @polresjepara

    BALIK MUDIK – Foto ini diambil dari Instagram Polres Jepara pada Kamis (3/4/2025). Berikut ini informasi pendaftaran angkutan arus balik dari Jepara ke Jakarta untuk warga Jepara setelah mudik Lebaran Idulfitri 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi pendaftaran peserta angkutan arus balik gratis dari Jepara ke Jakarta setelah mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025.

    Program “Balik Mudik” ini diselenggarakan oleh Polres Jepara bagi warga ber-KTP Jepara yang ingin kembali ke Jakarta untuk bekerja.

    Kuota terbatas untuk 100 orang yang akan diberangkatkan menggunakan bus.

    Para pemudik akan diberangkatkan pada 5 April 2025 dengan titik kumpul di halaman Mapolres Jepara.

    Selengkapnya, simak syarat pendaftaran di bawah ini.

    Syarat Pendaftaran Balik Mudik Jepara-Jakarta

    Berusia di atas 17 tahun
    Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), diutamakan warga Jepara
    Bagi yang berusia di bawah 17 tahun wajib membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK).

    Cara Daftar

    Simpan nomor contact person 0857 2784 4994 (Brigadir Arief)
    Hubungi nomor tersebut untuk menanyakan ketersediaan kuota
    Lengkapi pendaftaran dengan menunjukkan/membawa syarat pendaftaran sesuai arahan contact person.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini