Mengenal Sungkem Tlompak, Tradisi Penghormatan Alam di Kaki Gunung Merbabu
Tim Redaksi
MAGELANG, KOMPAS.com –
Urat leher Alip menegang ketika suara beratnya melontarkan perintah agar tidak melupakan Tlompak, mata air di kaki
Gunung Merbabu
.
Tapi, konon, itu bukan kemauan Alip untuk berbicara.
Kondisi juru kunci belik itu sudah berbeda sebelum tradisi
Sungkem Tlompak
dimulai.
Dalam perjalanan menuju mata air, Alip mesti dipapah, bahkan digendong untuk menuruni anak tangga.
Upaya untuk menjaga kesadaran pria berusia 60-an itu dilakukan dengan menyelipkan sigaret ke mulutnya, kendati sempat diisap-embuskan, tetap saja buntu dan akhirnya lemas.
Alip langsung bertenaga penuh ketika ritual Sungkem Tlompak dimulai.
“Jangan melupakan pepunden ini. Lihat saja kalau lupa,” titahnya yang merujuk Tlompak.
Dia juga mendoakan limpahan rezeki dan keselamatan hidup bagi mereka yang menghormati Tlompak.
“Mungkin kemasukan Mbah Singo Barong,” kata Sujak (72), pemimpin upacara Sungkem Tlompak, mengenai kondisi Alip, Kamis (3/4/2025).
Singo Barong, bersama Silem Dalem dan Dewi Nawang Wulan, diceritakan menjadi sosok penunggu Tlompak yang berada di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kondisi mata air terlindungi rimbunnya hutan di lereng Gunung Merbabu. Air mengalir ke sembilan saluran yang masing-masing dipercaya punya khasiat tersendiri.
Masyarakat setempat dan sekitar memuliakan Tlompak dengan segala mitos yang melingkupinya.
Sujak, bernama asli Parto Wiyoto, selalu didapuk memimpin prosesi Sungkem Tlompak yang dimulai dengan perjalanan dari Dusun Keditan, Desa Pogalan, Pakis. Dengan pelbagai sesaji, dia merapal doa-doa kepada Semesta.
Sungkem Tlompak adalah ziarah ke mata air yang bermula dari situasi paceklik pada zaman lampau. Tradisi ini biasa dilaksanakan setiap tanggal 5 Syawal atau hari kelima Idulfitri.
Akan tetapi, 5 Syawal 1446 H jatuh pada Jumat (4/4/2025) yang kegiatannya akan bertabrakan dengan salat jumat. Sehingga tahun ini Sungkem Tlompak dimajukan satu hari.
Sujak menuturkan, Sungkem Tlompak harus dilakukan karena merupakan ungkapan syukur kepada leluhur atas kehidupan yang masih berlangsung. “Kalau tidak dilakukan, terjadi tulah sarik (mala) lewat apa saja. Bisa rezeki sulit sampai kecelakaan,” ungkapnya.
Sungkem Tlompak pun tetap digelar sewaktu pandemi Covid-19 merebak. Hanya saja, dia bilang, warga yang berziarah dibatasi dan mesti memakai masker.
Di tengah prosesi tersebut, ditampilkan pula tari prajuritan bernama Campur Baur. Sebelum beraksi, para penari membasuh muka dan perlengkapan tari dengan air di Tlompak usai ritual.
Singgih Arif Kusnadi (36), warga Dusun Gejayan, mengatakan Sungkem Tlompak merupakan bentuk penghormatan atas alam. Bahkan, masyarakat pantang untuk menebang pohon di area Tlompak karena sejumlah mitos yang menyelubunginya.
Dampak baiknya masyarakat memiliki kesadaran untuk menanam pohon di lingkungan mata air, misalnya, berupa pohon beringin.
“Tradisi ini mempunyai spirit ekologis,” ucap Singgih, pemimpin kelompok kesenian rakyat di desanya bernama Padepokan Wargi Budoyo.
Sungkem Tlompak ditengarai berawal saat kondisi gagal panen serta susah cari makan yang dihadapi warga Dusun Keditan.
Masyarakat kemudian menghelat syukuran memohon kepada Semesta supaya jauh dari mala. Selain berdoa, mereka juga menggelar pentas kesenian untuk menolak bala.
Tidak ada sumber tertulis yang menyebut waktu persis kali pertama tradisi tersebut digelar. Menurut penuturan sesepuh, Sungkem Tlompak sudah digelar sejak masa kolonialisme Belanda.
Singgih menyatakan, bagi warga sekitar lebaran sesungguhnya saat berlangsungnya Sungkem Tlompak. Pasalnya, hal itu juga menjadi ajang bersilaturahmi.
“Sungkem Tlompak ini menjadikan Dusun Gejayan dan Keditan seperti keris dan warangka atau sebaliknya,” cetusnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Grup Musik: APRIL
-
/data/photo/2025/04/03/67ee5f59bdf6c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengenal Sungkem Tlompak, Tradisi Penghormatan Alam di Kaki Gunung Merbabu Yogyakarta 3 April 2025
-
/data/photo/2025/04/03/67ee551a9f36b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Detik-Detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun Terjepit Batu di Sungai Saat Libur Lebaran Regional 3 April 2025
Detik-Detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun Terjepit Batu di Sungai Saat Libur Lebaran
Tim Redaksi
MARTAPURA, KOMPAS.com –
Penyelamatan seorang bocah berusia 5 tahun yang terjepit batu saat berwisata di sungai viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi di kawasan
wisata Alam Roh 17
, Desa Rantau Bujur, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan
(Kalsel) pada, Rabu (2/4/2025).
Kapolsek Aranio, Ipda Cucu Ariawan Supriyatin mengatakan, bocah berinisial H tersebut datang ke wisata Alam Roh 17 bersama keluarga untuk mengisi libur lebaran.
Saat itu, arus sungai cukup deras sehingga bebatuan yang berada di dasar sungai tidak terlihat jelas.
Saat tengah bermain di sungai, H tiba-tiba berteriak meminta tolong.
“Ternyata kaki H terjepit di antara bebatuan di arus air sungai yang cukup deras,” ujar Cucu dalam keterangannya yang diterima, Kamis (3/4/2025).
Melihat hal tersebut, sontak para pengunjung lainnya berusaha memberikan pertolongan.
Tak lama, petugas kepolisian dari Polsek Aranio turut membantu proses penyelamatan hingga H berhasil diselamatkan.
“Beruntung anak tersebut berhasil diselamatkan oleh pihak Kepolisian dan pengunjung wisata. Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan baik dari pihak pengelola maupun pengunjung,” jelas Cucu.
Agar kejadian serupa tak terulang, Polsek Aranio meminta kepada pengelola objek wisata untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan.
Apalagi, puncak kepadatan pengunjung diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu pekan ini.
“Kepadatan pengunjung diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan dan hari-hari terakhir libur Lebaran. Diharapkan dengan langkah-langkah preventif ini, kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang,” pungkas Cucu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kemenko Polkam pastikan layanan publik optimal selama libur Idul Fitri
Staf Ahli Menko Polkam Bidang Ketahanan Nasional, Marsda TNI Oka Prawira saat melakukan peninjauan langsung ke Taman Margasatwa Ragunan dan Terminal Kampung Rambutan, Rabu (2/4). ANTARA/HO-Kemenko Polkam.
Kemenko Polkam pastikan layanan publik optimal selama libur Idul Fitri
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 03 April 2025 – 13:35 WIBElshinta.com – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan keamanan serta penyelenggaraan pelayanan publik tetap berjalan optimal selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Menko Polkam menugaskan kami untuk memastikan di lapangan, untuk memastikan bahwa penyelenggaraan keamanan di kehidupan masyarakat dapat berjalan secara optimal. Khususnya pada masa liburan Idul Fitri dan liburan panjang nasional. Dan tentunya perlu diantisipasi pelayanan publik agar terwujud ketertiban dan keamanan pada masa liburan ini,” kata Oka Staf Ahli Menko Polkam Bidang Ketahanan Nasional, Marsda TNI Oka Prawira saat melakukan peninjauan langsung ke Taman Margasatwa Ragunan dan Terminal Kampung Rambutan, Rabu (2/4).
Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis., Oka mengungkapkan kunjungannya ke objek-objek pelayanan publik baik di terminal maupun objek wisata untuk melihat secara langsung penyelenggaraan pelayanan publik berjalan dengan lancar. Meski ada beberapa kendala, menurutnya hal tersebut dapat diatasi oleh para pelayan publik yang bertugas.
“Kendala yang ada yang kami dapatkan umumnya adalah masalah infrastruktur dan fasilitas publik yang perlu ditingkatkan, khususnya akses objek wisata itu perlu ada solusi agar tidak terjadi penumpukan pada masa-masa liburan yang cukup panjang dan peningkatan pengunjung yang cukup besar,” jelas Oka.
Kepada masyarakat yang hendak kembali dari kampung halaman, Oka berpesan untuk tetap harus menjaga kesehatan serta dapat mematuhi aturan yang ada.
“Ketertiban dan keamanan masyarakat bukan saja tanggung jawab dari pejabat atau penyelenggara pelayanan publik, tetapi dari masyarakat itu sendiri sehingga dapat adanya sinergi antara petugas dan masyarakat untuk terjaminnya kelancaran pada hari besar, khususnya pada libur panjang ini,” kata Oka.
Sumber : Antara
-

Arus Balik H+3 Lebaran, 22.904 Pemudik Tinggalkan Pelabuhan Bakauheni
Lampung, Beritasatu.com – Pergerakan arus balik penumpang dan kendaraan yang akan kembali dari Sumatera menuju Pulau Jawa mulai mengalami peningkatan. Sebanyak 22.904 pemudik telah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada H+3 Lebaran, Kamis (3/4/2025).
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 16.00 WIB, volume penumpang dan kendaraan milik pemudik mulai memadati kawasan dermaga di Pelabuhan Bakauheni. Meskipun padat, tetapi antrean belum mengular sampai pintu masuk, sehingga kendaraan yang akan melakukan proses bongkar muat dapat berlangsung dengan tertib dan lancar.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat jumlah penumpang yang telah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni mencapai 22.904 orang pada Rabu (2/4/2025) mulai pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB. Jumlah tersebut mulai meningkat dibandingkan hari sebelumnya, tetapi masih lebih rendah 64% dibandingkan masa angkutan tahun lalu pada periode yang sama.
Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang menuju Pelabuhan Merak ada sebanyak 5.717 unit. Kendaraan didominasi oleh mobil pribadi yang mencapai 3.101 unit, disusul sepeda motor 2.247 unit, truk 286 unit, dan bus 83 unit.
Hari ini, ASDP juga memberikan diskon tarif penyeberangan sebesar 21 hingga 36% pada Kamis (3/4/2025) bagi para pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni. Diskon ini untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan keringanan biaya penyeberangan.
Pihak kepolisian juga akan menerapkan sistem tunda (delaying system) dan buffer zone untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Sistem ini akan diberlakukan di beberapa titik ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan jalur nontol.
Sementara itu, ASDP memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni akan jatuh pada 5 hingga 7 April 2025. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan arus balik dengan mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan arus balik.
-

Jelang TikTok Di-banned di AS, Trump Buka Suara
Jakarta –
Donald Trump akan mempertimbangkan ‘proposal akhir’ atas penjualan operasional TikTok di Amerika Serikat (AS), karena tenggat waktu bagi aplikasi asal China tersebut untuk menemukan pembeli semakin dekat.
Gedung Putih sedang menyelesaikan rencana untuk kesepakatan yang melibatkan investor AS, kemungkinan termasuk perusahaan teknologi Oracle dan perusahaan ekuitas swasta Blackstone. Bahkan menurut beberapa laporan, Amazon telah mengajukan tawaran pada menit terakhir untuk membeli aplikasi media sosial populer tersebut.
ByteDance, induk perusahaan TikTok yang berkantor pusat di Beijing, memiliki waktu hingga Sabtu, 5 April 2025 untuk menjual unit aplikasinya di AS. Jika tidak, TikTok akan di-banned atau dilarang di negara tersebut, berdasarkan perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden AS.
Dikutip dari Reuters, transaksi potensial tersebut, yang dilaporkan sebagai proposal final, akan melibatkan investor baru seperti Blackstone yang bergabung dengan pemegang saham non-China yang ada di ByteDance dalam menyediakan modal segar untuk mengajukan penawaran atas bisnis tersebut.
Wakil presiden AS, JD Vance, menteri perdagangan, Howard Lutnick, penasihat keamanan nasional, Mike Waltz, dan direktur intelijen nasional, Tulsi Gabbard, bertemu di Ruang Oval pada Rabu (2/4) untuk membahas masalah tersebut.
Dalam penjualan TikTok yang diawasi ketat, Gedung Putih memainkan peran sebagai bank investasi, dengan Vance yang menjalankan lelang.
Pemegang saham ByteDance yang bukan warga negara China saat ini dipimpin oleh firma perdagangan AS Susquehanna International Group dan firma ekuitas swasta General Atlantic.
Pada hari Minggu (30/3), Trump mengatakan kesepakatan dengan ByteDance untuk menjual aplikasi video pendek yang digunakan oleh 170 juta warga AS itu akan tercapai sebelum tenggat waktu hari Sabtu (5/4).
“Kami memiliki banyak pembeli potensial. Ada minat yang sangat besar terhadap TikTok. Saya ingin TikTok tetap eksis,” kata Trump kepada wartawan di Air Force One.
Trump tengah bersiap mengumumkan tarif global pada hari yang disebutnya sebagai ‘hari pembebasan’. Minggu lalu, ia mengatakan bersedia mengurangi tarif pada China untuk menyelesaikan kesepakatan TikTok.
Trump menetapkan batas waktu pada Januari bagi TikTok untuk menemukan pembeli non-China atas dasar keamanan nasional, yang akan mulai berlaku bulan itu berdasarkan undang-undang tahun 2024.
Perusahaan modal ventura AS Andreessen Horowitz juga tengah berdiskusi untuk berinvestasi di TikTok sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.
Sementara Amazon, dilaporkan telah menambahkan namanya ke dalam daftar calon pembeli, melalui surat penawaran yang dikirimkannya kepada Vance dan Lutnick. New York Times melaporkan bahwa orang-orang yang terlibat dalam negosiasi tersebut tampaknya tidak menganggap serius tawaran tersebut.
Pembicaraan tentang masa depan TikTok berpusat di sekitar rencana investor non-China terbesar di ByteDance untuk meningkatkan kepemilikan mereka dan mengakuisisi operasional aplikasi video pendek itu di AS.
Bulan lalu, Trump mengatakan pemerintahannya sedang berhubungan dengan empat kelompok berbeda mengenai kesepakatan TikTok yang prospektif, tanpa mengidentifikasi mereka.
Sementara itu, Amazon menolak berkomentar. TikTok, Blackstone, Oracle, dan Andreessen Horowitz juga belum memberikan komentar terkait pemberitaan ini.
(rns/rns)



/data/photo/2025/04/03/67ee585db1cb4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
