Grup Musik: APRIL

  • Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 April 2025

    Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas Regional 4 April 2025

    Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas
    Tim Redaksi
    WONOGIRI, KOMPAS.com

    Kecelakaan beruntun
    yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas jalan
    Wonogiri
    – Sukoharjo, tepatnya di
    Jembatan Nangger
    , Kelurahan Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025) malam.
    Akibatnya, satu orang tewas di tempat dan satu lainnya terluka dalam sebuah
    kecelakaan beruntun
    “Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat kecelakaan beruntun tadi malam, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, yang dikonfirmasi Jumat (4/4/2025).
    Anom mengatakan kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Honda Kharisma W 5354 OT dan mobil Daihatsu Ayla AD 1062 GI berjalan beriringan dari Wonogiri ke Sukoharjo.
    Saat itu, posisi sepeda motor Honda Kharisma yang dikemudikan Agus Purwanto dan membonceng Rifki Khoirul berada di depan mobil Daihatsu Ayla.
    Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Kharisma berbelok ke arah kanan jalan.
    Lantaran jarak terlalu dekat, mobil Daihatsu Ayla menyenggol sisi belakang sepeda motor Honda Kharisma tersebut.
    “Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Kharisma, Agus Purwanto (38), terjatuh ke sisi sebelah kanan jalan. Nahas, di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk Mitsubishi Fuso B 9347 VCC yang dikemudikan oleh Kaziz (27), warga Kota Semarang. Karena jarak terlalu dekat, KBM Mitsubishi Fuso tidak dapat menghindar dan menabrak tubuh Agus Purwanto (pengendara Honda Kharisma),” kata Anom.
    Akibat kejadian tersebut, Agus Purwanto, warga Kecamatan Selogiri (pengendara Honda Kharisma), meninggal di TKP.
    Sementara pemboncengnya, Rifki Khoirul (14), yang juga warga Selogiri, mengalami luka ringan.
    Sedangkan pengemudi Daihatsu Ayla, Sugiyatno (45), warga Selogiri, dan pengemudi Mitsubishi Fuso, Kaziz (27), warga Kota Semarang, tidak mengalami luka sedikit pun.
    Anom menambahkan, usai kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
    Untuk kepentingan penyelidikan, ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Wonogiri.
    Dari kejadian itu, Anom mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati ketika berkendara.
    Selain itu, ia meminta pengguna jalan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 April 2025

    Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas Regional 4 April 2025

    Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Orang Tewas
    Tim Redaksi
    WONOGIRI, KOMPAS.com

    Kecelakaan beruntun
    yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas jalan
    Wonogiri
    – Sukoharjo, tepatnya di
    Jembatan Nangger
    , Kelurahan Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025) malam.
    Akibatnya, satu orang tewas di tempat dan satu lainnya terluka dalam sebuah
    kecelakaan beruntun
    “Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat kecelakaan beruntun tadi malam, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, yang dikonfirmasi Jumat (4/4/2025).
    Anom mengatakan kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Honda Kharisma W 5354 OT dan mobil Daihatsu Ayla AD 1062 GI berjalan beriringan dari Wonogiri ke Sukoharjo.
    Saat itu, posisi sepeda motor Honda Kharisma yang dikemudikan Agus Purwanto dan membonceng Rifki Khoirul berada di depan mobil Daihatsu Ayla.
    Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Kharisma berbelok ke arah kanan jalan.
    Lantaran jarak terlalu dekat, mobil Daihatsu Ayla menyenggol sisi belakang sepeda motor Honda Kharisma tersebut.
    “Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Kharisma, Agus Purwanto (38), terjatuh ke sisi sebelah kanan jalan. Nahas, di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk Mitsubishi Fuso B 9347 VCC yang dikemudikan oleh Kaziz (27), warga Kota Semarang. Karena jarak terlalu dekat, KBM Mitsubishi Fuso tidak dapat menghindar dan menabrak tubuh Agus Purwanto (pengendara Honda Kharisma),” kata Anom.
    Akibat kejadian tersebut, Agus Purwanto, warga Kecamatan Selogiri (pengendara Honda Kharisma), meninggal di TKP.
    Sementara pemboncengnya, Rifki Khoirul (14), yang juga warga Selogiri, mengalami luka ringan.
    Sedangkan pengemudi Daihatsu Ayla, Sugiyatno (45), warga Selogiri, dan pengemudi Mitsubishi Fuso, Kaziz (27), warga Kota Semarang, tidak mengalami luka sedikit pun.
    Anom menambahkan, usai kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
    Untuk kepentingan penyelidikan, ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Wonogiri.
    Dari kejadian itu, Anom mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati ketika berkendara.
    Selain itu, ia meminta pengguna jalan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Orang Tenggelam di Pantai Pangandaran, 1 Tewas, 1 Masih Hilang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 April 2025

    2 Orang Tenggelam di Pantai Pangandaran, 1 Tewas, 1 Masih Hilang Bandung 4 April 2025

    2 Orang Tenggelam di Pantai Pangandaran, 1 Tewas, 1 Masih Hilang
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap satu orang yang hilang terseret arus di
    Pantai Pangandaran
    , Jawa Barat.
    Sebelumnya, tercatat ada dua orang yang hilang. Pertama, Suhendara (19), yang tenggelam di Pos 4 Pantai Barat Pangandaran, di depan Hotel Sandaan pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 14.40 WIB.
    Lalu, Dede Sulaiman (15), yang tenggelam pada Rabu (2/4/2025) di sekitar Pos 5 Pantai Barat Pangandaran.
    Komandan Tim Rescue Pangandaran, Edwin Purnama menjelaskan, Dede Sulaiman hilang saat berenang bersama lima temannya.
    Dede terlalu ke tengah dan dihantam ombak hingga terseret arus. Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
    Hari ini, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Dede Sulaiman. Menurut Edwin, pencarian dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit).
    SRU 1 melakukan penyisiran perairan dengan menggunakan
    waverunner
    Basarnas, Jetski Satpolairud Polres Pangandaran, dan Perahu Jukung SAR Barakuda sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian awal.
    Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran di pesisir pantai dengan menggunakan mobil Satpolairud Polres Pangandaran dengan radius tiga kilometer ke arah beach strip Susi Air.
    “Ada pun korban lainnya atas nama Suhendara (19) ditemukan Tim SAR Gabungan pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 11.20 WIB dalam kondisi meninggal dunia.”
    “Selanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pandega, Pangandaran,” ucap Edwin dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang  Jakarta Timur Masih Sepi

    Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang Jakarta Timur Masih Sepi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur belum mengalami lonjakan signifikan.

    Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan mengatakan hingga kini kedatangan penumpang bus masih berkisar di bawah 2.000 orang per hari.

    “Pada 3 April 2025 tercatat 1.666 penumpang tiba menggunakan 315 bus antar kota antar provinsi (AKAP). Belum ada lonjakan signifikan,” kata Hendra di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Bahkan pada 2 April 2025 hanya 921 penumpang yang tiba menggunakan 210 bus, dan pada 1 April 2025 tercatat 338 penumpang menggunakan 106 bus tiba di Terminal Terpadu Pulogebang.

    Diperkirakan puncak arus balik mudik penumpang bus di Terminal Terpadu Pulogebang baru akan terjadi pada 7 April 2025, atau saat waktu cuti bersama Lebaran 2025 berakhir.

    “Untuk penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah yang sudah tiba di Terminal Terpadu Pulogebang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Hendra.

    Meski arus balik kedatangan penumpang masih terpantau normal, tapi Terminal Terpadu Pulogebang sudah melakukan antisipasi menyiapkan angkutan lanjutan Transjakarta bagi penumpang.

    Nantinya para penumpang dapat menggunakan armada tambahan tersebut untuk melanjutkan perjalanan, dari Terminal Terpadu Pulogebang menuju ke wilayah domisili.

    Pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini posko pengamanan dengan melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri, Satpol PP, serta posko kesehatan pun masih disiagakan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mahasiswi Asal Bali Tewas di AS, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        4 April 2025

    Mahasiswi Asal Bali Tewas di AS, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan Denpasar 4 April 2025

    Mahasiswi Asal Bali Tewas di AS, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan
    Tim Redaksi
    BULELENG, KOMPAS.com
    – Seorang mahasiswa asal Desa Bontihing, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, bernama
    Kadek Melly Mudiani
    (24) tewas dalam kecelakaan di
    New Orleans
    , Negara Bagian Louisiana, Amerika Serikat.
    Melly berangkat ke Amerika Serikat pada 27 November 2024 untuk mengikuti
    program magang
    di sebuah restoran di negara tersebut.
    Ayah Melly, Ketut Wandika, mengungkapkan, program magang itu rencananya akan diikuti anak keduanya itu selama satu tahun.
    Sebelum memutuskan untuk ke Amerika Serikat, Melly sempat magang di sebuah hotel di Bali.
    Kata dia, berkarier di luar negeri merupakan cita-cita putrinya. “Yang jelas mengejar reputasi sebagai pekerja migran,” ujar dia saat ditemui, Jumat (4/4/2025) di Buleleng.
    Saat masih berkuliah, Melly juga mendapat beasiswa magang ke luar negeri. Namun, ia tidak jadi berangkat lantaran adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19.
    Tangis Wandika pecah saat mengingat kembali cita-cita anaknya itu. Putrinya itu mempunyai keinginan melanjutkan kuliah sambil bekerja di Australia.
    Hal itu untuk mengembangkan kariernya sehingga bisa bekerja di tempat yang lebih layak sesuai kemampuannya.
    “Sekarang Melly sudah tidak ada, saya terharu dengan cita-cita dia. Yang buat saya menangis,” kata Wandika.
    “Dia betul-betul mandiri. Mau berangkat ke Amerika, saya tidak pernah ikut campur. Dia minta bapak dan ibunya tenang. Melly mau cari pengalaman,” lanjut dia.
    Melly meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (29/3/2025). Mobil yang ia tumpangi ditabrak sebuah mobil dengan kecepatan tinggi.
    Sebelum kejadian itu, Melly sempat berkabar dengan keluarganya pada Jumat (28/3/2025) atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi.
    Saat itu, Melly menanyakan pada keluarganya tentang pawai ogoh-ogoh di desa. Selain itu, Melly juga sempat menghubungi ibunya, Komang Sudarmi, pada Sabtu (29/3/2025).
    Namun, panggilan itu baru masuk keesokan harinya lantaran saat Nyepi akses seluler dimatikan oleh pemerintah setempat.
    “Saat upacara pengerupukan, dia minta tolong
    videoin
    ogoh-ogoh dan paradenya. Ibunya sempat dihubungi. Besoknya baru masuk karena tidak ada jaringan internet,” kata dia.
    Pihak keluarga berharap jenazah Melly bisa segera dipulangkan ke Tanah Air.
    Keluarga pun, hingga kini, belum mengetahui kondisi Melly yang sebenarnya. Keluarga hanya mengetahui korban dari kecelakaan tersebut merupakan Melly dari barang-barang dan dokumen yang ada.
    “Sampai hari ini saya selaku orangtua, belum bisa melihat seperti apa anak saya. Saya hanya bisa lihat identitasnya saja dicocokkan di tubuh melekat sebuah tas, saat itu diperlihatkan tim medis didampingi FBI, dibuka satu-satu,” ujar dia.
    Wandika mengatakan, dari koordinasi pihak keluarga dengan aparat negara setempat dan pengacara perusahaan, Melly baru bisa dipulangkan paling cepat 10-13 hari mendatang.
    Dengan adanya penggalangan dana yang dilakukan oleh WNI perantau di AS, diharapkan bisa membantu kepulangan jenazah Melly ke Tanah Air.
    Mengingat, jika menunggu asuransi, pemulangan jenazah disebut baru bisa dilakukan hingga dua bulan.
    “Mudah-mudahan dengan dukungan teman-teman Melly, menggalang dana bisa terkumpul sehingga bisa dipulangkan. Mereka juga membantu memantau perkembangan penyelidikan di sana,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Uang Kompensasi Sopir Angkot Bogor Disunat Dishub, Dedi Mulyadi Siap Ganti
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 April 2025

    Uang Kompensasi Sopir Angkot Bogor Disunat Dishub, Dedi Mulyadi Siap Ganti Bandung 4 April 2025

    Uang Kompensasi Sopir Angkot Bogor Disunat Dishub, Dedi Mulyadi Siap Ganti
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , akan mengganti
    uang kompensasi

    sopir angkot
    di
    Kabupaten Bogor
    yang disunat oleh oknum Dinas Perhubungan (Dishub), Organda, dan KKSU.
    Sebelumnya, sejumlah sopir angkot di Bogor sebelumnya mengeluhkan kepada Dedi Mulyadi soal pemotongan uang kompensasi sebesar Rp 200.000 per orang oleh oknum petugas. Uang itu seharusnya mereka terima karena tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
    Dedi meminta para sopir angkot tidak perlu khawatir karena dirinya akan mengganti kerugian akibat ulah oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU.
    “Untuk sopir angkot yang dipotong, jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” ujarnya dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
    Dia menyebut pemotongan uang tersebut sangat membebani para sopir angkot.
    Bahkan menurut Dedi, uang sebesar Rp 200.000 bisa untuk mencukupi makan keluarga sopir angkot selama empat hari.
    Namun, dengan adanya perbuatan oknum petugas Dishub tersebut, membuat keluarga sopir angkot semakin susah karena harus mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan uang seadanya.
    “Rp 200.000 berarti bagi mereka (sopir angkot), artinya bahwa untuk mencukupi kehidupan selama empat hari. Ibu-ibunya masak senilai Rp 50.000 per hari,” katanya.
    Selain itu, Dedi juga akan membawa kasus pemotongan uang yang dilakukan oleh oknum petugas Organda dan KKSU ini ke ranah hukum.
    Mengingat, perbuatan tersebut masuk dalam ranah tindak pidana dan juga merugikan ratusan sopir angkot, khususnya di Bogor.
    “Tetapi untuk oknum yang lakukan pemotongan dengan alasan bantuan sukarela, anda tidak bisa tenang. Bahwa proses hukum harus berjalan,” pungkasnya.
    Diketahui, Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak, hingga pengemudi ojek sebesar Rp 3 juta per orang.
    Bantuan ini diberikan Dedi Mulyadi sebagai ganti rugi agar mereka tidak beroperasi selama beberapa waktu demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
    Kompensasi itu diberikan dalam dua tahap dengan rincian, uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp500 ribu yang dibagikan sebelum, dan tahap kedua sesudah Lebaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebijakan Tarif AS Bakal Picu Resesi Ekonomi RI? Celios Ungkap Kegelisahannya

    Kebijakan Tarif AS Bakal Picu Resesi Ekonomi RI? Celios Ungkap Kegelisahannya

    PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) ke Indonesia sebesar 32 persen menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, hal ini berpotensi memicu resesi ekonomi pada kuartal IV-2025.

    Penilaian demikian datang dari Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.

    Ia menuturkan dampak kenaikan tarif resiprokal yang diumumkan Presiden AS Donald Trump akan berdampak signifikan ke ekonomi Indonesia.

    “Bisa picu resesi ekonomi Indonesia di kuartal IV-2025,” kata Bhima, dikutip dari Antara, Jumat, 4 April 2025.

    Bukan hanya pada kuantitas ekspor Indonesia ke AS, kebijakan Trump pada hakikatnya juga bisa turut memberikan dampak negatif berkelanjutan ke volume ekspor negara lain.

    Bhima menegaskan, dengan tarif resiprokal itu, sektor otomotif dan elektronik Indonesia bakal di ujung tanduk.

    Sebab, konsumen AS menanggung tarif dengan harga pembelian kendaraan yang lebih mahal yang menyebabkan penjualan kendaraan bermotor turun di AS.

    Selanjutnya dikarenakan adanya korelasi ekonomi Indonesia dan AS dengan persentase 1 persen penurunan pertumbuhan ekonomi AS maka ekonomi Indonesia turun 0,08 persen.

    Apalagi, produsen otomotif Indonesia tidak semudah itu beralih (shifting) ke pasar domestik, karena spesifikasi kendaraan dengan yang diekspor berbeda.

    “Imbasnya layoff dan penurunan kapasitas produksi semua industri otomotif di dalam negeri,” ujar dia.

    Bhima melanjutkan, Selain sektor otomotif dan elektronik, industri padat karya seperti pakaian jadi dan tekstil diperkirakan bakal mengalami penurunan.

    Ia menyandarkan prediksi ini pada banyaknya merek alias jenama global asal AS memiliki pangsa pasar besar di Indonesia.

    “Begitu kena tarif yang lebih tinggi, brand itu akan turunkan jumlah order atau pemesanan ke pabrik Indonesia. Sementara di dalam negeri, kita bakal dibanjiri produk Vietnam, Kamboja dan China karena mereka incar pasar alternatif,” tuturnya.

    6 Solusi bagi RI

    Berikut adalah solusi yang disarankan oleh Bhima dan Celios agar Indonesia tidak terlalu terpengaruh oleh tarif resiprokal yang diterapkan AS:

    1. Mengejar peluang relokasi pabrik dengan mendorong pemindahan pabrik ke Indonesia untuk mengurangi dampak tarif.

    2. Menyediakan regulasi yang jelas dan konsisten untuk menarik investasi.

    3. Mempermudah proses perizinan agar investasi dan pembangunan pabrik lebih efisien.

    4. Menyediakan infrastruktur yang memadai untuk mendukung kawasan industri.

    5. Menjamin pasokan listrik yang cukup, terutama dari energi terbarukan, untuk kebutuhan industri.

    6. Menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja di industri yang dipindahkan ke Indonesia.

    Pada Rabu, 2 April 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif minimal 10 persen terhadap banyak negara, termasuk Indonesia, untuk barang-barang yang masuk ke Amerika Serikat.

    Dalam pengumuman yang disampaikan melalui unggahan di Instagram Gedung Putih, Indonesia tercatat berada di posisi kedelapan dalam daftar negara yang dikenakan tarif, dengan tarif sebesar 32 persen.

    Sebanyak 60 negara akan dikenakan tarif timbal balik yang setengah dari tarif yang diterapkan negara-negara tersebut terhadap AS.

    Selain Indonesia, negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand juga terkena kebijakan ini, dengan tarif masing-masing sebesar 24 persen, 49 persen, 46 persen, dan 36 persen. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Indonesia Kirim Delegasi ke AS Nego Tarif Trump, Apa yang Dipertaruhkan?

    Indonesia Kirim Delegasi ke AS Nego Tarif Trump, Apa yang Dipertaruhkan?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia resmi mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan pemerintah Amerika Serikat, menyusul pengumuman Presiden Donald Trump yang menerapkan tarif resiprokal kepada Indonesia.

    Pengenaan tarif sebesar 32 persen tersebut dipastikan akan berlaku mulai 9 April 2025 dan berpotensi mengguncang berbagai sektor ekspor unggulan nasional. Kebijakan tarif ini berdasarkan tarif dasar sebesar 10 persen yang diterapkan AS kepada semua negara.

    Akan tetapi, secara khusus ditingkatkan kepada Indonesia dalam bentuk resiprokal. Produk ekspor utama Indonesia seperti elektronik, tekstil, alas kaki, furnitur, minyak sawit, karet, hingga produk perikanan menjadi sektor yang paling terdampak.

    “Pengenaan tarif resiprokal AS ini akan memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS,” ucap Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan tertulisnya, Kamis 3 April 2025.

    Apa yang Dipertaruhkan?

    Langkah AS ini tidak hanya berimplikasi pada penurunan volume perdagangan antara kedua negara, tetapi juga berpotensi menekan sektor industri dalam negeri yang selama ini mengandalkan pasar ekspor Amerika.

    Industri tekstil, perikanan, hingga sektor UMKM yang tergabung dalam rantai pasok global pun terancam. Pemerintah Indonesia pun bergerak cepat.

    “Pemerintah Indonesia akan segera menghitung dampak pengenaan tarif AS terhadap sektor-sektor tersebut dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” ujar Kemlu.

    Koordinasi lintas kementerian, lembaga, hingga pelaku usaha telah dimulai sejak awal tahun 2025 untuk menyiapkan berbagai skenario dan negosiasi.

    Delegasi Khusus dan Diplomasi Terbuka

    Pemerintah menegaskan bahwa jalur diplomatik tetap menjadi prioritas utama.

    “Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah AS dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC,” kata Kemlu.

    Dalam kerangka ini, Indonesia juga menyusun respons terhadap berbagai isu yang diajukan AS melalui laporan National Trade Estimate (NTE) 2025. Pemerintah menyiapkan langkah korektif, termasuk reformasi regulasi dan penghapusan Non-Tariff Barrier (NTB) yang kerap menjadi sorotan.

    Presiden Prabowo Subianto secara tegas telah menginstruksikan jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempercepat agenda deregulasi.

    “Penyederhanaan regulasi dan penghapusan hambatan non-tarif menjadi prioritas agar Indonesia tetap kompetitif dan menarik investasi,” ujar Kemlu.

    Strategi Nasional: Tiga Senjata Prabowo

    Menanggapi tantangan ini, Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengumumkan tiga strategi utama Presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas ekonomi:

    Presiden Prabowo mendorong diversifikasi pasar ekspor dengan mengajukan keanggotaan Indonesia dalam BRICS.

    “Langkah itu semakin memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional,” kata Deputi PCO Noudhy Valdryno.

    Selain BRICS, Indonesia juga aktif dalam negosiasi RCEP, CP-TPP, dan IEU-CEPA.

    Mempercepat Hilirisasi SDA

    Hilirisasi menjadi kunci transformasi ekonomi nasional. Pemerintah membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk mendanai proyek hilirisasi strategis di sektor energi, perkebunan, dan kelautan.

    Memperkuat Daya Beli Masyarakat

    Salah satu program unggulan adalah makan bergizi gratis bagi 82 juta penerima manfaat pada akhir 2025.

    “Ini akan meningkatkan konsumsi dalam negeri, yang merupakan 54 persen dari PDB,” ucap Noudhy.

    Pemerintah juga merancang pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih untuk memperkuat ekonomi desa dan menciptakan jutaan lapangan kerja baru.

    ASEAN Ikut Bergerak

    Pemerintah Indonesia tak bergerak sendiri. Menyadari bahwa seluruh negara ASEAN terdampak kebijakan tarif AS, Indonesia menjalin komunikasi dengan Malaysia selaku Ketua ASEAN 2025. Tujuannya, menyusun langkah bersama sebagai satu kesatuan kawasan.

    Dengan tekanan tarif AS yang kini nyata, posisi Indonesia di panggung global dipertaruhkan. Namun, dengan langkah diplomatik aktif, strategi ekonomi nasional yang solid, dan dukungan kawasan, Indonesia bertekad menjawab tantangan ini secara tangguh.

    “Pemerintah Indonesia akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak negatif terhadap perekonomian nasional,” tutur Kemlu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Macet Total, Wisatawan Antre Panjang demi Masuk ke Lokasi Wisata Batetangnga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 April 2025

    Macet Total, Wisatawan Antre Panjang demi Masuk ke Lokasi Wisata Batetangnga Regional 4 April 2025

    Macet Total, Wisatawan Antre Panjang demi Masuk ke Lokasi Wisata Batetangnga
    Tim Redaksi
    POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
    – Banyaknya jumlah pengunjung menjelang akhir libur Lebaran di kawasan wisata Batetangnga membuat antrean panjang kendaraan mengular hingga lebih dari satu kilometer.
    Akibatnya, pengunjung harus bersabar antre berjam-jam demi bisa tembus masuk ke kawasan wisata yang berada di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat itu.
    Kondisi ini terpantau pada Jumat (4/4/2025), di mana kondisi kemacetan panjang mengular ke arah pintu masuk obyek wisata Batetangnga. Ratusan kendaraan pengunjung terjebak macet di tengah jalan.
    Jalanan yang sempit dan volume kendaraan roda dua maupun roda empat yang meningkat tajam membuat kawasan ini makin sesak.
    Sejumlah pengendara yang tidak sabar mengantre nekat mengambil jalur pengendara lain, membuat kendaraan kian terjebak dalam kemacetan yang sulit diurai.
    Selain itu, banyaknya kendaraan pengunjung yang diparkir di bahu jalan membuat kemacetan semakin bertambah parah.
    Alhasil, pengunjung yang tidak ingin menunggu di mobil, terpaksa harus berjalan kaki sambil meninggalkan kendaraan mereka di pinggir jalan.
    Menurut salah satu pengelola wisata, Fadel, pemandangan ini terjadi sejak hari pertama libur Lebaran, jumlah pengunjung sangat membeludak hingga 7.000 orang setiap harinya.
    Puncak kepadatan diprediksi akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu besok, seiring dengan berakhirnya masa cuti libur Lebaran.
    “Lonjakan pengunjung membeludak sejak beberapa hari terakhir, hingga kendaraan antre berjam-jam.”
    “Kemungkinan Sabtu dan Minggu besok jumlah pengunjung akan semakin bertambah seiring waktu libur Lebaran akan berakhir,” ujar Fadel.
    Demi mengurai kemacetan, polisi dari Polsek Binuang dan pengelola wisata melakukan sistem pengamanan dan mengatur lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka-tutup jalur.
    Upaya ini dilakukan agar antrean bisa terurai dan cepat teratasi, sehingga pengunjung dapat cepat tiba di kawasan wisata.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gegara Tarif Resiprokal AS Ekspor Indonesia Terancam, Begini Startegi Pemerintah!

    Gegara Tarif Resiprokal AS Ekspor Indonesia Terancam, Begini Startegi Pemerintah!

    Jakarta: Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia membawa tantangan baru bagi ekonomi nasional. 
     
    Dengan tarif baru sebesar 32 persen dari basis tarif 10 persen yang berlaku mulai 9 April 2025, daya saing ekspor Indonesia ke AS berisiko melemah. 
     
    Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi agar dampaknya dapat diminimalkan.
    Dampak besar ke sektor ekspor
    Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, kebijakan ini berdampak langsung pada berbagai sektor utama ekspor Indonesia ke AS, seperti elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, minyak sawit (palm oil), karet, furnitur, serta produk perikanan dan udang.

    “Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS, antara lain adalah elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang, dan produk-produk perikanan laut,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Antara, Jumat, 4 April 2025.
     

    Dengan tarif baru ini, harga produk Indonesia di pasar AS menjadi lebih mahal, berpotensi menurunkan daya saing dibandingkan produk dari negara lain. 
     
    Oleh karena itu, pemerintah segera melakukan penghitungan dampak ekonomi secara menyeluruh.
    Langkah strategis pemerintah
    Dalam menghadapi kebijakan tarif ini, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah, di antaranya:

    1. Menjaga stabilitas ekonomi

    Pemerintah akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk memastikan stabilitas nilai tukar rupiah serta menjaga likuiditas valuta asing (valas). 
     
    Selain itu, stabilitas yield Surat Berharga Negara (SBN) juga menjadi perhatian utama di tengah gejolak pasar keuangan global akibat kebijakan AS ini.

    2. Negosiasi Intensif dengan AS

    Sejak awal 2025, tim lintas kementerian dan lembaga telah bernegosiasi dengan Pemerintah AS. Delegasi tingkat tinggi akan dikirim ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung demi mencari solusi terbaik bagi kepentingan Indonesia.
     

    3. Menyesuaikan regulasi untuk menjawab tantangan AS

    Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah untuk menjawab berbagai permasalahan yang diangkat AS dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025. 
     
    Langkah ini termasuk perbaikan struktural dan kebijakan deregulasi untuk meningkatkan daya saing ekspor Indonesia.

    4. Instruksi langsung dari presiden

    Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk menyederhanakan regulasi, menghapus aturan yang menghambat ekspor, dan memperbaiki iklim investasi guna menjaga kepercayaan pasar.

    5. Kolaborasi dengan ASEAN

    Indonesia juga berkoordinasi dengan Malaysia sebagai Ketua ASEAN untuk mengambil langkah bersama. Mengingat seluruh negara ASEAN terkena dampak tarif AS, pendekatan kolektif dianggap lebih efektif dalam menegosiasikan kebijakan ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)