Grup Musik: APRIL

  • Libur Lebaran, Kapolrestabes Surabaya Patroli Jalan Kaki di KBS

    Libur Lebaran, Kapolrestabes Surabaya Patroli Jalan Kaki di KBS

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengunjungi KBS dalam rangka patroli jalan kaki untuk meninjau keamanan wisatawan, Jumat (03/04/2025). Dalam kunjungannya itu, Luthfie juga menyempatkan berbagi coklat dengan anak-anak dan wisatawan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

    “Kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung KBS,” kata Luthfie di lokasi.

    Luthfie menjelaskan bahwa ada peningkatan wisatawan dari luar kota Surabaya saat libur lebaran 2025. Sehingga perlu adanya upaya lebih untuk mengamankan wisatawan yang berlibur di Surabaya.

    “Peningkatan jumlah pengunjung perlu diimbangi dengan pengamanan yang optimal. Sehingga baik wisatawan atau warga Surabaya yang berlibur bisa merasa aman dan nyaman,” tutur Luthfie.

    Sementara itu, dari data yang dihimpun beritajatim, peningkatan pengunjung di wisata KBS meningkat hingga 15% dari tahun sebelumnya. Jika dihitung dari hari H lebaran pada 31 Maret 2024 sampai 4 April 2024 maka rata-rata pengunjung harian bisa mencapai 15.000 pengunjung.

    “Diprediksi puncak kunjungan ke KBS ini pada hari Minggu mendatang. Kami estimasi ada 20.000 pengunjung. Sehingga kita perlu pengamanan yang tepat,” pungkas Luthfie.

    Salah satu pengunjung KBS Nurudin dari kota Jombang mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan petugas patroli yang membantu masyarakat agar menemukan lahan parkir. “Awalnya saya agak bingung mencari parkir, tapi dengan adanya patroli ini, saya merasa lebih aman dan terarah,” katanya. (ang/kun)

  • Ada Kebijakan Tarif Impor Baru, Ini Cara Pengusaha RI Jaga Ekspor Tekstil ke AS Tetap Lancar – Halaman all

    Ada Kebijakan Tarif Impor Baru, Ini Cara Pengusaha RI Jaga Ekspor Tekstil ke AS Tetap Lancar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkap cara agar ekspor tekstil dari Indonesia bisa tetap lancar meski ada hambatan berupa kebijakan tarif impor baru dari Amerika Serikat (AS).

    Presiden AS Donald Trump baru saja memberlakukan kebijakan tarif impor timbal balik atau ‘Reciprocal Tariffs’ terhadap Indonesia sebesar 32 persen. Kebijakan ini akan berlaku mulai 9 April 2025.

    Namun, Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta menyatakan bahwa ekspor tekstil ke AS tetap bisa berjalan dengan tarif yang lebih rendah, asalkan pengusaha Indonesia memanfaatkan ketentuan tertentu.

    “Mereka punya peraturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Jadi kalau kita menggunakan minimal 20 persen local content-nya dari bahan baku yang kita ekspor, itu akan mendapatkan pemotongan tarif,” katanya dalam konferensi pers daring, Jumat (4/4/2025).

    Ia lalu mengungkap Indonesia pernah mengimpor kapas dari AS hingga mencapai 300 juta dolar AS, tetapi kini telah berkurang menjadi 140 juta dolar AS

    Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya produksi pakaian jadi dalam negeri, akibat pasar yang dibanjiri produk pakaian jadi impor.

    “Kita sudah terlalu banyak impor kain dan pasar kita dibanjirin oleh kain dan benang dari negara lain, termasuk impor pakaian jadi,” ujar Redma.

    Ia memandang kebijakan tarif impor AS ini bisa menjadi peluang untuk membangkitkan kembali industri tekstil dalam negeri.

    Caranya, Indonesia perlu terlebih dahulu meningkatkan kembali impor kapas dari AS atau dengan kata lain mengembalikan angkanya seperti dulu.

    Lalu, kapas yang diimpor itu perlu diolah di Indonesia, bisa dipintal, ditenun, atau dirajut di dalam negeri, kemudian dijadikan produk pakaian jadi.

    “Kita pasti akan dapat memenuhi peraturan 20 persen itu karena kan bahan baku itu kan sekitar 60 persen. Jadi itu kita sudah pasti dapat pengurangan biaya masuk dari Amerika Serikat,” ujarnya.

    Langkah ini, menurut Redma, akan memberikan keuntungan ganda bagi Indoensia.

    Selain mendapatkan pengurangan tarif dari AS karena mengimpor lebih banyak bahan baku, utilisasi industri pembuatan pakaian jadi dalam negeri juga akan meningkat.

    “Jadi ini kita bisa sekali kayuh, langsung dapat banyak sebetulnya, kalau kita mau serius untuk menyikapi hal ini,” ucap Redma. 

  • Arus Balik Padat, Contraflow Dua Lajur Diterapkan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek – Halaman all

    Arus Balik Padat, Contraflow Dua Lajur Diterapkan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek – Halaman all

    Contraflow dua lajur diterapkan aparat kepolisian dari Kilometer (KM) 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 17:37 WIB

    Warta Kota/Alex Suban

    ARUS BALIK – Contraflow dua lajur diterapkan aparat kepolisian dari Kilometer (KM) 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 15.27 WIB. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Contraflow dua lajur diterapkan aparat kepolisian dari Kilometer (KM) 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 15.27 WIB.

    “Saat ini volume lalu lintas arah Jakarta di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau mulai meningkat,” ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo, Jumat (4/4/2025).

    Dia mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa, untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,”  ujar Ria.

    Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jadwal Tutup Samsat Selama Libur Lebaran 2025

    Jadwal Tutup Samsat Selama Libur Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Menjelang musim mudik dan libur panjang Lebaran 2025, para pemilik kendaraan bermotor wajib mencermati jadwal operasional kantor Samsat di daerah masing-masing. Jangan sampai urusan administrasi kendaraan terganggu hanya karena terlambat bayar pajak. Terlebih, selama periode libur nasional, layanan Samsat akan tutup total dalam waktu yang cukup lama.

    Baca Juga : Ini Daftar Rincian Biaya Haji 2025

    Berikut informasi lengkap mengenai jadwal tutup Samsat selama libur Lebaran 2025, layanan yang terdampak, serta cara cerdas menghindari denda.

    Berdasarkan edaran resmi dari pemerintah, seluruh kantor Samsat di Indonesia akan tutup penuh mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025. Penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari libur nasional Hari Raya Nyepi, Idul Fitri 1446 H, dan cuti bersama.

    Catatan penting: Jadwal bisa sedikit berbeda di beberapa daerah. Oleh karena itu, pastikan Anda memantau informasi terbaru melalui akun media sosial resmi Samsat daerah masing-masing (misalnya: @samsat_jakarta, @samsat_bandung, dsb).

    Selama masa libur tersebut, seluruh layanan administrasi Samsat tidak tersedia, termasuk:

    Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Perpanjangan STNK tahunan Registrasi kendaraan baru Pengurusan BPKB Pengesahan balik nama kendaraan

    Layanan darurat juga tidak disediakan, jadi penting untuk menyelesaikan urusan sebelum tanggal 28 Maret 2025.

    Tak perlu panik jika jatuh tempo pajak kendaraan Anda bertepatan dengan masa libur Lebaran. Pemerintah sudah menyiapkan solusi dan kelonggaran:

    Baca Juga : Ini Daftar Rincian Biaya Haji 2025

    1. Manfaatkan Masa Tenggang

    Kendaraan dengan jatuh tempo PKB/BBNKB pada 28 Maret–7 April 2025 masih bisa membayar pajak tanpa denda hingga 15 April 2025.Namun, untuk SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) dari Jasa Raharja, batas akhir pembayaran adalah 8 April 2025.

    2. Gunakan Layanan Online

    Pembayaran pajak tetap bisa dilakukan secara digital melalui:

    Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) tersedia di Android & iOS Dompet digital (e-wallet) seperti Gojek (GoTagihan), Tokopedia, dll Mobile banking BPD atau bank mitra resmi Samsat Agen bank terdaftar kunjungi langsung outlet BPD atau bank mitra di daerah Anda

    Pelayanan Samsat akan kembali normal mulai 8 April 2025 dengan jam operasional sebagai berikut:

  • Trump Pertimbangkan Turunkan Tarif Impor untuk China Jika ByteDance Setuju Jual TikTok – Halaman all

    Trump Pertimbangkan Turunkan Tarif Impor untuk China Jika ByteDance Setuju Jual TikTok – Halaman all

    AS akan mempertimbangkan untuk meringankan tarif impor terbaru untuk China jika ByteDance menyepakati penjualan TikTok.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 17:33 WIB

    YouTube The White House

    RINGANKAN TARIF – Presiden Donald Trump Amerika Serikat (AS) mengaku akan mempertimbangkan untuk meringankan tarif impor terbaru untuk China jika ByteDance menyepakati penjualan TikTok. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Donald Trump Amerika Serikat (AS) mengaku akan mempertimbangkan untuk meringankan tarif impor terbaru untuk China jika ByteDance menyepakati penjualan TikTok.

    Perusahaan induk TikTok asal China, ByteDance, diberi tenggat waktu hingga 5 April 2025 untuk menjual aplikasi media sosial tersebut ke investor non-China agar bisa tetap beroperasi di AS.

    Donald Trump mengungkap hal-hal seperti ini dapat menjadi bahan negosiasi AS dengan negara lainnya yang dikenakan tarif impor terbaru dari Negeri Paman Sam.

    “Anda memiliki situasi dengan TikTok di mana China mungkin akan berkata, ‘Kami akan menyetujui kesepakatan, tetapi apakah Anda akan melakukan sesuatu terkait tarif?’” kata Trump dikutip dari Reuters pada Jumat (4/3/2025).

    “Kami dapat menggunakan tarif untuk mendapatkan sesuatu sebagai balasannya,” ujarnya.

    Donald Trump mengatakan pemerintahannya sudah sangat dekat mencapai kesepakatan mengenai penjualan TikTok oleh ByteDance, di mana di sini juga melibatkan banyak investor.

    Adapun baru-baru ini Donald Trump telah mengumumkan tarif impor terbaru sebesar 10 persen untuk semua barang yang diimpor Amerika Serikat.

    Selain tarif impor tersebut, ada juga bea yang lebih tinggi dikenakan oleh AS ke beberapa mitra dagang terbesar mereka.

    China menjadi salah satu negara yang dikenakan tarif impor dan bea tersebut. Nantinya, poduk dari Negeri Tirai Bambu akan dikenakan tarif sebesar 54 persen ketika masuk ke AS.  

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Airlangga Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Strategi Tarif Resiprokal Pemerintah AS untuk ASEAN – Halaman all

    Airlangga Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Strategi Tarif Resiprokal Pemerintah AS untuk ASEAN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Menindaklanjuti kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2 April 2025 lalu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bergerak cepat membangun komunikasi dengan negara-negara ASEAN.

    Airlangga segera berkomunikasi dan berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, yang saat ini bertindak selaku Keketuaan ASEAN tahun 2025.

    Airlangga mengadakan pertemuan dengan Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, Deputy Prime Minister of Malaysia, di kediaman resmi DPM I pada Kamis, 3 April 2025.

    Pertemuan membahas perkembangan terbaru kebijakan tarif resiprokal AS.

    Pada hari kedua, Jumat, 4 April 2025, Airlangga bertemu langsung dengan PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim di kantornya di Putrajaya.

    PM Anwar Ibrahim menyampaikan bahwa pertemuan tersebut untuk mendiskusikan perkembangan dari berbagai kerja sama ekonomi Malaysia dengan Indonesia.

    “Prioritas juga diberikan untuk memperkuat dan memperbarui sinergi ekonomi yang mencerminkan komitmen kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Malaysia ke tingkat yang lebih baik di masa mendatang,” kata Anwar Ibrahim.

    “Kami memanfaatkan sepenuhnya persahabatan erat kedua negara, terutama dalam memperkuat lebih banyak lagi kegiatan ekonomi dan perdagangan yang melibatkan para pengusaha Indonesia dan Malaysia di berbagai sektor terkait,” tambahnya.

    Sedangkan Menko Airlangga menyampaikan Malaysia selaku Keketuaan ASEAN 2025 menjadi sangat penting untuk mendorong penguatan kerja sama seluruh negara ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan global.

    “Termasuk respons atas kebijakan tarif resiprokal AS,” ujarnya.

    Sejalan dengan Airlangga, PM Anwar juga mengatakan bahwa sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Malaysia membutuhkan kerja sama dari semua negara tetangga termasuk Indonesia untuk meningkatkan kapasitas Malaysia sebagai tujuan investasi, pariwisata, dan perdagangan di kawasan.

    Pada pertemuan tersebut, PM Anwar Ibrahim didampingi oleh Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz.

    Setelah pertemuan dengan PM Anwar, Menko Airlangga langsung menindaklanjuti untuk pertemuan khusus dengan MITI Tengku Zafrul.

    Dalam pertemuan tersebut, Tengku Zafrul mengatakan bahwa pertemuan dengan Menko Airlangga juga membahas strategi untuk penguatan ekonomi regional ASEAN.

    Dalam lingkungan global yang penuh ketidakpastian, Persatuan ASEAN bukan lagi pilihan tetapi menjadi suatu keharusan.

    “Mari kita perkuat ekonomi regional untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.

    Sementara Airlangga menegaskan posisi ASEAN di Indo-Pasifik sangat penting bisa menjadi satu kekuatan yang sangat besar.

    Untuk mendorong penguatan ekonomi regional di kawasan ASEAN dan di tingkat global, kata Airlangga.

    MITI Tengku Zafrul dan Airlangga sepakat bahwa pada saat ekonomi global sedang bergejolak, maka suara ASEAN perlu lebih lantang.

    Seperti diketahui, Indonesia dan Malaysia akan memanfaatkan Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi (Trade and Investment Framework Agreement – TIFA) untuk mencari keuntungan dari perdagangan timbal balik dan mengupayakan berbagai perjanjian kerja sama dengan AS.

    “Perlu dilakukan sinkronisasi antar negara-negara ASEAN, karena dari 10 negara ASEAN, semua terkena dampak kebijakan tarif resiprokal AS, sehingga perlu secara kolektif membangun komunikasi dan engagement dengan Pemerintah AS,” kata Airlangga.

    Keduanya mengakui bahwa kebijakan tarif Presiden Trump menimbulkan tantangan yang besar terhadap dinamika perdagangan global.

    Dengan tetap menghormati kebijakan tersebut, Indonesia dan Malaysia percaya pada hubungan yang konstruktif dan saling menguntungkan.

    Keduanya berkomitmen untuk menjaga kepentingan ekonomi dengan tetap menjaga hubungan perdagangan yang kuat dengan AS.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Terungkap Sosok Pria Bertato Diduga Suami Lisa Mariana di Tengah Rumor Perselingkuhan Ridwan Kamil

    Terungkap Sosok Pria Bertato Diduga Suami Lisa Mariana di Tengah Rumor Perselingkuhan Ridwan Kamil

    GELORA.CO – Terungkap sosok pria yang diduga merupakan suami Lisa Mariana, wanita yang mengaku jadi selingkuhan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

    Pria bertato tersebut tidak pernah diperkenalkan sebagai suaminya sejak pernyataan Lisa Mariana membuat heboh seanteru negeri.

    Model majalah dewasa, Lisa Mariana diketahui sudah menikah dan memiliki suami.

     

    Masih jadi misteri kenapa Lisa Mariana tak ingin melibatkan suami di tengah masalahnya dengan Ridwan Kamil.

     Lisa Mariana bahkan percaya diri bakal tampil sendiri tanpa ditemani suami saat konferensi pers pada Kamis (10/4/2025) nanti.

    Terkini banyak yang penasaran dengan sosok suami dari Lisa Mariana.

    Diduga suaminya adalah seorang pria bertato.

    Pria Bertato Diduga Suami Lisa Mariana

    Suami Lisa Mariana tidak dilibatkan dalam perseteruan dengan Ridwan Kamil. 

     Lisa Mariana juga tak memperkenalkan suaminya di media sosial. 

    Namun dalam unggahan model majalah dewasa ini sering terlihat pria diduga suaminya.

    Lisa Mariana diketahui sudah menikah dan memiliki suami. 

    Hal itu terkuak dari pengacara Lisa yang menyebut kliennya tak ingin ditemani sang suami saat konferensi pers.

    Dalam highlight story Lisa yang berjudul Celina Azzura, tampak beberapa video saat anaknya bercanda dengan seorang pria bertato. 

    Bukan sekali, pria bertato itu nampak muncul dalam video lainnya yang diunggah Lisa. 

    Namun ia tak menyebutkan pasti identitas pria itu.

    Tanpa Gandeng Suami, Lisa Mariana Bakal Konferensi Pers pada 10 April 2025

    Selebgram Lisa Mariana akan melakukan konferensi pers terkait dugaan perselingkuhan dengan Ridwan Kamil hingga memiliki seorang anak.

    Munculnya Lisa Mariana di depan publik dibenarkan oleh pengacara Sunan Kalijaga.

    Menurut Sunan Kalijaga, Lisa akan menggelar konferensi pers pada 10 April 2025.

    Nantinya sang selebgram disebut akan menggelar konferensi pers tanpa ditemani sang suami.

    “Lisa bilang, ‘Lisa akan konferensi pers di tanggal 10 April 2025’,” kata Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (2/4/2025), seperti dilansir TribunJatim.com via Tribun-Medan.com, Kamis (3/4/2025).

    “Lalu saya tanya, ‘Nanti Lisa tanggal 10 konferensi pers didampingi suami kan?’ saya bilang gitu.”

    “‘Tidak bang, saya sendiri’,” lanjutnya.

    Kondisi Mental Lisa Mariana Tidak Stabil

    Sunan Kalijaga pun mengungkap kondisi Lisa Mariana saat ini.

    Dikatakan Sunan, kondisi mental Lisa dalam keadaan tidak stabil.

    “‘Saya sedang dalam keadaan mental yang belum stabil saat ini dan menolak untuk konferensi pers’,” ujar Sunan Kalijaga.

    “‘InsyaAllah tanggal 10 dan saya sendiri’,” sambungnya.

    Meski disarankan didampingi suami, Lisa Mariana tetap bersikeras untuk muncul ke publik seorang diri.

  • Jasa Marga Siapkan Pengalihan Jalan Lalu Lintas dari Transjawa ke Jakarta

    Jasa Marga Siapkan Pengalihan Jalan Lalu Lintas dari Transjawa ke Jakarta

    Jakarta

    Arus balik ke ibu kota Jakarta diprediksi akan terjadi pada hari H+5 pada hari Sabtu (5 Maret 2025) atau H+6 pada Minggu (6 Maret 2025). Diharapkan para pemudik lebih cermat dalam menentukan kapan balik ke ibu kota.

    Meski demikian, PT Jasa Marga (Persero) dan Kepolisian Republik Indonesia sudah mempersiapkan pengalihan lalu lintas dari tol Transjawa mengarah ke Jakarta, jika kemacetan terjadi saat arus balik lebaran 2025.

    Dalam siaran resmi Jasa Marga menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama pihak kepolisian akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang sebagai bagian dari rencana rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan sesuai diskresi kepolisian.

    Langkah Jasa Marga dan Kepolisian ini diambil untuk menjaga kelancaran arus balik, mengingat Jasa Marga memprediksi puncak kepadatan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95% dibandingkan dengan puncak arus balik tahun 2024.

    Selanjutnya dikatakan, untuk menjaga kelancaran arus balik berdasarkan diskresi kepolisian maka kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.

    “Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Anggota kepolisian mengatur arus lalu lintas kendaraan pemudik di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga Semarang Batang pada puncak arus mudik H-3 Lebaran tercatat sebanyak 51.168 unit kendaraan melintas di Gerbang Tol Kalikangkung atau mengalami lonjakan signifikan dibandingkan H-5 Lebaran yang hanya 39.154 unit kendaraan dan pemberlakuan skema satu arah nasional mulai diterapkan hingga ruas Tol Semarang-Batang KM 414. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/agr Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar

    Selanjutnya sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Dijelaskan kembali, insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km, menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (s.d Bojongmangu) sepanjang 171 km. Insentif pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan akan dilakukan pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025.

    Lisye mengatakan adanya insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui Aplikasi Travoy, One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080, serta media sosial resmi Jasa Marga.

    (lth/rgr)

  • Gegara Nonton Bola WNA Nigeria Laporkan Rekan Senegara ke Polisi Usai Terlibat Perkelahian – Halaman all

    Gegara Nonton Bola WNA Nigeria Laporkan Rekan Senegara ke Polisi Usai Terlibat Perkelahian – Halaman all

    Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria, berinisial OPO, melaporkan rekan senegaranya yang berinisial IPC ke Polres Metro Jakarta Utara

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 17:23 WIB

    net

    PEMUKULAN – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria, berinisial OPO, melaporkan rekan senegaranya yang berinisial IPC ke Polres Metro Jakarta Utara atas dugaan penganiayaan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria, berinisial OPO, melaporkan rekan senegaranya yang berinisial IPC ke Polres Metro Jakarta Utara atas dugaan penganiayaan.

    Laporan tersebut diajukan pada Selasa, 1 April 2025, setelah insiden penganiayaan yang terjadi seminggu sebelumnya, yang bermula dari menonton pertandingan sepak bola.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa laporan ini disampaikan setelah OPO mengklaim dirinya dipukul oleh IPC. 

    Insiden ini terjadi ketika OPO dan beberapa temannya berkumpul di sebuah tempat untuk menonton pertandingan sepak bola.

    Tak lama setelah itu, IPC tiba dan langsung menegur OPO, yang akhirnya memicu cekcok mulut di antara keduanya.

    “Percekcokan tersebut berakhir dengan IPC memukul OPO menggunakan tangan kosong yang mengenakan cincin. Akibatnya, OPO mengalami luka di bagian kepala yang menyebabkan darah mengalir dan luka terbuka,” ujar Kombes Ade Ary.

    Kombes Ade Ary menambahkan bahwa laporan ini telah diterima oleh pihak kepolisian dan saat ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.

    Pihak kepolisian terus mendalami kronologi kejadian tersebut untuk mengungkap lebih lanjut penyebab serta tindakan yang akan diambil terhadap pelaku.

    Insiden ini menunjukkan bagaimana sebuah perbedaan pendapat saat menonton pertandingan sepak bola bisa berujung pada tindakan kekerasan, yang kini sedang ditangani oleh aparat kepolisian.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tarif AS Bikin Pasar RI Berpotensi Banjir Tekstil Impor, Pemerintah Jangan Salah Ambil Kebijakan – Halaman all

    Tarif AS Bikin Pasar RI Berpotensi Banjir Tekstil Impor, Pemerintah Jangan Salah Ambil Kebijakan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah diminta tidak salah mengambil langkah ketika menyikapi kebijakan tarif impor timbal balik atau ‘Reciprocal Tarrifs’ dari Amerika Serikat (AS) ke Indonesia sebesar 32 persen.

    Kebijakan yang diumumkan Presiden AS Donald Trump ini akan berlaku pada 9 April 2025 dan berpotensi membawa dampak signifikan bagi industri tekstil di Indonesia.

    Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengingatkan bahwa kebijakan ini berisiko menghancurkan industri tekstil domestik jika tidak ditangani secara bijaksana.

    Redma menjelaskan bahwa sekitar 35 hingga 40 persen hasil produksi tekstil Indonesia diekspor ke AS dengan dominasi pada ekspor pakaian jadi.

    “Pakaian jadinya 60 sampai 70 persen yang kita ekspor ke sana,” kata Redma dalam konferensi pers daring, Jumat (4/4/2025).

    Indonesia sendiri merupakan salah satu eksportir utama pakaian jadi ke AS, menduduki peringkat kelima setelah China, India, Vietnam, dan Bangladesh.

    Dengan posisi yang cukup baik ini, Redma menilai bahwa kebijakan tarif AS bisa menimbulkan perubahan besar bagi industri tekstil Indonesia.

    Redma mengingatkan agar pemerintah tidak salah dalam mengambil sikap terhadap kebijakan ini.

    “Jangan sampai kita salah menyikapi, nanti malah industri tekstilnya yang mendapatkan tekanan. Ekspor kita turun, dalam negerinya juga hancur. Nah ini dua poin yang menurut kami sangat penting disikapi oleh pemerintah,” ujarnya.

    Redma menyebut jangan sampai pemerintah menyikapinya dengan melakukan relaksasi atau bahkan menghapus kebijakan impor.

    Jika ini dilakukan, bukan hanya AS yang bisa memanfaatkan, tetapi negara lain juga akan melihat kesempatan untuk membanjiri pasar Indonesia dengan produk tekstil mereka.

    Perlu diingat, negara-negara seperti China, Vietnam, Bangladesh, dan India juga terkena kebijakan tarif AS dan tentu akan mencari pasar baru untuk produk tekstil mereka.

    Indonesia, dengan pasar besar dan konsumsi yang tinggi, dianggap sebagai tujuan potensial untuk produk-produk mereka.

    “Kalau kita menyikapinya dengan mengurangi atau merelaksasi impor, tentu akan menjadi kesalahan besar karena nanti ekspornya kita enggak dapat, impornya malah tambah banjir,” kata Redma.

    Lebih lanjut, dia memperingatkan bahwa jika kebijakan impor dilonggarkan, industri tekstil dalam negeri akan semakin tertekan, yang bisa menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal.

    Redma juga menegaskan pentingnya bagi pemerintah untuk tidak melonggarkan peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).