Grup Musik: APRIL

  • PNS Bisa WFA Sehari Usai Libur Lebaran, Tapi Ada Syaratnya

    PNS Bisa WFA Sehari Usai Libur Lebaran, Tapi Ada Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini mengeluarkan surat edaran untuk PNS atau ASN bisa melaksanakan Work From Anywhere (WFA) usai cuti bersama Nyepi dan Idul Fitri. Pelaksanaannya dilakukan pada Selasa, 8 April 2025 mendatang.

    Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 3 tahun 2025 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Penyesuaian Pelaksanaan Tugas Kedinasan Aparatur Sipil Negara Pada Instansi Pemerintah dan Penyelenggaraan Pelaksanaan Publik pada Masa Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Dalam surat tersebut disebutkan mengubah substansi huruf E angka 1 dalam surat sebelumnya. Salah satunya adalah menambahkan satu hari setelah libur nasional dan cuti bersama pada 8 April 2025.

    “1 (satu) hari setelah libur nasional d a n cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada hari Selasa tanggal 8 April 2025,” tulis Surat Edaran tersebut.

    Sebelumnya, ditetapkan penyesuaian tugas dilakukan selama empat hari sebelum hari libur nasional dan cuti bersama. Yakni jatuh pada 24 hingga 27 Maret 2025 lalu.

    Dalam surat sebelumnya disebutkan pimpinan instansi pemerintah harus memastikan penyesuaian tugas kedinasan tidak mengganggu penyelenggaran pemerintah dan pelayanan publik pada masyarakat.

    Salah satu yang harus diperhatikan termasuk optimalisasi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan instansi. Pimpinan juga memerintahkan organisasi penyelenggara pelayanan publik menjamin penyelenggara pelayanan publik yang esensial dan berdampak langsung pada masyarakat tetap tersedia dan dapat diakses.

    Beberapa di antaranya termasuk layanan kesehatan, transportasi, serta keamanan. Selain itu juga layanan ramah untuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, orang lanjut usia, wanita hamil, anak anak, dan lainnya.

    “Dalam penyesuaian ini saya juga mengimbau para pimpinan instansi pemerintah agar selektif dalam memberikan cuti tahunan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, serta jumlah pegawai dari instansi/organisasi penyelenggara pelayanan publik masing-masing,” ujar Menteri PANRB.

    Berikut beberapa syarat WFA saat 24-27 Maret 2025 lalu:

    a. Optimalisasi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan instansinya;

    b. Memerintahkan Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan instansi masing-masing agar menjamin penyelenggaraan pelayanan publik yang esensial dan berdampak langsung kepada masyarakat tetap tersedia dan dapat diakses, termasuk pada layanan kesehatan, layanan transportasi, layanan keamanan, dan lainnya, serta memperhatikan penyediaan layanan yang ramah bagi kelompok rentan meliputi penyandang disabilitas, orang lanjut usia, wanita hamil, anak-anak, dan lainnya;

    c. Selektif dalam memberikan cuti tahunan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, serta jumlah pegawai dari instansi/organisasi penyelenggara pelayanan publik masing-masing;

    d. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran dan target kinerja organisasi;

    e. Bagi layanan yang memberlakukan ketentuan jam kerja bergilir/sif maka perlu diatur kembali jam layanan agar tidak mengganggu pelayanan, dan memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan;

    f. Secara aktif tetap membuka akses kanal pengaduan baik melalui LAPOR! (www.lapor.go.id), kanal aduan tatap muka, dan media lainnya dalam rangka menampung aspirasi masyarakat;

    g. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang perubahan jadwal atau cara akses layanan; dan

    h. Memastikan bahwa output dari pelayanan yang dilakukan secara daring/online maupun luring/offline sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

    (hsy/hsy)

  • Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah menurun.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan kedatangan penumpang bus AKAP pada Idulfitri 1446 Hijriah menurun bila dibandingkan periode Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024.

    “Terkait bus ada penurunan sekitar 46 persen, dan untuk penumpang ada penurunan 70 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun lalu,” kata Mulyono di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Diakui pihak Terminal Kampung Rambutan rata-rata jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak drastis bila dibandingkan hari biasa.

    Namun bila dibandingkan Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 jumlahnya menurun, karena pada H+3 Idulfitri jumlah kedatangan mencapai 8.296 penumpang menggunakan 416 bus.

    Sementara pada periode H+3 Idulfitri 1446 Hijriah atau tahun ini, tercatat hanya sebanyak 4.951 penumpang menggunakan 344 bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan.

    “Menurut data kami dari H+1 sampai saat ini memang kedatangan penumpang grafiknya naik. Namun secara umum kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan,” ujarnya.

    Meski jumlah kedatangan penumpang turun, Mulyono menuturkan pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini pihaknya tetap menyiagakan angkutan malam hari (Amari).

    Nantinya penumpang bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada malam hingga dini hari dapat memanfaatkan Amari ini untuk melanjutkan perjalanan.

    “Untuk posko pelayanan terkait angkutan lebaran ini di Kampung Rambutan kita siagakan hingga tanggal 8 April 2025. Baik dari posko keamanan, kesehatan maupun posko ramp check,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Semprot Keluhan Perhotelan, Alasan Dedi Mulyadi Tetap Kekeh Tenggelamkan Study Tour – Halaman all

    Semprot Keluhan Perhotelan, Alasan Dedi Mulyadi Tetap Kekeh Tenggelamkan Study Tour – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi kabar terkini terkait tingkat hunian hotel menurun belakangan ini.

    Satu di antara yang disebut-sebut menjadi penyebabnya adalah karena dilarangnya kegiatan pariwisata atau study tour siswa SMA sederajat di wilayah Jawa Barat.

    Dedi Mulyadi yang bertanggung jawab dengan melarang study tour di wilayahnya tersebut tak goyah dengan pemberitaan hunian hotel menurun.

    Kembali ia menyinggung tentang dampak ekonomi bagi orangtua siswa.

    Menurutnya, kurang tepat jika perhotelan menjadikan larangan study tour sebagai alasan tingkat hunian hotel menurun. 

    “Ketika study tour dimaknai sebagai nginep  di hotel artinya sudah diakui bukan study tour tapi pariwisata tau piknik. Nah kalau piknik kan berarti punya kelebihan uang. Kalau anak-anak didorong nginep hotel apakah mereka orang kaya semua? Tidak,” jelasnya dalam unggahan Instagram @dedimulyadi71, pada Jumat (4/4/2025).

    Lantas pria yang akrab disapa Kang Dedi ini menegaskan, banyak orangtua siswa terpaksa meminjam ke bank hingga menjual aset hanya untuk membayar study tour anaknya.

    Hal tersebut bagi Dedi akan menimbulkan kemiskinan baru.

    “Ada puluhan ibu orangtua siswa tau ratusan ribu orangtua siswa yang menanggung beban hutang akibat menanggung biaya study tour atau piknik anaknya,” ucapnya.

    Sebagai gubernur, lanjutnya, ia bertanggung jawab untuk menyelamatkan beban kehidupan masyarakat Jawa Barat agar terkurangi beban ekonominya.

    “Agar mereka terpenuhi kebutuhan dasar pokoknya, yaitu kebutuhan ekonomi dan kepentingan pendidikan, itu dulu yang saya inginkan,” imbuh dia.

    Sementara, dia pun menyebutkan anak atau siswa tetap bisa piknik bersama orangtua atau keluarganya dengan catatan memiliki kemampuan ekonomi lebih.

    “Kan ga ada problem sebenarnya,” papar dia.

    Okupansi Hotel Menurun

    Mengutip Tribun Jabar, tingkat keterisian hotel atau okupansi saat libur Lebaran 2025 di Jawa Barat menurun jika dibandingkan tahun lalu. 

    Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi, mengatakan, penghitungan tingkat keterisian hotel tahun ini dibagi menjadi beberapa sesi.

    Pertama, kata dia, saat bulan puasa, pada 1-28 Maret 2025, okupansinya hanya 20 persen. Lalu pada 28 -30 Maret 2025 naik menjadi 45 persen. 

    “Nah, tanggal 31 Maret sampai 5 April, itu mungkin sekitar 85 persen hingga 90 persen. Kenapa saya hitung seperti itu, karena kalau dulu (2024) tanggal 1 sampai tanggal 28 itu okupansi bisa mencapai 50 persen karena dulu rapat, meeting, masih diperbolehkan di hotel-hotel. Kalau sekarang kan enggak ada,” ujar Dodi, Jumat (4/4/2025). 

    Menurutnya, peningkatan hanya terjadi di sejumlah tempat wisata seperti kawasan Bogor dan Tasikmalaya yang mencapai 80 persen. 

    “Kalau 2024, 95 hingga 100 persen okupansinya. Nah libur panjang sekarang hanya sampai 85 persen,” katanya.

    Setelah libur Lebaran, kata dia, okupansi hotel diprediksi bakal turun lagi karena wisatawan sudah kembali ke daerah masing-masing. Ditambah lagi aturan efisiensi dari pemerintah yang mengurangi kegiatan di hotel.

    “Okupansi mungkin akan kembali ke-30 persen. Kita semua hotel agak waswas, mungkin bisa “puasa” lagi setelah libur panjang,” ucapnya.

    Sejak Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Dalam Belanja APBN, kegiatan pemerintah di hotel menurun drastis.

    Kondisi itu, kata dia, diperparah dengan lesunya ekonomi akibat adanya perang dagang Amerika.

    “Kemudian, kedua, kan sekarang banyak yang di-PHK oleh perusahaan. Ekonomi kita lagi lesu, sehingga seharusnya pemerintah membangkitkan, harusnya pemerintah yang belanja bukan dari swasta,” ucapnya.

    “Nah, kalau sekarang pemerintah menahan, kemudian tidak ada belanja, otomatis bukan hotel dan restoran saja, semua usaha juga terkena dampaknya,” tambah Dodi.

    Para pengusaha hotel di bawah naungan PHRI pun, kata dia, tak menutup kemungkinan akan mengurangi karyawannya karena dampak dari menurunnya okupansi hotel.

    “Contoh, misalnya, hotel (okupansinya) turun (menjadi) 30 persen berarti otomatis kemungkinan terjadi PHK, karena untuk (memenuhi) biaya BEP hotel itu kurang lebih 50 persen (okupansi),” katanya.

    Pihaknya pun berharap pemerintah dapat meninjau ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025 agar dunia usaha menggeliat lagi. 

    “Kemudian ada peninjauan ulang di Jawa Barat oleh Pak Dedi (Gubernur Dedi Mulyadi) kaitan study tour bisa di tinjau ulang. Itu saja harapan saya,” ucapnya.

    Beda Pendapat

    Beda pendapat soal larangan study tour antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dan sejumlah pemerintah daerah.

    Mendikdasmen menegaskan pemerintah tidak melarang penyelenggaraan study tour bagi sekolah, meskipun ada sejumlah pemerintah daerah yang menyatakan larangan.

    Hanya saja, yang perlu ditekankan adalah pemilihan jasa transportasi yang berkualitas.

    Mu’ti meminta sekolah untuk betul-betul mengecek kelayakan kendaraan bus dan kualitas sopirnya jika ingin mengadakan study tour.

    “Tolonglah dipastikan betul terutama menyangkut mitra transportasinya karena banyak kecelakaan terjadi.”

    “Jadi, diusahakan agar biro-biro transportasinya yang betul-betul berkualitas, yang kendaraannya layak, driver-nya juga memang driver yang sangat mengutamakan keamanan penumpangnya,” ujar Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen, Senin (24/3/2025) dilansir Kompas.com.

    Menurut Mu’ti, study tour merupakan bagian dari program sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman kepada anak-anak dengan kunjungan ke berbagai tempat.

    Namun, Mu’ti mengingatkan, study tour harus direncanakan dengan matang, sehingga kegiatan yang dilakukan bermanfaat untuk anak-anak.

    “Jangan sampai study tour itu hanya menjadi kegiatan yang rutinitas saja yang kaitan dengan pendidikan itu tidak terlaksana,” tegasnya.

    Selain itu, guru wajib membimbing study tour demi keselamatan anak-anak.

    “Tetap dibimbing oleh guru-guru, jangan kemudian para murid ini dibiarkan tanpa pengawasan dari para guru sehingga hal-hal yang tidak diinginkan itu dapat kita hindari,” jelas Mu’ti.

    Larangan Gubernur Jabar

    Gubernur Dedi Mulyadi kembali menegaskan larangannya terhadap kegiatan study tour untuk sekolah-sekolah di provinsi Jawa Barat.

    Dedi menilai bahwa kebanyakan orang tua siswa harus berutang atau menjual barang untuk membiayai kegiatan study tour anak-anak mereka.

    Sehingga menurutnya, study tour dinilai lebih bersifat hiburan daripada edukasi.

    “Study tour itu bukan sekadar urusan bus atau perjalanan, tetapi lebih kepada bisnis di baliknya. Seharusnya, ini perjalanan pendidikan, tapi faktanya lebih banyak didominasi oleh travel dan bisnis pariwisata,” ujar Dedi, baru-baru ini.

    Menurut Dedi, kegiatan study tour dapat membebani orang tua.

    Ia berpendapat bahwa banyak orang tua yang terpaksa mengeluarkan uang dalam jumlah besar, padahal itu bukan hal yang mudah bagi mereka.

    “Tidak boleh anak piknik di atas rintihan orang tua. Saya tahu bagaimana kondisi masyarakat Jawa Barat.” 

    Selain itu, kata Dedi, aspek keselamatan juga menjadi pertimbangan serius dalam melarang study tour. 

    Ia juga menyinggung kecelakaan tragis yang menimpa SMK di Depok, yang menyebabkan 11 siswa meninggal dunia.

    Menurutnya, hal itu harus menjadi pelajaran semua pihak agar tidak terulang kembali.

    Usulan Gubernur Banten

    Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni juga menegaskan bahwa kebijakan pelarangan study tour ke luar daerah tetap berlaku di provinsinya.

    Menurutnya, study tour selama ini lebih mengarah pada wisata ketimbang pendidikan.

    Namun jika memang tetap dilakukan, pihaknya mengimbau agar study tour digelar di dalam provinsi.

    “Saya lebih memilih agar siswa bisa melakukan study tour di dalam provinsi Banten, yang memiliki banyak potensi industri dan wisata edukatif.”

    “Jika ingin mengunjungi pabrik atau dunia industri, Banten sudah memiliki banyak pilihan,” ujar Andra.

    Andra mencontohkan, pabrik-pabrik besar di Banten seperti Krakatau Steel dan pabrik baja lainnya bisa menjadi tempat yang sangat mendidik bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

    Pihaknya juga terbuka apabila ada siswa luar daerah memilih untuk datang ke Banten mengenal industri yang ada.

    “Malah, orang luar yang harus datang ke sini untuk study tour,” tegasnya.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Galuh Widya Wardani/Glery Lazuardi)(Kompas.com/Firda Janati)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

  • China Lawan Balik Trump, Kenakan Tarif Impor 34% Produk AS

    China Lawan Balik Trump, Kenakan Tarif Impor 34% Produk AS

    Jakarta

    China mengumumkan tarif tambahan sebesar 34% untuk semua produk dari Amerika Serikat (AS). Langkah ini sebagai upaya untuk membalas kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump.

    Melansir dari CNN, Jumat (4/4/2025), tarif impor baru tersebut berlaku mulai 10 April 2025. Diketahui Trump telah menetapkan tarif impor baru sebesar 34% pada semua barang China yang diimpor ke AS.

    Sejak menjabat kembali sebagai presiden, Trump telah mengenakan dua tahap bea masuk tambahan sebesar 10% pada semua impor China. Jika ditambahkan dengan tarif yang sudah ada sebelumnya, hal ini berarti barang-barang China yang tiba di AS akan secara efektif dikenakan bea masuk lebih dari 54%.

    “Praktik AS ini tidak sejalan dengan aturan perdagangan internasional, sangat merugikan hak dan kepentingan sah China, dan merupakan praktik intimidasi unilateral yang khas,” kata Komisi Tarif Dewan Negara China dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan tarif pembalasannya.

    Sebagai bagian dari tindakan balasan yang diumumkan pada hari Jumat, China juga menambahkan setidaknya 11 perusahaan Amerika yang masuk dalam daftar perusahaan yang tidak dapat diandalkan, termasuk produsen pesawat nirawak. Hal ini membuat China mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan asing, termasuk perusahaan yang terkait dengan penjualan senjata ke Taiwan.

    Selain China, negara-negara terkena kebijakan Trump telah mengumumkan tarif balasan, seperti Kanada. Hal ini memicu perang dagang semakin meningkat ke level tertinggi dalam kurun waktu satu abad ini.

    Sebagai informasi, Donald Trump telah resmi mengumumkan tarif impor baru untuk sejumlah negara dengan besaran yang berbeda. Tarif resiprokal atau tarif timbal balik itu menyasar sejumlah negara seperti China, Vietnam, hingga Indonesia.

    Dikutip dari The New York Times, Kamis (3/4), setidaknya ada 100 mitra dagang yang terkena tarif baru. Beberapa negara terkena tarif cukup besar, seperti China 34%, Vietnam 46%, Kamboja 49%, Taiwan 32%, India 26%, hingga Korea Selatan 25%.

    Indonesia sendiri terkena tarif impor sebesar 32%, lebih besar dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura.

    (acd/acd)

  • Rest Area Penuh Saat Arus Balik Lebaran? Ini Tips Istirahat yang Tepat

    Rest Area Penuh Saat Arus Balik Lebaran? Ini Tips Istirahat yang Tepat

    Jakarta, Beritasatu.com – Libur Lebaran bakal segera telah berakhir dan kini para pemudik sudah mulai melaksanakan arus balik ke daerah rantauan masing-masing. Maraknya pemudik yang memadati jalan tol secara bersamaan sering kali membuat rest area penuh. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, memastikan bahwa puncak arus balik mudik Lebaran 2025 jatuh pada 5-7 April 2025. Berbagai strategi untuk mengurai kemacetan telah disiapkan oleh pihak kepolisian, salah satunya adalah penerapan jalur one way.

    Meskipun demikian, kepadatan di rest area tetap tak terhindarkan karena banyak pemudik ingin beristirahat sejenak. Lantas, bagaimana cara terbaik untuk beristirahat dengan aman dan nyaman di tengah perjalanan? Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

    Tips Istirahat Saat Arus Balik Lebaran

    1. Cari alternatif tempat istirahat

    Pemerintah telah mengalihfungsikan jembatan timbang sebagai tempat istirahat sementara yang dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti toilet, tempat ibadah, dan area parkir. Anda dapat memanfaatkan lokasi ini ketika rest area penuh.

    Selain itu, masjid di sepanjang jalur arteri juga bisa menjadi pilihan tempat beristirahat. Banyak masjid yang menyediakan fasilitas seperti toilet, ruang ibadah yang nyaman, serta area parkir yang cukup luas.

    2. Rencanakan perjalanan dengan baik

    Jika memungkinkan, hindari perjalanan pada puncak arus balik, yakni tanggal 5-7 April 2025, karena rest area akan sangat padat. Perencanaan yang baik dapat membantu menghindari antrean panjang dan memaksimalkan waktu istirahat.

    Sebisa mungkin, tentukan lokasi rest area yang akan dikunjungi sebelum perjalanan dimulai. Gunakan aplikasi navigasi atau peta digital untuk mengetahui lokasi rest area yang masih tersedia serta fasilitas yang ada di dalamnya.

    3. Persiapkan kebutuhan sebelum perjalanan

    Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan jauh. Isi bahan bakar hingga penuh sebelum memasuki tol untuk menghindari antrean panjang di SPBU dalam rest area.

    Selain itu, siapkan bekal makanan, minuman, serta obat-obatan untuk menghindari ketergantungan pada fasilitas di rest area yang kemungkinan besar akan penuh. Jika membawa anak kecil atau lansia, bawalah perlengkapan tambahan seperti bantal, selimut, dan camilan agar perjalanan lebih nyaman.

    4. Gunakan teknologi

    Manfaatkan aplikasi yang dapat membantu perjalanan Anda, seperti Travoy dari Jasa Marga. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mencari lokasi rest area terdekat dan memantau ketersediaan fasilitas secara real-time.

    Selain itu, aplikasi peta digital seperti Google Maps atau Waze juga bisa digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas serta menemukan jalur alternatif jika terjadi kemacetan parah.

    5. Berhenti di lokasi yang aman

    Jika terjadi kondisi darurat yang mengharuskan Anda berhenti di luar rest area, pastikan untuk memilih lokasi yang aman. Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan adalah SPBU di luar tol, area parkir minimarket, atau tempat peristirahatan umum.

    Jangan berhenti sembarangan di bahu jalan tol kecuali dalam keadaan darurat. Jika terpaksa berhenti, pastikan kendaraan berada di sisi jalan yang aman, nyalakan lampu hazard, serta pasang segitiga pengaman untuk menghindari kecelakaan.

    6. Jangan paksakan diri

    Keselamatan adalah yang utama dalam perjalanan jauh. Jika merasa lelah atau mengantuk, segera cari tempat istirahat yang aman. Jangan memaksakan diri untuk tetap mengemudi karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

    Dengan menerapkan tips ini, Anda tetap bisa beristirahat dengan nyaman meskipun menghadapi kepadatan di rest area selama arus balik Lebaran. Pastikan untuk selalu mengutamakan keselamatan agar selamat sampai tujuan.

  • Memasuki Puncak Arus Balik, Pemudik Diminta Memiliki Tiket Sebelum ke Pelabuhan

    Memasuki Puncak Arus Balik, Pemudik Diminta Memiliki Tiket Sebelum ke Pelabuhan

    Bisnis.com, JAKARTA – Puncak arus balik Lebaran 2025 berlangsung pada hari ini, Jumat (4/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025). Pemudik yang menggunakan jasa kapal penyeberangan diminta sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan.

    Pemesanan tiket sudah bisa dipesan sejak sejak jauh hari melalui aplikasi atau website Ferizy. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan bahwa arus balik dari Sumatera ke Jawa masih menunjukkan tren peningkatan. 

    “Sejak H-10 hingga H+2, total 596.493 penumpang dan 128.575 unit kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu menuju Merak,” katanya melalui keterangan pers.

    Heru menjelaskan bahwa dari arah sebaliknya, yaitu Jawa ke Sumatera, tercatat sebanyak 1.016.758 penumpang dan 256.698 unit kendaraan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

    “Kami tidak pernah bosan mengingatkan agar masyarakat membeli tiket hanya melalui aplikasi Ferizy atau agen resmi. Jangan membeli tiket di pelabuhan apalagi lewat calo,” jelasnya.

    Heru menerangkan bahwa ASDP terus mengedukasi pengguna jasa agar tidak membeli tiket dari calo, yang kerap menjual tiket di atas harga resmi dan bahkan berpotensi merugikan penumpang karena tiket tidak valid.

    Untuk mencegah praktik tersebut, ASDP telah meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing, sehingga pembelian tiket hanya bisa dilakukan di area resmi melalui Ferizy. 

    Penyaringan ketat juga diterapkan di pintu masuk pelabuhan agar hanya penumpang bertiket resmi yang dapat mengakses area keberangkatan.

    Kini, pemesanan tiket kapal ferry dapat dilakukan hingga 60 hari sebelum jadwal keberangkatan. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank (BRI, Mandiri, BNI, BCA) serta dompet digital seperti LinkAja, OVO, DANA, dan ShopeePay.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo. /ASDP

    Sebagai upaya mendukung kelancaran arus balik, ASDP juga kembali menerapkan layanan satu harga (single tarif) dengan potongan tarif 21–36% bagi kendaraan penumpang dari Bakauheni ke Merak. 

    Program tersebut berlaku mulai 3 April 2025 pukul 20.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

  • Kebijakan WFA perlancar arus mudik dan balik lebaran dengan kereta api di Sumut

    Kebijakan WFA perlancar arus mudik dan balik lebaran dengan kereta api di Sumut

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Kebijakan WFA perlancar arus mudik dan balik lebaran dengan kereta api di Sumut
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 18:32 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat kebijakan pemerintah dalam penerapan work from anywhere (WFA) pada 24-27 Maret 2025 berdampak positif terhadap kelancaran arus mudik menggunakan kereta api. Kebijakan ini memungkinkan pergerakan penumpang lebih merata, sehingga kepadatan tidak terpusat pada tanggal-tanggal tertentu.

    “Jelang WFA terdapat lonjakan awal penumpang kereta api di Sumatera Utara. Pada 22 Maret 2025 tercatat 7.501 penumpang, lalu pada 23 Maret 2025 meningkat menjadi 8.549 penumpang. Selanjutnya pada 24 Maret 2025 turun menjadi 6.769 penumpang. Adapun puncak arus mudik terjadi pada 29 Maret 2025 dengan jumlah 10.155 penumpang,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As’ad Habibuddin.

    Hal serupa juga terjadi pada arus balik Lebaran, karena banyak orang telah kembali lebih awal menggunakan kereta api. Pada 1 April 2025, jumlah penumpang mencapai 11.662 orang. Tren tersebut berlanjut pada 2 April 2025, dengan total 12.122 penumpang. Dan pada 3 April 2025, terdapat 12.358 penumpang atau volume penumpang tertinggi selama Angkutan Lebaran 2025 sementara ini.

    ”Data itu menunjukkan bahwa sejak 1 hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik pada 29 Maret,” kata As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Jumat (4/4). 

    As’ad juga mengatakan, dengan adanya kebijakan WFA, arus balik juga menjadi lebih terdistribusi. Pemudik dapat memilih waktu perjalanan lebih fleksibel, sehingga kepadatan tidak hanya terjadi pada satu atau dua hari tertentu.

    “Kami mengimbau calon penumpang yang belum mendapatkan tiket agar segera memesan pada alternatif tanggal lainnya jika tiket yang diincar telah habis,” kata As’ad.

    Dalam 14 hari mudik Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 3 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI Sumut telah memberangkatkan sebanyak 129.537 penumpang.

    Rinciannya yaitu penumpang KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 57.126 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 44.359 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP sebanyak 23.119 penumpang, KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 3.287 penumpang, dan KA Cut Meutia relasi Krueng Mane – Krueng Geukeuh PP sebanyak 1.646 penumpang.

    As’ad menambahkan selama periode 14 hari tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 51.023 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 12.817 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 12.062 penumpang.

    Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 41.640 penumpang, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 15.757 penumpang, dan Stasiun Kisaran sebanyak 14.611 penumpang.

    Selain itu As’ad juga menyebut angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik ataupun balik. KAI akan terus melakukan inovasi dalam menghadapi peak season berikutnya dengan berbagai strategi, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan kualitas layanan.

    KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025. Pantauan KAI Sumut pada 4 April 2025 pukul 11.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 138.849 tiket atau 78% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 176.936 tiket. Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 83.743 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 55.106 tiket.

    ”Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat,” sebut As’ad. 

    As’ad juga mengimbau kepada calon penumpang, khususnya keberangkatan Stasiun Medan untuk menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate. Keunggulannya, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card. Sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis.

    KAI Divre I Sumut juga telah memasang Free Water Station di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Penumpang cukup membawa tumbler dan mengisi ulang air secara gratis. Penyediaan Face Recognition Boarding Gate dan free water station ini sebagai upaya KAI Divre I Sumut  menuju program tujuan pembangunan berkelanjutan/SDG’s.

    Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran, KAI Sumut mengoperasikan 2 perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat PP setiap hari. Serta penambahan rangkaian di setiap perjalanan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP, KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP, dan KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP. 

    Sumber : Antara

  • Sopir Taksi Gelap Warga China di Jepang Ditangkap, 4 Turis WNI Jadi Korban – Halaman all

    Sopir Taksi Gelap Warga China di Jepang Ditangkap, 4 Turis WNI Jadi Korban – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Seorang sopir taksi gelap berkewarganegaraan China ditangkap oleh Kepolisian Prefektur Kyoto pada 1 April lalu, setelah diketahui membawa empat warga negara Indonesia (WNI) sebagai penumpang untuk berekreasi tanpa izin resmi sebagai kendaraan komersial.

    “Kami menangkap seorang pria berusia 28 tahun, warga China yang mengaku sebagai pegawai kantor dan tinggal di Distrik Asahi, Kota Osaka.

    Ia dicurigai melanggar Undang-Undang Transportasi Jalan karena melakukan kegiatan taksi ilegal atau ‘shirotaku’—yakni mengangkut penumpang tanpa izin resmi,” ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, Jumat (4/4/2025).

    Polisi dari Divisi Investigasi Lalu Lintas Prefektur Kyoto sudah lama mencurigai pria tersebut menjalankan praktik taksi ilegal.

    Ia diduga menggunakan mobil pribadi untuk mengangkut penumpang di Distrik Fushimi, Kota Kyoto, dengan imbalan bayaran tanpa izin dari otoritas terkait.

    Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

    “Saya tahu ini ilegal, tapi saya sangat membutuhkan uang,” ujarnya.

    Kecurigaan penyidik muncul saat melihat empat turis Indonesia masuk ke sebuah mobil van mewah Toyota di area parkir Fushimi Inari Taisha.

    Polisi kemudian mengikuti kendaraan tersebut dan memberhentikannya beberapa ratus meter dari lokasi. Sang sopir langsung mengaku menjalankan taksi gelap.

    Setelah penangkapan, keempat WNI tersebut terpaksa melanjutkan perjalanan mereka dengan moda transportasi lain seperti kereta api atau taksi resmi.

    Polisi menduga pelaku menjalin kesepakatan dengan para penumpang melalui aplikasi atau metode online lainnya.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan jasa taksi online.

    “Pastikan sopir memiliki izin resmi sebagai pengemudi taksi berpelat hijau yang diakui sebagai kendaraan komersial. Kami sedang gencar melakukan razia terhadap taksi gelap di berbagai tempat di Jepang,” ujar sumber tersebut.

    Bagi pelanggar, denda yang dikenakan berkisar antara 300.000 yen hingga 5 juta yen.

    Jika pelanggaran dilakukan berulang, pelaku dapat dijatuhi hukuman penjara.

    Diskusi mengenai isu taksi gelap juga sedang marak dibahas dalam komunitas Pencinta Jepang.

    Bagi yang ingin bergabung, partisipasi gratis,  cukup kirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke: tkyjepang@gmail.com.

  • Arus Balik Lebaran, Pelni Siapkan 8 Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok

    Arus Balik Lebaran, Pelni Siapkan 8 Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) dalam momen arus balik lebaran 2025 rencananya akan menyandarkan sebanyak delapan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Kepala Cabang Pelni DKI Jakarta Dicky Dermawan menjabarkan selama arus mudik dari periode 21 Maret sampai 30 Maret 2025 terdapat delapan kol kapal yang bersandar di Tanjung Priok. Istilah kol adalah jumlah kapal penumpang masuk di pelabuhan dalam periode tertentu.

    “Untuk arus balik dari 1 April sampai 11 April kurang lebih akan ada 8 kol yang akan bersandar di Tanjung Priok,” kata Dikcy kepada Bisnis saat ditemui di lokasi, Jumat (4/4/2025).

    Adapun Pelni menyiagakan sebanyak 9 kapal penumpang di Tanjung Priok selama pelayanan penumpang angkutan Lebaran 2025.

    Untuk arus balik hari ini, Jumat (4/4/2025), Pelni telah menyandarkan kapal penumpang KM Kelud pada pukul 04.00 WIB dan berangkat pada pukul 17.00 membawa 2.800 orang menuju rute Tanjung Pinang, Batam dan Belawan. Saat bersandar, KM Kelud menurunkan sebanyak 2.200 penumpang di Tanjung Priok.

    “Malam ini pukul 19.00 WIB ada KM Gunung Dempo yang bersandar, dan akan berangkat besok pagi [Sabtu 5 April] pukul 07.00 WIB,” ujarnya.

    Dicky memperkirakan puncak arus balik terjadi mulai hari ini. Dalam beberapa hari ke depan, akan ada dua kapal lagi yang bersandar di Tanjung Priok, yakni pada tanggal 7 dan 8 April.

    “Jadi di tangga-tanggal itu diperkirakan juga akan mengalami peningkatan jumlah penumpang signifikan. Walaupun kalau ditanya perbandingannya dengan mudik tahun lalu saya belum bisa karena angkutan mudik Lebaran ini akan selesai di tanggal 11 April. Baru lah nanti bisa kelihatan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, pada Lebaran tahun ini PT Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Total kapasitas angkut untuk 25 kapal penumpang sebanyak 48.323 seat dan total kapasitas angkut untuk 30 kapal perintis sebanyak 11.889 seat. Gabungan kapasitas kapal penumpang dan perintis mencapai 60.212 seat untuk Lebaran 2025.

    Secara keseluruhan pemberangkatan yang dilayani PT Pelni, tercatat total penjualan tiket Lebaran 2025 hingga 2 April 2025 telah mencapai 418.850 penumpang, dengan tingkat keterisian sebesar 75,4% dari total proyeksi 555.678 penumpang.

    Untuk arus mudik, PT Pelni mencatat penjualan tiket mencapai 275.736 penumpang, melampaui proyeksi awal yang ditetapkan sebanyak 265.701 penumpang atau mencapai 103,8%. Sebaliknya, total penjualan tiket arus balik PT Pelni tercatat mencapai 143.114 penumpang, atau masih 49,4% dari proyeksi 289.977 penumpang.

  • Dalam Tiga Hari Masa Arus Balik, Stasiun Bojonegoro Melayani 8.614 Penumpang

    Dalam Tiga Hari Masa Arus Balik, Stasiun Bojonegoro Melayani 8.614 Penumpang

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Jumlah penumpang kereta api (KA) di Stasiun Bojonegoro selama tiga hari arus balik lebaran 2025 mengalami peningkatan. Lonjakan jumlah penumpang ini terjadi seiring kembalinya masyarakat ke kota besar setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    Manajer Humas KAI Daop 8, Luqman Arif, menyampaikan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam perjalanan mudik dan arus balik pada masa Angkutan Lebaran 2025. Beberapa faktor utama yang membuat masyarakat semakin mengandalkan moda transportasi ini adalah aman, nyaman dan tepat Waktu.

    “Kereta api menjadi pilihan utama karena menawarkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat Waktu,” ujarnya, Jumat (4/4/2025).

    Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya, dalam rentang waktu tiga hari masa arus balik, Stasiun Bojonegoro melayani 8.614 penumpang, terdiri dari 5.033 naik dan 3.581 turun. Jumlah itu dengan rata-rata jumlah penumpang perhari sebanyak seribuan penumpang yang baik dan turun.

    Pada 2 April jumlah penumpang sebanyak 1.656 naik dan 1.311 turun. Kemudian pada 3 April sebanyak 1.813 penumpang naik dan 1.217 penumpang turun. Kemudian pada tanggal 4 April sebanyak 1.564 penumpang naik, dan 1.053 penumpang turun.

    Dalam periode arus balik, mayoritas penumpang yang kembali menuju berbagai destinasi seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, sedang Kereta api Jarak jauh favorit yaitu KA Airlangga, KA Ambarawa, KA Kertajaya dan KA Jayabaya.

    Luqman menghimbau kepada para penumpang yang akan menggunakan Kereta api untuk memperhatikan Kembali barang bawaan mereka. “Setiap penumpang diperbolehkan membawa barang hingga 20 kg atau volume 100 dm³ (dimensi maksimal 70x48x30 cm) tanpa biaya tambahan per penumpang. Barang bisa ditempatkan di rak bagasi kereta,” jelasnya.

    “Kami mengimbau pelanggan memastikan barang bawaannya sesuai ketentuan. Jika melebihi batas, penumpang dapat menggunakan layanan ekspedisi di stasiun untuk menjaga kenyamanan perjalanan,” ujar Luqman.

    Jika saat boarding di stasiun pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan, maka akan dikenai biaya tambahan. Tarif yang berlaku adalah Rp 10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000 per kg untuk kelas ekonomi. Oleh karena itu, pelanggan diharapkan memperhatikan batas bagasi sebelum keberangkatan untuk menghindari biaya tambahan.

    Selain itu, KAI melarang barang tertentu demi keamanan, seperti narkotika, bahan mudah terbakar, senjata tajam atau api tanpa izin, hewan peliharaan, serta barang berbau menyengat yang dapat mengganggu penumpang lain.

    Keselamatan dan kenyamanan adalah prioritas kami. Petugas akan melakukan pengecekan guna memastikan kepatuhan terhadap aturan ini. “Kami mengajak pelanggan mematuhi aturan barang bawaan agar perjalanan lebih nyaman, aman, dan lancar,” tutup Luqman. [lus/kun]