Grup Musik: APRIL

  • PCO ungkap langkah pemerintah hadapi kebijakan tarif Trump

    PCO ungkap langkah pemerintah hadapi kebijakan tarif Trump

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    PCO ungkap langkah pemerintah hadapi kebijakan tarif Trump
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengungkap beberapa langkah Pemerintah Republik Indonesia menghadapi kebijakan tarif resiprokal yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Indonesia.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi kepada wartawan, di Jakarta, Jumat, menyebut paralel dengan langkah-langkah itu, pemerintah saat ini juga menghitung dengan cermat dampak dari kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh AS kepada barang-barang dari Indonesia.

    “Pemerintah sedang menghitung dengan cermat dampak penerapan tarif resiprokal yang dilakukan oleh Pemerintah AS. Paralel dengan itu, pemerintah juga mengirimkan tim lobi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan Pemerintah AS,” kata Hasan Nasbi.

    Dia melanjutkan, di dalam negeri pemerintah juga berupaya menjadikan produk-produk Indonesia lebih kompetitif, di antaranya melalui penyederhanaan regulasi.

    “Di dalam negeri, pemerintah juga sedang menerapkan penyederhanaan regulasi agar produk-produk Indonesia bisa lebih kompetitif,” kata Hasan Nasbi.

    Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara termasuk Indonesia, yang efektif 3 hari setelah diumumkan. Kebijakan Trump itu bakal diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif khusus untuk sejumlah negara termasuk Indonesia mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

    Dari kebijakan baru itu, Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran resmi di Jakarta, Kamis (3/4), menyebut kebijakan Presiden Trump itu bakal berdampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS.

    “Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS, antara lain adalah elektronik, tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang, dan produk-produk perikanan laut,” kata Menko Airlangga.

    Oleh karena itu, demi meminimalisir dampak negatif akibat kebijakan tersebut, Airlangga menyebut Pemerintah Indonesia menyiapkan beberapa langkah strategis, di antaranya menjaga stabilitas yield Surat Berharga Negara (SBN) di tengah gejolak pasar keuangan global pascapengumuman tarif resiprokal AS, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta memastikan likuiditas valuta asing (valas) tetap terjaga, dan negosiasi dengan pemerintah AS yang telah berjalan sejak awal tahun ini.

    Sumber : Antara

  • Danrem 042/Gapu siap dukung penuh pengamanan PSU di Bungo Jambi

    Danrem 042/Gapu siap dukung penuh pengamanan PSU di Bungo Jambi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Danrem 042/Gapu siap dukung penuh pengamanan PSU di Bungo Jambi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto menegaskan TNI siap mendukung penuh pengamanan di 21 TPS pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Bungo, Jambi.

    “TNI selalu bersinergi dengan Polri serta pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama PSU yang akan berlangsung 5 April 2025 dan dipastikan pengamanan dilakukan dengan maksimal demi terwujudnya pesta demokrasi yang damai,” kata Brigjen TNI Heri Purwanto, usai apel gelar pasukan, di Jambi, Jumat.

    Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pemilihan yang jujur dan adil.

    Selain itu juga dilakukan pelepasan kotak suara yang akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kabupaten Bungo.

    Dengan kesiapan yang matang serta sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait, diharapkan pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Bungo dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.

    Apel ini digelar untuk mengecek kesiapan personel dan sarana pengamanan dalam memastikan PSU berjalan aman, tertib, dan kondusif.

    Dalam amanatnya, Kapolda Jambi menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses demokrasi berlangsung.

    “Kita harus memastikan jalannya PSU ini dalam keadaan aman dan lancar, dengan netralitas, profesionalisme, dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” kata Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar.

    Sementara itu Kodim 0416/Bungo Tebo juga menggelar apel siaga PSU yang dipimpin Mayor Inf M Tony Wijaya, yang digelar di Makodim 0416/Bute Jl Perwira No 1, Kelurahan Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muara Bungo.

    Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh para perwira staf, Danramil jajaran Kodim 0416/Bute, serta seluruh anggota Kodim 0416/Bute.

    Pengamanan ini merupakan tugas bersama demi memastikan pelaksanaan PSU berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Seluruh personel diharapkan menjalankan tugas dengan profesional dan menjaga netralitas.

    Apel ini menjadi langkah awal dalam mengoptimalkan pengamanan serta koordinasi antara jajaran Kodim 0416/Bute dengan instansi terkait guna mendukung suksesnya pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Bungo.⁠

    Sumber : Antara

  • Tagihan Listrik Naik Pasca Subsidi 50 Persen, Sampai 2 Kali Lipat?

    Tagihan Listrik Naik Pasca Subsidi 50 Persen, Sampai 2 Kali Lipat?

    PIKIRAN RAKYAT – Gelombang keluhan membanjiri linimasa media sosial beberapa waktu terakhir, di mana sejumlah besar warganet mengungkapkan keterkejutan mereka atas lonjakan tagihan listrik yang signifikan.

    Fenomena ini terjadi pasca berakhirnya program subsidi tarif listrik sebesar 50 persen yang diberlakukan pada periode Januari hingga Februari lalu.

    Banyak pengguna media sosial yang mengaku harus membayar tagihan listrik hingga dua kali lipat dari jumlah yang biasanya mereka keluarkan, memicu perdebatan dan keresahan di dunia maya.

    Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com di berbagai platform media sosial, terutama X (dahulu Twitter) dan Facebook, menunjukkan betapa masifnya keluhan yang dilayangkan oleh masyarakat.

    Akun X @lagigabutni menjadi salah satu yang pertama kali menyuarakan kejanggalan ini. Dalam unggahannya, ia mempertanyakan apakah pengguna listrik lain juga mengalami lonjakan tagihan serupa setelah berakhirnya masa subsidi.

    “Disini apakah ad kelonjakan tagihan listrik jg stelah subsidi yg 50% itu? kaget bgt, stelah promo subsidi abis, tagihan bulan ini jadi 2x lipat pembayarannya,” tulisnya dalam sebuah cuitan yang kemudian menjadi viral dan memicu berbagai respons dari warganet lainnya.

    Dalam utas selanjutnya, akun tersebut melampirkan bukti pembayaran listriknya. Ia menunjukkan bahwa pada bulan sebelumnya, dengan adanya diskon 50 persen, total biaya listriknya sebelum diskon adalah Rp 254.324. Namun, tagihan untuk bulan berikutnya melonjak drastis menjadi Rp 608.508.

    “Ini bukti pembayaranku bln lalu dpt disc 50% (sebelum disc asli Rp.254.324) lalu mau bayar lg bulan ini tagihan Rp.608.508. jadi total kenaikan 139% atau 1.4x lipat.

    ternyata banyak yg senasib parah bgt scamming/fraud ini namanya? @pln_123 @prabowo kalau emang akhirnya gini, mending gausa subsidi???????? gila pic.twitter.com/ke529LoVqs— Kegabutan (@Lagigabutini) April 2, 2025

    “Pemakaian flat dari 2023-2024,” lanjutnya, menekankan bahwa pola pemakaian listriknya cenderung stabil dari tahun sebelumnya.

    Tidak hanya di X, keluhan serupa juga membanjiri platform Facebook. Akun Facebook dengan nama Halimi menulis, “Gokil emang PLN diskon 2 bulan naiknya seumur hidup, mana gede bener naiknya.”

    Ungkapan kekecewaan ini mencerminkan sentimen banyak pengguna yang merasa kenaikan tarif setelah subsidi justru memberatkan.

    Selain masalah kenaikan tarif, beberapa netizen juga mengeluhkan kualitas layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Akun Facebook Dyah Safitri misalnya, mengungkapkan kekesalannya atas pemadaman listrik yang terjadi di wilayahnya.

    “Udah hampir 2 jam listrik di Desa Bulung Kulon RT 5 RW 5 Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah padam, itu karyawanmu pada ketiduran apa gimana sih,” tulisnya.

    Lebih lanjut, akun Facebook Laely Novella juga turut berbagi pengalamannya, “Listrik saya mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat, padahal pemakaian sangat sederhana.”

    Testimoni ini memperkuat dugaan bahwa kenaikan tarif tidak hanya dirasakan oleh mereka yang memiliki konsumsi listrik tinggi.

    Namun, adapula netizen yang memaklumi kenaikan tarif listrik tersebut, sebab penggunaan listrik yang melonjak di bulan puasa Ramadhan.

    Maklum para saudara, bulan maret sebulan kita puasa, yang biasanya lampu, penerangan, tv, alat elektronik istirahat di tengah malam hingga dini hari di bulan ramadan hidup di jam jam istirahat, otomatis penggunaan Kwh meningkat dan tagihanpun meningkat— Odiq Kertodanuri (@OdiqKertodanuri) April 4, 2025

    “Maklum para saudara, bulan maret sebulan kita puasa, yang biasanya lampu, penerangan, tv, alat elektronik istirahat di tengah malam hingga dini hari di bulan ramadan hidup di jam jam istirahat, otomatis penggunaan Kwh meningkat dan tagihanpun meningkat,” tulis akun @odiqkertodanuri.

    “Bulan puasa itu pemakaian listrik naik. Bisa jadi pemakaian AC bertambah di jam siang. Lampu, tv dll pada saat sahur,” tulis akun @basyiitth.

    “Aku naik 100rb, tapi ku pikir wajar, karena puasa kemarin konsumsi listrik pasti lebih banyak daripada hari-hari biasa,” tulis akun @kitnacanon.

    Menanggapi ramainya keluhan ini, Pikiran-Rakyat.com mencoba menganalisis beberapa kemungkinan penyebab lonjakan tarif listrik pasca berakhirnya subsidi.

    1. Berakhirnya Program Subsidi

    Penyebab paling jelas dari kenaikan tagihan adalah berakhirnya program subsidi tarif listrik sebesar 50 persen. Program ini tentu memberikan keringanan yang signifikan bagi pelanggan selama dua bulan.

    Ketika subsidi dicabut, tarif kembali ke harga normal, yang secara otomatis akan membuat tagihan terlihat lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya saat subsidi masih berlaku.

    2. Perhitungan Tarif Progresif

    Perlu dipahami bahwa PLN menerapkan sistem tarif progresif untuk pelanggan rumah tangga dengan daya tertentu. Dalam sistem ini, semakin besar konsumsi listrik, semakin tinggi pula tarif per kWh yang dikenakan.

    Meskipun pola pemakaian bulanan terlihat “flat” atau stabil, akumulasi pemakaian selama beberapa bulan (termasuk saat subsidi) bisa saja mempengaruhi perhitungan tarif pada bulan berikutnya jika terjadi pergeseran ke golongan tarif yang lebih tinggi.

    3. Faktor Musiman dan Perubahan Perilaku Konsumsi

    Sebagian netizen mencoba memberikan perspektif lain terkait lonjakan tagihan ini. Beberapa di antaranya mengaitkannya dengan perubahan pola konsumsi listrik selama bulan Ramadan yang jatuh pada bulan Maret.

    Peningkatan penggunaan perangkat elektronik seperti pendingin ruangan (AC) pada siang hari karena cuaca panas, serta penggunaan lampu dan peralatan masak saat sahur dan berbuka, memang berpotensi meningkatkan konsumsi listrik rumah tangga.

    4. Kemungkinan Kesalahan Pembacaan Meter atau Sistem

    Meskipun jarang terjadi, tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan dalam pembacaan meteran listrik atau gangguan pada sistem penagihan PLN. Hal ini bisa menyebabkan tagihan yang tidak sesuai dengan pemakaian sebenarnya.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN terkait ramainya keluhan netizen mengenai lonjakan tarif listrik pasca subsidi.

    Namun, penting bagi masyarakat untuk memahami beberapa hal dan mengambil langkah yang tepat jika merasa tagihan listriknya tidak sesuai.

    Lonjakan tarif listrik, terutama jika terjadi secara signifikan dan tidak terduga, dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

    Beban pengeluaran rumah tangga akan meningkat, yang berpotensi mengurangi daya beli masyarakat untuk kebutuhan lainnya. Hal ini juga dapat memicu keresahan sosial dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap penyedia layanan publik seperti PLN.

    Keluhan netizen terkait lonjakan tarif listrik pasca subsidi menjadi isu penting yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait, terutama PLN.

    Transparansi dalam perhitungan tarif dan sosialisasi mengenai potensi perubahan tagihan setelah program subsidi berakhir sangatlah penting.

    Selain itu, PLN juga perlu memastikan kualitas layanan tetap terjaga dan responsif terhadap keluhan pelanggan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Aplikasi AQKA Sudah Berjalan 9 Bulan, Benarkah Aman? Ini Bukti Konkritnya

    Aplikasi AQKA Sudah Berjalan 9 Bulan, Benarkah Aman? Ini Bukti Konkritnya

    JABAR EKSPRES – Aplikasi AQKA yang beredar di Indonesia, kini sudah berjalan selama kurang lebih 9 bulan sejak rilis perdana.

    Aplikasi ini mengklaim sebagai aplikasi penghasil uang karena bisa memberikan banyak keuntungan hanya dengan mengerjakan tugas yang sangat mudah yakni hanya menonton dan mendownload aplikasi.

    Selama sembilan bulan aktif di Indonesia, aplikasi ini sudah memiliki banyak anggota yang tersebar si berbagai wilayah di Indonesia.

    Baca juga : 2 Cara Dapat THR Rp250.000 dari Aplikasi Penghasil Uang DANA

    Namun masih banyak yang ragu apakah aplikasi ini benar-benar aman dan bisa dipercaya, karena ada dugaan bahwa aplikasi ini mencatut nama perusahaan AQKA yang asli.

    Belum lagi ada bukti lain, dimana setelah dipakai lama aplikasi ini jadi berubah, bukan sebagai aplikasi kerja paruh waktu, melainkan menjadi aplikasi investasi.

    Buktinya, untuk bisa melakukan penarikan pada level tertentu, anggota diwajibkan untuk melakukan deposit atau top up untuk mencapai level tersebut.

    Semakin tinggi levelnya, maka semakin tinggi juga nominal yang harus dibayarkan, dengan keuntungan yang juga menjadi semakin besar.

    Semua ini bisa dilihat dari tabel market plan yang ditawarkan, di mana ada level atau tingkat pekerjaan mulai dari B1 hingga B9. Dari modal awal investasi Rp320.000 hingga Rp1,5 Miliar yang akan mendapat keuntungannya sampai dengan Rp29,3 Miliar.

    Baca juga : Aplikasi Next 15 Libur Penarikan Hingga 9 April 2025, Benarkah Bakal SCAM?

    Dari tabel ini sudah menjadi bukti konkret bahwa aplikasi ini berpotensi penipuan, karena tidak ada investasi yang memberikan jaminan pasti bakal selalu untung.

    Apalagi keuntungannya sangat tinggi dalam waktu relatif singkat yang sangat tidak masuk akal.

    Bukti lainnya, terlihat dari sistem perekrutan yang mewajibkan seorang pemimpin tim harus memiliki minimal anggota baru sebanyak 15 orang agar bisa mendapat gaji bulanan tetap sebesar Rp1,6 juta. Posisi ini juga dibuat berjenjang, dari mulai yang paling rendah hingga tertinggi yakni menjadi Mitra Perkotaan yang timnya minimal sebanyak 3000 orang, bisa mendapatkan gaji bulanan hingga Rp500 juta.

    Hal ini terkesan AQKA yang memberikan gaji untuk para anggotanya, padahal gaji tersebut didapat dari deposit anggota barunya.

  • Pemerintah Masih Kaji Dampak Tarif Impor Dagang Trump ke Indonesia

    Pemerintah Masih Kaji Dampak Tarif Impor Dagang Trump ke Indonesia

    JAKARTA – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengungkap beberapa langkah pemerintah menghadapi kebijakan tarif resiprokal yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Indonesia.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut paralel dengan langkah-langkah itu, pemerintah saat ini juga menghitung dengan cermat dampak dari kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh AS kepada barang-barang dari Indonesia.

    “Pemerintah sedang menghitung dengan cermat dampak penerapan tarif resiprokal yang dilakukan oleh Pemerintah AS. Paralel dengan itu, pemerintah juga mengirimkan tim lobi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan Pemerintah AS,” kata Hasan Nasbi dilansir ANTARA, Jumat, 4 April.

    Sementara di dalam negeri pemerintah juga berupaya menjadikan produk-produk Indonesia lebih kompetitif, di antaranya melalui penyederhanaan regulasi.

    “Di dalam negeri, pemerintah juga sedang menerapkan penyederhanaan regulasi agar produk-produk Indonesia bisa lebih kompetitif,” kata Hasan Nasbi.

    Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara termasuk Indonesia, yang efektif 3 hari setelah diumumkan.

    Kebijakan Trump itu bakal diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif khusus untuk sejumlah negara termasuk Indonesia mulai berlaku pada 9 April 2025.

    Dari kebijakan baru itu, Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut kebijakan Presiden Trump itu bakal berdampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS.

    “Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS, antara lain adalah elektronik, tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang, dan produk-produk perikanan laut,” kata Menko Airlangga.

    Karena itu, demi meminimalisir dampak negatif akibat kebijakan tersebut, Airlangga menyebut Pemerintah Indonesia menyiapkan beberapa langkah strategis, di antaranya menjaga stabilitas yield Surat Berharga Negara (SBN) di tengah gejolak pasar keuangan global pascapengumuman tarif resiprokal AS, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta memastikan likuiditas valuta asing (valas) tetap terjaga, dan negosiasi dengan pemerintah AS yang telah berjalan sejak awal tahun ini.

  • Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI Commuter terus memantau dan mengelola lonjakan penumpang pada masa arus balik Lebaran 2025, khususnya pada H+3 di wilayah operasional Jabodetabek, Merak, dan Bandara Soekarno-Hatta.

    Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyebut bahwa terjadi peningkatan signifikan volume pengguna di sejumlah stasiun utama dan titik transit penting.

    Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan tersebut dengan optimalisasi jadwal, peningkatan kapasitas armada, serta koordinasi antarinstansi.

    “Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna, terutama dalam menghadapi lonjakan arus balik dan mobilisasi masyarakat Jabodetabek pada Lebaran ini,” ujar Joni dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Total perjalanan Commuter Line di Jabodetabek pada H+3 Lebaran mencapai 1.063 perjalanan per hari. Stasiun Bogor mencatat volume pengguna tertinggi pada 3 April 2025 dengan 143.867 orang, menjadi salah satu stasiun paling sibuk selama arus balik.

    Secara keseluruhan, sejak dimulainya angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 3 April 2025, jumlah pengguna Commuter Line mencapai 11.441.228 orang untuk sektor Jabodetabek dan Commuter Line Merak mencapai 168.590 orang 

    Lalu, jalur Commuter Line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta) mencapai 84.504 orang dengan total akumulasi pengguna di seluruh lintasan di angka 11.694.322 orang.

    Lalu, data Pergerakan 4 April 2025 (H+4) Hingga Pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi berada di stasiun Bogor dengan capaian 14.947 orang, lalu Citayam di 10.314 orang.

    Stasiun terpadat lainnya adalah Bekasi dengan 8.926 orang, Bojong Gede di 8.499 orang dan Cikarang mencapai 8.435 orang.

    Di sisi transit, Stasiun Manggarai masih menjadi simpul pergerakan terbesar dengan 45.361 pengguna, berasal dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang. Stasiun Tanah Abang juga mencatat jumlah transit tinggi yakni 28.322 orang, baik untuk yang menuju Rangkasbitung/Merak maupun kawasan perbelanjaan. 

    Stasiun lain yang tercatat padat dalam arus transit adalah Stasiun Duri yang mengantar 16.664 orang. Lalu, stasiun Kampung Bandan: 6.781 orang. 

    Sementara itu, dia melanjutkan bahwa volume Pengguna di Stasiun Tujuan (3 April 2025) di Stasiun Jakartakota mencapai 82.484 orang. 

    Adapun, Stasiun Rangkasbitung mencatatkan jumlah penumpang 42.950 orang dan Stasiun Tangerang 34.373 orang, serta Stasiun Nambo 7.399 orang

    Lonjakan pengguna juga terlihat di Commuter Line Merak, seiring arus balik dari Sumatra menuju Jabodetabek. Stasiun Rangkasbitung mencatat 17.039 pengguna pada 3 April 2025—volume tertinggi yang melebihi rerata harian sebesar 9.320 orang. Pada 4 April 2025 hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 15.919 pengguna di lintasan ini.

    Sementara itu, layanan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga mencatat peningkatan jumlah pengguna selama periode arus balik Lebaran. Pada 3 April 2025, tercatat sebanyak 5.023 penumpang memanfaatkan layanan ini.

    Sementara itu, pada 4 April hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pengguna telah mencapai 2.300 orang menandakan masih tingginya mobilitas masyarakat menuju dan dari bandara. 

    Secara keseluruhan, puncak penggunaan Commuter Line selama masa angkutan Lebaran terjadi pada 21 Maret 2025 untuk lintas Jabodetabek dengan 1.069.103 penumpang. Lalu, pada 3 April 2025 untuk lintas Merak dengan 17.039 penumpang, dan 27 Maret 2025 untuk lintas Basoetta dengan 9.039 penumpang.

    “Kami mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi C-Access guna memperoleh informasi real-time mengenai jadwal dan kondisi kepadatan stasiun,” pungkas Joni.

  • Bansos PKH 2025 Tahap 2 Segera Cair, Jadwal Lengkap di Sini

    Bansos PKH 2025 Tahap 2 Segera Cair, Jadwal Lengkap di Sini

    JABAR EKSPRES – Setelah momen Idulfitri berlalu, ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) kini menanti dengan penuh harap kelanjutan pencairan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Salah satu program yang paling ditunggu adalah Program Keluarga Harapan (PKH), yang pada tahun 2025 ini telah memasuki jadwal pencairan tahap kedua.

    Lantas, kapan tepatnya bansos PKH 2025 tahap 2 akan mulai cair? Bagaimana pula cara memastikan apakah Anda termasuk penerima bantuan? Berikut ini informasi lengkap mengenai jadwal pencairan, proses verifikasi, hingga cara cek status penerima PKH 2025 tahap 2.

    Baca juga : Update Pencairan Bansos PKH dan BPNT 

    Menurut informasi terbaru dari Kementerian Sosial (Kemensos), pencairan dana PKH tahap 2 dijadwalkan berlangsung antara bulan April hingga Juni 2025. Berdasarkan pola penyaluran pada tahun-tahun sebelumnya, proses verifikasi dan pemutakhiran data dimulai sejak pertengahan April. Dengan demikian, pencairan dana bantuan diperkirakan mulai dilakukan pada akhir April hingga awal Mei 2025.

    Adapun penyaluran dana akan dilakukan melalui berbagai mitra resmi pemerintah, seperti Bank BRI, BNI, Mandiri, BSI, serta PT Pos Indonesia. Oleh karena itu, KPM diimbau untuk secara berkala memantau informasi dari instansi terkait agar tidak ketinggalan kabar penting.

    Setiap tahap penyaluran bansos selalu diawali dengan proses verifikasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Petugas dari Kemensos bersama pendamping PKH akan melakukan verifikasi lapangan (ground checking) secara langsung.

    Baca juga : Cek 3 Kelompok KPM Ini Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT

    Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam verifikasi antara lain:

    Kondisi Tempat Tinggal

    Lokasi dan kondisi rumah diperiksa untuk menilai kelayakan sebagai penerima bantuan.

    Status Ekonomi dan Kepemilikan Aset

    Informasi mengenai penghasilan, kepemilikan kendaraan bermotor, tanah, hingga peralatan elektronik menjadi bahan evaluasi.

    Daya Listrik di Rumah

    Daya listrik lebih dari 1.300 watt kerap menjadi indikator bahwa rumah tangga tersebut tergolong mampu dan mungkin tidak lagi berhak menerima bantuan.

    Jika dalam proses verifikasi ditemukan bahwa seorang penerima sudah tergolong sejahtera, bantuannya bisa dialihkan ke keluarga lain yang lebih membutuhkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keadilan dan ketepatan sasaran dari program bansos.

  • Warga Keluhkan Harga Tiket Kereta Api Setelah Lebaran Naik Hampir Dua Kali Lipat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Warga Keluhkan Harga Tiket Kereta Api Setelah Lebaran Naik Hampir Dua Kali Lipat Megapolitan 4 April 2025

    Warga Keluhkan Harga Tiket Kereta Api Setelah Lebaran Naik Hampir Dua Kali Lipat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga yang baru berangkat mudik setelah Lebaran mengeluhkan kenaikan
    harga tiket
    kereta api yang cukup signifikan.
    Salah satunya adalah Kartini (29), warga Jakarta. Ia menyebut harga
    tiket kereta api
    dari
    Stasiun Pasar Senen
    , Jakarta Pusat, ke Cirebon, Jawa Barat, yang biasa dibelinya seharga Rp 190.000 kini melonjak menjadi Rp 300.000.
    “Biasanya Rp 190.000, sekarang Rp 300.000. Hampir dua kali lipat,” ujar Kartini saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jumat (4/4/2025).
    Kartini mengaku sempat memantau penjualan tiket kereta api secara
    online
    sejak sebelum Ramadhan, tetapi tidak berhasil mendapatkannya karena langsung habis terjual.
    Akhirnya, ia bersama suami dan dua anaknya memilih mudik setelah Lebaran 2025.
    “Tiketnya baru dapat sekarang, kemarin-kemarin itu penuh, enggak bisa diakses,” kata dia.
    Kenaikan harga tiket kereta api juga dirasakan oleh Hesti (46), warga Depok, yang mudik ke Tegal, Jawa Tengah, bersama keluarga besarnya.
    Hesti menyebut harga tiket kereta api ekonomi menuju Tegal yang biasanya Rp 120.000 melonjak menjadi Rp 156.000 per orang.
    “Alhamdulillah kami sudah pesan dari awal puasa, tapi memang harganya naik sekitar 20 persen,” kata Hesti.
    Untuk tiket kereta api dari Tegal ke Jakarta, Hesti bahkan harus membeli tiket kereta Argo seharga Rp 600.000 per orang karena keterbatasan pilihan.
    “Ngejar waktu kerja, jadi enggak ada pilihan lain,” jelas dia.
    Hesti berharap agar ke depannya PT Kereta Api Indonesia (KAI) bisa memperpanjang masa pemesanan tiket dan mempertimbangkan kenaikan harga saat momen Lebaran.
    “Kalau bisa, penjualan tiket dibuka lebih lama dan kenaikannya jangan terlalu signifikan,” ucap dia.
    Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 1 Jakarta membantah harga tiket kereta api naik setelah Lebaran 2025.
    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan, penetapan tarif tetap mengacu pada regulasi pemerintah, khususnya sistem Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) untuk kereta api komersial atau non-subsidi.
    “Sistem ini memberikan fleksibilitas kepada KAI dalam menentukan harga tiket, selama tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).
    Dia menjelaskan, pengaturan TBA dan TBB merupakan bentuk regulasi pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga tiket, terutama saat mudik Lebaran.
    Hal ini bertujuan untuk melindungi para penumpang sekaligus menjamin keberlangsungan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman.
    Oleh sebab itu, Ixfan menilai, penyesuaian harga tiket telah dilakukan secara transparan dan tetap dalam batas tarif yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
    Ia memastikan, tidak ada lonjakan harga di luar batas yang telah ditetapkan oleh Kemenhub.
    “Penyesuaian harga dilakukan secara transparan dan sesuai mekanisme pasar dalam koridor TBA-TBB,” kata dia.
    Lebih lanjut, ia juga menegaskan, tiket kereta ekonomi bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) tetap mendapatkan dukungan dari pemerintah.
    Tentunya ini membuat harga tiket lebih terjangkau bagi masyarakat, berbeda dengan tiket komersial yang penetapannya disesuaikan dengan permintaan pasar namun tetap dalam batas tarif resmi.
    “Sistem tarif TBA-TBB memastikan keseimbangan antara kepentingan operasional perusahaan dan perlindungan konsumen,” jelas dia.
    KAI pun mengimbau, agar para penumpang untuk memanfaatkan sejumlah tips agar mendapatkan tiket dengan harga yang lebih terjangkau.
    Beberapa di antaranya adalah memesan tiket lebih awal, memilih kelas ekonomi subsidi, menggunakan aplikasi resmi KAI, merencanakan perjalanan di luar masa puncak, serta memanfaatkan program promo resmi dari KAI.
    “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan,” ucap Ixfan.
    Catatan Redaksi: Artikel ini telah diperbarui dengan klarifikasi dari PT KAI. Selengkapnya, Anda bisa baca di sini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rayakan Idul Fitri dengan Petualangan Seru di Safari Malam Taman Safari Bogor

    Rayakan Idul Fitri dengan Petualangan Seru di Safari Malam Taman Safari Bogor

    Jabarekspres.com, BOGOR – Sambut momen spesial libur Idul Fitri dengan cara yang tak biasa! Taman Safari Bogor menghadirkan pengalaman tak terlupakan lewat Safari Malam, petualangan seru menjelajahi kehidupan satwa di malam hari.

    Mulai tanggal 1 hingga 6 April 2025, Taman Safari Bogor menawarkan promo spesial bagi para pencinta alam dan petualangan. Dengan harga tiket mulai dari Rp160.000, pengunjung diajak menyusuri hutan dalam suasana malam yang eksotis sambil menyaksikan aktivitas satwa liar yang hanya muncul setelah matahari terbenam.

    Sebagai salah satu destinasi wisata keluarga terbaik di Indonesia, Taman Safari Bogor terus berinovasi untuk menghadirkan hiburan yang tak hanya menarik tapi juga sarat edukasi. Safari Malam menjadi salah satu program unggulan yang memungkinkan pengunjung melihat langsung bagaimana satwa seperti harimau, singa, dan jerapahberaktivitas dalam gelapnya malam—sebuah pengalaman langka yang sulit ditemukan di tempat lain.

    Tak hanya itu, pengunjung yang sebelumnya datang di Safari Siang bisa melanjutkan petualangan mereka ke malam hari hanya dengan menambah Rp75.000 lewat promo Special Offers. Dengan harga yang ramah di kantong, Anda bisa menikmati dua dunia berbeda dalam satu hari—kehidupan satwa di siang dan malam hari.

    Untuk menambah keseruan, Safari Malam juga menghadirkan berbagai pertunjukan spektakuler seperti animal show, fire dance, serta aneka wahana seru yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga. Ada juga atraksi edukatif dan interaktif, seperti sesi edukasi satwa dan kesempatan berinteraksi langsung dengan beberapa spesies jinak—menjadikan liburan Anda semakin berkesan.

    Informasi Safari Malam Taman Safari Bogor:

    Loket buka: 17.30 – 21.00 WIB

    Jam operasional: 17.30 – 22.30 WIB

    Info dan pemesanan tiket:

    Jangan lewatkan kesempatan langka ini! Ajak keluarga dan orang-orang tercinta menikmati keindahan malam di tengah alam, ditemani satwa-satwa luar biasa dalam suasana yang penuh magis. Safari Malam di Taman Safari Bogor siap memberikan Anda pengalaman liburan yang benar-benar berbeda dan tak terlupakan.

  • PIK 2 Salurkan 1.000 Paket Beras untuk Santri dan Warga Sekitar Pesantren Al-Wahdah – Halaman all

    PIK 2 Salurkan 1.000 Paket Beras untuk Santri dan Warga Sekitar Pesantren Al-Wahdah – Halaman all

    PIK 2 menyalurkan 1.000 paket beras kepada santri dan warga sekitar Pondok Pesantren Terpadu Al-Wahdah sebagai bentuk kepedulian sosial

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 20:34 WIB

    istimewa

    SALURKAN BANTUAN – PIK 2 menyalurkan 1.000 paket beras kepada santri dan warga sekitar Pondok Pesantren Terpadu Al-Wahdah sebagai bentuk kepedulian sosial. Bantuan ini disambut hangat dan diharapkan meringankan beban kebutuhan pangan masyarakat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sebagai wujud kepedulian sosial, PIK 2 menyalurkan 1.000 paket beras kepada para santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Terpadu Al-Wahdah. Program ini bertujuan meringankan beban kebutuhan pangan serta mendukung kesejahteraan warga di lingkungan sekitar pesantren.

    Ketua Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al-Wahdah, H. Miftah Khoiry, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan PIK 2. Ia menilai, dukungan dari sektor swasta sangat membantu ketersediaan pangan bagi para santri dan masyarakat.

    “Hari ini kami bersyukur Pondok kami bisa menyalurkan CSR dari PIK ya, ini sungguh luar biasa karena manfaatnya akan sangat terasa bagi kami dan masyarakat sekitar,” ujar dia.

    Bagi para santri yang tinggal di pesantren, bantuan ini menjadi dorongan positif. Selain mencukupi kebutuhan harian, dukungan tersebut memungkinkan mereka untuk lebih fokus dalam proses belajar tanpa terbebani persoalan kebutuhan pokok.

    Salah satu warga penerima bantuan, Nursimah, turut menyampaikan rasa syukur atas adanya program sosial ini.
    “Alhamdulillah bantuan ini, kami bersyukur kepada Allah SWT supaya diberi keringanan,” kata dia.

    PIK 2 berharap bantuan ini memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus aktif dalam berbagai program sosial demi mendukung kesejahteraan warga, khususnya di sekitar pesantren.

    Inisiatif ini juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas dalam menciptakan dampak sosial yang positif dan luas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini