Remaja Tawuran di Tebet, Warga: Sudah Berkali-Kali!
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua RW 03
Bukit Duri
, Dwi Yayan mengatakan,
tawuran
antarkelompok remaja yang terjadi di wilayahnya pada Sabtu (5/4/2025) dini hari bukanlah yang pertama kali terjadi.
Aksi saling serang dua kelompok remaja sebelumnya juga terjadi di lokasi yang sama sepanjang bulan Ramadhan 2025.
“Sudah berkali-kali. Sebelum puasa, dua kali kejadian. Di bulan puasa itu lima kali. Sekarang, baru habis Lebaran, sudah mulai lagi,” ujar Yayan saat dikonfirmasi.
Ia mengungkapkan bahwa para pelaku tawuran kerap berasal dari luar wilayah dan hanya menjadikan kawasan Bukit Duri sebagai “arena bentrok”.
Menurutnya, sebagian warga bahkan sudah mengenali wajah-wajah yang kerap terlibat, dan mereka bukanlah penduduk RW 03 maupun RW 04.
“Ini sih remaja-remaja dari luar. Wilayah sini cuma dijadiin ajang tawuran. Kita sudah sering lihat wajah-wajahnya, dan bukan anak-anak sini,” kata Yayan.
Video aksi saling serang dua kelompok itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.
Dalam video tersebut, tampak jelas dua kelompok pemuda saling menyerang di tengah malam.
Aksi kekerasan itu bahkan menjadi tontonan warga sekitar. Tak sedikit yang merekam peristiwa tersebut dengan ponsel.
Yayan pun mendesak aparat keamanan, khususnya pihak kepolisian, untuk segera turun tangan dan melakukan patroli rutin.
Ia khawatir jika dibiarkan, konflik serupa akan terus berulang dan bisa menimbulkan korban jiwa.
“Harapan kami sih, ada patroli rutin. Ini kan wilayah rawan, sudah jelas sering jadi lokasi tawuran. Jangan sampai warga yang jadi korban,” kata Yayan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Grup Musik: APRIL
-
Remaja Tawuran di Tebet, Warga: Sudah Berkali-Kali! Megapolitan 5 April 2025
-
/data/photo/2025/04/05/67f062071ae9c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tawuran Pecah di Tebet, Remaja Saling Serang Pakai Petasan dan Sajam Megapolitan 5 April 2025
Tawuran Pecah di Tebet, Remaja Saling Serang Pakai Petasan dan Sajam
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Tawuran
antarkelompok remaja terjadi di
Bukit Duri
Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (5/4/2025) dini hari.
Video aksi saling serang dua kelompok itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.
Dalam video tersebut tampak jelas dua kelompok pemuda saling menyerang di tengah malam.
Ironisnya, mereka tak hanya menggunakan
senjata tajam
, tetapi juga menyalakan kembang api dan mengarahkannya langsung ke lawan.
Ketua RW 03 Bukit Duri, Dwi Yayan, mengatakan bahwa para remaja yang terlibat
tawuran
diperkirakan berjumlah lebih dari 50 orang.
“Bawa cerurit, parang, bambu, lempar batu, sampai botol-botol bekas. Apa pun yang bisa dipakai buat nyerang, mereka pakai,” ujar Dwi Yayan saat dikonfirmasi.
Menurut Yayan, para pelaku tawuran bukanlah warga setempat.
Ia menyebut kawasan perbatasan antara RW 03 dan RW 04 itu kerap dijadikan “arena perang” oleh kelompok dari luar wilayah.
“Ini sih remaja-remaja dari luar. Wilayah sini cuma dijadiin ajang tawuran. Kita udah sering lihat wajah-wajahnya, dan bukan anak-anak sini,” kata Yayan.
Aksi brutal tersebut justru menjadi tontonan warga. Banyak dari mereka yang merekam kejadian itu dengan ponsel, bahkan ada yang terdengar bersorak.
Dwi Yayan mengungkapkan bahwa tawuran antarkelompok remaja bukanlah kejadian baru di wilayahnya.
Sejak awal Ramadhan 2025, tawuran sudah terjadi lebih dari lima kali di lokasi yang sama.
“Sekarang, baru habis Lebaran, udah mulai lagi,” tambahnya.
Tawuran dini hari ini menjadi alarm keras bagi aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk segera bergerak.
Yayan berharap pihak kepolisian dan aparat terkait turun tangan secara serius.
“Harapan kami sih, ada patroli rutin. Ini kan wilayah rawan, udah jelas sering jadi lokasi tawuran. Jangan sampai warga yang jadi korban,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ekonom nilai respons Indonesia terhadap tarif resiprokal AS sudah baik
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Ekonom nilai respons Indonesia terhadap tarif resiprokal AS sudah baik
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 04 April 2025 – 22:43 WIBElshinta.com – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan menilai keputusan Indonesia dalam merespons kebijakan tarif resiprokal (Reciprocal Tariff) Amerika Serikat (AS) baik untuk dilakukan.
“Pemerintah Indonesia kemarin sudah mengeluarkan suatu pernyataan yang sifatnya umum, normatif, bahwa kita akan mempelajari terlebih dahulu dampak daripada kebijakan ini. Kemudian, pemerintah Indonesia juga siap untuk melakukan dialog, bahkan akan mengirimkan tim ke Amerika untuk berunding atau melakukan negosiasi terkait dengan hal ini. Saya kira saya sepakat dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia itu, tidak mengambil suatu kebijakan yang bersifat retaliasi, tapi menganalisis dulu dengan mendalam, kemudian juga melakukan dialog. Saya kira ini suatu yang baik untuk dilakukan,” kata dia dalam Diskusi Publik “Waspada Genderang Perang Dagang” yang diadakan oleh Indef di Jakarta, Jumat.
Menurut pernyataan pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Indonesia akan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan pemerintah AS.
Sebagai bagian dari negosiasi, pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjawab permasalahan yang diangkat oleh Pemerintah AS, terutama yang disampaikan dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025 yang diterbitkan US Trade Representative.
Di sisi lain, Indonesia disebut harus mengurangi ketergantungan terhadap Amerika sebagai respon atas kebijakan tarif resiprokal AS.
Pertama, melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor ke negara-negara lain yang selama ini memiliki hubungan baik dan terbuka dengan Indonesia, serta menggunakan berbagai forum multilateral untuk bisa memaksimalkan hubungan dagang Tanah Air dengan negara-negara tersebut.
Kedua, menjaga ketahanan ekonomi domestik dengan memitigasi dampak yang ditimbulkan dari kemungkinan terjadinya depresiasi nilai tukar rupiah.
“Kalau kita lihat kan sebenarnya terjadinya depresiasi yang nilai tukar rupiah akhir-akhir ini juga disebabkan faktor yang sifatnya internal, (yakni) kekhawatiran pasar ataupun publik terhadap berbagai agenda ekonomi kita sendiri, terkait dengan MBG (Makan Bergizi Gratis), Danantara, kemudian Koperasi Merah Putih, dan banyak lainnya yang dikhawatirkan dari sisi pembiayaan fiskalnya itu tidak cukup untuk bisa membiayai semua program tersebut kalau misalnya tidak melakukan suatu pelebaran daripada defisit anggaran itu sendiri. Kekhawatiran-kekhawatiran yang seperti itu harus ditangkap oleh pemerintah dan melakukan evaluasi berbagai program-program tersebut agar bisa meyakinkan publik dan pasar itu bahwa ini bisa secara fiskalnya itu tetap sustain, artinya bisa membiayai itu dengan baik,” ucap Fadhil.
Terakhir, dia merasa Indonesia dapat melakukan targeted retaliation atas kebijakan tarif resiprokal AS. Misalnya, memberikan tarif terhadap beberapa produk Amerika seperti kedelai yang menjadi komoditas impor terbesar Indonesia dari Negeri Paman Sam.
“Kedelai ini agriculture product yang sangat penting bagi ekspor Amerika dan juga sensitif karena ini menyangkut kehidupan petani yang sangat memiliki suatu lobby politik yang kuat di Amerika. Jadi, kalau misalnya mereka terganggu ekspornya itu, juga mungkin karena misalnya kita mengenakan tarif tambahan yang sepertinya halnya mereka melakukan itu, itu mungkin akan lebih diperhatikan oleh pemerintah Amerika itu,” ujar dia.
Sumber : Antara
-

Tidak Pulang ke Rumah, Sopir di Tangsel Ditemukan Anaknya Meninggal di Dalam Angkot – Halaman all
Saat dilakukan pemeriksaan oleh polisi, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh sopir angkot tersebut.
Tayang: Sabtu, 5 April 2025 05:24 WIB
NST
DITEMUKAN MENINGGAL – Tidak pulang dua hari ke rumah, seorang sopir angkot berinisial TS (49) ditemukan meninggal dunia, Jumat (4/4/2025).
TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT- Tidak pulang dua hari ke rumah, seorang sopir angkot berinisial TS (49) ditemukan meninggal dunia.
TS ditemukan di kursi depan angkot oleh anaknya. Peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan Ir. H. Juanda, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (4/4/2025) siang.
TS diketahui sopir angkot jurusan Ciputat-Pondok Aren. Korban sejak Kamis (3/4/2025) tidak pulang ke rumah.
Sang anak mencari hingga bertanya ke rekan sesama sopir angkot di bilangan Ciputat.
“Saat tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, sang anak mendapati ayahnya dalam posisi terlentang di jok depan kendaraan dan sudah tidak bergerak,” ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh polisi, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh TS.
Keluarga TS pun memberi tahu bahwa korban menderita penyakit diabetes dan gangguan paru-paru.
“Keluarga korban mengonfirmasi bahwa korban sudah lama menderita penyakit diabetes atau gula dan paru-paru,” kata Bambang.
Adapun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi maupun visum terhadap jenazah TS. Mereka menyatakan telah mengikhlaskan kepergian almarhum.
“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi maupun visum dan menyatakan bahwa kejadian ini merupakan musibah,” ucap dia.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-
/data/photo/2023/05/09/6459ef46a42ee.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Pagi ini Hujan Ringan Makassar 5 April 2025
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Pagi ini Hujan Ringan
Penulis
Makassar, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi
prakiraan cuaca
Makassar, Sulawesi Selatan, untuk hari ini Sabtu 5 April 2025.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Makassar. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini
Per Jam
Sabtu 5 April 2025
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Prakiraan cuaca
dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca)
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Catatan Redaksi:
Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/05/09/6459ef46a42ee.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Siang ini Hujan Ringan Regional 5 April 2025
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Siang ini Hujan Ringan
Penulis
Morowali, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi prakiraan cuaca Morowali, Sulawesi Tengah, untuk hari ini Sabtu 5 April 2025.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Morowali. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Per Jam
Sabtu 5 April 2025
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca)
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Catatan Redaksi:
Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/04/01/67ebcf6c546cf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/04/04/67ef707e8a1bc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/04/03/67edfc516b074.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
