Grup Musik: APRIL

  • Nintendo Tunda Pre-order Switch 2 Gegara Tarif Impor Trump

    Nintendo Tunda Pre-order Switch 2 Gegara Tarif Impor Trump

    Jakarta

    Pre-order Nintendo Switch 2 di Amerika Serikat seharusnya dimulai pada 9 April pekan depan. Namun, Nintendo mengundur jadwal pre-order Switch 2 di AS karena kebijakan tarif impor yang baru saja diumumkan Presiden Donald Trump.

    “Pre-order untuk Nintendo Switch 2 di AS tidak akan dimulai pada 9 April 2025 untuk menilai potensi dampak tarif dan perkembangan kondisi pasar,” kata Nintendo dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (5/5/2025).

    “Nintendo akan memperbarui jadwalnya di kemudian hari. Tanggal peluncuran pada 5 Juni 2025 tidak berubah,” sambungnya.

    Belum diketahui kapan Nintendo akan membuka pre-order Switch 2 di AS. Sepertinya pengunduran ini tidak mempengaruhi jadwal pre-order di negara lain karena menurut laporan Eurogamer sejumlah toko ritel di Inggris sudah membuka pre-order Switch 2.

    Nintendo mengumumkan kehadiran Switch 2 pada 2 April kemarin. Dua jam setelahnya, pemerintahan Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang ditujukan terhadap sejumlah besar negara, termasuk Jepang, China, dan Vietnam.

    Menurut laporan Reuters, Nintendo Switch generasi pertama diproduksi di China dan Vietnam. Kedua negara itu dikenai tarif impor baru masing-masing sebesar 54% dan 46%. Nintendo tidak mengungkap di negara mana konsol barunya akan diproduksi.

    Di Amerika Serikat, Switch 2 dibanderol dengan harga USD 449 untuk konsolnya saja atau USD 499 untuk bundel dengan game Mario Kart World. Konsol genggam ini membawa sejumlah upgrade termasuk layar 7,9 inch 1080p, storage 256GB, dan tombol khusus untuk chat.

    Tidak diketahui apakah harga Switch 2 dan aksesorisnya di AS akan jadi lebih mahal setelah tarif ini berlaku. Harga Switch 2 sendiri sudah lebih mahal dari generasi sebelumnya yang dibanderol USD 299 saat diluncurkan tahun 2017.

    (vmp/vmp)

  • Cemburu Buta, Pria di Labusel Bunuh Pacar, Jasad Dibuang ke Kebun Sawit
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        5 April 2025

    Cemburu Buta, Pria di Labusel Bunuh Pacar, Jasad Dibuang ke Kebun Sawit Medan 5 April 2025

    Cemburu Buta, Pria di Labusel Bunuh Pacar, Jasad Dibuang ke Kebun Sawit
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Seorang pria bernama ZF (38) membunuh pacarnya, NR (52)  karena terbakar cemburu.
    Usai menjalankan aksinya, ZF membuang jasad NR ke perkebunan di Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.
    Kapolres Labusel, AKBP Aditya SP Sembiring, mengatakan jasad NR ditemukan pada 10 Februari 2025.
    Peristiwa bermula saat ZF mendapat informasi bahwa NR dijodohkan teman-temannya dengan pria lain.
    ZF lalu mengonfirmasi hal itu kepada NR di sebuah warung di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) pada 5 Februari 2025. Lalu, cekcok antara keduanya pun terjadi.
    “Karena tersangka cemburu, keduanya terlibat cekcok,” ujar Aditya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/4/2025).
    Keesokan harinya, ZF kembali mengajak NR bertemu di lokasi kejadian untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Namun, saat keduanya bertemu, cekcok kembali terjadi.
    Tersangka lalu menyekap mulut dan hidung NR dengan tangan. NR saat itu sempat melawan, hingga akhirnya tewas.
    “Tersangka lalu membuang jasad korban di kebun kelapa sawit milik Paimin. Tersangka mengaku pembunuhan tersebut dipicu perasaan cemburu terhadap korban,” ujar Aditya.
    Usai menghabisi nyawa NR, ZF langsung melarikan diri ke Provinsi Jambi dan meninggalkan sepeda motor milik NR.
    Selanjutnya, empat hari berselang, warga menemukan jasad NR. Jasad kemudian teridentifikasi sebagai jasad NR.
    “Dari hasil otopsi dokter forensik RSU Rantauprapat, ditemukan luka memar pada kaki kiri korban dan tanda-tanda trauma pada bagian kepala serta rongga dada, yang mengarah pada dugaan asfiksia akibat trauma tumpul pada kepala dan punggung,” ujar Aditya.
    Kemudian, dari serangkaian penyelidikan, polisi berhasil menangkap ZF di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Selasa (1/4/2025).
    Kini, ZF ditahan di Mapolres Labusel untuk proses hukum lebih lanjut. ZF dijerat Pasal 340, subsider Pasal 338, dan atau Pasal 365 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kendaraan Pemudik di Bakauheni Menumpuk, "Delay System" Diberlakukan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Kendaraan Pemudik di Bakauheni Menumpuk, "Delay System" Diberlakukan Regional 5 April 2025

    Kendaraan Pemudik di Bakauheni Menumpuk, “Delay System” Diberlakukan
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com –

    Antrean kendaraan
    pemudik terlihat menumpuk di
    Pelabuhan Bakauheni
    pada Sabtu (5/4/2025) malam.
    ASDP dan Kepolisian setempat telah memberlakukan sistem tunda (
    delay system
    ) di beberapa buffer zone untuk mengatasi masalah tersebut.
    Pantauan
    Kompas.com di
    Toll Gate Pelabuhan Bakauheni menunjukkan bahwa
    antrean kendaraan
    mulai mengular sejak sekitar pukul 17.00 WIB.
    Antrean ini diperkirakan telah memanjang hingga lebih dari 4 kilometer, merambat hingga ke jalan layang akses exit Tol Bakauheni Selatan.
    Sempat terjadi kemacetan parah ketika ribuan kendaraan berusaha masuk ke area dermaga Pelabuhan Bakauheni.
    Kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi tidak dapat masuk karena seluruh area tunggu dermaga telah dipadati oleh pemudik.
    Risna (33), salah satu pemudik, mengungkapkan bahwa kemacetan sudah mulai terasa sebelum mencapai pelabuhan.
    “Sebelum sampai sini sudah macet, sampai ke KM 20B,” ujarnya.
    Dia juga menambahkan bahwa total waktu tempuh yang dijalani oleh dirinya dan keluarganya telah lebih dari 3 jam.
    Terkait penanganan kemacetan ini, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo menjelaskan bahwa sistem tunda telah diterapkan.
    “Ada beberapa ruas jalan yang disediakan di buffer zone. Ada 5 titik buffer zone yakni di KM 87B, KM 57B, 49B, 33B dan 20B,” jelasnya.
    Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, juga menegaskan bahwa delay system telah diterapkan.

    Delay system
    terkait arus kendaraan saat ini sedang dijalankan di masing-masing rest area yang telah diploting,” kata dia.
    Pemberlakuan delay system ini diharapkan dapat membantu mengurai penumpukan kendaraan yang terjadi di pelabuhan secara bertahap, sehingga arus pemudik dapat berjalan lebih lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Produsen Sepatu Desak Penyelesaian IEU-CEPA untuk Redam Efek Tarif Trump

    Produsen Sepatu Desak Penyelesaian IEU-CEPA untuk Redam Efek Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) untuk meminimalisir dampak kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

    Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan, kesepakatan tersebut dapat membuat Indonesia memiliki akses pasar alternatif dan mengurangi tarif bea masuk produk alas kaki ke 27 negara Eropa. 

    “Negara pesaing seperti Vietnam dan Bangladesh yang telah memiliki perjanjian serupa,” ujar Eddy dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (5/4/2025). 

    Tak hanya itu, pihaknya juga melihat peluang negosiasi masih terbuka terhadap pemerintah AS. Menurut Eddy, pemerintah harus segera mengirimkan delegasi level tingkat tinggi yang berkompeten dan kredibel ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan pemerintah AS.

    “Solusi sebagai akselerasi masalah ini adalah penyelesaian IEU-CEPA yang sudah terhambat 9 tahun,” tegasnya. 

    Dalam catatan Aprisindo, AS merupakan negara tujuan ekspor alas kaki terbesar Indonesia, bahkan selama tahun 2020 – 2022 kinerja ekspor selalu meningkat setiap tahunnya. 

    Pada 2023, terjadi penurunan ekspor ke AS sebesar 26%. Namun, kembali meningkat pada tahun 2024 sebesar 24%. 

    Secara terperinci, pada 2020, nilai ekspor alas kaki ke AS mencapai US$1,3 miliar. Setahun setelahnya naik ke US$2,1 miliar, kemudian naik menjadi US$2,6 miliar pada 2022. 

    Sempat terjadi penurunan pada 2023 ke angka US$1,9 miliar hingga 2024 nilai ekspor naik menjadi US$2,3 miliar. 

    Adapun, pelaku usaha tengah mengkaji secara komprehensif dampak terkait ketentuan tarif baru bea masuk ke AS tersebut dan bekerja sama dengan pemerintah untuk langka-langkah strategis yang diambil dalam rangka mitigasi dampaknya. 

    “Tentu ini akan memiliki dampak yang cukup berat bagi pelaku industri persepatuan, kemampuan anggota Aprisindo waktu berjalan dengan penerapan tarif baru ini perlu waktu untuk menyesuaikan dengan situasi dan keadaan dari kebijkan ini,” tuturnya. 

    Presiden AS Donald Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif tentang tarif timbal balik yang mengenakan bea masuk tambahan berkisar antara 10% yang akan berlaku mulai 5 April 2025, sedangkan tarif tambahan spesifik per negara akan berlaku mulai 9 April 2025. 

    Adapun, tambahan tarif untuk Indonesia, sesuai dengan Lampiran I dari Eksekutif tersebut, adalah sebesar 32% dengan total menjadi 42%.

  • Presiden harap Idul Fitri kuatkan kerja sama dengan negara sahabat

    Presiden harap Idul Fitri kuatkan kerja sama dengan negara sahabat

    Presiden RI Prabowo Subianto melakukan telepon dari Pemimpin Negara memperkuat silaturahmi di momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Jakarta, Jumat (4/4/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Presiden harap Idul Fitri kuatkan kerja sama dengan negara sahabat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 April 2025 – 16:49 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengharapkan Idul Fitri 1446 Hijriah dapat menjadi momen untuk memperkuat rasa persaudaraan hingga kerja sama dengan negara-negara sahabat usai dirinya menerima dan menyampaikan ucapan dari para Pemimpin Negara lainnya.

    “Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas ucapan dan doa yang diberikan, serta membalas dengan harapan agar Idul Fitri menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan kerja sama antar negara,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Presiden diketahui menerima sambungan telepon dari sejumlah pemimpin dan kepala negara sahabat dalam rangka merayakan Idul Fitri pada Jumat (4/4).

    Ada sebanyak lima pemimpin dunia yang berbincang dengan Presiden di momen tersebut, mereka adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dalam percakapan dengan Presiden Erdogan, kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya hubungan erat antara Indonesia dan Turki, khususnya dalam bidang perdagangan, pertahanan, dan solidaritas umat Islam di dunia.

    Sementara itu, sambungan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim berlangsung hangat.

    Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama bilateral Indonesia-Malaysia dalam menjaga stabilitas kawasan dan kesejahteraan rakyat kedua negara.

    Ucapan selamat juga disampaikan oleh Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin terdekat Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

    Presiden Prabowo menyambut baik komunikasi tersebut dan menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan dengan Brunei Darussalam.

    Tak ketinggalan, Presiden Prancis Emmanuel Macron turut mengucapkan selamat Idul Fitri. Dalam sambutan balasannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya dialog lintas budaya dan kerja sama global di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks.

    “Presiden menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas perhatian dari para pemimpin sahabat, serta berharap Idul Fitri dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan semangat baru bagi umat Islam dan seluruh masyarakat dunia,” tambah Teddy.

    Komunikasi lintas negara di momen Hari Raya Idul Fitri menjadi penanda pentingnya diplomasi personal dan hubungan antarpemimpin dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

    Sumber : Antara

  • Tanda Tanya dalam Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Tanda Tanya dalam Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita Regional 5 April 2025

    Tanda Tanya dalam Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita
    Tim Redaksi
    BANJARBARU, KOMPAS.com –
    Rekonstruksi kasus
    pembunuhan
    jurnalis
    Juwita
    , yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AL bernama
    Jumran
    , telah dilaksanakan oleh Polisi Militer (POM) AL Banjarmasin pada Sabtu (5/4/2025) siang.
    Kegiatan ini berlangsung di lokasi penemuan jenazah Juwita, yakni di kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
    Dalam rekonstruksi tersebut, Jumran hadir sebagai tersangka dan memeragakan 33 adegan yang menggambarkan tindakan pembunuhan terhadap Juwita di atas mobil sewa.
    Namun, kuasa hukum keluarga Juwita, M Pazri, mempertanyakan mengapa adegan
    kekerasan seksual
    yang dilakukan Jumran terhadap korban tidak diperagakan.
    Menurutnya, adegan tersebut sangat penting untuk ditampilkan, terutama karena hasil forensik telah menguatkan adanya indikasi kekerasan seksual terhadap korban.
    “Kami akan mendalami mengapa kekerasan seksual tidak dimunculkan, padahal ada indikasi. Termasuk soal waktu kejadian yang tidak disebutkan secara spesifik. Ini penting,” ujar Pazri kepada wartawan pada hari yang sama.
    Pazri juga menambahkan bahwa rekonstruksi tersebut sudah cukup menggambarkan bagaimana Jumran merencanakan tindakan pembunuhan secara matang.
    Oleh karena itu, dia menilai bahwa Jumran layak dijatuhi hukuman berat.
    “Kami sepakat ini pembunuhan berencana, dan itu berarti pelaku layak dijatuhi hukuman maksimal,” tegasnya.
    Lebih lanjut, Pazri menyatakan bahwa pihaknya akan menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam peristiwa pembunuhan Juwita, meskipun dari hasil rekonstruksi, Jumran bertindak seorang diri.
    “Meski dari rekonstruksi pelaku bertindak sendiri, tapi kami tetap mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Juwita, seorang wartawati dari salah satu media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang pada Sabtu (22/3/2025) sore.
    Penyebab kematiannya yang dinilai janggal mendorong organisasi pers dan rekan-rekan jurnalis di Banjarbaru untuk mendesak Polres Banjarbaru melakukan penyelidikan.
    Kapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, juga memberikan perhatian khusus terhadap kasus kematian Juwita.
    Lima hari setelah kematiannya, terduga pelaku pembunuhan mulai terungkap setelah Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers.
    Juwita diduga kuat dibunuh oleh oknum anggota TNI AL berinisial J, yang merupakan kekasihnya.
    Keluarga Juwita menuntut keadilan dan berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
    Dari keterangan Pazri, pelaku Jumran telah ditetapkan sebagai tersangka.
    Setelah penetapan tersebut, terungkap fakta-fakta baru, termasuk pemerkosaan yang dilakukan Jumran terhadap Juwita sebelum menghabisinya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Insiden Viral Pramugari Digigit Penumpang di Penerbangan Shenzhen Airlines – Halaman all

    Insiden Viral Pramugari Digigit Penumpang di Penerbangan Shenzhen Airlines – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penerbangan Shenzhen Airlines di China mengalami penundaan yang cukup signifikan selama dua jam akibat insiden yang melibatkan salah satu pramugari.

    Insiden ini terjadi saat pramugari berusaha untuk melerai pertengkaran antara dua penumpang yang dipicu oleh masalah bau badan.

    Menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP), insiden tersebut terjadi pada 1 April, ketika pesawat bersiap terbang dari Shenzhen menuju Shanghai.

    Pertengkaran ini dimulai ketika dua penumpang perempuan yang duduk bersebelahan saling mengadu.

    Salah satu penumpang mengeluh tentang bau badan penumpang di sampingnya.

    Namun, penumpang yang dipermasalahkan justru membalas dengan keluhan terhadap aroma parfum yang terlalu menyengat.

    Meski awalnya hanya berupa adu mulut, situasi ini semakin memanas dan berujung pada konfrontasi fisik.

    Ketika pertengkaran berlangsung, dua pramugari yang didampingi oleh dua rekannya segera turun tangan untuk melerai.

    Sayangnya, dalam upaya tersebut, salah satu pramugari malah mengalami insiden yang tak terduga—ia digigit oleh salah satu penumpang.

    Akibat gigitan tersebut, lengan pramugari berdarah dan ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Pihak berwenang pun mengamankan kedua penumpang yang terlibat dalam perkelahian.

    Namun, hingga kini belum ada informasi mengenai sanksi yang akan diberikan kepada mereka.

    Sebagai respons terhadap insiden ini, seluruh penumpang diminta turun dari pesawat, dan penerbangan akhirnya berangkat setelah penundaan selama dua jam.

    Shenzhen Airlines dalam pernyataannya menyatakan, “Kami berupaya sebaik mungkin untuk melindungi hak-hak hukum penumpang dan karyawan kami.” Mereka juga mengimbau para penumpang untuk mematuhi peraturan dan bersikap lebih beradab selama penerbangan.

    Insiden ini tak hanya mengundang perhatian media, tetapi juga ramai diperbincangkan di media sosial.

    Namun, insiden seperti ini bukanlah hal baru di China.

    Sebelumnya, pada Mei tahun lalu, dua penumpang pria terlibat perkelahian dalam penerbangan dari Taipei ke Los Angeles, yang juga menyebabkan salah satu pramugari dipukul saat mencoba melerai.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bocah Perempuan Tewas di Kolam di Jayapura, Polisi Periksa 10 Saksi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Bocah Perempuan Tewas di Kolam di Jayapura, Polisi Periksa 10 Saksi Regional 5 April 2025

    Bocah Perempuan Tewas di Kolam di Jayapura, Polisi Periksa 10 Saksi
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Seorang bocah perempuan bernama Nur Alisah Aulia (2) ditemukan tewas di sebuah kolam di Jalan Raya Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Rabu (2/4/2025) lalu.
    Korban dikabarkan menghilang sejak Minggu (30/3/2025) di rumahnya yang berada di Koya Barat.
    “Korban ditemukan meninggal dunia di sebuah kolam yang berjarak sekitar 250 meter dari kios milik orangtuanya di Jalan Raya Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura sekitar pukul 23.00 WIT.”
    Demikian kata Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura Kota, Komisaris Besar Polisi Victor Dean Mackbon di Mapolsek Abepura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (5/4/2025).
    Menurut Victor, untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihak Reskrim Polresta Jayapura Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
    “Kami sudah memeriksa 10 saksi, termasuk orangtua korban,” ungkap Victor.
    Victor menambahkan, dari hasil pemeriksaan itu, polisi menduga korban tewas akibat mendapatkan kekerasan. Meskipun demikian, kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Polresta Jayapura Kota.
    “Dari hasil penyelidikan dan visum maupun otopsi, dugaan sementara memang ada unsur pidana. Kami masih menunggu hasil laboratoriumnya dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua,” sebut dia.
    Victor menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban bermain di halaman kios milik orangtuanya.
    Menurut keterangan ayah korban, listrik di kios sempat padam beberapa kali sehingga perhatian teralihkan untuk memperbaiki meteran listrik.
    “Ketika listrik kembali normal, korban sudah tidak terlihat di depan halaman kios. Warga sekitar turut membantu melakukan pencarian, hingga korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,” ungkap Victor.
    “Kami berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tutup Victor. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cemburu Buta, Pria di Labusel Bunuh Pacar, Jasad Dibuang ke Kebun Sawit
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        5 April 2025

    Seorang Wanita Ditemukan Tewas di dalam Toilet Alun-alun Magelang Yogyakarta 5 April 2025

    Seorang Wanita Ditemukan Tewas di dalam Toilet Alun-alun Magelang
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan ditemukan tewas di toilet di Alun-alun Kota
    Magelang
    , Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).
    Video yang memperlihatkan evakuasi korban berinisial NW (40) itu beredar di berbagai akun media sosial. 
    Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang yang melakukan operasi penyelamatan ini.
    Ketua PMI Kota Magelang Suko Tri Cahyo mengatakan, NW sebelumnya berada di tengah acara makan-makan bersama anak, adik, dan keponakannya di Alun-alun Magelang.
    Saat berada di toilet yang lokasinya di samping Pujasera Tuin van Java, penjaga toilet menyadari NW tidak kunjung keluar dalam waktu yang cukup lama.
    Pintu yang berulang kali diketuk juga tidak mendapat respons dari dalam. “Saat pintu dibuka, (korban) terkapar di kamar mandi,” ungkap Suko saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Suko menyatakan NW didapati tim PMI dalam keadaan meninggal. Evakuasi dilakukan mulai pukul 14.45-15.45 WIB.
    “Kami lakukan pertolongan pertama dan membawa ke RSUD Tidar. Kami belum tahu penyebabnya (kematian),” sebut dia.
    Kompas.com
    sudah menghubungi tim Humas RSUD Tidar Magelang untuk mengetahui penyebab kematian NW, warga asal Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jateng. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons yang diterima.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wartawan Tewas di Hotel Jakbar, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Wartawan Tewas di Hotel Jakbar, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi Megapolitan 5 April 2025

    Wartawan Tewas di Hotel Jakbar, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi masih menunggu hasil otopsi jasad Situr Wijaya (33), wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025).
    “Sampai sekarang masih menunggu hasil otopsi,” tegas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025).
    Arfan belum bisa menjelaskan lebih lanjut apakah Situr merupakan korban pembunuhan atau bukan. Sebab, penyidik masih menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit.
    Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
    “Bukan lebam, tidak ada tanda-tanda kekerasan, belum ada. Cuma istilahnya ada lebam berwarna apa ya, biru atau hijau, di bagian badan, badan sana,” kata Arfan.
    Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi untuk memastikan apakah insiden penemuan mayat ini merupakan tindak pidana atau bukan.
    “(Kami periksa) tiga orang dari pihak hotel,” ungkap dia.
    Adapun penemuan jasad ini bermula dari laporan masyarakat kepada pihak kepolisian.
    “Jenazah ditemukan di (dalam) kamarnya, itu sendiri. Jenazah orang Palu (Sulawesi Tengah),” ujar Arfan.
    Setelah penemuan ini, Polsek Kebon Jeruk dan Polres Metro Jakarta Barat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Kemarin kami ke TKP, jam 21.00 WIB,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.