Liputan6.com, Jakarta – OpenAI baru saja meluncurkan GPT-5, model AI terbaru buatan perusahaan berbasis di San Francisco, Amerika Serikat secara gratis.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyebutkan langkah ini adalah lompatan terbesar perusahaan dalam sejarah pengembangan kecerdasan buatan (AI) mereka.
“Kami ingin menyediakannya secara gratis untuk pertama kalinya, karena sebagian besar pengguna kami, terutama pengguna global, belum mampu membayar GPT-Plus,” kata Sam dalam media briefing.
Dia menambahkan, “Mayoritas pengguna global belum pernah merasakan teknologi seperti GPT-4 atau 03 terkendala biaya. Dengan GPT-5, kami ingin semua orang, dari berbagai latar belakang buda dan bahasa bisa mendapatkan akses AI berkemampuan tinggi ini.”
Pilihan OpenAI untuk memberikan akses GPT-5 scara gratis dan langsung ke pengguna menuai banyak pertanyaan, terutama dari sisi bisnis.
Menjawab hal ini, Nick Turley, Head of ChatGPT, mengatakan, “ini misi kami dan juga strategi jangka panjang perusahaan.”
Raksasa teknologi AI itu percaya, jika pengguna merasakan langsung menfaat GPT-5, mereka akan lebih terbuka untuk membayar ketika kebutuhan mereka berkembang.
“Kita bangun kepercayaan dulu, baru monetisasi,” kata Nick. Langkah OpenAI ini membuat perusahaan berada dalam posisi unik, di mana mereka mengutamakan pengguna.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4653718/original/019893000_1700287620-dl.beatsnoop.com-3000-Oa8hQ1Me7v.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)