Jakarta, Beritasatu.com – Aksi polisi banting warga di Ambon mendapat reaksi keras dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin menyayangkan arogansi anggota polisi yang membanting warga saat ingin menjemput keluarga di pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
GP Ansor mengutuk tindakan oknum polisi yang bersikap arogan terhadap warga. “Kami sangat menyayangkan sikap arogansi polisi terhadap warga yang ditunjukkan dengan membanting korban hingga jatuh. Mestinya polisi mengayomi. Kami mengutuk sikap arogansi polisi,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).
Dalam video yang beredar, terlihat keduanya terlibat dalam pembicaraan. Rizal Serang yang merupakan korban mempertanyakan dirinya yang tidak boleh masuk ke dalam pelabuhan, sedangkan pengendara yang lain diperbolehkan masuk.
Polisi yang berjaga juga terlihat memukul mobil korban dan memintanya keluar dari mobil. Setelah korban keluar dari mobil, seorang anggota polisi yang lain membantingnya dari belakang membuat korban terpelanting jatuh.
“Kami mendengar Rizal Serang mempertanyakan sikap diskriminatif polisi. Semestinya ini bisa diselesaikan dengan tidak menggunakan kekerasan fisik. Bisa dilakukan dialog,” imbuhnya terkait aksi polisi banting warga Ambon.
Addin saat ini melakukan koordinasi dengan GP Ansor setempat untuk tetap menjaga situasi kondusif dan tidak tergesa-gesa mengambil tindakan dan tetap berkoordinasi dengan pimpinan pusat.
Sementara itu, Addin juga sudah meminta LBH Ansor melakukan pendampingan hukum dalam kasus yang menimpa kader Ansor Maluku tersebut.
“Rizal ini kader Ansor, kami sudah melakukan koordinasi dengan Ansor setempat untuk tidak mengambil tindakan gegabah. Tetap satu komando dengan pimpinan pusat. Saya juga sudah meminta LBH Ansor bergerak cepat mengawal proses hukum kasus ini,” tuturnya.
Addin meminta pihak kepolisian menindak tegas oknum yang melakukan tindakan kekerasan tersebut dan bersikap arogan kepada warga. “Saya juga meminta proses ini dilakukan secara transparan. Kepolisian harus mengambil tindakan tegas dalam kasus ini, terhadap anggotanya yang arogan,” pungkasnya terkait aksi polisi banting warga Ambon.