Liputan6.com, Jakarta – Google, bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag), resmi meluncurkan Gemini Academy untuk UMKM.
Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang mendapatkan akses ke program pelatihan Gemini dari Google ini. Program ini khusus untuk kelompok UMKM, baik di sektor ekspor maupun non-ekspor.
“Dengan Gemini Academy untuk UMKM, kami berharap dapat membantu UMKM menavigasi perubahan teknologi dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang berpusat pada AI,” tutur Director of Government Affairs & Public Policy, Google Indonesia Putri Alam dalam siaran pers yang diterima, Senin (24/2/2025).
Selain peluncuran Gemini Academy, Google juga menyediakan 500 beasiswa Google Career Certificates kepada aparatur sipil negara (ASN) di Kemendag.
Beasiswa ini akan digunakan untuk mengikuti kursus “AI Essentials”, salah satu kursus AI terpopuler di platform belajar Coursera.
Google telah lama berperan dalam mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia. Pada 2014, perusahaan teknologi ini meluncurkan Gapura sebagai inisiatif untuk membantu bisnis beralih ke online.
Program ini kemudian berkembang menjadi Gapura Digital, yang fokus pada pengembangan situs web mobile. Pada 2021, Google bahkan berhasil melampaui target untuk melatih lebih dari dua juta UMKM di Indonesia.
Nnantinya, Peserta Gemini Academy untuk UMKM akan mendapatkan pelatihan komprehensif dalam berbagai aspek penggunaan AI, termasuk Prompt Engineering, Analisis Kompetisi Industri, serta Penerapan Hasil AI ke Bisnis.
Bagi UMKM ekspor, modul pelatihan Gemini Academy akan terintegrasi dengan program Kemendag yang sudah ada, termasuk Bisnis Online Ekspor serta Akses dan Survey Pasar Ekspor melalui Internet.
Pelatihan Gemini Academy untuk UMKM akan diselenggarakan secara hybrid, menggabungkan sesi online dan offline. Pendaftaran dibuka setiap bulan hingga Juni 2025.