Jika Google berhasil memadukan kekuatan, fleksibilitas, dan kesederhanaan Android dalam satu platform, maka penyatuan ini bisa menjadi momentum penting dalam sejarah teknologi mobile.
Namun, untuk mencapai itu, Google harus menjawab sejumlah tantangan krusial. Mulai dari dukungan jangka panjang untuk Chromebook lama, kompatibilitas hardware, hingga strategi distribusi update di masa depan.
Penggabungan ini juga akan menentukan arah strategi perangkat keras Google selanjutnya, baik untuk lini Pixel maupun mitra manufaktur mereka.
Kini publik menanti, apakah Google benar-benar bisa menghadirkan “Android super” yang mampu menjadi sistem operasi serba bisa untuk semua perangkat. Jika berhasil, bukan tak mungkin era Chrome OS akan benar-benar berakhir, dan Android akan mengambil alih sepenuhnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/972321/original/054985500_1441013137-google-headquarters-sign-640x0_digital_trends.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)