Di sisi lain, CNET mewartakan bahwa Google bukan satu-satunya perusahaan yang meninggalkan SMS untuk autentikasi dua faktor (2FA).
Sebelumnya, Evernote menghentikan penggunaan SMS pada layanannya tahun lalu, sementara Signal telah melakukannya sejak 2022.
Perusahaan lain seperti X, Apple, dan Microsoft juga telah mengalihkan pengguna dari metode ini. Google sendiri telah memberi sinyal perubahan ini sejak 2017. Menurut para ahli, langkah ini tidak mengejutkan dan kemungkinan besar diperlukan.
Amy Bunn, advokat keamanan online di McAfee, mengatakan kepada CNET bahwa peralihan Google dari SMS ke metode lain merupakan keputusan yang tepat demi keamanan. Meskipun awalnya mungkin terasa kurang nyaman, perubahan ini penting untuk meningkatkan perlindungan.
Ia menjelaskan bahwa peretas dapat membajak nomor telepon melalui metode pertukaran SIM, mencegat kode keamanan, atau bahkan mengunci pengguna dari akun mereka.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/972321/original/054985500_1441013137-google-headquarters-sign-640x0_digital_trends.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)