GIIAS Kembali Digelar Akhir September di Kota Semarang, 50 Merk Kendaraan Bakal Ikuti Pameran Regional 16 September 2025

GIIAS Kembali Digelar Akhir September di Kota Semarang, 50 Merk Kendaraan Bakal Ikuti Pameran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 September 2025

GIIAS Kembali Digelar Akhir September di Kota Semarang, 50 Merk Kendaraan Bakal Ikuti Pameran
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan menggelar pameran otomotif bertajuk Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series 2025 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 24-28 September 2025.
Sebanyak 50 merek kendaraan dipastikan akan berpartisipasi dalam event ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, usai beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Semarang pada Selasa, 16 September 2025.
“Rencananya, pameran GIIAS The Series untuk Semarang dibuka pada tanggal 24 September 2025. Tadi kami menyampaikan kepada Gubernur. Beliau menerima, mendukung, dan bersedia untuk hadir. Ini sangat penting bagi pengusaha,” kata Kukuh dalam keterangan tertulis.
Kukuh menjelaskan bahwa pameran ini akan menampilkan beragam jenis kendaraan, mulai dari mobil penumpang, sepeda motor, hingga produk otomotif konvensional dan listrik.
Dia juga mencatat bahwa saat ini penjualan produk otomotif secara nasional mengalami tren penurunan.
‘Namun, Kukuh optimis bahwa tren penjualan akan meningkat setelah pelaksanaan GIIAS di Jakarta.
“Saya harap peningkatan ini terus berlanjut sampai akhir tahun 2025 dengan gelaran GIIAS di Semarang,” tambahnya.
Data dari Gaikindo menunjukkan bahwa pada Juli hingga Agustus 2025, tingkat penjualan secara grosir (wholesales) naik 1,5 persen, sedangkan penjualan secara retail meningkat 5,7 persen.

Namun, secara tahunan, penjualan grosir mengalami penurunan sebesar 10,6 persen dan penjualan retail menurun 10,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
“Melalui pameran ini, mudah-mudahan menjadi pemicu bangkitnya kembali industri otomotif Indonesia, termasuk di Jawa Tengah,” lanjut Kukuh.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, juga berharap bahwa kegiatan pameran GIIAS di Kota Semarang dapat menggerakkan perekonomian serta mendukung daya dorong angkutan logistik di Jawa Tengah.
“Infrastruktur sudah tersedia, seperti sarana jalan dan lainnya. Tinggal mempertemukan wirausaha dengan perusahaan (produsen) transportasi, khususnya untuk logistik (barang dan orang),” kata Luthfi.
Sebelumnya, Pemprov Jateng telah menggelar pameran Government Auto Show (GAS) 2025 yang berhasil menarik partisipasi dari berbagai merek otomotif besar dan mengundang ribuan pengunjung.
Gubernur Luthfi mengungkapkan pentingnya kegiatan semacam ini untuk mempertemukan produsen moda transportasi dengan pengusaha dan masyarakat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.