Salat gerhana merupakan shalat sunnah muakkadah, yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Tata caranya mirip dengan salat sunah lainnya, namun dengan tambahan dua kali rukuk dalam setiap rakaat. Setelah shalat, mendengarkan khutbah dari imam juga dianjurkan. Shalat ini dilakukan selama gerhana berlangsung, baik siang maupun malam.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda kebesaran Allah. Gerhana tidak terjadi karena kematian atau kehidupan seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salat, dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari).
Hadits ini menekankan pentingnya shalat gerhana dan amalan lainnya sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
Salat gerhana bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga menjadi momen untuk merenungkan kebesaran Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Pelaksanaan salat ini tidak terbatas pada waktu tertentu selama gerhana masih berlangsung.