Gerakan Literasi MIN 18 Jaktim Dongkrak Nilai Rapor Siswa Nyaris 100
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 18 Jakarta Timur, Hairunisah, mengaku gerakan literasi yang digencarkan telah membawa perubahan signifikan pada kemampuan membaca siswa di sekolahnya.
Gerakan literasi di MIN 18 dilakukan dengan memberi kebebasan kepada siswa untuk
membaca buku
apa pun di luar jam pelajaran, guna menambah pengetahuan.
“Kita awal saya masuk itu kan literasi kisaran antara 5 atau 6 gitu nilainya ya, kecil lah minim banget. Ya saya sebagai pimpinan kan harus cari terobosan,” ungkap
Hairunisah
saat ditemui, Jumat (28/11/2025).
“Mendobrak ini bagaimana supaya terangkat dan seperti ini ya literasinya ini berjalan, nilai-nilai sekarang paling tidak 80, 90 nilainya itu di rapor pendidikan,” jelasnya.
Hairunisah bercerita, rendahnya kemampuan
literasi siswa
salah satunya dipengaruhi minimnya buku bacaan menarik di perpustakaan saat ia mulai menjabat pada tahun 2020.
Karena itu, ia berupaya menambah koleksi buku dengan memanfaatkan dana APBN maupun APBD.
“Makanya saya memaksimalkan dana APBN, APBD itu kita pergunakan untuk men-support kegiatan perpustakaan kita,” ucapnya.
Selain dukungan anggaran pemerintah,
MIN 18 Jakarta Timur
juga menerima
bantuan buku
dari Kompas.com melalui program
Jagat Literasi
.
“Saya bersyukur banget karena alhamdulillah itu bukunya itu kan ada kategori cerita ya, cerita anak, kemudian juga ada ensiklopedia dunia, itu jadi kata menambah wawasan anak lah,” jelasnya.
“Saya bersyukur kemarin dapat 137 buku ya, yang disampaikan ke kami. Sebelumnya di launching sehati jagat literasi kan tiga, ya total berarti sekitar 140 buku dari Gramedia, ya 140 buku,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Gerakan Literasi MIN 18 Jaktim Dongkrak Nilai Rapor Siswa Nyaris 100 Megapolitan 28 November 2025
/data/photo/2025/11/28/69294c645ea75.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)