Jakarta, CNN Indonesia —
Gencatan senjata Israel dan Hamas di Jalur Gaza Palestina resmi berakhir menyusul tidak ada pembaruan kesepakatan antara keduanya soal perpanjangan jeda pertempuran hingga detik-detik terakhir pada Jumat (1/12).
“Batas waktu perpanjangan gencatan senjata Israel-Hamas telah berlalu tanpa ada kesepakatan yang diumumkan,” demikian laporan Al Jazeera.
Al Jazeera juga melaporkan jet-jet tempur Israel mulai terdengar terbang kembali di atas langit Gaza.
Wartawan Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum, melaporkan gempuran Israel bahkan tak hanya terjadi di utara Gaza tapi juga ke daerah Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
“Insiden ini bertepatan dengan drone dan jet tempur militer Israel yang kembali beroperasi di langit Jalur Gaza,” kata Azzoum.
Kendaraan militer Israel juga melepaskan tembakan di barat laut Gaza.
Tak hanya itu, beberapa outlet berita Palestina melaporkan bahwa suara tembakan dan ledakan terdengar di utara Gaza.
Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, sepakat gencatan senjata pada 24 November dan terus diperpanjang dan berakhir hari ini.
Israel sempat menyatakan Hamas harus bisa memulangkan 10 sandera hidup-hidup setiap hari jika ingin gencatan senjata terus diperpanjang.
Jika Hamas tak bisa memenuhi syarat tersebut, Israel mempertimbangkan akan kembali menggempur Gaza.
(isa/rds)
[Gambas:Video CNN]