Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Gencatan di Gaza Diperpanjang sampai 4 Komandan Hamas Dibunuh Israel

Gencatan di Gaza Diperpanjang sampai 4 Komandan Hamas Dibunuh Israel

Jakarta, CNN Indonesia

Gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina diperpanjang masih menjadi sorotan berita global. Kabar empat komandan sayap bersenjata Hamas tewas selama berperang dengan Israel sejak 7 Oktober lalu juga menjadi perhatian.

Berikut kilas berita internasional pada Senin (27/11):

Gencatan Senjata Diperpanjang 48 Jam, 20 Sandera Dibebaskan dari Gaza

Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari atau 48 jam di Gaza, terhitung mulai Senin (27/11) waktu setempat.

Kesepakatan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir ini dicapai, usai masa gencatan senjata tahap pertama yang dimulai sejak Jumat (24/11) lalu, resmi berakhir pada Senin.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari mengatakan akan ada 10 sandera Israel yang akan dibebaskan dari Gaza per harinya.

Kabinet Perang Israel Terpecah Gegara Anggaran Agresi ke Gaza Bengkak

Kabinet perang Israel dilaporkan terpecah usai para menterinya berdebat kusir soal pengaturan anggaran agresi militer ke Jalur Gaza Palestina yang kian bengkak.

Salah satu menteri dalam kabinet perang Israel, Benny Gantz, memperingatkan para pejabat bahwa kegagalan negara mengalihkan semua dana diskresioner koalisi untuk kebutuhan perang bakal menyebabkan partainya, Persatuan Nasional, menentang anggaran perang yang telah diusulkan.

Ancaman itu diutarakan Gantz, eks menteri pertahanan Israel, dalam rapat kabinet perang pada Minggu (26/11).

4 Komandan Top Brigade Al Qassam Hamas Tewas Dibunuh Tentara Israel

Sayap militer Hamas Palestina, Brigade Al Qassam, mengatakan empat pemimpinnya telah terbunuh akibat agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.

Salah satu dari empat komandan Brigade Al Qassam itu merupakan komandan top sayap bersenjata tersebut yakni anggota Dewan Militer sekaligus komandan Brigade di utara Gaza, Ahmed Al Ghandour.

“Brigade Al Qassam berduka atas (kepergian) sekelompok pemimpin yakni Komandan Ahmed Al Ghandour yang dikenal sebagai Abu Anas, anggota Dewan Militer dan komandan Brigade Utara dan pemimpin lainnya; Wael Rajab, Raafat Salman, dan Ayman Siam,” bunyi pernyataan Brigade Al Qassam seperti dikutip kantor berita Turki, Anadolu, pada Minggu (26/11).

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]