Liputan6.com, Jakarta Gen Z dikenal sebagai generasi yang paling cepat mengikuti berbagai teknologi baru, mulai dari aplikasi hiburan hingga layanan keuangan digital. Mereka aktif mencoba fitur baru, belanja online, dan mengikuti promosi lewat media sosial. Namun, kecepatan adaptasi ini sering membuat mereka terlalu percaya bahwa dunia digital otomatis aman.
Banyak penipuan kini dibuat lebih halus, kreatif, dan terlihat meyakinkan seolah datang dari sumber resmi. Pesan singkat, link berhadiah, hingga telepon dari pihak yang mengaku instansi sering muncul dalam kehidupan digital Gen Z. Tanpa disadari, sekali percaya salah, data pribadi dan akun finansial bisa langsung terancam.
Padahal, hanya butuh satu klik atau satu respons impulsif untuk masuk perangkap pelaku kejahatan digital. Penipu makin pintar membaca celah kebiasaan anak muda yang suka buru-buru dan ingin cepat selesai. Karena itu, mengenali trik yang sedang marak jadi langkah penting sebelum semuanya terlambat.
A. Trik Penipu yang Marak
1. Tawarkan Hadiah Tidak Masuk Akal
Modus ini biasanya berbentuk pesan berisi hadiah saldo, gadget, atau undian yang tampak sangat menggiurkan. Penipu memancing korban agar klik link tertentu atau memberikan data pribadi sebagai syarat klaim hadiah. Padahal, hadiah yang terlalu mudah dan tidak wajar biasanya hanya umpan untuk mencuri akses akun.
2. Mengaku Atas Nama Instansi Resmi
Penipu sering menggunakan nama lembaga terkenal seperti layanan e-commerce, bank, atau dompet digital. Mereka memakai nada profesional, bahkan mencantumkan logo yang terlihat resmi agar korban tidak berpikir panjang. Tujuannya jelas, yaitu membuat korban percaya untuk memberikan kode OTP, data akun, atau mengikuti instruksi berbahaya.
3. Pesan Ancaman dan Desakan
Penipu biasanya menggunakan pesan bernada tegas dan seolah mendesak, membuat korban merasa menghadapi masalah serius yang harus segera diselesaikan. Cara ini memicu rasa panik sehingga orang langsung mengikuti instruksi, seperti membuka tautan atau memberikan data, tanpa sempat memeriksa kebenaran informasinya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428770/original/053089900_1764563004-Depositphotos_444137262_L.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)