Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,0 menggundang wilayah Ternate Maluku Utara, Kamis (3/4/2025) pukul 04.02.41 WIB. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Ternate ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,21° LU ; 126,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km arah barat daya Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 42 km.
Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Maluku.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Ternate dan Jailolo dengan skala intensitas II-III MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Hingga pukul 04.31 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M4,9.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.