Gempa Kecil Cianjur Picu Kerusakan, Ini Penjelasan BMKG
Tim Redaksi
CIANJUR, KOMPAS.com
– Puluhan rumah dan bangunan sekolah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 3,0 yang terjadi Kamis (22/11/2024).
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mencatat, sebanyak 43 rumah di Kecamatan Cibeber rusak.
Sementara itu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur melaporkan, 13 bangunan sekolah dasar juga terkena dampak.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG
) Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan,
kerusakan bangunan
akibat gempa dipengaruhi beberapa faktor.
“Salah satunya adalah gempa yang berulang dengan kedalaman yang dangkal,” ungkap Ayyu kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (22/11/2024) malam.
Ayyu menambahkan, jarak dari sumber gempa, struktur, dan kondisi bangunan, serta jenis tanah atau kondisi geologi setempat juga berperan penting.
“Walaupun magnitudonya kecil, ketika bangunan sudah diterjang gempa dan kondisi bangunannya itu sendiri tidak standar, maka akan mengalami kerusakan ringan. Hal ini akan semakin parah apabila diterjang gempa susulan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ayyu menyebutkan, peta geologi menunjukkan bahwa di sekitar lokasi episenter terdapat endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda, seperti breksi gunung api, lava, dan tuff yang umumnya bersifat lunak dan belum kompak.
“Hal ini memperkuat efek guncangan,” ujar Ayyu.
Sebelumnya, Cianjur diguncang serangkaian gempa pada saat peringatan dua tahun gempa berkekuatan M 5,6 yang melanda daerah tersebut, tepatnya pada Kamis (21/11/2024).
Meskipun tidak ada korban jiwa, sejumlah bangunan sekolah dan rumah mengalami kerusakan, terutama pada dinding, atap plafon, dan tembok pagar.
BMKG mencatat empat kali gempa bumi tektonik yang berpusat di Kabupaten Cianjur, dengan kekuatan magnitudo 2,2; 2,0; 3,0; dan 3,0.
Gempa-gempa ini terjadi sejak pagi hingga siang dengan episenter yang berbeda dan kedalaman bervariasi antara 5 hingga 10 kilometer.
Pusat gempa terletak di darat dan merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.