Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara Bandung 20 Agustus 2025

Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 Agustus 2025

Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api pasca-gempa bumi yang mengguncang wilayah tengara Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 19.54 WIB dengan magnitudo 4.9 di kedalaman 10 kilometer, tepatnya di koordinat 6,48 LS – 107,24 BT.
Getaran gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah Daop 2 Bandung.
“Perjalanan kereta api kami hentikan sementara setelah didapat info gempa dari BMKG dan juga dirasakan gempa di sejumlah stasiun di wilayah Daop 2 Bandung,” ungkap Kuswardojo, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
Sebagai langkah antisipasi, KAI melakukan pemeriksaan terhadap jalur rel, jembatan, dan terowongan yang berada di area terdampak.
“Pemeriksaan prasarana KA dan penghentian perjalanan KA sementara waktu harus kami lakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan KA,” ungkap Kuswardojo.
Beberapa kereta yang sempat dihentikan di antaranya KA 134 (Parahyangan) di Stasiun Purwakarta, KA 300 (Cikuray) di Stasiun Sasaksaat, KA 139 (Parahyangan) di Stasiun Sasaksaat, dan KA 345 (Siliwangi) di Stasiun Cianjur.
Menurutnya, gempa terasa di jalur antara Stasiun Cibungur hingga Maswati serta lintas Cianjur dari Cipatat sampai Gandasoli.
Namun, setelah dilakukan pengecekan, pukul 20.59 WIB, seluruh lintas dinyatakan aman sehingga perjalanan kereta kembali dilanjutkan.
“KAI memohon maaf atas tertundanya perjalanan beberapa KA tersebut dan berterima kasih atas kesabaran pengguna jasa KA yang terdampak dengan tetap sabar menunggu dan mengikuti arahan petugas baik di dalam KA maupun di stasiun,” ucap Kuswardojo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.