Jakarta, CNN Indonesia —
BPBD Kabupaten Batang mencatat sebanyak sembilan warga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Batang pada Minggu (7/7).
Mereka sempat mendapatkan perawatan di RSUD Kalisari Batang dan Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (QIM).
“Untuk dampak ada korban luka tetapi sudah dibawa ke rumah sakit dan sudah pulang, kurang lebih korban luka sembilan orang,” kata BPBD Batang kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, BPBD Batang mencatat gempa tersebut mengakibatkan Masjid Agung Batang dan Kantor Bupati rusak ringan.
“Fasilitas umum itu Masjid Agung Batang yang di Alun-alun, komplek Kantor Bupati itu juga mengalami rusak ringin ambrol atap plafon dan sebagainya,” tuturnya.
Kerusakan juga terjadi pada Pasar Tradisional Batang dan fasilitas pendidikan seperti SMP N 7 Batang, SDN Kalisalak, serta MI Candiareng, Warung Asem
“Pasar Batang juga beberapa plafon ada yang rusak ringan. Sekolah itu ada tiga, plafon juga rata-rata,” ujar BPBD Batang.
Kemudian, BPBD Batang mencatat beberapa rumah warga retak hingga roboh akibat gempa tersebut.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Batang,Jawa Tengah, pada Minggu (7/7).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menuturkan gempa terjadi sekitar pukul 14.35 WIB.
Lokasi gempa terletak sekitar 6 kilometer barat daya Batang dengan kedalaman 10 kilometer.
“Gempa Mag: 4.6, 07-Jul-2024 14:35:25WIB, Lok:6.97LS, 109.72BT (6 km Barat Daya BATANG-JATENG), Kedlmn: 10 km,” bunyi peringatan BMKG di X.
(lna/gil)
[Gambas:Video CNN]