Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Suami istri beirinisial IG (39) dan KS (39) ditangkap polisi setelah menyelenggarakan pesta seks bertukar pasangan.
Sebelum ditangkap, pasutri itu ternyata berencana menggelar kembali pesta seks bertukar pasangan yang melibatkan warga negara asing (WNA).
Rencana tersebut diketahui dari sebuah forum chatting di website yang dikelola IG dan KS.
Alasan itu yang membuat jajaran Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Metro Jaya bergerak cepat untuk menangkap kedua pelaku.
“Kenapa kemarin kita melakukan pengungkapan secara segera? Dikarenakan dalam waktu dekat ini sudah ada satu buah forum chatting yang juga di aplikasi tersebut untuk mengadakan pesta seks yang melibatkan warga negara asing,” kata Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, Jumat (10/1/2024).
Roberto mengungkapkan, pesta seks lanjutan itu rencananya akan digelar di Bali. Menurut, puluhan orang sudah mendaftar untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Mereka punya kolom chat jadi kolom chat-nya itu sudah saling meng-invite dan juga sudah ada puluhan (orang). Rencananya akan dilaksanakan di salah satu tempat di Bali,” ungkap dia.
“Sehingga kami berpikir ini tidak boleh terjadi. Kami langsung lakukan penangkapan dari Jakarta, tentunya bekerja sama dgn Polresta Denpasar,” imbuhnya.
Di sisi lain, pasutri itu menyelenggarakan pesta seks bertukar pasangan karena memiliki kelainan fantasi seksual.
lihat foto
Pelarian pasangan suami istri (pasutri) muda, pelaku pembuang jasad bocah berusia lima tahun dalam sarung akhirnya berakhir. Setelah dua hari buron pasca pembuangan jasad pada Senin (6/1/2024) lalu, akhirnya mereka di ringkus di Ruko Kosong, Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
“Yang bersangkutan motif yang pertama adalah motif hasrat seksual,” kata Roberto.
Kepada polisi, salah satu dari pasutri tersebut mengaku tidak bisa berhubungan intim jika tidak melibatkan orang lain.
“Jadi dari salah satu pasangannya, yang selalu berfantasi tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa apabila tidak ada orang lain,” ungkap Roberto.
Selain itu, IG dan KS juga mengambil keuntungan dari penyelenggaraan pesta seks tersebut. Keduanya menjual video pesta seks itu tanpa seizin peserta.
“Nah dari sini (pesta seks tukar pasangan), mereka berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan motif ekonomi,” ujar Roberto.
Adapun pasutri yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu ditangkap di wilayah Badung, Bali.
“Kasus yang diungkap adalah adanya pendistribusian dokumen elektronik melalui sebuah situs yang berisi ajakan pesta seks, dan bertukar pasangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (9/1/2025).
Ade Ary mengungkapkan, ajakan pesta seks dengan bertukar pasangan itu disebarkan melalui situs porno SWXXX.com yang dikelola IG dan KS.
“Berdasarkan info dari penyidik, ini masih dilakukan pendalaman ya, nama webnya adalah SWXXX.com. Ini informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan,” ungkap dia.
Ia menambahkan, orang-orang yang tertarik dengan ajakan pesta seks itu mendaftar melalui website tersebut secara gratis.
Namun, kedua tersangka menjual video pesta seks bertukar pasangan itu tanpa seizin para peserta.
“Penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang2 yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis,” ujar Ade Ary.
“Berdasarkan keterangan dari penyidik, pendaftar ini punya fantasi juga untuk melakukan tukar pasangan dan tidak menerima bayaran. Tetapi tanpa seizin si pendaftar ini, penyelenggara atau tersangka menjual atau menyebarkan video saat dilakukan kegiatan pesta seks dan bertukar pasangan,” imbuh dia.
Ade Ary menuturkan, kedua tersangka sudah 10 kali menyelenggarakan pesta seks di beberapa hotel di Jakarta dan Bali.
“(Pesta seks) delapan kali di Bali dan dua kali di Jakarta,” tutur Ade Ary.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
