Liputan6.com, Purwokerto -T Penemuan mayat perempuan tergeletak di pinggir jalan perkampungan di belakang Klinik Utama Kesehatan Paru Masyarakat Kelas A Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Banyumas, Senin pagi (2/6/2025), membuat geger warga sekitar. Satreskrim Polresta Banyumas masih menyelidiki kasus penemuan mayat itu.
Kasatreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis Polresta Banyumas, perempuan tersebut diperkirakan meninggal dunia pada Minggu malam (1/6/2025).
“Saat ini telah dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto untuk menjalani visum. Belum tahu indikasinya, apa OD (overdosis)-kah atau apa, masih dalam penyelidikan. Takutnya ‘kan bukan pembunuhan,” katanya.
Sementara itu, Pujiono (54), seorang warga Jalan Ahmad Yani, Gang BP4, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan di tepi Gang BP4 samping rumahnya.
“Biasanya saya pukul 05.00 WIB jalan-jalan, cuma ini sedang tidak ada aktivitas. Saya bangun, buka gerbang sekitar pukul 05.30 WIB, ternyata ada orang tergeletak di pinggir jalan menempel di bangunan rumah saya,” katanya.
Ia pun segera membangunkan orang yang semula diduga berjenis kelamin laki-laki itu karena mengenakan helm, bercelana jin, dan jaket warna hitam.
Saat didekati, dia melihat kaki orang itu terlihat pucat dan dari hidung serta mulut mengeluarkan busa.
“Saya coba bangunkan tetapi tidak saya sentuh, tetap enggak bangun, saya panggil Pak RT. Terus Pak RT dan Pak Keamanan bareng-bareng datang ke sini untuk mengecek,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2893885/original/062624800_1566892562-Garis_Polisi-_Pembunuhan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)