Jakarta, CNN Indonesia —
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, optimistis sandera asal Amerika Serikat akan dibebaskan oleh Hamas hari ini, Minggu (26/11).
“Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa salah satu warga AS tersebut akan dibebaskan hari ini,” kata Sullivan, Minggu (26/11).
Kendati begitu, Sullivan menolak memberikan identitas sandera yang mungkin akan dibebaskan oleh Hamas. Ketika ditanya kemungkinan sandera yang akan dibebaskan adalah seorang anak perempuan berusia empat tahun yang orang tuanya terbunuh, ia mengatakan “Kami tahu siapa dia, tapi saya tidak bisa memastikannya.”
Israel dan Hamas sepakat saling menukar 50 sandera yang ditahan militan Palestina itu dengan 150 tawanan di penjara-penjara Israel selama periode gencatan senjata empat hari.
Mengutip Reuters, sejauh ini Hamas telah membebaskan 26 warga Israel dan empat warga Thailand yang disandera. Sementara, Israel telah membebaskan 78 warga Palestina.
Mesir, yang membantu memediasi kesepakatan tersebut, mengatakan bahwa mereka telah menerima daftar 13 warga Israel dan 39 warga Palestina yang dijadwalkan untuk pembebasan ketiga pada hari Minggu.
Ini merupakan gencatan senjata pertama dalam konflik tersebut sejak para pejuang Hamas melakukan serangan di Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang.
Menanggapi serangan tersebut, Israel bersumpah untuk menghancurkan militan Hamas yang menguasai Gaza, membombardir daerah kantong tersebut dan melancarkan serangan darat di bagian utara.
Akibat bombardir Israel, otoritas kesehatan Palestina mengatakan sekitar 14.800 orang tewas dan sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.
(Reuters/dmi)
[Gambas:Video CNN]