Liputan6.com, Jakarta Massa menjarah dan membawa sejumlah barang dari bagian sisi barat Gedung Negara Grahadi yang terbakar, di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/8/2025) malam.
Pembakaran gedung tersebut itu terjadi setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui para demonstran di depan gedung tersebut.
Pantauan di lokasi, tampak beberapa orang berpakaian hitam berjalan ke arah Jalan Basuki Rahmat sambil membawa karpet, meja, serta kardus bergambar alat cetak atau printer.
Ada pula massa yang membawa kardus berisi berkas, kasur, kursi kantor, laptop hingga tabung alat pemadam api ringan (APAR) jenis mobile.
Saat melintas di tengah kerumunan warga, sejumlah orang tersebut diteriaki dengan seruan “cair, cair cak” oleh masyarakat di sekitar Jalan Gubernur Suryo menuju Jalan Basuki Rahmat.
Aksi unjuk rasa di kompleks DPR Senayan diwarnai kericuhan. Massa dihalau aparat dengan tembakan gaś air mata. Demo dipicu isu terkait tunjangan DPR yang dinilai tidak sensitif dengan kondisi sulit masyarakat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333069/original/004623000_1756568549-WhatsApp_Image_2025-08-30_at_22.38.31.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)