Liputan6.com, Jakarta – Pemblokiran TikTok dan CapCut di Amerika Serikat (AS) ternyata berimbas pada salah satu game kartu populer di bawah naungan ByteDance, yakni Marvel Snap.
Pada Sabtu malam, 18 Januari 2025 waktu setempat, sejumlah gamer melaporkan game Marvel Snap diblokir dan tidak bisa lagi diakses sama sekali.
Tak hanya itu, sejumlah gamer juga mendapati game kartu semesta Marvel tersebut juga sudah hilang dari App Store dan Google Play.
Meskipun dibuat oleh studio Second Dinner yang berbasis di California, game Marvel Snap ini diterbitkan oleh Nuverse, perusahaan milik ByteDance. Hal inilah yang membuatnya ikut terkena dampak dari kebijakan pemblokiran AS.
“Sayangnya, Marvel Snap untuk sementara tidak tersedia di toko aplikasi AS dan tidak tersedia untuk dimainkan di AS,” tulis Second Dinner di akun X, dikutip Minggu (19/1/2025).
Studio game itu menambahkan, “hal ini sangat mengejutkan bagi kami dan penerbit kami Nuverse, Marvel Snap ikut terkena dampak pemblokiran TikTok pada Sabtu malam, 18 Januari.”
Pengembang mengatakan tidak akan kemana-mana, dan sedang berupaya untuk menyiapkan game Marvel Snap untuk bisa kembali dimainkan. “Kami akan mengabari Anda setelah kami memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagikan.”
Berbeda dengan pemblokiran TikTok dan CapCut, gamer tidak mendapatkan peringatan resmi sebelum Marvel Snap diblokir. Banyak mengaku tidak tahu game ini terkait dengan ByteDance.
Selain itu, meski versi PC game ini masih tersedia di Steam, sejumlah pengguna melaporkan kesulitan untuk login kembali setelah mereka keluar dari game.
Pemblokiran Marvel Snap ini tentunya membuat banyak gamer resah dan kesal, mengingat banyak dari mereka telah menginvestasikan waktu dan uang dalam game tersebut.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti kapan game Marvel Snap ini akan kembali tersedia di App Store atau Google Play.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5100421/original/090313500_1737271966-Marvel_Snap_Tumbang_Imbas_TikTok_Diblokir.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)