Keluarga menceritakan, korban beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya. Alasannya, frustasi karena terlilit utang.
“Korban diduga bunuh diri menurut keterangan anak kandung korban bahwa korban sudah berusaha sampai 3x akan melakukan bunuh diri waktu yang lalu, karena korban terlilit banyak utang,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan dari Tim Inafis Polres Bantul dan Dokter Puskesmas Pleret Dr. Indah Pamungkas, ditemukan bekas luka jeratan pada leher, serta tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Kemudian, berdasarkan keterangan dokter dari Puskesmas Pleret tersebut korban tidak terdapat luka kekerasan, korban diperkirakan telah meninggal kurang dari dua jam.
“Pihak keluarga diwakili anak kandung korban RAF bahwa keluarga telah ikhlas atas kematian korban dan telah membuat surat pernyataan bahwa menerima kematian korban dan tidak akan menuntut ke pihak manapun,” ucapnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327492/original/021048200_1756182318-1000230412.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)