Festival Adu Kuluwung Meriahkan Libur Lebaran di Jonggol

Festival Adu Kuluwung Meriahkan Libur Lebaran di Jonggol

Bogor, Beritasatu.com – Festival Adu Kuluwung merupakan ajang tradisional yang diselenggarakan di dua desa, yaitu Desa Wening Galih dan Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Festival ini tidak hanya sebagai sarana hiburan rakyat, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga. Kuluwung yang merupakan warisan budaya dari leluhur, diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari perayaan Lebaran Idulfitri.

Kepala Desa Wening Galih Muhammad Rahmat mengatakan, pada tahun ini terdapat sekitar 11 meriam kayu atau kuluwung dengan berbagai ukuran yang digunakan oleh para peserta selama dua hari penyelenggaraan festival. 

Kuluwung terbesar memiliki panjang sekitar 11 meter dan diameter 3 meter, sedangkan yang terkecil memiliki panjang sekitar 2 meter dengan diameter 1 meter.

“Ukuran kuluwung sangat bervariasi, mulai dari panjang 11 meter dengan diameter 3 meter, hingga yang terkecil dengan panjang 2 meter dan diameter 1 meter. Di Desa Wening Galih, ada 11 kuluwung yang dipamerkan,” jelas Muhammad Rahmat kepada Beritasatu.com pada Kamis (3/4/2025).

Rahmat juga menambahkan bahwa festival Adu Kuluwung adalah bagian dari kearifan lokal masyarakat Bogor Timur, khususnya di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Jonggol, Sukamakmur, dan Tanjungsari. Acara ini menjadi tradisi yang sudah dilakukan untuk merayakan Hari Raya Idulfitri.

“Festival ini merupakan budaya lokal, khususnya di daerah Jonggol dan Bogor Timur. Adu kuluwung adalah bentuk kesepakatan antara dua desa untuk merayakan Idulfitri,” terang Muhammad.

Pelaksanaan festival tersebut didukung melalui swadaya masyarakat, baik di Desa Wening Galih maupun di Desa Sukagalih, masing-masing desa berkontribusi dalam pendanaan acara ini.

Selain sebagai hiburan, festival ini juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi antarwarga dan merupakan budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

Festival Adu Kuluwung rutin diadakan setiap tahun, khususnya di wilayah Kecamatan Jonggol. Kegiatan ini selalu menjadi daya tarik masyarakat setempat.