Fakta Unik Kelengkeng, Buah Tropis Asia Tenggara Banyak Ditemui di Jawa dan Sumatera

Fakta Unik Kelengkeng, Buah Tropis Asia Tenggara Banyak Ditemui di Jawa dan Sumatera

Selain itu, kelengkeng mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia, serta senyawa aktif seperti polifenol yang dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kelengkeng sering digunakan untuk mengatasi insomnia, meningkatkan energi, dan meredakan stres. Hal ini membuat kelengkeng tidak hanya populer sebagai buah konsumsi, tetapi juga sebagai bahan herbal yang bernilai tinggi.

Namun, budi daya kelengkeng bukan tanpa tantangan. Faktor seperti serangan hama dan penyakit, perubahan iklim, serta kebutuhan akan perawatan intensif sering menjadi hambatan bagi para petani.

Pohon kelengkeng membutuhkan perawatan khusus, seperti penyiraman yang teratur, pemangkasan untuk mengontrol pertumbuhan cabang, serta pemberian pupuk organik yang seimbang agar hasil panen optimal.

Selain itu, sebagian besar varietas kelengkeng memerlukan suhu dingin untuk merangsang pembentukan bunga, sehingga teknik budidaya seperti penggunaan zat perangsang tumbuh sering diterapkan di daerah tropis.

Di sisi lain, permintaan pasar yang terus meningkat memberikan peluang besar bagi petani dan pelaku usaha agribisnis untuk mengembangkan komoditas ini. Kelengkeng segar maupun olahan, seperti manisan, jus, dan kelengkeng kering, semakin diminati baik di pasar lokal maupun internasional.

Dengan inovasi teknologi pertanian, diharapkan produktivitas kelengkeng di Indonesia terus meningkat, sehingga buah ini dapat semakin dikenal sebagai salah satu produk unggulan dari Asia Tenggara. Kelengkeng bukan hanya simbol kekayaan alam tropis, tetapi juga warisan budaya yang patut dilestarikan.

Penulis: Belvana Fasya Saad