Namun, semua usaha tersebut terbayar lunas saat mencapai padang edelweis. Bunga abadi ini tumbuh subur di kawasan tersebut, menciptakan lanskap yang seolah berada di dunia lain.
Suasana di Tegal Alun sangat tenang, dengan angin sepoi-sepoi dan aroma khas edelweis yang menyegarkan. Area ini sering menjadi tempat favorit bagi pendaki untuk berfoto dan menikmati keindahan alam.
Selain itu, Hutan Mati menjadi destinasi lain yang tidak boleh dilewatkan. Hutan ini terdiri dari pohon-pohon yang mati akibat letusan gunung beberapa tahun silam, menciptakan pemandangan yang mistis dan artistik.
Meski terlihat suram, Hutan Mati memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi para fotografer. Keindahan kontras antara pohon-pohon kering dengan latar belakang langit biru sering kali menghasilkan gambar yang dramatis.
Hutan ini juga menjadi pengingat akan betapa kuatnya dampak letusan gunung berapi terhadap ekosistem sekitarnya. Pendakian Gunung Papandayan tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, tetapi juga memberikan pelajaran tentang hubungan manusia dengan alam.
Jalur yang bervariasi memungkinkan pendaki untuk merasakan berbagai pengalaman, mulai dari berjalan di atas bebatuan kawah, menembus hutan pinus, hingga menikmati hamparan bunga edelweis.
Dengan persiapan yang matang dan rasa hormat terhadap alam, trekking di Gunung Papandayan akan menjadi petualangan yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencobanya. Gunung ini adalah bukti nyata bahwa keindahan alam Indonesia memang tiada duanya, menunggu untuk dijelajahi dan diapresiasi.
Penulis: Belvana Fasya Saad