Tempat ini sering dijaga ketat oleh para induk Maleo dari ancaman predator yang mencoba mencuri telurnya, seperti biawak dan ular. Namun, keberadaan manusia dan kegiatan seperti penebangan hutan dan pembangunan perkebunan telah mengancam habitat asli burung ini, membuat mereka sulit menemukan lokasi bertelur yang aman.
Akibatnya, populasi burung Maleo semakin menurun, dan mereka kini tergolong sebagai spesies yang terancam punah. Pemerintah Indonesia dan beberapa lembaga konservasi telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi burung Maleo, seperti membangun kawasan konservasi dan mengawasi lokasi penetasan koloni.
Upaya konservasi ini juga melibatkan masyarakat setempat untuk menjaga dan melestarikan habitat burung Maleo. Masyarakat diajak untuk memahami pentingnya melestarikan burung ini agar tetap bisa bertahan hidup di alam liar.
Selain itu, beberapa program penangkaran juga telah dilakukan untuk meningkatkan jumlah populasi burung Maleo dan memastikan mereka tetap ada untuk generasi mendatang.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat lokal, diharapkan burung Maleo bisa terhindar dari ancaman kepunahan dan tetap menjadi bagian penting dari keanekaragaman hayati Sulawesi.
Penulis: Belvana Fasya Saad