Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi akhirnya menangkap pelaku penembakan bos asuransi kesehatan terbesar di Amerika Serikat, Luigi Mangione pada Senin (9/12).
Ia ditangkap saat sedang duduk manis di McDonald Altoona, Pennsylvania, usai seorang staf mengenalinya dan menelepon pihak berwajib sekitar pukul 09.15.
Berikut fakta terkini tersangka kasus pembunuhan bos asuransi AS Luigi Mangione seperti yang sudah dirangkum CNNIndonesia.com.
Tulisan manifesto
Luigi Mangione dilaporkan menulis manifesto yang ditulis tangan di dalam secarik kertas. Bukti ini ditemukan saat kepolisian AS berhasil menangkap Mangione di McDonald Altoona Pennsylvania pada Senin (9/12) lalu.
Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York, Joseph Kenny, mengatakan bahwa secarik kertas tersebut berisi kritik Mangione terhadap “kompleksitas, biaya tinggi, dan sistem kesehatan di AS yang terkadang tidak berfungsi dengan baik.”
Kenny menambahkan, di dalam kertas tersebut, Mangione juga mengkritik pelayanan kesehatan AS yang menjadi paling mahal di dunia. Namun, ironisnya, AS gagal memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi terhadap warganya.
Dapat simpati warga AS
Meski sudah ditangkap karena aksi pembunuhan, banyak warga AS yang rupanya bersimpati terhadap Mangione.
Pengacara Mangione, Thomas Dickey, mengungkapkan bahwa kliennya mendapat banyak simpati dari publik AS. Dicky mengatakan ia telah menerima banyak email dari warga AS yang mendukung Mangione.
Email itu disebut Dicky berisi pesan dari warga AS yang menawarkan bantuan dana kepada Mangione. Bantuan dana tersebut bertujuan untuk membantu finansial Mangione selama proses persidangan berlangsung.
Penjualan cenderamata
Sejumlah pernak-pernik yang identik dengan Mangione kini banyak dijual di AS.
Sejumlah barang yang kini marak dijual, antara lain, seperti cangkir, stiker natal, dan pin yang dilengkapi foto Mangione, jaket bertuliskan “Free Luigi”, hingga topi bertuliskan huruf L yang merupakan inisial dari Luigi Mangione.
Barang-barang yang dibuat oleh pendukung Mangione tersebut marak dijual di sejumlah toko daring yang ada di AS.
Maraknya penjualan barang ini merupakan bentuk simpati dan dukungan warga terhadap kritik Mangione akan carut marutnya sistem pelayanan kesehatan yang ada di AS selama ini.
Lulusan kampus top
Mangione juga merupakan lulusan dari kampus dan sekolah terbaik di AS bahkan di dunia. Kesempatan mengenyam pendidikan di berbagai sekolah terbaik ini diperoleh lantaran Mangione dikenal sebagai anak yang cerdas.
Mangione sendiri pernah mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Gilman School. Dilansir laman resminya, Gilman School merupakan salah satu SMA terbaik dan tertua di AS. Gilman School ini mulanya merupakan sekolah TK yang didirikan pada 1897.
Mangione mengenyam pendidikan SMA di Gilman School selama 4 tahun, yakni dari 2012 hingga 2016. Ia lulus dengan nilai memuaskan serta predikat pujian.
Usai lulus SMA, Mangione kemudian melanjutkan studinya ke jenjang S1 di University of Pennsylvania dengan jurusan Ilmu Komputer pada 2016, demikian dikutip laman Linkedin pribadinya.
Karena kecerdasannya, Mangione mendapatkan kesempatan untuk melakukan studi S1 dan S2 secara bersamaan. Pada 2019, ia mulai mengenyam studi S2 di kampus dan jurusan yang sama dan lulus pada 2020 dengan predikat pujian.
University of Pennsylvania sendiri merupakan salah satu kampus terbaik di AS dan bahkan di dunia. Kampus yang dikenal dengan sebutan UPen ini merupakan salah satu kampus yang menjadi anggota Ivy League.
Ivy League sendiri merupakan sebutan untuk delapan universitas swasta bergengsi yang ada di AS. Delapan universitas tersebut, yakni University of Pennsylvania, Columbia University, Harvard University, Dartmouth College, Yale University, Cornell University, Brown University, Princeton University.
(gas/bac)