Fakta-fakta Penagih Utang Kuras Isi Rumah Akibat Kurang Rp 2 Juta, Perseteruan Kakak dan Adik?

Fakta-fakta Penagih Utang Kuras Isi Rumah Akibat Kurang Rp 2 Juta, Perseteruan Kakak dan Adik?

TRIBUNJATIM.COM – Video viral diduga perseteruan adik dan kakak di Sumedang perkara utang.

Pada video itu, tampak terdapat sejumlah orang yang menguras isi rumah.

Suara video menunjukkan jika ada masalah utang meski tak dijelaskan siapa yang bersangkutan.

Namun pada narasi menyebut jika penagih utang itu bukan rentenir, melainkan kakak kandung sendiri.

Kasus tersebut juga jadi sorotan karena akibat perserteruan itu, salah satu dari mereka mengorbankan barang-barang perabotan rumah diangkut.

Videonya viral

Belakangan video perseteruan adik kakak di Sumedang itu viral dibagikan akun TikTok @Anis Jm, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (16/1/2025).

Dalam video tersebut memperlihatkan momen barang perabotan rumah diduga milik sang adik diangkut ke mobil bak.

Terdengar suara perekam seorang wanita berbicara soal utang piutang.\

Utang sisa Rp 2 juta tapi isi rumah dikuras

Ia mengatakan utangnya tersebut sisa Rp 2 juta namun harus mengorbankan barang-barang dari rumahnya.

Di antaranya perabotan rumah seperti kursi hingga barang elektronik kulkas.

“Hutang sesa Rp 2 juta, urang mah rela ngabelaan ngaluarkeun korsi, parabot kabeh jeng kulkas jang mayar ka nu ngarana si Kartini,” ucap wanita perekam tersebut yang diduga pihak sang adik.

Ia menerangkan perabotan rumahnya itu sudah diangkut dan sengaja ia rekam sebagai bukti.

“Ieu jang bukti, viral sa-Tanjungsari,” tambahnya.

Narasi video disorot

Sementara itu, dalam narasi video tersebut pengunggah menyinggung soal rentenir dan kelakuan sang kakak.

“Rentenir orang lain (X), rentenir kakak kandung sendiri. Gegara utang 2 juta lebih sampai mengambil semua isi rumah,” tulis narasi video tersebut.

Diduga akibat utang piutang tersebut juga hubungan adik kakak itu menjadi renggang.

Sementara itu, pengunggah juga membeberkan alasan sejumlah barangnya itu diangkut karena jumlahnya dinilai tidak menutupi besar utangnya.

“Untuk yang nanya kenapa dikasih semua perabot nya karna orang nyaa bilang harga semua barang nya ga sampe seharga hutang kalo di jual lagii…dia ga cukup 1 barang,” ungkap anis jm.

Meski viral, informasi dugaan kasus perseteruan adik kakak itu belum bisa dipastikan. 

Diduga peristiwa kasus perseteruan adik kakak ini terjadi di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat.

Dikutip dari TribunBogor, beberapa warganet menilai narasi tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan kenyataan.  

Warganet meragukan perseteruan kakak dan adik

Satu di antaranya komentar warganet ini menyebutkan, “Narasi sering ngaco (beda dengan realita). Karena nggak tahu apa yang benar-benar terjadi, tahan jari-jari kita. Sebenernya kalaupun tahu yang sebenarnya tetap harus tahan jari dan ucapan.”

Komentar lain mencoba menjelaskan situasi dari sudut pandang berbeda: 

“Lihat di FB, perasaan bukan anaknya deh yang nagih. Justru anaknya ngebela ibunya yang merasa ditipu. Jadi dia bela-belain kursi sama kulkasnya dibawa.”

Ada juga warganet yang menduga masalah ini terkait pembelian sepeda motor dengan sistem kredit. 

Menurut mereka, meskipun cicilan motor sudah dibayar beberapa bulan, utangnya malah terus bertambah.

“beli motor, gak tau keredit motor udah ada beberapa bulan di cicil tapi hutangnya gak ngurangin malah nambah gitu” lanjut warganet.

Kini, video dugaan kasus perseteruan kakak adik di Sumedang itu viral dan jadi sorotan warganet.

Video tersebut sudah ditonton lebih dari 4,6 juta penayangan di TikTok.

Tak ayal video tersebut juga mendapatkan beragam komentar dari warganet.

Sebagian waragnet justru mendukung aksi yang dilakukan sang kakak diduga bernama Kartini karena utang wajib dibayar.

Berikut beragam komentar warganet.

silinong
“Pencarianku kartini rentenir tanjung sari”

Anggun Yuni Anggraeni
“Harus dengerin dari cerita Kartini nih…karena kalo kita dengerin sebelah pihak pasti ada kesalah phaman,
jdi kita bisa dapet pljaran bahwa hutang mau ke orng lain atau ke sodara itu WAJIB dibayar”

tndidins
“Hutang mah teu mandang dulur tetep harus di bayar”

Umbara
“Jigana sae upami dibayar kusadaya anak2na, udunan pasti ringan…. sabaraha hiji anak2na?”

Sulaiman Leman
“Bener mending Kitu nu hese bayar hutang mh angkut we nu Aya
teu cara keur butuhna,” tulis beragam komentar warganet.