TRIBUNNEWS.COM – Viral dua oknum anggota Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang mengatasnamakan Gerhana melakukan penganiayaan pada satuan pengamanan alias satpam di SMKN 9 Tangerang di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear.
Dalam narasi yang beredar di media sosial, dua oknum tersebut marah lantaran tak diberi THR oleh pihak sekolah.
Akun X Heraloebss ikut membagikan video berdurasi 29 detik yang menunjukkan dua pelaku cekcok dengan korban.
Tampak korban tersungkur saat pelaku melakukan penusukan.
“Surat Minta THR Tak Direspon, Oknum Anggota LSM Gerhana Bacok Satpam SMKN 9 Argo Subur Tangerang (17/3/2025),” tulis @heraloesbss.
Nyatanya, 2 oknum LSM tersebut bukan mempertanyakan soal THR, melainkan tentang surat yang dikirim minggu lalu.
Dikutip dari TribunTangerang.com, Humas SMKN 9 Tangerang, Masyur meluruskan disinformasi yang beredar.
Memang benar terjadi penganiayaan, tapi aksi tersebut bukan tentang THR.
Masyur menjelaskan, kedua pelaku datang menggunakan Honda PCX pada Senin (17/3/2025) siang.
Keduanya datang untuk menindaklanjuti surat berisi dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BBM Subsidi.
Sambil berteriak, dua pelaku langsung ke kantor mencari kepala sekolah.
“Jadi mereka berdua datang ke sini saat siang hari, memang ketika masuk ke sekolah, dua oknum itu sedikit teriak, menanyakan keberadaan kepala sekolah,” kata Mansyur saat diwawancarai di SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Selasa (18/3/2025).
“Bertemu lah dengan saya waktu itu, dan oknum itu pun menanyakan soal surat yang telah dikirim.”
“Isinya bukan soal THR, tapi dua oknum itu menduga kalau SMKN 9 telah menyelewengkan dana BOS dan dana BBM subsidi, padahal itu tidak benar, kami saja tidak ada dana BBM Subsidi,” tambahnya.
Dua oknum LSM tersebut tetap berupaya ingin menemui kepala sekolah.
Namun karena kepala sekolah dalam keperluan di luar sekolah, keduanya meninggalkan kantor.
Kedua pelaku justru berhenti di pos satpam dan terlibat cekcok hingga berakhir pembacokan.
Aksi tersebut terekam CCTV.
Terjadi saling dorong antara korban dengan oknum LSM itu tepat di depan gerbang sekolah.
Tak lama, adu pukul pun terjadi, hingga salah satu anggota LSM mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban beberapa kali.
“Saat mereka (oknum LSM) itu akan pergi, terjadi cekcok dan adu pukul dengan satpam, sampai salah satu dari pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membacok satpam,” kata Mansyur.
“Satu korban, yaitu Karyono mengalami luka tusuk pada bagian kepala, kuping dan pinggang,” kata dia.
Sementara korban lainnya, Sunarto mengalami luka pada bagian hidungnya.
Pada kesempatan lain, saksi sekaligus rekan kerja korban, Wahana menjelaskan situasi saat pengeroyokan terjadi.
Wahana mengatakan, usai terjadi cekcok, salah satu pelaku menghantam wajah Sunarto menggunakan helm.
Adapun korban lainnya, yakni Karyono mengalami lima luka tusuk, yakni di bagian leher, telinga dan pinggang.
“Korban pertama dipukul pakai helm, hingga helm tersebut pecah, korban kedua terkena lima luka tusuk, yaitu di leher, telinga sama pinggangnya,” kata Wahana saat ditemui di lokasi.
Kini kedua pelaku masih dalam pengejaran.
Meski sudah terungkap anggota LSM Gerhana, namun polisi masih membutuhkan penyelidikan mendalam.
Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang, Ipda Rani Purbawa menuturkan, pihaknya akan mengerahkan tim gabungan, yang terdiri dari Tim Satreskrim Polresta Tangerang dan Polsek Cisoka untuk memburu kedua pelaku.
“Tim Satreskrim Polresta Tangerang bersama Polsek Cisoka sedang melakukan upaya pengungkapan dari pelaku tersebut,” kata dia saat diwawancarai di Mapolreta Tangerang, Selasa (18/3/2025).
Lebih lanjut, Rani Purbawa juga mengatakan saat ini Satreskrim Polresta Tangerang telah melakukan pemeriksaan terhadap beberpa saksi terkait kasus tersebut.
“Kami sudah melakukan penyelidikan secara komprehensif, dan sudah ada beberapa saksi yang periksa,” kata dia. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Kronologi Lengkap Penusukan Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang oleh Dua Oknum Anggota LSM dan Polisi Buru 2 Anggota LSM Pelaku Penusukan Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang
(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunTangerang.com/ Nurmahadi)