Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Dadan Hidayat (41), pemilik warkop di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, merasa sangat bangga dengan pencapaian putranya, Faaris Silva Nurhidayat.
Faaris berhasil meraih mimpinya menembus skuad Timnas U-17 Indonesia.
Ia tengah diboyong ke Arab Saudi untuk bertanding di ajang Piala Asia U-17 yang menjadi kualifikasi Piala Dunia U-17.
Nama Faaris memang belum sesanter Zahaby Gholy, bocah Bekasi yang juga menjadi bagian dari skuad asuhan pelatih Nova Arianto.
Dijumpai di warkopnya, Dadan menceritakan perjalanan karir putranya sampai lolos seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Asia.
“Faaris sebenarnya masih pemulihan cidera pada saat panggilan seleksi timnas, kondisi belum fit baru penyembuhan, tapi Alhamdulilah dia bisa berjuang untuk bisa main untuk Timnas U-17,” kata Dadan.
Sama dengan Gholy, Faaris juga memperkuat Persija Jakarta U-20 di level klub. Dia bisa bermain di posisi bek sayap.
AYAH PEMAIN TIMNAS DI WARKOP – Dadan Hidayat (41), orang tua Faaris Silva Nurhidayat, pemain Timnas U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 saat dijumpai di warkop miliknya di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (10/4/2025).
Perjalanan sepak bola Faaris sudah di mulai sejak dini, ayahnya merupakan mantan pesepakbola amatir yang juga sempat melatih di sekolah sepak bola (SSB).
Dari usia sekolah dasar, Faaris sudah masuk sekolah sepak bola (SSB) Tunas Prima di Bekasi Utara lalu dilanjut ke SSB Bekasi Jaya.
Beranjak remaja, Faaris mulai serius menggeluti dunia sepak bola dengan mengikuti seleksi dan lolos di akademi Persija Jakarta.
Di ajang Piala Asia U-17 , Faaris memang belum mendapatkan menit bermain, meski begitu ayahnya tetap bangga dan mendoakan yang terbaik buat putranya.
“Terharu, bangga, campur aduk dah enggak nyangka dan kok anak saya sampai di timnas, memang yang dicita-citakan impian dari kecil,” ucapnya.
Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan bertanding melawan Afghanistan pada Kamis (10/4/2025) malam, peluang Faaris mendapat menit bermain tampaknya terbuka lebar.
Tim asuhan Nova Arianto telah mengunci tiket lolos ke babak delapan besar sekaligus tiket Piala Dunia U-17 setelah menumbangkan Korea Selatan dan Yaman.
“Harapannya saya sebagai orang tua mendoakan mudah-mudahan, Faaris mendapat menit bermaian entar malam lawan Afghanistan, mudah-mudahan dia dipercaya dapat menit bermain untuk timnas,” ungkapnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya