Event: Zakat Fitrah

  • BAZNAS Provinsi Jawa Timur Optimalkan Peran Zakat untuk Kesejahteraan Masyarakat

    BAZNAS Provinsi Jawa Timur Optimalkan Peran Zakat untuk Kesejahteraan Masyarakat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar Optimalisasi Zakat Tahun 2024. Kegiatan dalam upaya mengoptimalkan peran zakat untuk kesejahteraan masyarakat di salah satu hotel di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    Ketua BAZNAS Jatim, Prof Dr KH Ali Maschan Moesa dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. “Kami berkomitmen untuk memastikan dana zakat tersalurkan secara tepat sasaran dan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” ungkapnya, Rabu (4/12/2024).

    Saat ini, BAZNAS Jawa Timur terus meningkatkan jumlah penerima manfaat dari program zakat termasuk bantuan pendidikan, kesehatan hingga pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Budi Raharjo mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono menyampaikan apresiasi BAZNAS atas dedikasi dan inovasi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi, baik ASN maupun organisasi masyarakat, guna meningkatkan penghimpunan zakat.

    “Zakat bukan hanya kewajiban agama tetapi juga menjadi instrumen sosial untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya.

    Pada kesempatan ini, BAZNAS memaparkan strategi-strategi baru. Seperti digitalisasi sistem penghimpunan zakat dan program pemberdayaan berbasis teknologi, untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat. BAZNAS juga menyampaikan laporan kinerja, di mana jumlah dana zakat yang dihimpun terus meningkat setiap tahun.

    Pada 2024, BAZNAS menargetkan peningkatan hingga Rp360 miliar dengan penekanan pada pengelolaan dana zakat yang transparan dan akuntabel. Melalui acara ini, diharapkan zakat dapat menjadi motor penggerak perubahan sosial di Jawa Timur dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.

    Hadir pula dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Ketua BEST Jawa Timur serta berbagai pemangku kepentingan. [tin/ian]

  • Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2024

    Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat Nasional 4 Desember 2024

    Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Badan Amil
    Zakat
    Nasional (
    BAZNAS
    ) Republik Indonesia (RI) mengajak seluruh Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk aktif menginisiasi program-program inovatif yang mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya melalui pemanfaatan
    rest area
    .
    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pimpinan
    Baznas
    RI Bidang Koordinasi Nasional Kiai Haji Achmad Sudrajat dalam forum koordinasi bertajuk “Ngobrol Filantropi” di Rest Area Km 72A Tol Cipularang, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa, (3/12/2024).
    Pada kesempatan tersebut, Achmad menekankan pentingnya sinergi antara Baznas dan LAZ dalam mengoptimalkan potensi
    zakat
    , infak, dan sedekah (ZIS) untuk mendukung kesejahteraan umat.
    Ia berharap forum tersebut juga dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan ZIS, dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola zakat.
    Lebih lanjut, Achmad menjelaskan bahwa Rest Area Km 72A menjadi contoh ideal dalam membangun ekosistem filantropi berbasis
    rest area
    yang inovatif.

    Rest area
    ini bisa menjadi model pemberdayaan berbasis zakat yang dapat diterapkan di
    rest area
    lainnya, dari Aceh hingga Papua,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/12/2024).
    Achmad menjelaskan bahwa terdapat
    Rest Area Zakat
    (Raza) di Rest Area Km 72A, yang memberikan kesempatan bagi penggiat zakat, termasuk Baznas dan LAZ untuk berkolaborasi dalam pengelolaan zakat berbasis
    rest area
    .
    Sebagai bagian dari kolaborasi ini, kata dia, Baznas berencana mendirikan sentral pemberdayaan berbasis halal di
    rest area
    tersebut. Produk-produk dari mustahik ini akan dikelola dan dipasarkan, menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
    “Terima kasih kepada manajemen Rest Area Km 72A Tol Cipularang yang telah memberi kesempatan bagi Baznas dan LAZ untuk mengembangkan ekonomi zakat di sini. Kami berharap potensi besar ZIS yang belum tergarap dapat diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” tutur Achmad.
    Sementara itu, Manajemen Rest Area Km 72A, Profesor Dr Budi Haryono menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan filantropi yang fokus pada
    pemberdayaan masyarakat
    .
    “Selama empat tahun terakhir, kami telah menjalankan berbagai program pemberdayaan sosial, seperti ketahanan pangan, makan siang gratis, pengentasan
    stunting
    , serta mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan petani lokal,” ujarnya.
    Budi juga menjelaskan berbagai program pemberdayaan berbasis filantropi yang sudah berjalan di Rest Area Km 72A, seperti Z-Corner untuk pemberdayaan mustahik melalui bisnis Z-Coffee, Z-Chicken, dan Z-Mart, pengolahan minyak jelantah, pembinaan UMKM dan petani mangga, serta Kebun Jumat Berkah yang menyediakan makanan gratis untuk pengemudi.
    Selain itu, ada juga pemberdayaan pemusik jalanan, serta
    event
    sosial seperti khitanan massal dan santunan anak yatim.
    “Rest Area Km 72A bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga sebagai platform filantropi yang menghubungkan berbagai pihak untuk menciptakan solusi bersama,” ucap Budi.
    Budi berharap sinergi antara Rest Area Km 72A, Baznas, dan LAZ dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, serta mendukung tercapainya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
    Selain itu, pihak Manajemen Rest Area juga ingin menciptakan ekosistem yang mendorong UMKM dan pelaku usaha kecil untuk tumbuh bersama, dengan memberikan akses kepada mereka untuk bertemu dengan pemodal dan donatur.
    Sebagai informasi, forum tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur PT Krida Bangun Persada Jimmy Leo Tjandra, Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta Rika Ristiawati, serta 84 perwakilan LAZ dari berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat, Banten, dan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Optimalkan pengelolaan ZIS, Jokowi dukung BAZNAS RI berkantor di IKN

    Optimalkan pengelolaan ZIS, Jokowi dukung BAZNAS RI berkantor di IKN

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Optimalkan pengelolaan ZIS, Jokowi dukung BAZNAS RI berkantor di IKN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 15:03 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mendukung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk mengoptimalkan pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Indonesia.

    Pernyataan tersebut menanggapi adanya keinginan BAZNAS untuk bisa berkantor di IKN, dan diajukan saat Rakornas BAZNAS pada September lalu yang dibuka oleh Jokowi di IKN. 

    Kunjungan dan silaturahmi Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. kepada Presiden Indonesia ke-7 tersebut diselenggarakan di Solo, Senin (2/12/2024).

    Hadir mendampingi, Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D., Pimpinan BAZNAS RI, Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof (HC). Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum BAZNAS RI Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat Lc. MA., serta Plt Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI Ndari Rumi Widyawati.

    “Kehadiran BAZNAS di IKN akan menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung transformasi sosial dan ekonomi, terutama untuk memastikan distribusi zakat, infak, dan sedekah yang lebih merata dan tepat sasaran,” ujar Jokowi.

    Menurutnya, BAZNAS RI perlu mengirimkan surat langsung kepada Kepala Otorita IKN. “Saat ini sudah banyak investor masuk di IKN, seperti perusahaan, perguruan tinggi, maupun rumah sakit. Ini dalam waktu dekat akan segera penuh,” katanya.

    Selain itu, Jokowi berharap BAZNAS RI terus meningkatkan transformasi digital, sehingga informasi yang diterima masyarakat bisa lebih cepat, akurat, dan terbuka.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang telah mendukung penuh BAZNAS RI, sehingga dalam waktu singkat bisa berkembang pesat.

    “Kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Bapak Jokowi yang selama menjabat sebagai Presiden RI selalu mendukung BAZNAS, sehingga BAZNAS seluruh Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 30 persen setiap tahunnya. Bahkan pada Rakorda di Papua dua hari lalu, Papua pengumpulannya tumbuh mencapai 60 persen,” tambahnya.

    Kiai Noor berharap, langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga pengelola ZIS yang mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi bangsa.

    Menurut Kiai Noor, dengan keberadaan BAZNAS di IKN, diharapkan pengelolaan ZIS dapat lebih terintegrasi dengan berbagai program strategis pemerintah di kawasan tersebut.

    “IKN juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kami akan terus berupaya untuk mendukung agenda pembangunan nasional dengan semangat yang sejalan dengan kebangkitan Indonesia melalui adanya IKN,” ucapnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Baznas dan BI DKI Jakarta gelar khitanan massal bagi anak kurang mampu

    Baznas dan BI DKI Jakarta gelar khitanan massal bagi anak kurang mampu

    Kegiatan khitan massal yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Bank Indonesia DKI Jakarta yang digelar di Baznas Institute, Jakarta, Sabtu (30/11/2024). ANTARA/HO-Baznas RI

    Baznas dan BI DKI Jakarta gelar khitanan massal bagi anak kurang mampu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 16:30 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Bank Indonesia DKI Jakarta menggelar khitanan massal metode couter laser untuk anak-anak kurang mampu di Baznas Institute, Jakarta, Sabtu (30/11).

    “Baznas tergugah untuk berperan serta mewujudkan generasi muda yang sehat melalui khitanan yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sehat Baznas Jakarta,” kata Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

    Achmad menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 60 orang anak laki-laki dari kalangan keluarga kurang mampu.

    Ia menilai kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

    “Langkah kecil ini begitu penting bagi kita, terlebih lagi jika proses khitan ini membawa nilai-nilai sosial menuju kehidupan bermasyarakat yang lebih baik,” ujarnya.

    Melalui program khitanan massal, Achmad optimistis nilai-nilai positif tersebut mampu didapatkan dengan seutuhnya.

    Oleh karena itu, lanjutnya, ia menyatakan Baznas siap dan sanggup untuk menjadi bagian dari langkah mulia ini, dengan turut serta mengajak para dermawan untuk ikut berpartisipasi di dalamnya.

    “Kami juga menyampaikan terima kepada Bank Indonesia DKI Jakarta atas kepeduliannya terhadap anak-anak kurang mampu sehingga mereka dapat melaksanakan khitanan yang mana melaksanakan syariat Islam dan ini gratis. Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat terus terjalin, dan memberikan keberkahan bagi semua,” tutur Achmad Sudrajat.

    Sementara itu, Kepala Divisi Implementasi KEKDA Bank Indonesia DKI Jakarta, Prasaja Widiatmaka menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas RI yang telah secara rutin menggelar khitanan massal untuk mewujudkan SDM yang sehat dan unggul.

    Melalui dukungan pada program khitanan massal ini, Prasaja menekankan pihaknya berkomitmen mewujudkan SDM Indonesia yang sehat dan unggul untuk Jakarta dan Indonesia yang berdaya saing tinggi.

    “Terima kasih atas konsistensi Baznas dalam menyelenggarakan program ini,” ucap Prasaja Widiatmaka.

    Sumber : Antara

  • BAZNAS RI-BI DKI Jakarta gelar khitanan massal anak kurang mampu

    BAZNAS RI-BI DKI Jakarta gelar khitanan massal anak kurang mampu

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI-BI DKI Jakarta gelar khitanan massal anak kurang mampu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 30 November 2024 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Bank Indonesia DKI Jakarta menggelar khitanan massal metode couter laser untuk anak-anak kurang mampu yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS Institute, Jakarta,  Sabtu (30/11).

    Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS turut menerjunkan tim dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Jakarta Masjid Istiqlal untuk menyukseskan khitanan massal yang diikuti 60 anak-anak laki-laki dari keluarga kurang mampu.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, CFRM. menyampaikan, khitanan massal metode couter laser yang digelar bersama Bank Indonesia DKI Jakarta, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

    “BAZNAS tergugah untuk berperan serta mewujudkan generasi muda yang sehat melalui khitanan yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sehat BAZNAS Jakarta. Langkah kecil ini begitu penting bagi kita, terlebih lagi jika proses khitan ini membawa nilai-nilai sosial menuju kehidupan bermasyarakat yang lebih baik,” ujar Achmad. 

    Dengan program khitanan massal, Achmad yakin nilai-nilai positif tersebut mampu didapatkan dengan seutuhnya. Oleh karena itu, lanjutnya, BAZNAS siap dan sanggup untuk menjadi bagian dari langkah mulia ini serta mengajak para dermawan untuk ikut berpartisipasi di dalamnya.

    “Sebagai umat Muslim, khitan merupakan suatu kewajiban. Hal ini adalah bagian dari syariat Islam yang harus dilakukan sebagai bukti ketaatan umat dalam menjalankan ajaran agamanya. Dari segi medis, khitan juga bermanfaat sebagai proses pembersihan pada alat kelamin sehingga dapat mencegah risiko terjangkitnya penyakit,” katanya. 

    Achmad mengingatkan, setiap perusahaan wajib bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar baik dari segi sosial, pendidikan, maupun lingkungan.

    “Kami juga menyampaikan terima kepada Bank Indonesia DKI Jakarta atas kepeduliannya terhadap anak-anak kurang mampu sehingga mereka dapat melaksanakan khitanan yang mana melaksanakan syariat Islam dan ini gratis. Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat terus terjalin, dan memberikan keberkahan bagi semua,” tambah Achmad. 

    Sementara itu, Kepala Divisi Implementasi KEKDA KPw Bank Indonesia DKI Jakarta, Prasaja Widiatmaka menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah secara rutin menggelar khitanan massal untuk mewujudkan SDM yang sehat dan unggul.

    “Kami dari Bank Indonesia percaya bahwa kemajuan ekonomi dan keuangan, juga didukung oleh pengembangan SDM di segala bidang, termasuk di bidang kesehatan,” ujarnya. 

    Melalui dukungan pada program khitanan massal ini, Prasaja menambahkan, Bank Indonesia berkomitmen mewujudkan SDM Indonesia yang sehat dan unggul untuk Jakarta dan Indonesia yang berdaya saing tinggi. “Terima kasih atas konsistensi BAZNAS dalam menyelenggarakan program ini,” katanya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Keunggulan Aplikasi BRImo dan 14 Fitur Pentingnya

    Keunggulan Aplikasi BRImo dan 14 Fitur Pentingnya

    Jakarta

    Super app perbankan yang lengkap, tentu akan memudahkan nasabahnya. Ini dia aneka fitur asyik dan menarik di aplikasi BRImo dan keunggulannya.

    BRImo adalah layanan financial super app dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Dilansir dari situs resminya, BRImo adalah cara BRI melakukan transformasi digital untuk memudahkan nasabah bertransaksi kapan pun dan dimana pun.

    BRImo memiliki lebih dari 36 juta pengguna. Mereka dapat bertransaksi dengan mudah menggunakan QRIS hingga EDC merchant BRI.

    BRImo menawarkan keunggulan berupa fitur lengkap dari seluruh channel di ATM, internet banking BRI web, SMS banking dan internet banking BRI mobile serta memperluas kerja sama dengan biller-biller agregator untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

    Saat membuka aplikasi BRImo, tampilan utama tentu akan menampilkan saldo rekening pengguna. Selain itu ada fitur utama yaitu Transfer, BRIVA, isi E-Wallet, serta isi pulsa dan data. Dihimpun detikINET, inilah 14 fitur yang bisa kita jelajahi di aplikasi BRImo.

    14 Fitur Penting di aplikasi BRImo:

    1. Top Up

    Dari fitur top up, pengguna bisa mengisi BRIZZI, e-wallet seperti GoPay, dan membeli pulsa seluler.

    2. Tagihan

    User bisa membayar aneka tagihan lewat fitur ini mulai dari BRIVA, BPJS, cicilan, kartu kredit, listrik, seluler pascabayar, PBB, asuransi, PDAM, pendidikan, SNPMB untuk calon mahasiswa, Telkom, TV kabel dan internet

    3. Setor & Tarik Tunai

    Sesuai namanya, fitur setor tunai dan tarik tunai ini untuk membantu pengguna menyetor dan mengambil uang dari ATM tanpa memakai kartu

    4. Lifestyle

    Banyak layanan yang diberikan lewat fitur Lifestyle. Di sini ada Kebutuhan Harian yang mana pengguna bisa belanja harian lewat Alfamart, mengirim barang lewat Pos Aja! dan langganan internet Indihome. Ada lagi sub fitur travel untuk membeli tiket bus dan shuttle, kereta api, kereta cepat Whoosh dan tiket pesawat. Sedangkan untuk pilihan hiburan bisa memesan tiket pertandingan sepakbola BRI Liga 1, membeli voucher game dan dan voucher streaming.

    5. QRIS Transfer

    Dengan fitur ini, pengguna bisa membayar dan menerima transfer, ada juga QR lintas negara Indonesia-Singapura, dan juga bisa untuk bayar parkir.

    6. Debit Virtual

    Ini adalah kartu debit virtual yang mana pengguna bisa menggunakannya untuk bayar online atau transaksi lain yang biasanya memakai kartu debit, namun kini diganti dengan smartphone.

    7. Catatan Keuangan

    Catatan keuangan adalah fitur untuk membantu pengguna mengatur pengeluarannya. Fitur ini bisa menjadi fungsi kontrol mengatur pos pemasukan dan pengeluaran supaya tidak boncos.

    8. Investasi

    Fitur investasi menyediakan banyak pilihan untuk pengguna seperti SBN, DPLK, Deposito dan Emas.

    9. Donasi

    Untuk yang suka beramal ada fitur donasi, dimana pengguna bisa membayar zakat, infaq atau kurban dan donasi lain yang bekerja sama dengan 8 yayasan mulai dari BRI Kasih, BRI X WWF, Baznas sampai Rumah Zakat.

    10. Konversi valas

    Untuk nasabah yang memiliki Rekening Valas, aplikasi BRImo punya fitur konversi valas untuk mengonversi valuta asing.

    11. Kartu Kredit

    Ini adalah fitur untuk membayar kartu kredit BRI dan kartu kredit lainnya seperti Mandiri, BNI, DBS Card, HSBC Card.

    12. Asuransi

    BRI memiliki asuransi BRIlife dan fitur ini terdapat di aplikasi BRImo. Nasabah bisa membeli polis asuransi jiwa, kendaraan, tempat tinggal dan usaha.

    13. Pinjaman

    Fitur pinjaman di aplikasi BRImo untuk nasabah yang ingin mengajukan pinjaman baru dari BRI atau membayar pinjaman lainnya

    14. Produk BRI Lainnya

    Fitur ini menawarkan produk-produk layanan BRI lainnya di luar fitur utama yang tadi dijelaskan. Di dalam fitur ini ada pilihan Ceria, Qlola, gadai kendaraan di BRI Flash, Tabungan Raya, QR pedagang dan BRI Info Lelang.

    Itulah 14 fitur utama pada aplikasi BRImo yang tentunya menjadi keunggulannya karena begitu lengkap melayani kebutuhan pengguna. Selamat mencoba!

    (fay/agt)

  • Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin’

    Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin’

    Jakarta: Bank Mandiri kembali memperkuat komitmennya dalam menghadirkan solusi keuangan yang efisien sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk peluncuran kartu kredit Mandiri Tzu Chi Card dan layanan digital Tzu Chi Donasi di aplikasi Livin’ by Mandiri di Jakarta pada Kamis, 28 November 2024.
     
    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan semangat berbagi kebaikan yang terintegrasi dalam teknologi perbankan.
     
    “Mandiri Tzu Chi Card merupakan inovasi yang menjembatani kebutuhan transaksi sehari-hari dengan keinginan untuk berkontribusi dalam aksi kemanusiaan. Setiap transaksi yang dilakukan menggunakan kartu ini secara otomatis berkontribusi sebagai donasi ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia,” terangnya.
    Untuk memberikan insentif lebih, nasabah baru akan langsung memberikan sumbangan awal sebesar Rp300.000 yang disalurkan langsung ke yayasan tersebut. Selain manfaat sosial, Mandiri Tzu Chi Card juga menawarkan berbagai keunggulan, seperti bonus hingga tiga kali Livin’poin untuk transaksi di merchant pilihan dan kebijakan bebas biaya tahunan seumur hidup.
     
    “Kami berharap melalui Mandiri Tzu Chi Card ini, kami dapat menghadirkan nilai tambah, tidak hanya kemudahan transaksi finansial, tetapi juga dalam mendukung berbagai program sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Ini adalah langkah kami untuk mendukung masyarakat dalam berbagi kebaikan, tanpa batas,” imbuhnya.
     
    Kartu ini, lanjut Darmawan, turut memberikan akses tambahan ke berbagai layanan dan fitur di Livin’ by Mandiri, termasuk Virtual Card untuk akses informasi kredensial kartu secara virtual. Lalu, kemudahan transaksi QRIS dengan sumber dana kartu kredit, serta fitur Power Installment untuk mengubah transaksi menjadi cicilan hingga 36 bulan, dan Power Cash untuk penarikan dana instan dengan bunga mulai dari 0 persen.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Bank Mandiri turut memperkenalkan layanan Tzu Chi Donasi yang tersedia melalui fitur Sukha pada aplikasi Livin’ by Mandiri. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk berdonasi secara digital dengan mudah, cepat, dan transparan.
     
     

     
    Dengan memanfaatkan keunggulan teknologi, layanan ini mendorong inklusi sosial sekaligus mengubah cara masyarakat memandang aktivitas filantropi sebagai bagian dari rutinitas harian.
     
    Untuk memanfaatkan layanan Tzu Chi Donasi melalui fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri, pengguna dapat mengikuti beberapa langkah sederhana. Pertama, buka aplikasi Livin’ by Mandiri dan pilih fitur Sukha yang terletak di halaman utama. Selanjutnya, gulir ke bagian Donation & Zakat dan pilih layanan Tzu Chi untuk melihat berbagai kampanye yang tersedia. Setelah menemukan program yang ingin didukung, klik Donasi Sekarang untuk memulai proses donasi.
     
    Pada langkah berikutnya, pengguna diminta memasukkan jumlah donasi serta nama pemberi donasi. Kemudian, memilih sumber dana untuk pembayaran donasi, dan dalam hitungan detik, donasi akan langsung tersalurkan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Pengguna juga dapat memantau pengelolaan dana donasi tersebut.
     
    Bank Mandiri berharap kolaborasi ini dapat membantu Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memperluas jangkauan program-program sosial mereka di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
     
    “Dengan kemudahan donasi digital, kami optimis semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam aksi filantropi, sehingga menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Darmawan.
     
    Sebagai informasi, hingga akhir Oktober 2024 jumlah nasabah Mandiri Kartu Kredit telah menembus dua juta nasabah, meningkat 8 persen secara year on year (YoY). Selain itu, pada periode yang sama realisasi volume transaksi Mandiri Kartu Kredit terus meningkat, mencapai Rp54,1 triliun atau naik sebesar 32 persen secara tahunan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Ratusan Anak Yatim Piatu di Gresik Semringah Mendapat Bantuan dari Baznas

    Ratusan Anak Yatim Piatu di Gresik Semringah Mendapat Bantuan dari Baznas

    Gresik (beritajatim.com) – Ratusan anak yatim piatu di Kabupaten Gresik tampak semringah setelah menerima bantuan senilai Rp100 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

    Selain itu, kaum dhuafa juga mendapat bantuan berupa beras sebanyak 2,5 ton, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah.

    Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan bahwa bantuan tersebut adalah wujud rasa syukur sekaligus komitmen pemerintah dalam mendukung kelompok masyarakat yang membutuhkan.

    “Kami juga menyalurkan 14 rombong usaha senilai Rp 49 juta kepada masyarakat kurang mampu sebagai langkah nyata untuk memberdayakan ekonomi mereka,” ungkapnya, Jumat (29/11/2024).

    Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk memberikan dampak positif bagi penerima.

    “Semoga bantuan ini menjadi berkah dan membantu meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga,” tambah Bupati Fandi.

    Ketua Baznas Gresik, Muhammad Mujib, menegaskan bahwa seluruh bantuan telah melalui proses pendataan dan seleksi yang ketat agar tepat sasaran.

    “Sebanyak 500 anak yatim menerima uang tunai Rp 200 ribu dan 5 kilogram beras. Selain itu, 14 rombong usaha produktif diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

    Bantuan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu, terutama melalui program bantuan modal usaha.

    M. Rifki (11), salah satu anak yatim piatu penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya bersyukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada anak-anak yatim seperti saya,” ujarnya dengan penuh haru.

    Program ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Kabupaten Gresik bersama Baznas terus berupaya menciptakan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat yang lebih baik. [dny/ian]

  • Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali merumuskan penataan wilayah di kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, tepatnya di Gang Roda 3 dan Gang Roda 4.

    Penataan tersebut akan dimulai dengan membangun sentra kuliner. Selain memanfaatkan lahan yang ada, langkah ini juga menjadi upaya menyelesaikan persoalan terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL).

    Ke depan, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari sisi ketertiban, kebersihan, peningkatan ekonomi, dan aspek lainnya.

    BACA JUGA: Tingkatkan Kesiapan Daerah Terhadap Ancaman Bencana, BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    “Awalnya kan ini tidak termanfaatkan sama sekali, sangat kumuh dan sebagainya. Dengan bantuan CSR BJB, kita akan jadikan tempat kuliner,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dikutip Jumat, 29 November 2024.

    “Jadi, pedagang (PKL Suryakencana) yang ada di sini, termasuk kuliner yang legend, bisa berjualan di sini,” lanjutnya.

    Syarifah menjelaskan, rencananya penataan kawasan tersebut akan dikonsep dengan ornamen-ornamen khas untuk memperkuat identitas kawasan Pecinan di Jalan Suryakencana.

    BACA JUGA: Tuntaskan Tugas dan Ambil Komisi Saldo DANA Gratis hingga Rp215.000

    “Sentra kuliner juga akan dilengkapi dengan ‘Awning’, sehingga tetap dapat beroperasi saat hujan, dan pengunjung tetap nyaman menikmati kuliner khas Suryakencana,” jelas dia.

    Berdasarkan desain yang telah dibuat serta hasil pendataan PKL oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin), kawasan ini diperkirakan dapat menampung sekitar 20 hingga 30 pedagang.

    “Kita harapkan pedagang yang sudah dipindahkan ke sini, tidak diisi lagi oleh pedagang baru,” ucap Syarifah.

    BACA JUGA: Rumah Zakat Raih 5 Penghargaan dalam Indonesian SDG’s Award 2024, Satu diantaranya Meraih Predikat Platinum

    “Caranya adalah dengan melibatkan para pemilik toko untuk ikut menjaga. Kalau kesulitan menghalau, laporkan dan sampaikan kepada pihak kelurahan, karena ini sudah disosialisasikan oleh kelurahan juga,” imbuhnya. (YUD)

  • BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), saat ini terus melakukan upaya peningkatan kesiapan daerah untuk mengantisipasi terjadinya ancaman bencana hidrometeorologi.

    Seperti halnya di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut bahwa pihaknya saat ini telah memberikan sejumlah bantuan. Salah satunya anggaran sebesar Rp5,5 Miliar untuk peningkatan kesiapan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di daerah

    “Kita tahu beberapa titik di Jawa Barat ini sudah terjadi banjir dan longsor. Sehingga hari ini di samping rapat koordinasi, kita juga memberikan bantuan baik bersifat anggaran maupun perlengkapan untuk meningkatkan kesiapan daerah,” ucapnya usai menggelar rakor siga darurat bencana hidrometeorologi di Gedung Pakuan, Kota Bandung,” Jum’at (29/11).

    Dalam anggaran sebesar Rp5,5 Miliar tersebut, Suharyanto menjelaskan nantinya akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat dan siaga darurat bencana.

    BACA JUGA:Tuntaskan Tugas dan Ambil Komisi Saldo DANA Gratis hingga Rp215.000

    Sehingga dari total bantuan yang diberikan ini, masing-masing kabupaten/kota di Jabar khususnya akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp200 juta.

    “Provinsi diberi anggaran sebesar Rp250 juta dengan perlengkapan ada 21 jenis seperti perahu karet, sembako, matras, selimut, dan lain-lain. Sementara untuk Kabupaten/kota, itu Rp200 juta dan perlengkapan. Jadi kalau dihitung nilai uang semuanya Rp5,5 miliar untuk provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

    Maka dengan adanya bantuan ini, Suharyanto berharap dampak dari bencana hidrometeorologi khususnya di Jabar dapat diminimalisir oleh BPBD.

    “Jadi kalau nanti terjadi bencana banjir, tanah longsor di seluruh Provinsi Jawa Barat, BPBD  sudah bisa mengambil langkah duluan, karena sudah punya anggaran, dan juga sudah punya perlengkapan. Sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan,” imbuhnya.

    BACA JUGA:Rumah Zakat Raih 5 Penghargaan dalam Indonesian SDG’s Award 2024, Satu diantaranya Meraih Predikat Platinum

    Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menambahkan dengan adanya bantuan yang diberikan tersebut, pihaknya akan terus berupaya meminimalisir dampak dari bencana hidrometeorologi.

    “Tentunya kita berharap ke depan penangan bencana di setiap kabupaten/kota akan lebih baik lagi karena sudah ada bantuan Rp250 juta untuk provinsi dan Rp200 juta untuk Kabupaten/kota,” katanya.