Event: Zakat Fitrah

  • Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2025? Berikut Jadwal Lengkapnya

    Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2025? Berikut Jadwal Lengkapnya

    Liputan6.com, Bandung – Memasuki tahun baru 2025 ada banyak agenda yang akan dilaksanakan mulai dari aktivitas pribadi, perayaan nasional, hingga kegiatan keagamaan. Adapun bagi umat Islam di seluruh dunia salah satu momen yang dinantikan adalah Puasa Ramadan.

    Puasa Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah dan menjadi salah satu bulan yang spesial dan selalu dinantikan. Selain itu, melaksanakan puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan umat Islam.

    Melansir dari Nu Online puasa ramadan wajib dikerjakan oleh umat Islam yang telah memenuhi syarat yaitu sudah baligh, mampu berpuasa, sehat, dan tidak dalam bepergian sejauh 82 km.

    Kewajiban umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa juga tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 183 berikut:

    يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

    Kemudian dalil terkait puasa Ramadan juga ditemukan dalam hadits Nabi Muhammad SAW berikut:

    بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

    Artinya: “Islam dibangun di atas lima perkara: (1) bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah; (2) menunaikan salat; (3) menunaikan zakat; (4) menunaikan haji ke Baitullah; dan (5) berpuasa Ramadan” (HR al-Bukhari dan Muslim).

  • BAZNAS raih empat penghargaan layanan terbaik

    BAZNAS raih empat penghargaan layanan terbaik

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    BAZNAS raih empat penghargaan layanan terbaik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 01 Januari 2025 – 19:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menutup tahun 2024 dengan meraih empat penghargaan terbaik, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik kepada masyarakat.

    Empat penghargaan tersebut yaitu; Penghargaan pertama, predikat “Kualitas Terbaik” dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2024 oleh Ombudsman RI dengan nilai 88,03. 

    Penghargaan kedua, peringkat 3 tertinggi kualifikasi INFORMATIF kategori Lembaga Non Struktural dengan nilai 97.38 pada MONEV keterbukaan informasi publik tahun 2024. 

    Penghargaan ketiga, pengawasan kearsipan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), BAZNAS meraih nilai 80,14 dengan predikat “A”. 

    Penghargaan keempat, menjadi Juara Pertama dalam ajang bergengsi Anugerah Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Award 2024. 

    “Alhamdulillah ini merupakan pencapaian yang luar biasa di akhir tahun 2024. Semua ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak terhadap BAZNAS,” ujar Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA., dalam konferensi pers Penerimaan Penghargaan BAZNAS di Jakarta, Selasa (31/12/2024). 

    Turut hadir Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan dan Penilaian Kepatuhan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, Ketua Komisi Informasi Pusat Dr. Donny Yoesguantoro, serta Plt. Kepala ANRI Drs. Imam Gunarto, M.Hum. 

    Kiai Noor menegaskan, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang dilakukan BAZNAS RI. 

    “Kami meyakini bahwa keterbukaan informasi adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat sebagai pilar utama keberlanjutan program-program zakat,” katanya.

    Kiai Noor menambahkan, sejumlah penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di BAZNAS, mulai dari pimpinan, amil, para muzaki, hingga mitra-mitra yang senantiasa mendukung kami. 

    Atas pencapaian ini, BAZNAS pun pendapat apresiasi dari Ombudsman RI, Komisi Informasi Publik, ANRI, dan BPKH. 

    Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, menyampaikan apresiasi atas peningkatan signifikan nilai kepatuhan BAZNAS. 

    “Hal ini menunjukkan hasil Kerjasama dari seluruh unit di lingkungan BAZNAS untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya. 

    Hal yang sama disampaikan oleh Plt Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto M.Hum. Pihanya menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja kearsipan BAZNAS RI yang melonjak jauh menjadi lebih baik pada tahun 2024.

    “Ini membuktikan BAZNAS telah berusaha dengan gigih memberikan pelayanan informasi yang baik di era keterbukaan informasi ini,” ujarnya.

    Sementara Komisi Informasi Pusat Dr. Donny Yoesguantoro menyampaikan, dengan adanya penilaian tersebut membuktikan bahwa layanan-layan infomasi yang diberikan BAZNAS kepada publik ini telah memenuhi kriteria Undang-Undang No.14 Tahun 2024. 

    “Semoga ke depan publik mendapatkan yang terbaik dari amanah yang sudah diberikan kepada setiap lembaga negara,” ucapnya.seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Rabu (1/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ditugaskan Presiden Prabowo Cetak Sawah 1 Juta Hektare, Ini Sosok Haji Isam

    Ditugaskan Presiden Prabowo Cetak Sawah 1 Juta Hektare, Ini Sosok Haji Isam

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan H Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) menjalankan program cetak sawah 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan. Dia merupakan pengusaha asal Kalimantan.

    “Proyek cetak sawah ini merupakan tanggung jawab besar dari negara. Saya tidak memikirkan untung rugi, tetapi bagaimana proyek ini bisa berhasil dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua,” ujar Haji Isam dalam keterangannya, dilansir pada Rabu, 1 Januari 2025.

    Pria yang baru genap berusia 48 tahun itu, tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, filantropis, tetapi juga tokoh yang berkontribusi dalam pembangunan. Menurut dia, memberikan yang terbaik adalah salah satu prinsip hidupnya.
     

    Dia menegaskan bakal mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menyukseskan program diberikan Presiden Prabowo. Tidak hanya mendatangkan 2 ribu ekskavator dari China, seluruh armada tongkang miliknya digerakkan untuk mendukung percepatan proyek yang akan menambah nilai tambah bagi warga Merauke itu. 

    Haji Isam juga mendatangkan tenaga tenaga ahli terbaik dari China, Jepang, dan Eropa. Bahkan kapal pesiar miliknya J7 Explorer disulap menjadi “kapal induk” proyek 1 juta hektare. Seluruh keperluan logistik dan SDM ditempatkan di kapal ini untuk memuluskan kerja besar.  
    Mulai Usaha dari Nol
    Haji Isam yang lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan, itu memulai usahanya dari nol hingga bisa membangun gurita bisnis seperti saat ini. Bahkan, dia sempat menjadi tukang ojek dan operator alat berat. 

    Perjalanan bisnisnya diawali perkenalannya dengan penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana. Sejak 2001 dia ikut Johan Maulana dan belajar cara mengelola pertambangan. Setelah belajar dua tahun dari Johan, Haji Isam memulai langkah pentingnya di bisnis batu bara yang kemudian mengubah hidupnya.

    Kemudian, dia menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, yang bagian dari PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, lewat bendera CV Jhonlin Baratama. Setelah usahanya meluas CV berubah menjadi PT Jhonlin Baratama dengan omzet mencapai puluhan miliar setiap bulan. 

    Perusahaan milik Haji Isam kemudian bertambah. Bisnis penerbangannya diatur Jhonlin Air Transport. Di bidang perkapalan ada Jhonlin Marine yang membawahi armada puluhan kapal tongkang pengangkut batu bara. 

    Di industri agrobisnis, terdapat Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit. Bahkan, dia memiliki Pabrik Biodisel bernilai Rp2 triliun yang dikelola Jhonlin Agri Raya. Perusahaannya berkembang pesat dan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang.
    Geluti Filantropi
    Sebagai pengusaha, dia tidak semata mengembangkan bisnis. Dia terlibat dalam berbagai proyek sosial, seperti pembangunan fasilitas umum, masjid, dan sekolah. Kiprahnya di bidang filantropi ini menjadi bukti nyata kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.

    Haji Isam juga memberangkatkan 870 warga Tanah Bumbu untuk melakukan umrah ke Tanah Suci. Pada akhir Desember 2024 ini, dia kembali memberangkatkan 100 orang umrah ke Tanah Suci.
     

    Dia bahkan merogok kocek hingga Rp1,5 miliar untuk membantu sekolahnya dulu, SMPN 1 Mentawe. Melalui yayasan ASFA Foundation pada 2022, dia mengeluarkan zakat, infak, dan sedekah wajibnya (ZIS) sebesar Rp250 miliar.

    Haji Isam juga membangun sebuah masjid megah di Jalan Kodeco, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Masjid bernuansa arsitektur Timur Tengah, dipadu ornamen khas Kalimantan Selatan yang berdiri di tanah seluas 1,6 hektare. Masjid itu bernama Al-fallah.
    Bangun Rumah Sakit
    Haji Isam mulai membangun rumah sakit, Marina Permata Hospital di Tanah Bumbu. Rumah sakit besar berstandar internasional itu berdiri setinggi tiga lantai di area seluas 10.000 meter persegi.

    Dia juga baru menggelar Batu Licin Festival (Batfest). Kegiatan ini sebagai wadah promosi UMKM guna menggerakkan ekonomi daerah. 
     

    Ada sekitar 774 peserta bazar makanan dan minuman, 200 lapak UMKM, berbagai vendor wahana permainan dan 41 stand job fair turut meramaikan acara unggulan di Kalimantan Selatan ini. Khusus untuk lapak UMKM ini, dia memberikan bantuan dana antara Rp2 juta hingga Rp10 juta.

    Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri UMKM Budi Arie Setiadi, Menhub Dudy Purwagandhi, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Mentan Amran Sulaiman, dan Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq turut hadir dalam acara itu. Mereka juga mengucapkan selamat Ulang tahun ke-48 kepada Haji Isam.

    “Momen ulang tahun ini menjadi pengingat kehidupan adalah perjalanan yang harus dijalani dengan syukur, kerja keras, dan dedikasi. Teruslah menorehkan jejak positif bagi bangsa dan masyarakat. Ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW bahwa, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ujar dia.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan H Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) menjalankan program cetak sawah 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan. Dia merupakan pengusaha asal Kalimantan.
     
    “Proyek cetak sawah ini merupakan tanggung jawab besar dari negara. Saya tidak memikirkan untung rugi, tetapi bagaimana proyek ini bisa berhasil dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua,” ujar Haji Isam dalam keterangannya, dilansir pada Rabu, 1 Januari 2025.
     
    Pria yang baru genap berusia 48 tahun itu, tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, filantropis, tetapi juga tokoh yang berkontribusi dalam pembangunan. Menurut dia, memberikan yang terbaik adalah salah satu prinsip hidupnya.
     

    Dia menegaskan bakal mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menyukseskan program diberikan Presiden Prabowo. Tidak hanya mendatangkan 2 ribu ekskavator dari China, seluruh armada tongkang miliknya digerakkan untuk mendukung percepatan proyek yang akan menambah nilai tambah bagi warga Merauke itu. 
    Haji Isam juga mendatangkan tenaga tenaga ahli terbaik dari China, Jepang, dan Eropa. Bahkan kapal pesiar miliknya J7 Explorer disulap menjadi “kapal induk” proyek 1 juta hektare. Seluruh keperluan logistik dan SDM ditempatkan di kapal ini untuk memuluskan kerja besar.  
    Mulai Usaha dari Nol
    Haji Isam yang lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan, itu memulai usahanya dari nol hingga bisa membangun gurita bisnis seperti saat ini. Bahkan, dia sempat menjadi tukang ojek dan operator alat berat. 
     
    Perjalanan bisnisnya diawali perkenalannya dengan penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana. Sejak 2001 dia ikut Johan Maulana dan belajar cara mengelola pertambangan. Setelah belajar dua tahun dari Johan, Haji Isam memulai langkah pentingnya di bisnis batu bara yang kemudian mengubah hidupnya.
     
    Kemudian, dia menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, yang bagian dari PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, lewat bendera CV Jhonlin Baratama. Setelah usahanya meluas CV berubah menjadi PT Jhonlin Baratama dengan omzet mencapai puluhan miliar setiap bulan. 
     
    Perusahaan milik Haji Isam kemudian bertambah. Bisnis penerbangannya diatur Jhonlin Air Transport. Di bidang perkapalan ada Jhonlin Marine yang membawahi armada puluhan kapal tongkang pengangkut batu bara. 
     
    Di industri agrobisnis, terdapat Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit. Bahkan, dia memiliki Pabrik Biodisel bernilai Rp2 triliun yang dikelola Jhonlin Agri Raya. Perusahaannya berkembang pesat dan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang.
    Geluti Filantropi
    Sebagai pengusaha, dia tidak semata mengembangkan bisnis. Dia terlibat dalam berbagai proyek sosial, seperti pembangunan fasilitas umum, masjid, dan sekolah. Kiprahnya di bidang filantropi ini menjadi bukti nyata kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
     
    Haji Isam juga memberangkatkan 870 warga Tanah Bumbu untuk melakukan umrah ke Tanah Suci. Pada akhir Desember 2024 ini, dia kembali memberangkatkan 100 orang umrah ke Tanah Suci.
     

    Dia bahkan merogok kocek hingga Rp1,5 miliar untuk membantu sekolahnya dulu, SMPN 1 Mentawe. Melalui yayasan ASFA Foundation pada 2022, dia mengeluarkan zakat, infak, dan sedekah wajibnya (ZIS) sebesar Rp250 miliar.
     
    Haji Isam juga membangun sebuah masjid megah di Jalan Kodeco, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Masjid bernuansa arsitektur Timur Tengah, dipadu ornamen khas Kalimantan Selatan yang berdiri di tanah seluas 1,6 hektare. Masjid itu bernama Al-fallah.
    Bangun Rumah Sakit
    Haji Isam mulai membangun rumah sakit, Marina Permata Hospital di Tanah Bumbu. Rumah sakit besar berstandar internasional itu berdiri setinggi tiga lantai di area seluas 10.000 meter persegi.
     
    Dia juga baru menggelar Batu Licin Festival (Batfest). Kegiatan ini sebagai wadah promosi UMKM guna menggerakkan ekonomi daerah. 
     

    Ada sekitar 774 peserta bazar makanan dan minuman, 200 lapak UMKM, berbagai vendor wahana permainan dan 41 stand job fair turut meramaikan acara unggulan di Kalimantan Selatan ini. Khusus untuk lapak UMKM ini, dia memberikan bantuan dana antara Rp2 juta hingga Rp10 juta.
     
    Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri UMKM Budi Arie Setiadi, Menhub Dudy Purwagandhi, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Mentan Amran Sulaiman, dan Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq turut hadir dalam acara itu. Mereka juga mengucapkan selamat Ulang tahun ke-48 kepada Haji Isam.
     
    “Momen ulang tahun ini menjadi pengingat kehidupan adalah perjalanan yang harus dijalani dengan syukur, kerja keras, dan dedikasi. Teruslah menorehkan jejak positif bagi bangsa dan masyarakat. Ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW bahwa, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Bayar Zakat Pakai Kripto, Malaysia Jadi Negara Pertama di Dunia

    Bayar Zakat Pakai Kripto, Malaysia Jadi Negara Pertama di Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Malaysia menjadi negara pertama yang mengizinkan zakat menggunakan kripto. Pemerintah Negeri Jiran beralasan karena kripto adalah sumber kekayaan terbaru yang dimiliki generasi muda.

    CEO Pusat Pengumpulan Zakat Dewan Agama Islam Wilayah Federal (PPZ-MAIWP) Datuk Abdul Hakim Amir Osman mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk mendidik umat Islam tentang kewajiban zakat mereka di era teknologi blockchain dan mata uang kripto.

    Upaya inovatif oleh PPZ-MAIWP ini merupakan inisiatif terbaru untuk menyederhanakan pembayaran zakat.

    Warga Malaysia dilaporkan memiliki aset digital senilai RM16 miliar, yang wajib dizakati. Banyak anak mudah berusia 18 hingga 34 tahun atau sekitar 54,2% dari total investor terlibat dalam dunia kripto, demikian dikutip dari New Straits Times, Selasa (31/12/2024).

    “Oleh karena itu, kami melihat ini sebagai sumber zakat baru, sumber kekayaan baru, terutama bagi generasi muda,” kata Datuk Abdul Hakim.

    Ia menambahkan bahwa sidang ke-134 Komite Konsultatif Hukum Islam Wilayah Federal juga memutuskan bahwa mata uang digital adalah komoditas yang dapat diperdagangkan, dengan zakat bisnis ditetapkan pada tingkat 2,5%.

    “Digitalisasi praktik keagamaan menunjukkan bahwa Islam terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan para pengikutnya yang terus berkembang,” katanya.

    Dilaporkan bahwa pengumpulan zakat dari aset digital meningkat sebesar 73%, sebesar RM25.983,91 pada tahun 2023. Pengumpulan tahun ini telah mencapai sekitar RM44.991,97.

    (fab/fab)

  • UMY salurkan zakat istitusi Rp1,282 M untuk 93 amal usaha Muhammadiyah

    UMY salurkan zakat istitusi Rp1,282 M untuk 93 amal usaha Muhammadiyah

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    UMY salurkan zakat istitusi Rp1,282 M untuk 93 amal usaha Muhammadiyah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Desember 2024 – 21:43 WIB

    Elshinta.com – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyalurkan zakat institusi kepada 93 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), masjid/musholla, dan organisasi otonom Muhammadiyah yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Total zakat yang disalurkan di akhir tahun 2024 mencapai Rp1.282.500.000 Miliar.

    Acara pentasyarufan zakat berlangsung di UMY Student Dormitory pada hari Sabtu, (28/12).  Wildan Anwar, A.Md., selaku Ketua Tim Pelaksana Pentasyarufan Zakat Institusi, menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini, terdapat 173 pengajuan proposal dari berbagai daerah, baik dari DIY maupun luar wilayah DIY. Dari jumlah tersebut, hanya 93 proposal yang disetujui berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan. 

    “173 proposal itu, totalnya ada Rp 61 miliar yang diajukan, dan yang disetujui ada 93 proposal dengan jumlah Rp 1.282.500.000. Miliar,” kata Wildan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (30/12). 

    Selain bantuan berupa uang tunai, UMY juga memberikan bantuan zakat dalam bentuk barang sebanyak 166 item untuk AUM, Masjid dan ortom Muhammadiyah.

    “Barang-barang tersebut meliputi komputer, mikroskop, kusen, lemari, wastafel, jendela, pintu, toilet, hingga alat pemotong sapi,” tambahnya.

    Ketua BPH UMY, Dr. Agung Danarto, M.Ag., berharap agar penyaluran zakat institusi ini dapat membersihkan dana-dana di UMY dan merupakan bagian dari upaya taawun Muhammadiyah terhadap institusi-institusi. 

    Menurutnya, zakat institusi merupakan kewajiban. Dalam buku Tanya Jawab Tarjih 2020 yang diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah, dijelaskan bahwa lembaga dibagi menjadi dua kategori: lembaga profit dan non-profit. AUM termasuk dalam kategori non-profit, di mana seluruh keuntungan tidak dibagi, tetapi digunakan untuk aktivitas sosial. Meski AUM tidak wajib mengeluarkan zakat, UMY tetap berkomitmen untuk terus melakukan aktivitas taawun. 

    “Kami dapat memberikan bantuan dengan nilai yang tidak terlalu besar, tidak semua proposal dapat kami penuhi. Tahun ini, dari 61 miliar yang diajukan, kami menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki UMY,” tandasnya. 

    Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng., memberikan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan oleh tim pentasyarufan zakat institusi. Ia mengatakan, zakat institusi ini, dilakukan UMY setiap semester atau 2 kali dalam setahun. 

    “Setiap semester, tim melakukan survei dan kami menyalurkan zakat ini dua kali setahun. Kami hanya memohon doa, ini adalah jalan dakwah yang harus kami lakukan. Kami menghargai kinerja tim, semoga Allah meridhoi apa yang telah kami perjuangkan selama ini,” pungkas Gunawan.  

    Sumber : Radio Elshinta

  • Puasa Rajab: Niat, Tata Cara, dan Keutamaan

    Puasa Rajab: Niat, Tata Cara, dan Keutamaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Puasa Rajab adalah ibadah sunah yang dianjurkan bagi umat Islam. Bulan yang merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah ini akan mulai kita masuki pada Rabu (1/1/2025).

    Puasa ini dapat dilakukan kapan saja sepanjang bulan Rajab, dengan beberapa hari tertentu yang memiliki nilai keutamaan lebih. Berikut merupakan niat, tata cara, dan keutamaan puasa Rajab yang perlu diketahui.

    Niat Puasa Rajab

    Niat untuk berpuasa Rajab sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum pelaksanaan puasa. Berikut adalah bacaan niat puasa Rajab dalam bahasa Arab beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

    Nawaitu sauma ghadin an ada’i sunnati rajaba lillahi ta’ala.

    Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah Swt”.

    Jika seseorang lupa mengucapkan niat pada malam hari, niat masih bisa diucapkan pada pagi hari sebelum makan atau minum dengan lafaz:

    نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

    Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Rajab hari ini, sunah karena Allah ta’ala”.

    Tata Cara Puasa Rajab

    Cara melaksanakan puasa Rajab pada dasarnya sama dengan puasa sunah lainnya. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

    Membaca niat puasa: Niat harus diucapkan sebelum waktu subuh. Jika terlambat, niat bisa diucapkan hingga sebelum Zuhur, selama belum makan atau minum.Makan sahur: Disunahkan makan sahur sebelum waktu subuh untuk mendapatkan keberkahan.Menahan diri: Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum, mulai dari subuh hingga Magrib.Memperbanyak Amalan Ibadah: Selama berpuasa, dianjurkan untuk meningkatkan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, dan bersedekah.Menyegerakan berbuka puasa: Disarankan untuk segera berbuka saat waktu Magrib tiba, dimulai dengan makanan ringan atau air putih sebelum melanjutkan dengan makanan berat.

    Berikut adalah doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah:

    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

    Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

    Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah” (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).

    Keutamaan Puasa Rajab

    Puasa Rajab memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadis. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Rajab yang dijelaskan oleh Badan Amil Zakat Nasional untuk bulan Januari 2025:

    Berpuasa Satu Hari di Bulan Rajab Setara dengan Berpuasa Sebulan Penuh

    Berpuasa sehari di bulan haram (termasuk Rajab) lebih utama dibandingkan dengan berpuasa selama 30 hari di bulan lain. Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan.” (HR At-Thabrani).

    Berpuasa Selama 8 Hari, Membuka 8 Pintu Surga

    Barangsiapa berpuasa selama 8 hari di bulan Rajab, maka ia akan mendapatkan balasan berupa dibukakannya 8 pintu surga bagi yang mengamalkannya.

    Mendapat Pahala Setara dengan Puasa 60 Bulan

    Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan”.

    Dengan mengetahui niat, tata cara, dan keutamaan puasa Rajab, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan memperoleh pahala yang berlimpah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi mereka yang berencana menjalankan puasa Rajab pada Januari 2025 nanti.

  • Malaysia Jadi Negara Pertama yang Halalkan Zakat pakai Kripto

    Malaysia Jadi Negara Pertama yang Halalkan Zakat pakai Kripto

    Jakarta

    Malaysia menjadi negara pertama yang memperbolehkan zakat menggunakan kripto. Alasannya karena kripto adalah sumber kekayaan terbaru yang dimiliki generasi muda.

    Datuk Abdul Hakim Amir Osman Chief Executive Officer Pusat Pungutan Zakat Majlis Agama Islam Wilayah Persekutuan (PPZ-MAIWP) menyebut inisiasi ini bertujuan untuk mengedukasi muslim tentang kewajiban membayar zakat di era teknologi blockchain dan cryptocurrency.

    Melansir New Straits Times, Malaysia dilaporkan memiliki aset digital senilai RM 16 miliar, atau sekitar Rp 57,7 triliun yang wajib dizakati.

    “Di antara mereka yang berusia 18 hingga 34 tahun, 54,2% dari total investor terlibat dalam dunia kripto. Oleh karena itu, kami melihat ini sebagai sumber zakat baru, sumber kekayaan baru, terutama bagi generasi muda,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa sidang ke-134 Komite Konsultatif Hukum Islam Wilayah Federal juga memutuskan bahwa mata uang digital adalah komoditas yang dapat diperdagangkan, dengan zakat bisnis yang ditetapkan pada tingkat 2,5%.

    “Digitalisasi praktik keagamaan menunjukkan bahwa Islam terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan para pengikutnya yang terus berkembang,” lanjutnya.

    Dilaporkan bahwa pengumpulan zakat dari aset digital meningkat sebesar 73%, sebesar RM 25.983,91 (setara Rp 9,3 miliar) pada tahun 2023. Pengumpulan tahun ini telah mencapai sekitar RM 44.991,97 (Rp 16,2 miliar).

    (ask/rns)

  • Malaysia Negara Pertama di Dunia yang Izinkan Zakat Pakai Kripto

    Malaysia Negara Pertama di Dunia yang Izinkan Zakat Pakai Kripto

    Jakarta, CNBC Indonesia – Malaysia resmi menjadi negara pertama di dunia yang membolehkan pembayaran zakat menggunakan aset digital, termasuk uang kripto.

    CEO Pusat Pengumpulan Zakat Dewan Agama Islam Wilayah Federal (PPZ-MAIWP) Datuk Abdul Hakim Amir Osman mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk mendidik umat Islam tentang kewajiban zakat mereka di era teknologi blockchain dan mata uang kripto.

    Dikutip dari New Straits Times, upaya inovatif oleh PPZ-MAIWP ini merupakan inisiatif terbaru untuk menyederhanakan pembayaran zakat.

    Warga Malaysia dilaporkan memiliki aset digital senilai RM16 miliar, yang wajib dizakati. Banyak anak mudah berusia 18 hingga 34 tahun atau sekitar 54,2% dari total investor terlibat dalam dunia kripto.

    “Oleh karena itu, kami melihat ini sebagai sumber zakat baru, sumber kekayaan baru, terutama bagi generasi muda,” kata Datuk Abdul Hakim.

    Ia menambahkan bahwa sidang ke-134 Komite Konsultatif Hukum Islam Wilayah Federal juga memutuskan bahwa mata uang digital adalah komoditas yang dapat diperdagangkan, dengan zakat bisnis ditetapkan pada tingkat 2,5%.

    “Digitalisasi praktik keagamaan menunjukkan bahwa Islam terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan para pengikutnya yang terus berkembang,” katanya.

    Dilaporkan bahwa pengumpulan zakat dari aset digital meningkat sebesar 73%, sebesar RM25.983,91 pada tahun 2023. Pengumpulan tahun ini telah mencapai sekitar RM44.991,97.

    (haa/haa)

  • Perkuat kapasitas institusi zakat, BAZNAS RI gelar Fundraising Development Program

    Perkuat kapasitas institusi zakat, BAZNAS RI gelar Fundraising Development Program

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Perkuat kapasitas institusi zakat, BAZNAS RI gelar Fundraising Development Program
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 19:02 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Fundraising Development Program (FDP) sebagai upaya memperkuat institusi zakat dan profesionalisme amil di Indonesia.

    FDP ini merupakan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetisi para fundraiser di BAZNAS Pusat, BAZNAS Provinsi/Kabupaten/kota.

    Kegiatan ini dilakukan secara hybrid dan dibuka oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Acmad Sudrajat Lc. MA. CFRM, Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Arifin Purwakananta, Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS RI H. Faisal Qosim dan Kepala Pusdiklat BAZNAS RI Sarniti, di BAZNAS Institute, Jumat, Jakarta (27/12/24).

    Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., mengatakan tujuan digelarnya FDP adalah untuk memperkuat kelembagaan dan mendorong peningkatan profesionalisme bagi para amil.

    “Acara ini menjadi bagian penting dalam rangka untuk penguatan para amil BAZNAS ke depan,” kata Kiai Noor.

    Menurut Kiai Noor, dalam konteks pengelolaan zakat di Indonesia, peran amil sangatlah penting. Para amil, kata Kiai Noor merupakan ujung tombak dalam memastikan zakat dapat dikelola secara profesional, transparan, dan amanah.

    “Karenanya, tantangan fundraising ke depan bukan hanya membutuhkan kemampuan intelektual, tetapi kemampuan skill yang memadai,” ujarnya.

    Melalui program ini, para peserta akan diberikan pendidikan mengenai bagaimana pengumpulan dan pengelolaan dana zakat yang baik sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal untuk kesejahteraan umat.

    “Kita berharap ke depan bagaimana kita tidak hanya meningkatkan jumlah donasi, tetapi juga mampu memperkuat kelembagaan dan jaringan,” jelas Kiai Noor.

    Kepada para peserta, Kiai Noor berpesan untuk mengikuti seluruh kegiatan dengan semangat agar mampu menyerap ilmu dan pengetahuan yang diberikan.

    “Mari ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar mampu mewujudkan pengelolaan zakat yang amanah dan bermanfaat untuk kesejahteraan umat,” ucapnya.

    Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Acmad Sudrajat Lc. MA. CFRM., mengatakan, tugas para peserta yang mengikuti program ini merupakan tugas mulia. Sebab tanpa adanya penguatan fundraising, maka pemberdayaan zakat akan menjadi lemah.

    “Ini menjadi pintu masuk kita untuk memulai penguatan fundraising yang berkompeten,” kata Achmad.

    Karenanya, Achmad berharap, para peserta memiliki komitmen tinggi sesuai visi BAZNAS sebagai lembaga utama menyejahterakan umat.

    “Semoga kegiatan ini dapat menciptakan integritas dan komitmen tinggi dalam menjalankan amanah sebagai pengelola zakat,” ucapnya.

    Adapun peserta Fundraising Development Program (FDP) ini terdiri atas amilin dan amilat BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama tiga bulan mulai Desember 2024 hingga Februari 2025.

    Para peserta juga akan mendapatkan materi terkait Arah kebijakan pengelolaan zakat nasional, dasar-dasar fundraising ZIS, komunikasi fundraising, manajemen strategis dalam fundraising, fundraising UPZ, hingga fundraising digital.

    Program FDP ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas lembaga, melahirkan kader di bidang fundraising, mendorong pertumbuhan dan penguatan penggalangan dana pada lingkup nasional.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Ratusan Mustahik di Blora Mendapat Bantuan Ekonomi Produktif Hingga Bedah Rumah dari Baznas

    Ratusan Mustahik di Blora Mendapat Bantuan Ekonomi Produktif Hingga Bedah Rumah dari Baznas

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora menyalurkan bantuan ekonomi produktif  dan bantuan bedah rumah kepada keluarga stunting di Pendopo Kabupaten, Jumat (27/12/2024).

    Bantuan ini diberikan kepada 337 Mustahik dan keluarga stunting 11 Mustahik di Kabupaten Blora.

    Bupati Blora, Arief Rohman dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Blora, yang telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. 

    Bantuan ekonomi produktif tersebut disalurkan untuk 337 mustahik sebesar Rp 810.000.000.

    “Mustahik ini yang didampingi oleh Penyuluh Agama Islam dari Kemenag di 16 kecamatan, terdiri atas pedagang kecil dan peternak kambing.”

    “Lalu disalurkan juga bantuan bedah rumah keluarga stunting bagi 11 Mustahik sebesar Rp165.000.000,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Arief berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. 

    “Modal usahanya tolong dijadikan stimulan untuk mengembangkan usaha. Dan yang mendapatkan bantuan bedah rumah, tolong untuk digunakan dengan sebaik-baiknya.”

    “Manfaatkan semuanya dengan baik, nggih Bapak/Ibu!, Bantuan ini jangan dijual, namun harus dikembangkan dikembangkan dan dikembangkan,” terangnya.

    Selain itu, Arief juga mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi kepada Penyuluh Agama Islam dari Kemenag yang telah mendampingi para mustahik.

    “Semoga ini dicatat sebagai amal baik panjenengan. Tolong untuk terus didampingi,” tuturnya.

    Arief turut meminta kepada para kepala desa yang warganya mendapatkan bantuan bedah rumah, untuk terus diberi pendampingan.

    “Monggo, bantuan ini juga stimulan bagi panjenengan (Kades) dan warganya untuk turut membantu, jadi nanti rumahnya akan semakin baik dan layak untuk tempat bertumbuh dan berkembangnya putra-putri penerima bantuan,” jelasnya.

    Lebih jauh, Arief mengapresiasi Baznas Kabupaten Blora atas kinerjanya selama ini. 

    “Terima kasih telah terus berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Blora. InshaAlloh kita akan terus bekerja sama mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak dan shodaqoh, yang masih memiliki potensi yang sangat besar,” tuturnya.

    Menurut Arief semakin besar dana yang bisa dikumpulkan, maka akan semakin banyak warga yang bisa dibantu, sehingga akan sangat mendukung penyelesaian permasalahan yang ada di Kabupaten Blora.

    “Seperti upaya pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, dan lain-lain,” jelasnya.

    Arief mengatakan Pemerintah Kabupaten Blora terus mengalokasikan anggaran untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan. 

    “Namun dengan keterbatasan yang dimiliki, tentu Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya penyelesaian semua PR yang ada, sehingga kita berupaya mencari alternatif pembiayaan, termasuk juga penyaluran dana yang dikumpulkan oleh Baznas,” paparnya.

    Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora, Sutaat, mengapresiasi keseriusan Bupati Blora dalam mendorong zakat, infaq dan sedekah, di jajaran Pemerintah Kabupaten Blora.

    “Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah mendukung upaya pengumpulan zakat. Bapak Bupati ini gigih dalam memperjuangkan zakat,” jelasnya.

    Sutaat menjelaskan selama 3 tahun terakhir ini, zakat, infaq dan sedekah di Baznas Blora ini terus mengalami peningkatan. Hal ini tentunya tak lepas dari peran Pemkab Blora.

    “Terimakasih untuk Pak Bupati dan tentunya kami juga berterimakasih pada ASN, PPPK, yang juga ikut menyalurkan zakat, infaq dan sedekah,” paparnya.(Iqs)