Event: Zakat Fitrah

  • Kemenag RI Bakal Sertifikasi 5 Profesi Keagamaan, Apa Saja?

    Kemenag RI Bakal Sertifikasi 5 Profesi Keagamaan, Apa Saja?

    Jakarta (beritajatim.com)- Kementerian Agama (Kemenag) kini resmi memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) setelah menerima lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

    Lisensi ini diberikan melalui Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) setelah melewati proses full assessment yang ketat dan penyempurnaan dokumen.

    Kepala BMBPSDM, Muhammad Ali Ramdhani melansir portal resmi Kementerian Agama RI menyatakan bahwa LSP Kemenag sangat dinantikan karena kebutuhan akan tenaga profesional di bidang keagamaan semakin meningkat.

    “Banyak sektor keagamaan yang membutuhkan tenaga kompeten, dan LSP ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas layanan keagamaan di Indonesia,” ujarnya.

    Mengawal Profesionalisme di Bidang Keagamaan

    Kepala Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki, mengungkapkan bahwa sejak awal pihaknya ditugaskan untuk mengawal pendirian LSP ini. Ia menekankan bahwa layanan keagamaan sangat beragam, mulai dari penyuluhan agama, dakwah, hingga pengelolaan zakat dan wakaf.

    “Selama ini, sertifikasi profesi di bidang keagamaan banyak dilakukan oleh lembaga non-pemerintah seperti ormas dan perguruan tinggi. Kini, dengan adanya LSP Kemenag, kita bisa memastikan bahwa tenaga keagamaan yang bertugas benar-benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan,” jelas Mastuki.

    Langkah Selanjutnya: Witness dan Uji Kompetensi

    Setelah menerima lisensi, LSP Badan Litbang dan Diklat Kemenag segera menyusun rencana kerja untuk kegiatan witness. Ini merupakan tahapan penting dalam proses sertifikasi, di mana BNSP akan menyaksikan langsung uji kompetensi guna memastikan standar prosedur dan kualitas.

    “LSP diberikan waktu maksimal tiga bulan setelah lisensi diterbitkan untuk mengadakan uji kompetensi pertama dengan pengawasan langsung dari BNSP,” tambah Mastuki.

    Rencananya, witness akan diselenggarakan pada pertengahan Februari 2025 dengan mengintegrasikan pelatihan dan uji kompetensi. Sekitar 30 peserta akan mengikuti program ini sesuai skema yang dipilih sebelum diuji kelayakannya.

    Lima Skema Sertifikasi Profesi Keagamaan

    Sebagai lembaga yang menangani urusan keagamaan, Kemenag mengajukan berbagai skema okupasi kepada BNSP. Awalnya asa 12 skema yang diusulkan. Meski demikian akhirnya hanya ada 5 profesi yang mendapatkan lisensi

    Kelima profesi yang mendapatkan lisensi

    Pembimbing haji dan umrah
    Manajer bidang operasional zakat
    Supervisor pengumpulan zakat
    Penyelia halal
    Juru sembelih halal

    [aje]

  • Ragam Cara Pembayaran Transaksi Pakai DANA

    Ragam Cara Pembayaran Transaksi Pakai DANA

    Jakarta: DANA merupakan salah satu platform dompet digital yang memberikan kemudahan dalam berbagai jenis transaksi keuangan, mulai dari pembayaran tagihan, belanja, hingga transfer uang. 
     
    Bertransaksi di DANA pun banyak ragamnya, seperti untuk membayar listrik, internet, asuransi, membeli barang, hingga investasi. DANA bisa menjadi dompet digital andalan yang segalanya ada untuk pengguna.
    Apa saja yang bisa dibayar dengan DANA?
    Menurut laman resmi DANA, aplikasi ini mendukung berbagai transaksi, seperti:
     
    Pembayaran di Merchant: Dengan fitur QRIS, DANA memungkinkan pembayaran di berbagai toko, restoran, kafe, hingga minimarket seperti Alfamart dan Lawson.

    Pembelian pulsa dan paket data: DANA menyediakan pembelian pulsa dan paket data dari semua operator seluler di Indonesia.
     
    Pembayaran ragihan: Aplikasi ini dapat digunakan untuk membayar listrik PLN (prabayar dan pascabayar), PDAM, internet, TV kabel, BPJS Kesehatan, hingga cicilan.
     

    Belanja online dan transportasi: DANA mendukung pembayaran di e-commerce serta layanan transportasi online yang bermitra.
     
    Pembayaran pajak dan donasi: Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak kendaraan, hingga donasi dan zakat bisa dilakukan dengan mudah.
     
    Tiket bioskop dan voucher game: DANA memfasilitasi pembelian tiket bioskop serta top-up game atau aplikasi digital.
     
    Transfer uang: Pengguna dapat mengirim uang ke sesama pengguna DANA atau ke rekening bank.

    Cara melakukan transaksi via aplikasi DANA.
    DANA memiliki banyak cara untuk kamu nyaman bertransaksi. Berikut diantaranya: 

    1. Cara bertransaksi menggunakan DANA menggunakan saldo DANA

    – Pilih DANA sebagai metode pembayaran pada aplikasi lain.
    – Konfirmasi pembayaran dan masukkan PIN DANA.
    – Pembayaran berhasil jika saldo mencukupi.
    – Transaksi Menggunakan QR DANA
     

    2. Scan QR

    Cara lainnya adalah dengan menggunakan QR DANA, seperti dibawah ini:
     
    – Klik fitur “Scan” di halaman utama, arahkan kamera ke kode QR yang tersedia di merchant, lalu pembayaran selesai.
    – Kode QR dari Aplikasi: Klik fitur “Bayar”, tampilkan kode QR kepada perangkat scan merchant, dan transaksi akan diproses.

    3. Menggunakan kartu debit yang terdaftar di DANA

    – Buka menu “Kirim” di aplikasi, pilih sub-menu “Rekening Bank”.
    – Masukkan nama bank, nomor rekening tujuan, dan nominal transfer.
    – Pilih kartu debit yang terdaftar, masukkan PIN DANA, dan tunggu proses selesai.
     
    Gampang kan? Fleksibilitas dan ragam fitur ini bisa jadi solusi ideal untuk kebutuhan transaksi digital sehari-hari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • SIG Pabrik Tuban Serahkan Zakat Karyawan 2025 Rp2,2 M kepada Baznas

    SIG Pabrik Tuban Serahkan Zakat Karyawan 2025 Rp2,2 M kepada Baznas

    Tuban (beritajatim.com)– Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) Pabrik Tuban menyerahkan dana zakat karyawan tahun 2025 sebesar Rp 2,2 miliar kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban, Selasa (28/01/2025).

    Penyerahan dana zakat dilakukan oleh General Manager of Maintenance SIG Pabrik Tuban, Agus Widadi, dan diterima langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Ir. Agus Suryanto, di kantor Baznas Kabupaten Tuban.

    “Alhamdulillah zakat karyawan SIG Pabrik Tuban pada tahun 2025 ini terkumpul Rp 2,2 miliar,” ujar Agus Widadi.

    Agus menjelaskan, jumlah dana zakat yang terkumpul tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Ia berharap program ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

    “Dalam pengelolaan dana zakat karyawan yang dilakukan oleh UPZ SIG Pabrik Tuban dari tahun ke tahun semakin bagus dan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya.

    Ia menambahkan, program ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mendoakan perkembangan dan kemajuan SIG Pabrik Tuban, sehingga perusahaan dapat memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.

    Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Ir. Agus Suryanto, mengapresiasi SIG Pabrik Tuban yang rutin menyetorkan dana zakat karyawan melalui UPZ.

    “Dana zakat dari SIG ini paling besar untuk industri pada tahun ini sebesar Rp 2,2 miliar dan secara umum yang paling besar dari ASN dan SIG kedua,” ungkap Agus Suryanto.

    Berdasarkan Peraturan Baznas (PERBAZNAS) No. 2 Tahun 2016 Bab IV Pasal 35 tentang mekanisme kerja UPZ, Agus Suryanto menjelaskan bahwa 30% dana zakat dikelola oleh Baznas Kabupaten Tuban, sementara 70% dikelola oleh UPZ SIG Tuban.

    “Program-program yang dijalankan oleh UPZ SIG Pabrik Tuban pun sudah selaras dengan program Baznas Kabupaten Tuban. Sehingga, dana zakat yang terkumpul juga sudah ditasarufkan kepada orang yang berhak, karena dana zakat ini ada penerima khusus sesuai dengan syari,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Dari Rumah ke Dunia Kerja: Perempuan Berdaya dengan Pelatihan Maternity Spa Dompet Dhuafa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 Januari 2025

    Dari Rumah ke Dunia Kerja: Perempuan Berdaya dengan Pelatihan Maternity Spa Dompet Dhuafa Nasional 28 Januari 2025

    Dari Rumah ke Dunia Kerja: Perempuan Berdaya dengan Pelatihan Maternity Spa Dompet Dhuafa
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Dalam sebuah ruangan, tampak sekelompok perempuan dengan wajah berbinar tengah belajar sebuah keahlian baru yang bisa mengubah hidup mereka.
    Mereka adalah para peserta pelatihan Maternity Spa yang diselenggarakan oleh Institut
    Kemandirian
    (IK)
    Dompet Dhuafa
    melalui program Paradaya Movement, bekerja sama dengan PT
    Paragon Corp
    . dan
    Forum Zakat
    (FOZ).
    Pelatihan tersebut bukan sekadar tentang teknik pijat dan perawatan tubuh. Di balik pijatan yang lembut dan perawatan yang memanjakan, ada mimpi-mimpi besar yang sedang dirajut.
    Para perempuan ini tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga dibimbing untuk menemukan potensi diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih mandiri secara finansial.
    Salah satu dari 20 peserta pelatihan, Ratna Jumila, berbagi cerita tentang bagaimana pengalaman tersebut mengubah pandangannya terhadap hidup.  
    “Selama ini, saya hanya berdiam diri di rumah. Pelatihan ini memberikan harapan baru bagi saya. Saya ingin bisa mandiri dan membantu keluarga,” ujar ibu rumah tangga asal Tangerang ini dengan mata penuh harap.
    Pelatihan tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Dompet Dhuafa dalam upaya
    pemberdayaan perempuan
    .
    Melalui program-program yang dirancang dengan cermat, lembaga tersebut memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam dunia kerja dan mendapatkan penghasilan tambahan.
    Supervisor Program Development Institut Kemandirian Tirta Rahayu menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membekali mereka dengan
    soft skills
    , seperti komunikasi, kerja sama tim, dan
    problem solving
    yang sangat diperlukan di dunia kerja.
    Pelatihan Maternity Spa bukan hanya soal keterampilan pijat, melainkan sebuah upaya untuk memberdayakan perempuan, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan membangun komunitas yang lebih kuat.
    Para peserta tidak hanya memperoleh penghasilan tambahan melalui profesi sebagai terapis pijat, tetapi juga merasakan kepuasan batin karena mampu memberikan bantuan dan kenyamanan kepada orang lain.
    Dengan sentuhan lembut mereka, para peserta pelatihan tidak hanya meredakan ketegangan fisik, tetapi juga menebarkan kehangatan dan kasih sayang.
    Mereka adalah bukti nyata bahwa setiap individu memiliki potensi untuk melakukan perubahan positif, baik dalam kehidupan mereka sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka.
    Para peserta pelatihan Maternity Spa mengajarkan kepada kita semua bahwa kemauan yang kuat, dukungan yang tepat, dan kerja keras adalah kunci untuk mengatasi tantangan apa pun dan mencapai mimpi.
    Pelatihan Maternity Spa adalah salah satu contoh bagaimana upaya pemberdayaan perempuan dapat membawa perubahan signifikan.
    Dengan memberdayakan perempuan, kita secara tidak langsung telah menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
    Kolaborasi antara berbagai pihak, seperti yang terlihat dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, menjadi bukti bahwa sinergi yang kuat dapat menghasilkan dampak yang luas dan berkelanjutan. Ini adalah wujud nyata dari usaha bersama untuk membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya.
    Institut Kemandirian, sebagai lembaga vokasi dan inkubasi bisnis, berdedikasi untuk memberikan pendidikan dan
    pelatihan keterampilan
    hardskill,
    soft skill
    , dan
    life skill 
    kepada masyarakat, terutama mereka yang berada di usia produktif.
    Dengan pengelolaan dana zakat dan wakaf, Institut Kemandirian berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan program-program pelatihan yang berkelanjutan dan berdampak positif, membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • JK Targetkan 10 Masjid untuk Gaza Rampung Saat Ramadan, DMI Buka Donasi – Page 3

    JK Targetkan 10 Masjid untuk Gaza Rampung Saat Ramadan, DMI Buka Donasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dewan Masjid Indonesia (DMI) memulai pengumpulan dana untuk pembangunan 10 masjid semi permanen untuk warga Gaza, Palestina. Donasi tersebut dibuka mulai hari ini, Senin (27/1/2025) yang juga bertepatan dengan momentum peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, 27 Rajab 1446 H.

    DMI menargetkan, pembangunan 10 masjid di Gaza tersebut sudah rampung saat memasuki bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M.

    “Lebih dari satu tahun setengah di Gaza, ada seribu masjid yang dihancurkan oleh pihak Israel. Karena itu, ada perencanaan sementara untuk membangun masjid-masjid semi permanen dulu,” tutur Ketua Umum DMI Jusuf Kalla alias JK di Gedung Pengurus Pusat DMI, Matraman, Jakarta Timur, Senin.

    “Targetnya bulan Ramadan ini (selesai 10 masjid),” sambungnya.

    Menurut JK, pembangunan 10 masjid untuk Gaza itu akan menggunakan dana DMI yang sebelumnya telah terkumpul. Sementara, target pembangunan 100 masjid nanti akan melibatkan alokasi dana dari seluruh masjid di Indonesia.

    “Sementara ini, telah diputuskan sendiri untuk segera membangun 10 masjid. Tapi untuk perencanaan lanjut, Bulan Ramadan ini kita harapkan bahwa masjid, jamaah masjid, dalam rangka mengumpulkan sadaqah, infaq, dan zakat, itu menyumbangkan untuk kira-kira 5 sampai 10 persen sesuai kemampuan masjid masing-masing untuk program pembangunan masjid di Gaza,” ucap JK.

    Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu berharap seluruh masjid di Indonesia dapat ikut mendukung upaya pembangunan masjid untuk warga Gaza, Palestina. DMI sendiri berencana membuka kerjasama dengan Baznas dan pihak terkait lainnya.

    “Tadi kita sudah bicara dengan Muhammadiyah juga, Muhammadiyah barusan ini sudah siapkan juga. Nanti kita bersama-sama semua, kita atur. Memang yang kita harapkan kalau kita bisa kumpulkan minimum Rp30 miliar,” ucap JK menandaskan.

  • Wujudkan Harapan dan Kebahagiaan, YBM BRILiaN Salurkan Rp126,7 Miliar Dana ZIS di Tahun 2024 – Page 3

    Wujudkan Harapan dan Kebahagiaan, YBM BRILiaN Salurkan Rp126,7 Miliar Dana ZIS di Tahun 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) telah menyalurkan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp126,7 miliar sepanjang tahun 2024. Direktur Human Capital BRI, Agus Winardono, mengapresiasi dukungan dari nasabah, karyawan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam program ini.

    “Keberhasilan penyaluran ZIS ini mencerminkan komitmen BRI untuk terus memberikan economic value dan social value secara bersamaan. Melalui YBM BRILiaN, kami berharap dapat memberikan manfaat berkelanjutan yang menjangkau berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ujar Agus Winardono.

    Kepercayaan dari para Muzakki, Munfiq, dan Mutashodiq memungkinkan YBM BRILiaN menjangkau 196.462 penerima manfaat (right holders) hingga akhir tahun 2024.

    Dana ZIS yang berhasil dihimpun telah disalurkan untuk mendukung berbagai program berbasis 5 pilar utama. Pilar pendidikan mendapatkan alokasi terbesar sebesar Rp51,9 miliar atau 40,97% dari total penyaluran. Dana ini dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan anak-anak di wilayah miskin dan tertinggal, termasuk renovasi fasilitas pendidikan seperti pondok pesantren dan pemberian beasiswa.

    Pilar ekonomi menerima alokasi sebesar Rp22,7 miliar atau 17,97%, yang digunakan untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha. Di samping itu, pilar dakwah mendapatkan dukungan dana sebesar Rp10,1 miliar atau 7,98%, yang digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembangunan sarana ibadah dan penyelenggaraan acara dakwah. Untuk pilar kesehatan, sebesar Rp10 miliar atau 7,92% telah dialokasikan guna menyediakan layanan kesehatan gratis dan bakti sosial, termasuk pengobatan bagi masyarakat kurang mampu.

    Sementara itu, pilar sosial dan kemanusiaan mendapatkan alokasi sebesar Rp31,8 miliar atau 25,16%. Dana ini difokuskan pada berbagai program bantuan sosial, termasuk tanggap darurat bencana, seperti distribusi bantuan untuk korban banjir di Sukabumi.

  • Program Smartfarm Academy Dorong Pemanfaatan Zakat Bagi Petani dan Ketahanan Pangan – Halaman all

    Program Smartfarm Academy Dorong Pemanfaatan Zakat Bagi Petani dan Ketahanan Pangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketahanan pangan menjadi salah satu isu krusial yang terus diperbincangkan di berbagai forum, baik nasional maupun global. Indonesia, sebagai negara agraris, memiliki tantangan besar dalam menjaga stabilitas produksi pangan di tengah berbagai ancaman, seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian modern. 

    Upaya berkelanjutan diperlukan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat.

    Salah satu tantangan utama dalam ketahanan pangan adalah menurunnya jumlah petani muda yang berminat menggeluti sektor pertanian.

    Banyak generasi milenial lebih tertarik pada sektor lain yang dianggap lebih menjanjikan secara ekonomi. 

    Akibatnya, regenerasi petani di Indonesia mengalami hambatan, yang berdampak pada produktivitas pertanian dalam jangka panjang.

    Untuk mengatasi hal ini, diperlukan inovasi dalam bidang pertanian yang mampu menarik minat anak muda untuk terjun ke sektor ini.

    Pemerintah Indonesia telah menggulirkan berbagai kebijakan untuk memperkuat ketahanan pangan, termasuk melalui program swasembada pangan dan dukungan terhadap petani kecil.

    Pun begitu, peran sektor swasta dan organisasi sosial juga sangat dibutuhkan untuk melengkapi upaya pemerintah.

    Kolaborasi berbagai pihak dalam memberikan bantuan teknologi, modal usaha, dan pendampingan dapat mempercepat transformasi sektor pertanian ke arah yang lebih modern dan berkelanjutan.

    Di tengah upaya memperkuat ketahanan pangan, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menggelar Public Expose “Smartfarm Academy” di Sofyan Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2025.

    Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder zakat dan petani penerima manfaat, dengan tujuan mempublikasikan dampak zakat dalam mendukung petani dan ketahanan pangan nasional.

    Direktur Utama IZI, Wildhan Dewayana, menyampaikan bahwa sejak 2017, Smartfarm Academy terus berkembang hingga 2025 sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan secara global berkat kolaborasi mitra, donatur, dan petani mustahik.

    “Atas izin Allah dan kerja sama dengan banyak pihak. Semoga jadi amal jariyah dan amal saleh bagi kita semua,” tuturnya.

    Direktur Pemberdayaan Zakat & Wakaf Kemenag RI, Prof. Dr. H. Waryono, S Ag MAg, mengapresiasi langkah IZI dalam mendukung petani, terutama generasi milenial yang mulai menunjukkan ketertarikan pada sektor pertanian.

    “Mudah-mudahan ini menjadi tradisi dan bisa diikuti oleh lembaga lain. Tradisi baik ini perlu dikembangkan dan menguatkan para petani milenial dan petani di daerah-daerah melalui sentuhan IZI,” ungkapnya.

    Sementara itu, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D, Direktur Puskas BAZNAS RI, menyoroti bagaimana program ini mampu menjawab amanah Presiden RI terkait penciptaan lapangan kerja, swasembada pangan, dan adopsi teknologi pertanian. 

    “Semoga Public Expose bisa menggabungkan ketiganya (menciptakan lapangan kerja, swasembada pangan, dan teknologi terbarukan bisa masuk ke Indonesia. Apresiasi untuk IZI bisa membuat program Smartfarm Academy sehebat ini,” ungkapnya.

    Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Banten, Ibu Ismatul Hidayah, menambahkan bahwa program ini tidak hanya membantu petani meningkatkan produksi, tetapi juga mengubah status mereka dari mustahik menjadi muzaki. 

    “Program IZI menyentuh dan mengatasi masalah di pertanian. Semoga program ini bisa menjadi model, dan  direplikasi seluruh Indonesia,” tutupnya. 

    Pada acara tersebut, IZI juga meluncurkan 10.000 patriot ketahanan pangan yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menghadirkan petani-petani unggul di berbagai wilayah Indonesia. 

    Dengan pendekatan berbasis zakat dan kolaborasi multipihak, program ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.

     

     

  • YBM BRILiaN Berhasil Salurkan Dana ZIS Sebesar Rp126,7 Miliar di Sepanjang Tahun 2024

    YBM BRILiaN Berhasil Salurkan Dana ZIS Sebesar Rp126,7 Miliar di Sepanjang Tahun 2024

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) berhasil menyalurkan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp126,7 miliar sepanjang tahun 2024.

    Direktur Human Capital BRI Agus Winardono menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari para nasabah, karyawan, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. “Keberhasilan penyaluran ZIS ini mencerminkan komitmen BRI untuk terus memberikan economic value dan social value secara bersamaan. Melalui YBM BRILiaN, kami berharap dapat memberikan manfaat berkelanjutan yang menjangkau berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ujar Agus Winardono.

    Kepercayaan dari para Muzakki, Munfiq, dan Mutashodiq memungkinkan YBM BRILiaN menjangkau 196.462 penerima manfaat (right holders) hingga akhir tahun 2024.

    Dana ZIS yang berhasil dihimpun telah disalurkan untuk mendukung berbagai program berbasis 5 pilar utama. Pilar pendidikan mendapatkan alokasi terbesar sebesar Rp51,9 miliar atau 40,97% dari total penyaluran. Dana ini dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan anak-anak di wilayah miskin dan tertinggal, termasuk renovasi fasilitas pendidikan seperti pondok pesantren dan pemberian beasiswa.

    Pilar ekonomi menerima alokasi sebesar Rp22,7 miliar atau 17,97%, yang digunakan untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha. Di samping itu, pilar dakwah mendapatkan dukungan dana sebesar Rp10,1 miliar atau 7,98%, yang digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembangunan sarana ibadah dan penyelenggaraan acara dakwah. Untuk pilar kesehatan, sebesar Rp10 miliar atau 7,92% telah dialokasikan guna menyediakan layanan kesehatan gratis dan bakti sosial, termasuk pengobatan bagi masyarakat kurang mampu.

  • Desa Binaan UMY Hermoyo Edupark Akan Buka saat Libur Lebaran

    Desa Binaan UMY Hermoyo Edupark Akan Buka saat Libur Lebaran

    Liputan6.com, Yogyakarta – Desa wisata edukasi, Hermoyo Edupark desa binaan UMY dan BSI Maslahat menargetkan dapat dibuka untuk masyarakat umum saat libur lebaran mendatang. Wakil Rektor bidang Keuangan dan Aset UMY, Rudy Suryanto menjelaskan sebagian besar mata pencaharian warga desa Semoyo sebagai petani, namun program desa binaan UMY dan BSI pun tidak akan menghilangkan pekerjaan asli warga desa Semoyo.

    “Oleh karena itu, dalam program ini kami akan mencoba memberi nilai tambah dengan teknologi dan inovasi, guna memaksimalkan perekonomian warga. Program pengembangan desa Semoyo yang kami usung di sini merupakan kombinasi antara ekowisata, peternakan, dan pertanian yang menggunakan konsep integrated farming system (sistem pertanian terpadu). Kemudian juga akan ada pembinaan dalam sektor pariwisata yang kami konsepkan sebagai desa wisata edukasi dengan nama Hermoyo Edupark. Desa wisata edukasi ini kami targetkan dan harapkan saat libur lebaran besok sudah mulai bisa terbuka untuk umum dan menerima kunjungan dari berbagai instansi Pendidikan,” jelas Rudy saat ditemui pada Kamis (23/1/2025).

    Rudy mengatakan sebagai desa binaan UMY perhatian UMKM di desa sangat penting. Desa wisata edukasi Hermoyo Edupark akan memfasilitasi stand UMKM yang berasal dari lima dusun desa Semoyo, yakni dusun Semoyo, Brambang, Salak, Pugeran, dan dusun Wonosari.

     

    “Produk-produk yang akan ditampilkan oleh kelima dusun tersebut berasal dari produk yang sudah dikembangkan oleh UMY dan BSI Bersama warga. Seperti produk-produk herbal yang berbahan dasar sereh. Kemudian diproduksi menjadi bahan yang ramah lingkungan seperti lilin aromaterapi, sabun cuci piring, sabun mandi, dan hand sanitizer, dengan formula yang berasal Farmasi UMY. Selain itu, UMKM warga desa Semoyo nantinya juga akan menampilkan produk-produk kerajinan tangan,” ungkap Rudy. 

    Rudy menjelaskan pemilihan Desa Semoyo sebagai desa binaan UMY karena terdapat 158 mustahik (orang yang berhak menerima zakat) yang dibantu di desa tersebut. Desa ini nantinya akan mendapatkan pendampingan selama tiga tahun, agar ke depannya mereka dapat menjadi muzakki (orang yang diwajibakan membayar zakat). “Hal ini tentunya selaras dengan karakter dasar Muhammadiyah, yakni gotong royong demi kemanusiaan,” imbuh Rudy.

    Kepala Lembaga Pengabdian Mayarakat (LPM) UMY Gatot Supangkat, mengatakan UMY melakukan program ini sebagai upaya UMY dan BSI dalam membantu aksesibilitas masyarakat. Terutama bagi warga setempat yang memiliki aksesibilitas rendah baik itu secara ekonomi, sosial budaya, dan bahkan politik. “Tagline dalam pengabdian UMY yang berbunyi “UMY Ada, Masyarakat Berdaya” menurut saya bukan hanya sekadar tagline. Mengadopsi dari apa yang pernah disampaikan oleh K.H. Ahmad Dahlan maka kampus Muda Mendunia harus menjadi penolong bagi kesengsaraan umum,” tandas Gatot.

    Gatot berharap Desa Semoyo sebagai salah satu desa binaan UMY dapat berkembang secara dinamis. Selain itu juga bisa menjadi research station, sehingga akan diarahkan menjadi laboratorium lapangan bagi kampus Muda Mendunia.

  • Cara Mengisi SPT Tahunan 1770s Online e-Filing, Anti Ribet!

    Cara Mengisi SPT Tahunan 1770s Online e-Filing, Anti Ribet!

    Sudah sewajarnya, sebagai wajib pajak melaporkan dan membayar pajak sebagaimana kewajibannya. Pajak Penghasilan (PPh) menjadi pajak yang harus dilaporkan karyawan setiap setahun sekali. Dengan menyampaikan SPT Tahunan, Anda sudah dapat dikatakan memenuhi kewajiban pembayaran PPh 21. 

    Bagi wajib pajak dengan penghasilan bruto lebih dari Rp60 juta atau bekerja di dua atau lebih perusahaan dalam kurun satu tahun, harus menggunakan formulir 1770 S untuk melaporkan SPT Tahunan. Untuk proses pelaporannya, Anda yang termasuk ke dalam kategori tersebut bisa melakukannya secara online menggunakan e-Filing. 

    Untuk memudahkan Anda dalam proses pengisian formulirnya, berikut cara mengisi SPT Tahunan 1770 S online e-Filing yang harus dipahami dengan baik.

    Dokumen pendukung yang harus dipersiapkan

    Sebelum melaporkan pajak menggunakan e-filing secara online, Anda harus mempersiapkan beberapa dokumen pendukung. Adapun dokumennya sebagai berikut:

    Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor Electronic Filing Identification Number (EFIN) Laporan keuangan bagi wajib pajak yang melaksanakan pembukuan Penghitungan peredaran bruto & pembayaran untuk wajib UMKM Bukti potong formulir 1721 A1 atau A2 bagi wajib pajak yang berstatus karyawan Daftar sumber penghasilan Daftar harta dan utang yang dimiliki  Bukti pembayaran zakat atau sumbangan lain Jumlah anggota keluarga yang masih dalam tanggungan.

    Cara daftar akun DJP online

    Bagi Anda yang baru terdaftar sebagai wajib pajak atau baru pertama kali memakai e-Filing, Anda harus mendaftar akun DJP Online terlebih dahulu. Prosesnya cukup mudah langkah pertama Anda harus mempunyai NPWP dan EFIN, langkah berikutnya sebagai berikut:

    Bukalah laman www.pajak.go.id . Di bagian pojok kanan atas, klik LOGIN. Kemudian, Anda akan diarahkan ke halaman DJPOnline. Klik Belum Registrasi untuk melakukan pendaftaran. Isilah NPWP, EFIN, dan kode keamanan di kolom yang telah disediakan. Lalu, klik Submit. Informasi mengenai identitas pengguna, seperti NPWP, kata sandi, dan link aktivasi dikirimkan melalui email yang terdaftar. Di email yang diterima, klik link aktivasi yang tertera. Silahkan melakukan login kembali di laman yang sama dengan memasukan NPWP dan kata sandi yang sudah diberikan. Akun DJP online sudah berhasil diaktifkan.

    Cara mengisi SPT Tahunan 1770 S Online e-Filing

    Untuk pelaporan SPT Tahunan, dirjen pajak lewat e-Filling memudahkan wajib pajak dalam melakukan pelaporan secara online. Dengan e-Filing, Anda tidak perlu membuang banyak waktu dan tenaga dalam prosesnya. Berikut cara mengisi SPT Tahunan 1770 S online e-Filling. 

    Buka www.pajak.go.id. Kemudian, login dengan memasukan NPWP dan kata sandi. Masukan captcha atau kode keamanan dan klik Login. Pada halaman beranda, pilih menu Lapor di bagian atas. Pilih menu e-Filing. Kemudian, pilih Buat SPT. Ikuti panduan pengisian e-Filing dengan menjawab beberapa pertanyaan di Formulir SPT. Jika Anda sudah mengetahui informasi Formulir 1770 S dalam bentuk formulir pilih Dengan Bentuk Formulir. Namun, jika Anda merasa kesulitan dan ingin dipandu, silahkan klik  pengisian form Dengan panduan. Kemudian, isi Data Formulir yang berisi tahun pajak dan status SPT. Klik Langkah Berikutnya. Masukan bukti pemotongan pajak dengan mengeklik Tambah di pojok kanan atas. Isilah informasi mengenai jenis pajak, NPWP, nomor pemotong, nomor bukti pemotongan, tanggal bukti pemotongan, dan jumlah PPh yang dipotong. Jika sudah lengkap, klik Simpan. Lalu klik Langkah Berikutnya. Silahkan masukkan penghasilan neto dalam negeri yang berhubungan dengan pekerjaan di kolom yang sudah disediakan. Bagi Anda yang mempunyai sumber penghasilan dalam negeri ataupun luar negeri, masukan data tersebut ke kolom yang sudah disediakan. Untuk Anda yang mempunyai penghasilan yang tidak termasuk objek pajak dan/atau sudah dipotong PPh final, ada formulir yang harus diisi. Jika tidak ada, Anda bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Masukan daftar harta yang dimiliki di ikon Tambah pada bagian pojok kanan. Jika sebelumnya Anda sudah melaporkannya, Anda bisa mengeklik Harta Pada SPT Tahun Lalu. Selanjutnya, tambahkan informasi utang. Jika sudah pernah mengisi di e-Filing, klik Utang Pada SPT Tahun Lalu. Silahkan tambahkan jumlah anggota keluarga yang masih dalam tanggungan. Kalau tahun lalu sudah pernah memasukan datanya, pilih Tanggungan Pada SPT Tahun Lalu. Bagi yang membayar sumbangan keagamaan wajib seperti zakat, silahkan pilih pilihan Ya. Kemudian, isilah status perpajakan suami istri. Dalam konteks ini, mohon perhatikan bagi yang melakukan perpajakan secara terpisah, hidup berpisah, atau melakukan perjanjian pemisahan harta. Jika ada pengembalian atau pengurangan PPh Pasal 24 dari sumber penghasilan luar negeri, pilih Ya. Jika tidak ada, pilih Tidak. Hal serupa juga berlaku untuk PPh Pasal 25 dan pokok SPT PPh Pasal 25. Selanjutnya, cek penghitungan pajak penghasilan (PPh) dari data yang sudah dimasukan. Jika ada penghitungan PPh Pasal 25, isilah informasi tersebut di kolom yang tersedia. Jika tidak ada, silahkan lanjutkan proses berikutnya. Lakukan konfirmasi kebenaran data yang sudah diisi dengan mencentang kolom Setuju/Agree. Kemudian, muncul ringkasan SPT Tahunan milik Anda. Di bagian Kode Verifikasi, klik di sini dan pilih pengiriman kodenya melalui email. Cek kotak masuk email, masukkan kode verifikasi ke kolom yang telah disediakan. Silahkan buka email untuk mengecek Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) SPT. Selamat! pelaporan SPT Tahunan 1770 S sudah berhasil dilakukan. 

    Itulah cara mengisi SPT Tahunan 1770 S online e-Filing yang bisa membantu Anda melaporkan pajak sebagai wajib pajak. Semoga artikel ini bermanfaat.