Event: Zakat Fitrah

  • Terpopuler: BTV Semesta Ramadan hingga Dinar Candy Ketua Pengajian

    Terpopuler: BTV Semesta Ramadan hingga Dinar Candy Ketua Pengajian

    Jakarta, Beritasatu.com – Puncak acara BTV Semesta Ramadan 2025 yang diselenggarakan oleh B-Universe di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur, menjadi berita terpopuler atau top news di Beritasatu.com pada Minggu (16/3/2025).

    Berita lain yang banyak menarik perhatian pembaca, yakni soal dugaan Verell Bramasta dan Fuji Utami berpacaran setelah keduanya hadir dalam acara buka puasa bersama, Minyakita di Lebak yan masih dijual di atas harga eceran tertinggi, penyebab gempa Malang, serta Dinar Candy yang ditunjuk sebagai ketua pengajian oleh Umi Pipik,

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Minggu (16/3/2025): 

    1. Puncak BTV Semesta Ramadan 2025 Hadirkan Nasyid dan Marawis
    Puncak acara BTV Semesta Ramadan 2025 yang diselenggarakan oleh B-Universe di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur, menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti lomba mewarnai, penampilan nasyid, serta marawis.

    Seperti hari sebelumnya, acara BTV Semesta Ramadan 2025 pada hari ketiga atau Minggu (16/3/2025) dibuka (open gate) mulai pukul 13.00 WIB. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin berpartisipasi.

    Acara diawali dengan talkshow yang menghadirkan pihak Masjid Agung At-Tin bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Talkshow ini dikemas dalam format interaktif dengan forum diskusi, kuis, serta permainan yang melibatkan peserta. 

    2. Hadiri Acara Bukber Keluarga Besar, Fuji dan Verrell Bramasta Pacaran?
    Kabar kedekatan artis sekaligus politisi Verrell Bramasta dengan Fuji Utami belakangan terus santer jadi bahan perbincangan masyarakat dan juga netizen. Semula banyak orang yang mengira hubungan keduanya hanya sebatas pertemanan.

    3. Minyakita Pouch dan Botol di Lebak Masih Dijual di Atas HET
    Minyak goreng murah kemasan rakyat atau Minyakita di Kabupaten Lebak, Banten masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Selain itu, Minyakita botol yang diduga tidak sesuai takarannya masih banyak beredar di pasaran.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di Pasar Sampay, Kecamatan, Warunggunung, Kabupaten, Lebak, Minyakita saat ini dijual Rp 18.000 per liter. Sementara untuk Minyakita botol juga masih beredar dan dijual seharga Rp 17.000 per liter.

    “Masih dijual kalau ada barangnya ya. Kalau yang botol saya jual Rp 17.000 kan isinya cuma 900 ml. Sementara yang kemasan pouch Rp 18.000 karena isinya full 1 liter,” kata salah seorang pedagang Uun, saat ditemui di Pasar Sampay, Minggu (16/3/2025).

    4. Gempa di Malang Akibat Aktivitas di Zona Subduksi
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang menginformasikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 4,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu (16/3/2025), disebabkan oleh aktivitas di zona subduksi.

    “Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini tergolong gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas pada zona subduksi,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, di Malang.

    Ia menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. “Gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami,” katanya.

    5. Masyaallah, Dinar Candy Ditunjuk Jadi Ketua Pengajian oleh Umi Pipik
    Selebritas, Dinar Candy belum lama ini mendapat amanah sebagai ketua pengajian dari ustazah Umi Pipik. Perempuan asal Cianjur, Jawa Barat tersebut mengungkapkan rasa syukurnya karena dipercaya oleh ibunda Abizar tersebut, apalagi ia mendapatkan dukungan dari jemaah pengajian.

     “Alhamdulillah, saya sebagai ketua pengajian selalu hadir untuk mengawal @_ummi_pipik_,” tulis Dinar Candy dikutip Beritasatu.com, Minggu (16/3/2025).

    Menanggapi hal tersebut, Umi Pipik pun mengucapkan terima kasih kepada Dinar Candy karena  bersedia untuk menjadi ketua pengajian. 

    Demikian lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com pada Minggu (16/3/2025). 

  • Kenali & Waspada 5 Kejahatan Penipuan yang Mengintai Selama Bulan Ramadan

    Kenali & Waspada 5 Kejahatan Penipuan yang Mengintai Selama Bulan Ramadan

    Jakarta

    Kejahatan marak terjadi selama bulan Ramadan. Hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat, sehingga diperlukan biaya yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini biasanya dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menjalankan berbagai modus penipuan.

    Dikutip dari Instagram OJK Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan ada berbagai kejahatan dengan modus penipuan dilakukan terutama secara online.

    Pertama, Penawaran Pinjaman Online Ilegal

    Kiki sapaan akrab dari Friderica mengatakan, pinjaman online ilegal yang menawarkan pinjaman dengan proses cepat untuk memenuhi pengeluaran selama Ramadan.

    Kedua, Penawaran Investasi Ilegal

    Penawaran investasi ilegal dengan modus investasi yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat dan tidak transparan dari sisi risiko.

    Kiki memberikan contoh penawaran investasi ilegal yang sering terjadi di Indonesia, misalnya : Skema ponzi dan investasi bodong.

    Ketiga, Social Engineering

    Ia menjelaskan bahwa modus ini memanipulasi psikologis korban untuk mendapatkan data dan informasi pribadi dengan tujuan membobol akun keuangan korban.

    Misalnya, adanya telepon palsu yang memberikan tawaran kerja paruh waktu selama bulan puasa.

    Keempat yakni, Phising

    Ia menjelaskan, modus ini memancing korban agar memberikan informasi atau data pribadi untuk melakukan penipuan dengan menyertakan tautan tertentu.

    Misalnya, memberikan tautan penyaluran zakat dan File. APK berupa ucapan selamat hari raya Idul Fitri.

    “Kami tentu berharap masyarakat semakin waspada, semakin alert terhadap berbagai modus penipuan seperti ini. Sehingga walaupun mereka (penipu) terus ada, tapi masyarakat semakin berkurang yang terkena (menjadi korban) pada skema-skema penipuan tersebut yang banyak merugikan masyarakat,” katanya dalam unggahan di akun Instagram @ojkindonesia dikutip, Minggu (16/3/2025).

    Kiki menyampaikan tipis untuk masyarakat agar terhindar dari kejahatan digital, pertama, masyarakat tidak mengklik link atau tautan sembarang apalagi dari pihak yang tidak dikenal.

    Kedua yakni, logis dan selalu waspada terhadap tawaran dengan janji keuntungan cepat tanpa risiko, ketiga, jangan pernah memberikan informasi pribadi atau rahasia melalui telepon kepada orang yang tidak dikenal.

    Terakhir yakni, pastikan legalitas pinjaman daring dan investasi yang dipilih telah berizin OJK.

    OJK bersama otoritas/kementerian/lembaga yang tergabung dalam Satgas PASTI dan didukung asosiasi industri terkait telah meluncurkan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) untuk mempercepat penanganan penipuan di sektor keuangan. Apabila masyarakat mengalami penipuan keuangan iasc.ojk.go.id

    “Kalau misalnya sudah terjadi atau mengalami penipuan dan lain-lain, langsung segera laporkan kepada Indonesia Anti-Scam Centre (IASC). Karena kecepatan masyarakat dalam melaporkan ini akan sangat berpengaruh terhadap proses pemblokiran aliran dana yang kemudian lari kepada si fraudster,” katanya.

    (kil/kil)

  • Supaya Nggak Boros Selama Ramadan, Lakukan Hal Ini!

    Supaya Nggak Boros Selama Ramadan, Lakukan Hal Ini!

    Jakarta

    Bulan Ramadan sering kali membuat pengeluaran meningkat tanpa disadari. Hal ini lantaran adanya ajakan buka puasa bersama yang terus berdatangan, belanja impulsif karena promo “Ramadan Sale”, hingga persiapan lebaran yang kadang berlebihan sering membuat keuangan tidak terkendali.

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui akun Instagram @ojkindonesia mengajak masyarakat untuk menerapkan mindset keuangan yang tepat agar keuangan tetap stabil.

    “Jangan sampai gara-gara keuangan yang tidak terkendali, kamu terjebak utang yang sulit dilunasi dan berakhir gagal bayar. Ingat, utangmu juga tanggung jawabmu,” tulis keterangan pada akun Instagram @ojkindonesia dikutip, Minggu (16/3/2025).

    Pertama, mindset yang harus dimiliki ialah Berpikir Jangka Panjang dalam Mengelola Keuangan

    Pada mindset ini, kita harus menghindari perilaku konsumtif. Jadi kita harus selalu mempertimbangkan setiap pengeluaran sesuai dengan kondisi keuangan setelah Ramadan berakhir.

    Mindset Jangka Pendek : Mumpung THR cair, beli baju, gadget, dan makan enak terus!, Ngutang dulu buat beli hampers biar keliatan fancy.Mindset Jangka Panjang : Alokasikan THR buat tabungan, sedekah, dan kebutuhan setelah lebaran, beri hadiah sesuai budget, yang penting niat & manfaatnya.

    Kedua, Lebih Banyak Bukan Berarti Lebih Baik!, Utamakan Kualitas daripada Kuantitas

    Mindset “yang penting banyak” bukan “yang penting berkualitas” ini bisa membuat pengeluaran keuangan menjadi tidak stabil. Alokasikan pengeluaran hanya untuk kebutuhan dengan kualitas dan nilai manfaat yang tinggi, daripada sekadar jumlahnya.

    Mindset Kuantitas : Borong banyak makanan karena lapar mata, akhirnya nggak habis dan terbuang, misalnya beli 5 baju murah karena diskon, tapi bahannya nggak nyaman dan cepat rusak.Mindset Kualitas : Pilih menu berbuka yang cukup, sehat, dan bergizi agar energi tetap terjaga, misalnya beli 1-2 baju dengan bahan bagus yang nyaman dipakai dalam waktu lama.

    Ketiga, Menahan Diri dari Belanja Berbasis Emosi

    Dalam hal ini, penting mengontrol dorongan emosional dalam berbelanja serta memanfaatkan uang untuk keperluan yang lebih bermakna selama bulan Ramadan.

    Kemudian, buat keputusan keuangan yang lebih rasional dengan mengutamakan kebutuhan daripada keinginan ketika akan berbelanja.

    Keempat yakni, Tanamkan Konsep bahwa Berbagi adalah Bentuk Investasi dalam Kebaikan

    Di bulan Ramadan, berbagi dengan sesama menjadi salah satu bentuk investasi dalam kebaikan. Seperti halnya mengelola keuangan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan, berbagi melalui zakat, sedekah, atau donasi adalah cara memperluas manfaat dari rezeki yang kita miliki.

    (kil/kil)

  • Puasa Ramadan Membentuk Kesalehan Spiritual dan Sosial

    Puasa Ramadan Membentuk Kesalehan Spiritual dan Sosial

    Jakarta, Beritasatu.com – Ibadah puasa di bulan Ramadan tidak hanya berdimensi spiritual  semata. Lebih dari itu, puasa Ramadan juga menjadi sarana efektif untuk  membentuk ketakwaan sosial. Konsep ketakwaan yang hakiki tidak berhenti  pada hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhannya, namun juga  berwujud dalam hubungan horizontal antarsesama manusia. 

    Landasan ini  ditegaskan dalam firman Allah Swt dalam QS. Al-Baqarah ayat 183:

    يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ‏ ١٨٣

    Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa  sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu  bertakwa”. 

    Takwa meliputi dua unsur yaitu unsur spiritual dan unsur sosial, oleh  sebab itu, puasa selain untuk memenuhi kewajiban sebagai umat Islam, juga  mengajarkan kita sifat-sifat mulia, yaitu kejujuran dan amanah karena ibadah  puasa merupakan interaksi antara hamba dan Tuhan semata, tidak ada  orang lain yang benar-benar tahu apakah kita berpuasa atau tidak, hanya kita dan Allah yang mengetahui. 

    Puasa juga mengajarkan kesabaran karena kita  dituntut untuk menahan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan  minum dan lain sebagainya, selain itu kita juga dituntut untuk menjauhi hal-hal membatalkan pahala puasa, seperti marah, perkataan dan perbuatan keji dan  kotor. Rasulullah SAW bersabda: 

    عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَلا يَرْفُثْ وَلا يَجْهَلْ وَإِنْ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ مَرَّتَيْنِ

    Puasa adalah perisai, maka jangan berkata kotor, jika ada yang mengajak  berkelahi atau mencaci maki, maka katakanlah, saya lagi berpuasa. 

    Dari hadis ini kita belajar, bahwa saat puasa kita tidak boleh membalas  cacian orang lain, juga menahan emosi saat ada yang mengajak berkelahi,  tujuannya agar tidak ada kata-kata kotor yang keluar dari lisan kita yang  berpotensi menghapus pahala-pahala puasa. Rasulullah bersabda:

    روى البخاري (1903) (6057) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ وَالْجَهْل فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ 

    Siapa saja yang tidak meninggalkan perkataan kotor, maka Allah tidak butuh ia  meninggalkan makan dan minum (Allah tidak butuh puasanya) 

    Lalu kenapa Allah melarang kita dari perkataan dan perbuatan keji dan  kotor, karena Allah ingin puasa kita sempurna, Allah ingin pahala puasa kita  utuh dan sesuai dengan kepayahan kita usahakan selama satu bulan penuh,  Allah ingin pahala puasa tidak dicampur dengan hal-hal kotor, karena Allah  hanya menerima hal-hal yang baik saja, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

    عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ اللَّهَ طَيِّبُ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا …… رواه مسلم

    Allah zat yang baik, tidak menerima kecuali hal yang baik. 

    Bisa saja seseorang berpuasa satu bulan full, namun tidak ada yang  didapatkan dari puasanya kecuali rasa haus dan lapar saja, penyebabnya  karena saat berpuasa, tidak bisa menjaga lisan dari perkataan kotor atau  menyakitkan bagi yang lain, mata dari memandang hal-hal yang dilarang,  telinga mendengar hal-hal yang tidak baik dan anggota badan lainnya dari hal-hal  yang bisa menggagalkan pahala puasa. Rasulullah SAW bersabda:

    رُبَّ صَائِمِ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ

    Banyak orang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa kecuali rasa lapar 

    Perkataan dan perbuatan keji, kotor serta menyakiti orang lain dapat  menghilangkan pahala puasa serta amal saleh lainnya, bahkan bisa  memberangus semua amal baik yang pernah dilakukan selama hidup, dan  membuat pelakunya bangkrut di hari kiamat. Rasulullah SAW pernah bertanya pada  para sahabat:

    عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” أَتَدْرُونَ مَنِ الْمُفْلِسُ ” قَالُوا : الْمُفْلِسُ فِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” الْمُفْلِسُ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاتِهِ وَصِيَامِهِ وَزَكَاتِهِ ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا ، وَقَذَفَ هَذَا ، وَأَكَلَ مَالَ هَذَا ، وَسَفَكَ دَمَ هَذَا ، وَضَرَبَ هَذَا ، فَيَقْعُدُ فَيَقْتَصُّ هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ ، فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْتَضَ مَا عَلَيْهِ مِنَ الْخَطَايَا ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطْرِحَ عَلَيْهِ ، ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ “. رواه الترميذي ومسلم وأحمد

    “Tahukah kalian, Siapakah orang yang mengalami bangkrut berat diantara  kalian?” Para sahabat menjawab pertanyaan Nabi: “Mereka adalah orang yang  tidak memiliki suatu harta apapun. Rasul menjawab, Orang yang menderita bangkrut berat dari umatku adalah orang yang dibangkitkan di hari kemudian  dengan membanggakan amal ibadahnya yang banyak, ia datang dengan  membawa pahala salatnya yang begitu besar, pahala puasa, pahala zakat,  sedekah, amal dan sebagainya. Tetapi kemudian datang pula menyertai orang  itu, orang yang dulu pernah dicaci maki, pernah dituduh berbuat jahat, orang  yang hartanya pernah dimakan olehnya, orang yang pernah ditumpahkan  darahnya. Semua mereka yang dianiaya orang tersebut, dibagikan amal-amal  kebaikannya, sehingga amal kebaikannya habis. Setelah amal kebaikannya  habis, maka diambillah dosa dan kesalahan dari orang-orang yang pernah  dianiaya, kemudian dilemparkan kepadanya kemudian dicampakkannya  orang itu ke dalam neraka” (HR. at-Tirmidzi, Muslim dan Ahmad). 

    Dari hadis ini kita bisa memahami bahwa kesalehan spiritual saja tidak  cukup, kita juga butuh kesalehan sosial. Oleh sebab itu, melalui puasa, Allah  ingin mengajarkan kesalehan sosial kepada kita, melalui rasa lapar sepanjang  siang dalam jangka waktu satu bulan penuh. Lalu selain sebuah kewajiban,  pesan apa yang Allah sematkan dalam rasa lapar kita? Yaitu rasa empati, agar  kita peduli kepada tetangga-tetangga kita yang fakir dan miskin, agar kita  merasakan (meskipun hanya sebulan) rasa lapar yang mereka alami sepanjang  hidup yang penuh kekurangan, sebagian dari mereka bahkan ada yang tidak tau  apa yang akan mereka makan besok. Sehingga dengan kita merasakan lapar  yang sama dengan mereka di bulan Ramadan ini, ada rasa empati yang timbul  di hati, untuk berbagi dari harta yang kita miliki baik di Ramadan maupun di luar Ramadan. 

    Jika yang demikian dapat kita terapkan di Ramadan ini dan bulan bulan setelahnya, maka puncak tujuan dari kewajiban puasa akan tercapai  yaitu تتقون لعلكم atau kalau dalam bahasa kita نتقي لعلنا agar kita semua menjadi  orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah memberi taufik kepada kita semua,  sehingga kita tergolong orang-orang yang bertakwa.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) 

  • Puncak BTV Semesta Ramadan 2025 Hadirkan Nasyid dan Marawis

    Puncak BTV Semesta Ramadan 2025 Hadirkan Nasyid dan Marawis

    Jakarta, Beritasatu.com – Puncak acara BTV Semesta Ramadan 2025 yang diselenggarakan oleh B-Universe di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur, akan menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti lomba mewarnai, penampilan nasyid, serta marawis.

    Seperti hari sebelumnya, acara BTV Semesta Ramadan 2025 pada hari ketiga atau Minggu (16/3/2025) dibuka (open gate) mulai pukul 13.00 WIB. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin berpartisipasi.

    Acara akan diawali dengan talkshow yang menghadirkan pihak Masjid Agung At-Tin bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Talkshow ini akan dikemas dalam format interaktif dengan forum diskusi, kuis, serta permainan yang melibatkan peserta.

    Selanjutnya, akan digelar lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak santri dan yayasan yatim piatu. Para peserta akan menunjukkan kreativitas mereka dalam menggambar, dan pemenang dengan karya terbaik akan mendapatkan hadiah spesial.

    Tidak hanya itu, penampilan nasyid dan marawis juga akan menjadi daya tarik utama dalam acara ini. Masyarakat akan dihibur dengan seni musik Islami yang menyampaikan syair salawat, pesan keagamaan, serta pujian kepada Allah SWT.

    Menjelang waktu berbuka, peserta akan beristirahat sebelum melaksanakan salat dan buka puasa bersama. Acara kemudian akan ditutup sekitar pukul 19.00 WIB.

    BTV Semesta Ramadan 2025 telah berlangsung sejak 14 Mei 2025 di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur. Selain berbagai lomba dan aktivitas menarik, acara ini juga menghadirkan bazar UMKM yang menawarkan makanan, minuman, busana dan aksesori muslim, serta pemeriksaan kesehatan gratis.

    Acara BTV Semesta Ramadan 2025 ini sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi’i. Wamenag mengapresiasi inisiatif B-Universe dalam menghadirkan program yang tidak hanya meningkatkan ibadah selama bulan Ramadan, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat.

  • Jangan Sampai Boncos! Begini Cara Cerdas Menggunakan Uang THR Biar Gak Habis Sia-Sia

    Jangan Sampai Boncos! Begini Cara Cerdas Menggunakan Uang THR Biar Gak Habis Sia-Sia

    Jakarta: Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu momen yang paling ditunggu oleh karyawan menjelang Lebaran. 
     
    Uang tambahan ini sering dianggap sebagai “uang kaget” yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. 
     
    Sayangnya, banyak orang yang justru kehabisan THR dalam sekejap karena kurang bijak dalam mengelolanya. Agar uang THR tidak terbuang sia-sia, simak tips berikut dari laman Allianz!
     

    Tips uang THR tidak terbuang sia-sia

    1. Buat skala prioritas untuk pengeluaran hari raya

    Karena THR diberikan sebagai tunjangan khusus untuk menyambut Lebaran, wajar jika sebagian besar akan digunakan untuk kebutuhan hari raya. Namun, agar tidak boros, buatlah skala prioritas.

    Gunakan sekitar 60 persen THR untuk kebutuhan utama seperti:
     
    – Biaya mudik
    – Belanja makanan Lebaran
    – Membayar zakat
    – Membeli bingkisan untuk keluarga dan kerabat
     
    Dengan skala prioritas yang jelas, kamu bisa memastikan bahwa kebutuhan utama terpenuhi tanpa menghabiskan seluruh THR sekaligus.

    2. Boleh self-rewards, tapi jangan berlebihan

    THR adalah hasil kerja keras selama setahun, jadi tidak ada salahnya memanjakan diri. Kamu bisa menyisihkan sebagian kecil untuk membeli barang yang sudah lama diinginkan. 
     
    Namun, pastikan jumlahnya tetap dalam batas wajar dan tidak membuat keuanganmu boncos setelah Lebaran.
     

    3. Hindari belanja impulsif dan godaan diskon

    Diskon dan promo hari raya memang menggoda. Tapi ingat, harga murah bukan berarti harus dibeli! Sebelum checkout barang di e-commerce atau berbelanja di mal, tanyakan pada diri sendiri. Apakah aku benar-benar butuh ini? Jika tidak, lebih baik simpan uangnya untuk hal yang lebih penting.

    4. Sisihkan untuk berbagi dengan sesama

    Selain membayar zakat fitrah, sisihkan juga sebagian THR untuk berbagi dengan orang lain. Kamu bisa:
     
    – Berdonasi ke lembaga sosial
    – Berbagi dengan keponakan dan keluarga
    – Menyumbangkan sebagian untuk masjid atau panti asuhan
    – Berbagi akan membuat kebahagiaan Lebaran semakin bermakna, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

    5. Tambah dana darurat

    Jika dana daruratmu belum mencapai target ideal (3-6 bulan pengeluaran), gunakan sebagian THR untuk menambah tabungan ini. Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat medis.

    6. Gunakan untuk melunasi utang

    Jika masih memiliki utang, manfaatkan THR untuk membayar sebagian atau melunasi utang kecil lebih dulu. Ini bisa membantu mengurangi beban keuangan di bulan-bulan berikutnya dan menghindari tumpukan bunga yang semakin besar.
     

    7. Investasikan untuk masa depan

    Salah satu cara terbaik mengelola THR adalah menggunakannya untuk investasi. Beberapa pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan:
     
    – Deposito berjangka
    – Reksa dana
    – Saham atau obligasi
    – Emas
     
    Dengan berinvestasi, THR tidak hanya habis dalam hitungan hari, tetapi bisa berkembang menjadi aset di masa depan.

    8. Lengkapi perlindungan dengan asuransi

    Jika belum memiliki asuransi kesehatan atau jiwa, manfaatkan THR untuk membeli perlindungan finansial. Asuransi bisa menjadi investasi jangka panjang yang melindungi kamu dan keluarga dari risiko finansial tak terduga.
     
    Mengelola THR dengan bijak adalah kunci agar uang ini tidak cepat habis tanpa manfaat yang jelas. Dengan membuat skala prioritas, menghindari belanja impulsif, berbagi dengan sesama, serta menyisihkannya untuk tabungan dan investasi, THR bisa memberikan manfaat lebih besar bagi keuanganmu. Yuk, mulai kelola THR dengan cerdas agar tetap aman setelah Lebaran!
     
    Jangan sampai THR habis dalam sehari, ya! Gunakan dengan bijak dan nikmati manfaatnya dalam jangka panjang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jangan Lupa! Zakat Fitrah Wajib Ditunaikan, Ini Ketentuannya

    Jangan Lupa! Zakat Fitrah Wajib Ditunaikan, Ini Ketentuannya

    Jakarta: Ramadan telah memasuki minggu ketiga, yang berarti umat Islam harus mulai bersiap menunaikan zakat fitrah sebelum Idulfitri tiba. 
     
    Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, sebagai bentuk penyucian diri dan kepedulian terhadap sesama. 
     
    Dengan memahami ketentuan zakat fitrah, kamu bisa menunaikannya dengan lebih baik dan tepat sasaran.
     

    Pengertian dan tujuan zakat fitrah
    Merangkum dari laman Allianz, Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan selama bulan Ramadan sebagai penyempurna ibadah puasa. 

    Zakat ini berfungsi untuk membersihkan jiwa dan harta dari hal-hal yang kurang baik selama menjalankan puasa Ramadan. 
     
    Selain itu, zakat fitrah juga memiliki tujuan sosial, yaitu membantu kaum fakir miskin agar dapat merayakan Idulfitri dengan bahagia.

    Waktu pembayaran zakat fitrah
    Zakat fitrah dapat dibayarkan sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri dilaksanakan. Namun, waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah satu atau dua hari sebelum Idulfitri agar dapat segera disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya.
     

    Besaran zakat fitrah
    Besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah satu sha’, yang dalam takaran modern setara dengan 2,5 hingga 3 kilogram bahan makanan pokok. 
     
    Di Indonesia, zakat fitrah biasanya dibayarkan dalam bentuk beras atau makanan pokok lainnya yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. 
     
    Jika ingin membayar dalam bentuk uang, maka nilainya disesuaikan dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku.
    Penerima zakat fitrah
    Penerima zakat fitrah adalah delapan golongan yang berhak untuk mendapat zakat sesuai dengan ketentuan dalam Islam. Golongan tersebut meliputi fakir, yaitu mereka yang tidak memiliki harta dan penghasilan yang cukup, serta miskin, yaitu orang yang masih memiliki penghasilan tetapi tidak mencukupi kebutuhan dasarnya.
     
    Selain itu, amil zakat atau petugas pengelola zakat juga berhak menerima bagian zakat untuk mendukung tugas mereka dalam mengelola dan menyalurkan zakat kepada yang berhak. Golongan lainnya adalah mualaf, yaitu orang yang baru masuk Islam dan masih membutuhkan dukungan.
     
    Lalu, hamba sahaya atau budak yang memerlukan bantuan untuk mendapat kebebasannya. Orang yang berhutang tetapi memiliki kesulitan membayarnya juga termasuk penerima zakat, begitu pula mereka yang berjuang di jalan Allah (fi sabilillah) dan ibnu sabil, yaitu musafir yang kehabisan bekal dalam perjalanannya.
    Cara menunaikan zakat fitrah
    Ada dua cara utama untuk menunaikan zakat fitrah:

    Secara langsung

    Kamu bisa menyerahkan zakat fitrah secara langsung kepada orang-orang yang berhak menerimanya di sekitar tempat tinggalmu. Dengan cara ini, zakat dapat diberikan secara tepat sasaran dan segera dimanfaatkan oleh penerimanya.

    Melalui lembaga Amil Zakat

    Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menyalurkan zakat fitrah melalui lembaga amil zakat resmi yang terpercaya. Lembaga ini akan memastikan bahwa zakat dikelola dengan baik dan disalurkan kepada yang benar-benar berhak menerimanya secara lebih merata.
     
    Nah, jangan lupa untuk membayar zakat fitrah ya Sobat Medcom. Semoga informasi ini bermanfaat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Link Mudik Gratis PBNU 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

    Link Mudik Gratis PBNU 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah NU (LAZISNU), Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU, dan Pagar Nusa menggelar mudik gratis Lebaran 2025.

    Untuk program mudik gratis tahun ini, PBNU menyediakan 39 bus untuk rute se-Jawa dan Sumatra. Pengurus LAZISNU PBNU Fahrurozi mengatakan mudik gratis ini direncanakan berangkat pada 25 Maret 2025 dari depan kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.

    Adapun, pendaftaran telah dibuka sejak Kamis (13/3/2025) dan akan ditutup setelah kuota terpenuhi. Peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada Kamis (20/3/2025).

    “Start-nya dari Jakarta sampai Lampung, Palembang dan di Jawa sampai Banyuwangi ada jalur utara dan selatannya,” ujar Rozi dikutip dari laman resmi PBNU, Sabtu (15/3/2025).

    Rute perjalanan mudik ini mencakup jalur utara dan selatan Pulau Jawa hingga Banyuwangi serta jalur Sumatra hingga Palembang. Program ini diutamakan bagi warga Nahdliyin, khususnya masyarakat NU dan kaum dhuafa.

    Peserta yang dapat mengikuti program mudik gratis ini antara lain penyandang disabilitas, marbot masjid, guru mengaji, guru pesantren dan madrasah, santri, pelajar, mahasiswa, pedagang informal atau pekerja informal, serta pekerja formal.

    Berikut syarat dan cara daftar mudik gratis PBNU 2025:

    Syarat

    Menyiapkan surat keterangan dari lembaga terkait bagi marbot masjid, guru ngaji, guru pesantren, dan guru madrasah
    Menyiapkan KK dan KTP
    Bagi pelajar, santri, dan mahasiswa, diperlukan kartu pelajar, kartu santri, KTM, atau surat keterangan dari lembaga terkait
    Pedagang informal seperti kaki lima perlu melampirkan foto gerobak atau tempat berdagang, KK, dan KTP
    Pekerja informal seperti ojek online (ojol), perlu melampirkan foto di atas kendaraan, tangkapan layar aplikasi, KK, dan KTP.
    Pekerja informal lainnya diminta melampirkan tangkapan layar aplikasi dan foto menggunakan atribut kerja, KK, dan KTP
    Pekerja formal wajib melampirkan foto tempat kerja, KK, dan KTP
    Khusus penyandang disabilitas, pendaftaran dapat dibantu oleh panitia melalui call center

    Cara Daftar

    Peserta dapat mendaftarkan satu keluarga dengan jumlah maksimal empat orang
    Setelah dinyatakan lolos, peserta wajib melakukan registrasi ulang secara offline di kantor PBNU pada Sabtu, 22 Maret 2025, dan mengambil ID Card peserta
    Pendaftaran dapat dilakukan melalui https://s.id/mudikseruNU25

    Selain mudik gratis, PBNU juga menyediakan doorprize berupa tabungan haji, e-money, dan asuransi BPJSTK, yang akan diumumkan pada Ahad, 23 Maret 2025. Pada hari keberangkatan, peserta mudik juga akan mendapatkan bingkisan lebaran.

  • Kinerja Melesat, BSI Syukuri dengan Santunan kepada 4.444 Anak Yatim

    Kinerja Melesat, BSI Syukuri dengan Santunan kepada 4.444 Anak Yatim

    Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan santunan kepada 4.444 anak yatim sebagai bentuk syukur perseroan atas kinerja tahun lalu yang solid dan tumbuh di atas rerata industri. 
     
    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan santunan tersebut diberikan pula dalam rangka momentum Ramadan 1446 Hijriah dan milad keempat perseroan awal tahun ini. Adapun jumlah anak yatim penerima santunan pada 2025 mengalami kenaikan 33,3% atau sejumlah 1.111 orang dari tahun lalu yang sebanyak 3.333 anak.
     
    Nominal santunan yang diberikan pada 2025 mengalami kenaikan 28,6% dari tahun lalu. Yaitu dari Rp3,5 miliar menjadi Rp4,5 miliar.

    “Ini adalah wujud dari rasa syukur kami karena bank syariah ini berdiri tidak hanya memikirkan kelangsungan bisnis, mengejar profit, mengejar market share, tapi juga ingin menjadi sahabat sosial dan sahabat spiritual,” kata Hery menegaskan.
     

    Santunan tersebut diserahkan BSI secara simbolis di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat, 14 Maret 2025. Turut hadir Menteri Agama Nasaruddin Umar.
     
    Sementara itu, jumlah yayasan yang diberi santunan di daerah Jabodetabek sebanyak 35, meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 32 yayasan. Keistimewaan santunan  4.444 anak yatim piatu tahun ini juga BSI mengedukasi anak-anak untuk mencintai dan melestarikan lingkungan  lewat penggunaan peralatan ramah lingkungan selama acara dilangsungkan untuk mendukung Green Ramadhan.
     
    Dari 4.444 anak yatim penerima santunan, sebanyak 1.644 orang berasal dari daerah Jabodetabek, sedangkan sisanya yaitu 2.800 anak yatim tersebar dari 8 wilayah kerja BSI di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, BSI memberikan paket santunan berupa uang saku, makanan dan merchandise ramah lingkungan.
     
    “Sebagai bank syariah kami secara rutin setiap tahun menghimpun zakat yang besarnya adalah 2,5% dari laba operasional perusahaan. Dan sudah kami jalankan sejak merger sampai hari ini. Alhamdulillah zakat yang dikumpulkan dan sumbangan dari nasabah prioritas cukup besar jumlahnya dan ini bisa digunakan untuk kemaslahatan masyarakat, umat dan anak-anak yatim yang ada di Indonesia,” tutur Hery.
     
    Hery pun mengatakan, melalui acara semacam ini perseroan juga ingin mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari sahabat sosial dan spiritual BSI. Oleh karena itu BSI mengajak masyarakat mengikuti berbagai program donasi di BYOND yang telah bekerja sama dengan 25 Lembaga Amil Zakat (LAZ).
     
    Sementara itu terkait kinerja penghimpunan zakat perseroan, sebagai gambaran sepanjang 2024 BSI telah menyalurkan zakat perusahaan dan pegawai mencapai Rp268,6 miliar dengan total penerima manfaat mencapai 225 ribu orang. Nilai zakat tersebut meningkat dari 2023 yang sebesar Rp222,8 miliar. Sedangkan total penerima manfaat zakat BSI khususnya dalam hal sosial dan kemanusiaan hingga periode Februari 2025 adalah 13.118 orang.
     
    Hery pun menambahkan bahwa santunan terhadap anak yatim merupakan bagian dari implementasi prinsip Environmental, Social , and Governance (ESG). Hal ini juga terkait pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 1 dan 3 yaitu Tanpa Kemiskinan serta mewujudkan Kehidupan Sehat dan Sejahtera. 
     
    “Mudah mudahan BSI bisa terus seperti ini, tumbuh bisnisnya secara baik dan berkesinambungan dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai bagian dari pengabdian kita kepada bangsa dan negara ini,” kata Hery.

    Apresiasi Menteri Agama

    Pada kesempatan tersebut Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya sangat mengapresiasi langkah BSI. Nasaruddin pun mengucapkan selamat atas milad ke-4 perseroan dan pencapaiaan pertumbuhan berkelanjutan BSI.
     
    “Saya ucapkan selamat atas ulang tahun, hari jadi, atau hari penting bagi BSI. Di sini ada 4.444 anak yatim, saya mengajak membaca Al-Fatihah induknya segala surat dan doa. Semoga BSI diberkati oleh Allah SWT,” kata Nasaruddin yang disambut ucapan “aamiin” dari para penerima santunan.
     
    Menurutnya, anak yatim penerima santunan bagaikan ‘malaikat kecil’ yang bersih tanpa dosa. Sehingga ketika 4.444 anak yatim ini berdoa serentak maka dalam tempo singkat InsyaAllah BSI akan bisa menyalip kinerja bank-bank lain yang ada di Tanah Air.
     
    Seperti diketahui, secara profit hingga akhir 2024 lalu BSI sudah menjadi bank nomor lima terbesar di Indonesia. Sedangkan secara kapitalisasi pasar sudah menjadi bank syariah terbesar nomor 9 di dunia. Manajemen perseroan berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama BSI dapat menjadi 5 besar di dunia, melalui optimalisasi jumlah umat muslim Indonesia yang kedua terbesar di dunia.
     
    “Karena itu anak-anakku semua,  perhatikan ya, sebelum ananda semua mendapatkan bantuan dari BSI, saya minta supaya kita berdoa bersama untuk kejayaan BSI,” kata Nasaruddin.
     
    Nasaruddin pun menambahkan ucapan selamatnya kepada BSI karena di usianya yang keempat pula, perseroan ditunjuk pemerintah sebagai salah satu pengelola bisnis bulion atau bank emas di Tanah Air. Adanya tabungan emas menurutnya goresan sejarah pertama di Indonesia. 
     
    “Ini ke depan akan lebih monumental lebih berkah. Karena kalau kita membaca hadits Nabi, tabungan itu identik dengan emas. Emasnya ini mudah-mudahan bukan saja menambah keuntungan BSI, tapi berkah karena ini mencontoh pada masa Rosulullah,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Zakat Fitrah Garut 2025 Ditetapkan Rp40.500 per Jiwa, Turun Tipis dari Tahun Lalu

    Zakat Fitrah Garut 2025 Ditetapkan Rp40.500 per Jiwa, Turun Tipis dari Tahun Lalu

    Liputan6.com, Garut – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, Jawa Barat menetapkan besaran nisab zakat fitrah 1446H/2025 di angka Rp40.500 per jiwa atau beras sebanyak 2,7 kilogram (kg).

    “Dibanding tahun lalu memang ada sedikit penurunan, sebab harga beras tahun ini di bawah tahun lalu yang terbilang tinggi,” ujar Ketua Baznas Kabupetan Garut Abdullah Effendi, Selasa (11/3/2025).

    Menurutnya, penetapan besaran nisab zakat fitrah merupakan hasil penyesuian harga dasar beras premium terbaru, sebagai bahan makanan pokok masyarakat Garut.

    “Kami sudah lakukan survei di beberapa pasar rakyat mulai Garut Utara, Garut Selatan termasuk di pusat kota Garut,” kata dia.

    Selain itu, besaran beras yang dikeluarkan warga yang sudah wajib mengeluarkan zakat fitrah sesuai Fatwa MUI Pusat No. 65 Tahun  2022 yakni sebesar 2,7 kg per orang.

    Dibanding tahun lalu di angka Rp 41.250 per jiwa, besaran nisab zakat fitrah mengalami penurunan harga, sebab harga beras premium saat ini berangsur turun.

    “Tahun lalu patokan harga beras premiumnya Rp16.500 per kg, kalau tahun ini Rp 15 ribu,” ujar dia.

    Ia menyatakan, penetapan nisab zakat disesuaikan dengan pendapat dan saran dari komisi fatwa MUI, kemudian bagian Kesra Setda Pemda Garut, bagian perdagangan Dinas Perindustrian, termasuk saran Kementerian Agama Garut.

    Dalam rapat koordinasi yang dilakukan semua lembaga itu, dihasilkan besaran nisab zakat fitrah 1446H/2025 tahun ini sebesar Rp 40.500 per orang yang diperoleh dari perhitungan Rp15.000 x 2,7 kg.

    “Keputusan yang telah kami tetapkan merupakan kesepakatan rapat bersama MUI, Disperindag dan Baznas,” ujar dia.

    Selain zakat fitrah, ujar Effendi, pihaknya telah menyebarkan kupon infak Ramadan yang peruntukan bagi masyarakat di 42 kecamatan di Garut.

    “Kami menargetkan setengah raihan infak Ramadan itu untuk membeli satu unit kendaraan ambulans, setengahnya diberikan bagi yang berhak,” kata dia.