Event: Zakat Fitrah

  • Prabowo Ungkap Kemiskinan Ekstrem di RI Bisa Dihapus dengan Rp 30 T

    Prabowo Ungkap Kemiskinan Ekstrem di RI Bisa Dihapus dengan Rp 30 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto yakin angka kemiskinan ekstrem di Indonesia bisa dihapus. Salah satu kuncinya adalah dengan penerimaan zakat.

    Prabowo menyinggung bagaimana potensi zakat RI mencapai Rp327 triliun meski Baznas baru mampu mengumpulkan sekitar Rp 41 triliun pada tahun ini. Tapi, Rp 30 triliun saja, ungkapnya, sebenarnya bisa menghilangkan kemiskinan di RI.

    “Tadi dilaporkan bahwa potensi kita masih banyak masih sangat besar yaitu Rp 327 triliun penerimaan tahun ini Rp 41 triliun dalam perhitungan kita,” kata Prabowo saat membayar zakat ke Baznas di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin, dikutip Jumat (28/3/2025).

    “Kita dapat menghilangkan kemiskinan absolut hanya dengan sekitar Rp 30 triliun, bayangkan kita bisa hilangkan tahun ini juga kemiskinan ekstrem,” tambahnya.

    Karenanya Prabowo turut meminta anak buahnya untuk memperkuat Baznas. Ia juga berpesan pengelolaan zakat harus transparan dan efektif.

    “Pekerjaan pemerintahan kita harus transparan, harus efektif, harus sampai ke mereka yang membutuhkan, harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya dan setertib-tertibnya,” ujarnya.

    “Dengan berzakat kita akan memperdalam rasa syukur dan terimakasih kita kepada Allah atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita. Dengan berzakat kita dapat berbagi dengan sesama, kita dapat menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka, dan juga menghindarkan hidup dari sifat kikir,” kata Prabowo.

    Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional Noor Achmad memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait penerimaan zakat. Menurutnya, tiap tahun penerimaan pajak terus meningkat sekitar 30%-40%.

    “Baznas setiap tahun itu rata-rata naik 30%-40% se-Indonesia, bahkan di Papua kemarin kami mendapatkan laporan ada satu daerah yang naiknya 60%,” katanya.

    Ia juga merinci bahwa Baznas Pusat di Jakarta berhasil mengumpulkan Rp 1,2 triliun. Angka itu meningkat dari Rp 500 miliar di tahun 2021, kemudian 2022 Rp 634 miliar, 2023 Rp 882 miliar, 2024 sudah Rp 1,2 triliun.

    “Insya Allah di tahun 2025 ini kami targetkan Rp 1,35 triliun,” ujarnya.

    (lih/sef)

  • Politik kemarin, doa Presiden untuk pemudik hingga teror di Tempo

    Politik kemarin, doa Presiden untuk pemudik hingga teror di Tempo

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa seputar politik telah terjadi pada Kamis (27/3), dan berikut lima di antaranya yang dapat dibaca kembali oleh Anda, yakni mulai dari doa Presiden Prabowo Subianto untuk pemudik hingga rekomendasi Komnas HAM mengenai teror di kantor media Tempo.

    1. Menteri PANRB imbau layanan mudik inklusif ramah kelompok rentan

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengimbau agar pelayanan transportasi, infrastruktur, dan keamanan lebih ramah dan inklusif bagi kelompok rentan menjelang mudik dan libur Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Prabowo doakan pemudik diberi kesehatan dan dalam lindungan Tuhan

    Presiden RI Prabowo Subianto mendokan pemudik agar senantiasa mendapat kesehatan dan dalam perlindungan Tuhan Yang Mahakuasa.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. Prabowo apresiasi peran Baznas untuk Palestina dan Timur Tengah

    Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang diakui tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, khususnya di Palestina dan Timur Tengah.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Komnas HAM berikan empat rekomendasi terkait teror di Tempo

    Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah memberikan empat rekomendasi terkait teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. TNI minta masyarakat laporkan prajurit yang intimidasi massa saat demo

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi meminta masyarakat melapor jika ada prajurit yang mengintimidasi massa dengan kekerasan saat demo penolakan UU TNI di seluruh daerah berlangsung.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo apresiasi peran Baznas untuk Palestina dan Timur Tengah

    Prabowo apresiasi peran Baznas untuk Palestina dan Timur Tengah

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) saat penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025). Pembayaran zakat kepada Baznas oleh Presiden, Wapres, menteri Kabinet Merah Putih serta pimpinan kementerian atau lembaga tersebut untuk memperdalam rasa syukur dan berbagi dengan sesama. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

    Prabowo apresiasi peran Baznas untuk Palestina dan Timur Tengah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 21:42 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang diakui tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, khususnya di Palestina dan Timur Tengah.

    Prabowo menyatakan bahwa Baznas selalu hadir di wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan. Presiden pun mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan mendorong upaya untuk memperkuat lembaga tersebut.

    “Saya menghargai, saya menghormati kerja keras saudara-saudara yang juga diapresiasi dan dihormati di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah. Pekerjaan Baznas sangat dihormati dan Baznas selalu hadir di tempat yang sulit. terima kasih Baznas,” kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3).

    Prabowo pun meminta kementerian maupun lembaga untuk memikirkan cara meningkatkan kapasitas Baznas dalam menyalurkan bantuan.

    Presiden menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang transparan, efektif, dan tepat sasaran, sebagaimana prinsip kerja pemerintah yang harus bersih dan tertib.

    “Pengelolaan zakat harus dilakukan transparan dan efektif sebagaimana semuanya pekerjaan pemerintah juga harus transparan, harus efektif, harus sampai ke mereka yang membutuhkan, harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya dan setertib-tertibnya,” kata Kepala Negara

    Presiden pun mengajak semua pihak untuk melaksanakan ibadah dengan baik dan memberikan apresiasi kepada Baznas untuk terus menjalankan tugas secara optimal.

    Sementara itu, Ketua Baznas Noor Achmad menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas dukungan yang diberikan kepada Baznas.

    Pada tahun 2024, dalam KTT D8 di Kairo, Mesir, Baznas memperkuat program bantuan kemanusiaan untuk Palestina bertajuk “Membasuh Luka Palestina”, yang hingga kini telah terkumpul sebesar Rp452 miliar.

    “Sekarang ini telah terkumpul sejumlah Rp452 miliar khusus untuk Palestina dan itu tidak bisa dipindahkan ke tempat yang lain. Mereka menyumbang hanya untuk khusus Palestina dan itu di antaranya juga karena pidato Bapak Presiden waktu di Mesir,” kata dia.

    Lebih lanjut Noor Achmad juga menyampaikan bahwa Baznas telah meraih 91 penghargaan nasional dan internasional. Dia berharap berbagai upaya yang dilakukan Baznas tetap sejalan dengan harapan masyarakat Indonesia dan dunia.

    Dalam kesempatan itu, turut dilakukan penyerahan simbolis sejumlah program bantuan Baznas, meliputi program Z Coffee untuk penyandang disabilitas, program pemagangan SDM ke luar negeri, program Z Mart, program Z Auto, dan program rumah layak huni Baznas.

    Sumber : Antara

  • Amalan Utama Rasulullah dalam Menyambut Idulfitri

    Amalan Utama Rasulullah dalam Menyambut Idulfitri

    Liputan6.com, Yogyakarta – Idulfitri merupakan hari raya yang dinantikan seluruh umat Muslim di dunia. Dalam menyambut hari kemenangan, ada beberapa amalan utama yang dilakukan Rasulullah SAW.

    Islam mengajarkan agar umat Muslim hendaknya mengisi hari raya dengan gembira. Selain itu, ada beberapa amalan utama yang bisa dilakukan, sehingga momen Idulfitri tetap memiliki nilai ibadah.

    Mengutip dari laman Kemenag RI, berikut amalan utama Rasulullah SAW dalam menyambut Idulfitri:

    1. Memperbanyak membaca takbir

    Pada malam terakhir Ramadan hingga 1 Syawal pagi, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW senantiasa mengumandangkan takbir. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:

    ‎ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ

    Artinya: “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).

    Terdapat dua jenis takbir Idulfitri, yakni muqayyad dan mursal. Muqayyad adalah takbir yang dilakukan setelah salat fardu maupun sunah. Sementara itu, mursal adalah takbir yang bisa dilakukan setiap saat dan tidak terbatas waktu setelah salat.

    2. Berhias dan mengenakan pakaian terbaik

    Idulfitri sangat identik dengan pakaian baru. Ternyata, tradisi ini berkaitan dengan amalan utama Rasulullah SAW dalam menyambut hari raya.

    Namun, Idulfitri tidak melulu tentang pakaian baru. Fokus utamanya adalah anjuran berhias dan mengenakan pakaian terbaik.

    Adapun berhias bukan hanya tentang mengenakan makeup, melainkan membersihkan badan, memotong kuku, serta memakai wewangian terbaik. Dengan berhias dan berpenampilan sebaik mungkin, menunjukkan bahwa seseorang menampakkan kebahagiaan di hari yang berkah.

    3. Dianjurkan makan sebelum salat Idulfitri

    Saat Idulfitri, umat Muslim diharamkan berpuasa. Bahkan, dalam kitab-kitab fikih disebutkan bahwa berniat tidak puasa pada saat Idulfitri pahalanya seperti orang yang sedang berpuasa di hari-hari yang tidak dilarang.

    Sebelum salat Idulfitri, Rasulullah SAW biasa mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil. Amalan ini bisa dilakukan untuk menambah nilai ibadah di hari kemenangan.

    4. Melaksanakan salat Idulfitri

    Rasulullah SAW menunaikan salat Idulfitri bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya. Beliau juga memilih rute jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat salat.

    Rasulullah mengakhirkan pelaksanaan salat Idulfitri pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam memiliki waktu yang cukup untuk menunaikan zakat fitrah.

     

  • Zakat untuk Palestina, Bantuan Terus Disalurkan Secara Rutin Sejak Oktober 2023

    Zakat untuk Palestina, Bantuan Terus Disalurkan Secara Rutin Sejak Oktober 2023

    PIKIRAN RAKYAT – Palestina, tanahnya para nabi. Tanah air yang suci dan bersejarah, tapi rakyatnya masih terus menderita karena konfik kemanusiaan yang tak berkesudahan. Kehilangan rumah, hancurnya infrastruktur, sampai orang-orang tersayang yang Syahid. Mereka adalah orang-orang yang Allah pilih untuk menerima ujian berat itu.

    Al-Anbiya’ ayat 105: “Dan sesungguhnya Kami telah menulis di dalam Zabur setelah adanya perjanjian, bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.”

    Karenanya sebagai sesama muslim, kita harus membantu mereka yang terzalimi. Hadits Riwayat Imam Abu Dawud: “Barangsiapa yang membantu saudaranya yang dizalimi, maka Allah akan membantunya di dunia dan akhirat.”

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri telah mengeluarkan fatwa yang mengimbau agar masyarakat muslim Indonesia dapat menyalurkan kewajiban zakatnya untuk kepentingan Palestina.

    dok. Daarul Qur’an

    “Secara fiqih, ada pengecualian kepada komunitas Muslim yang jauh lebih membutuhkan atau maslahat. Apa lagi dalam kebutuhan mendesak, maka ini (zakat untuk Palestina) diprioritaskan,” Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asrorun Ni’am.

    Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih mengatakan, lembaganya telah mendirikan Rumah Tahfizh di Palestina dan melahirkan ratusan penghafal Qur’an di sana.

    Bantuan dari amanah donatur yang terus diberikan secara rutin sampai saat ini sejak konflik kembali memanas pada Oktober 2023.

    “Karenanya kami mengajak semua pihak untuk tak berhenti memberikan kepedulian kepada saudara-saudara kita di Palestina dengan menyisihkan 2,5 persen dari harta yang dimiliki pada program Zakat untuk Palestina. Tentu bantuan sahabat semua sangat membantu dan insyaAllah akan jadi jalan keberkahan untuk kita semua, Aamiin,” tuturnya. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tunaikan zakat melalui BAZNAS RI di Istana Negara

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tunaikan zakat melalui BAZNAS RI di Istana Negara

    Foto; Istimewa

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tunaikan zakat melalui BAZNAS RI di Istana Negara
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 22:54 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam pelaksanaan Zakat Istana bertajuk Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3).

    Pelaksanaan Zakat Istana ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, Pejabat Kementerian Lembaga, serta para kepala daerah yang bersama-sama menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.

    Penyerahan zakat Presiden dan Wapres diterima oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si., dan didoakan langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, sebagaimana kewajiban amil mendoakan muzaki.

    Dalam sambutannya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan, “Dengan berzakat, kita dapat berbagi dengan sesama, menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka, dan menghindarkan hidup dari sifat kikir.”

    “Berzakat adalah cerminan sikap gotong royong dan upaya mengurangi ketimpangan sosial serta pemerataan kesejahteraan. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga turut mengapresiasi kinerja BAZNAS. “Saya menghormati kerja keras saudara-saudara (BAZNAS) yang juga diapresiasi di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah. Pekerjaan BAZNAS sangat dihormati, dan BAZNAS selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih BAZNAS.”

    Presiden Prabowo juga berharap, pengelolaan zakat yang dilakukan BAZNAS harus dilakukan secara transparan dan efektif, harus sampai kepada mereka yang membutuhkan, dan harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Zakat Istana yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

    “Hari ini Kamis, 27 Maret 2025, bertepatan dengan 27 Ramadhan 1446 H, merupakan hari yang sangat istimewa dan membanggakan bagi kita semua. Kita patut bersyukur atas perkenan Bapak Presiden Prabowo untuk melanjutkan jejak baik dalam pelaksanaan Zakat Istana bersama Bapak Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka, serta didampingi oleh segenap pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri kabinet Merah Putih, serta panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan BUMN,” ujar Kiai Noor.

    Menurutnya, momentum Zakat Istana hari ini menjadi pengingat kuat akan akar spiritual dan sosial dari zakat itu sendiri.

    “Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden atas kepercayaan yang diberikan kepada BAZNAS untuk mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Kepercayaan ini mencerminkan kepedulian negara terhadap pemenuhan kewajiban keagamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kiai Noor juga menyampaikan kinerja pengelolaan zakat dalam 4 tahun terakhir dari tahun 2021–2024 yang semakin meningkat.

    “Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah tahun 2021 sebesar Rp14 triliun, tahun 2022 sebesar Rp22,4 triliun, tahun 2023 sebesar Rp32,3 triliun, dan tahun 2024 sebesar Rp40,4 triliun, dan target tahun 2025 ini sebesar Rp50 triliun,” ujarnya.

    Sementara itu, lanjut Kiai Noor, pengumpulan BAZNAS RI (pusat) sendiri tahun 2021 sebesar Rp517 miliar, tahun 2022 sebesar Rp634 miliar, tahun 2023 sebesar Rp882 miliar, tahun 2024 sebesar Rp1,12 triliun, dan target tahun 2025 sebesar Rp1,35 triliun.

    “Adapun penyalurannya, pada tahun 2021, jumlah penyaluran zakat sebesar Rp14,04 triliun, tahun 2022 sebesar Rp21,6 triliun, tahun 2023 sebesar Rp31,2 triliun, dan tahun 2024 sebesar Rp39,5 triliun. Sementara penyaluran BAZNAS RI (pusat) tahun 2021 sebesar Rp501 miliar, tahun 2022 sebesar Rp756 miliar, tahun 2023 sebesar Rp675 miliar, dan tahun 2024 sebesar Rp1,07 triliun,” jelasnya.

    Setiap tahun, kata Kiai Noor, BAZNAS mengusung tema yang berbeda yang kami harapkan dapat memberikan dampak nyata. Pada tahun 2021 dan 2022 “Cinta Zakat”, tahun 2023 “Berkah Berzakat.”

    “Pada tahun 2024 ‘Nikmat Berzakat’ dan tahun 2025 ini sengaja kami mengusung untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan tema ‘Cahaya Zakat’. Tema ini sebagai simbol kekuatan dan cita-cita Bapak Presiden untuk menerangi masyarakat Indonesia dan Insya Allah dunia,” ucapnya.

    Kiai Noor menambahkan, BAZNAS mengajak seluruh elemen bangsa—pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat—untuk bersinergi dalam menjadikan zakat sebagai pilar pembangunan. “Mari kita terus berzakat dengan penuh keikhlasan, karena didalamnya terkandung keberkahan bagi kita semua.”

    Kegiatan penyerahan zakat presiden dan wakil presiden serta para menteri dan pejabat pemerintah ini turut didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

    Turut hadir Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag.; Ketua Umum Majelis Ulama’ Indonesia, K.H. Muhammad Anwar Iskandar; Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.; Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama’, Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf; Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA; Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Dr. K.H. Hasanudin, M.Ag.; Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah; Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie; Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Akbar Himawan Buchari, beserta jajaran.

    Sumber : Sumber Lain

  • BSI Bank Pembayar Zakat Terbesar di RI, Serahkan Rp787,5 M Selama 4 Tahun

    BSI Bank Pembayar Zakat Terbesar di RI, Serahkan Rp787,5 M Selama 4 Tahun


    PIKIRAN RAKYAT –
    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengukuhkan posisi sebagai bank pembayar zakat terbesar di Indonesia dan menegaskan konsistensinya dalam memberikan kemanfaatan. Sejak berdiri pada 2021 hingga 2024 lalu, jumlah zakat yang diserahkan BSI kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus bertumbuh dengan total nilai mencapai Rp787,5 miliar.

    Nilai tersebut terdiri atas penyerahan zakat dari BSI kepada BAZNAS sebesar Rp123,17 miliar pada tahun 2021, kemudian naik menjadi Rp173,06 miliar pada tahun 2022, meningkat menjadi Rp222,77 miliar pada tahun 2023 dan naik lagi menjadi Rp268,5 miliar pada tahun 2024.

    Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta secara simbolis menyerahkan zakat kepada Ketua BAZNAS K.H Noor Achmad, dalam acara pelaksanaan zakat bertajuk Cahaya Zakat di Istana Negara, Jakarta pada Kamis sore (27/3). Penyerahan zakat tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    Bob mengatakan penyaluran zakat ini menjadi komitmen BSI sebagai institusi keuangan syariah untuk mengalokasikan 2,5% zakat dari perolehan laba operasional maupun zakat karyawan. Selain zakat Perusahaan dan pegawai, BSI sebagai Sahabat Financial, Sosial dan Spiritual juga menyediakan platform all channel termasuk digital melalui BYOND by BSI salah satunya untuk mempermudah pembayaran zakat nasabah.

    “Alhamdullilah, peningkatan zakat sejalan dengan pertumbuhan laba bersih Perusahaan yang solid. Karena laba tumbuh double digit maka pembayaran zakat pun sejalan,” ujar Bob.

    Di sisi lain, dengan zakat BSI pada 2024 yang mencapai Rp268,5 miliar, bank syariah terbesar di Indonesia ini memberi kontribusi lebih dari 50% dari target pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang ditargetkan oleh BAZNAS selama Ramadan 2025/1446 H. BAZNAS menargetkan pengumpulan ZIS pada Ramadan tahun ini mencapai Rp509,5 miliar, naik 18,4% dibandingkan tahun sebelumnya Rp430 miliar.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa berzakat merupakan upaya memperdalam rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas segala karunia yang kita dapatkan. “Berzakat adalah cerminan sikap gotong royong dan upaya mengurangi ketimpangan sosial. Zakat adalah manifestasi keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan,” kata Presiden.

    Presiden pun mengatakan zakat ke depan dapat mengentaskan kemiskinan ekstrim di Tanah Air. Sebab, potensi zakat nasional masih sangat besar yaitu Rp327 triliun. Sedangkan penerimaan tahun ini baru Rp41 triliun. Menurut perhitungan pemerintah, kemiskinan absolut dapat diatasi hanya dengan anggaran sekitar Rp30 triliun.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS K.H Noor Achmad menyampaikan bahwa pengaruh penyaluran zakat secara simbolis di Istana Negara sangat positif. Hal itu memacu pembayaran zakat dari masyarakat di seluruh Indonesia dengan pertumbuhan 30%-40% per tahun. Dia pun menekankan potensi zakat yang sangat besar, mencapai Rp327 triliun per tahun namun baru teroptimalisasi Rp41 triliun se-Indonesia oleh BAZNAS dan seluruh lembaga amil zakat (LAZ) harus terus dimaksimalkan.

    “Alhamdulillah muzaki berkembang, pada 2023 mencapai 27 juta orang. Dan pada 2024 mencapai 28,1 juta orang. Artinya masyarakat Indonesia masyarakat luar biasa memiliki kepedulian menyisihkan sebagian hartanya untuk yang berhak menerima bantuan,” ujarnya.

    Dana zakat tersebut disalurkan BAZNAS ke beberapa sektor penting seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Dia pun mengamini Presiden bahwa zakat perlu dioptimalkan melalui kementerian, lembaga, otoritas atau perusahaan negara. Dia mencontohkan zakat yang nilainya terbesar yang disalurkan oleh BSI.

    “Alhamdulillah pula ada zakat terbesar diberikan oleh Bank Syariah Indonesia sebesar Rp268,5 miliar,” tuturnya.

    Zakat Melalui BYOND Meningkat

    Di sisi lain, penyaluran zakat melalui BSI menjadi lebih efektif melalui e-channel perseroan. Di mana penghimpunan zakat melalui e-channel BSI hingga 19 Maret 2025 telah mencapai Rp11,87 miliar secara year to date.

    Pembayaran zakat ini tersedia di BYOND by BSI. Bahkan pada masa Ramadan, BYOND juga menyediakannya layanan khusus pembayaran zakat fitrah. Adapun dalam penghimpunan dan penyaluran zakat, Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang masuk dalam platform BYOND di antaranya BAZNAS, BSI Maslahat, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Rumah Yatim, DT Peduli, dan 18 LAZ nasional lainnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lokal Asri Hadirkan Kebaikan Melokal, Gelar Mudik Gratis hingga Aksi Sosial Ramadan – Halaman all

    Lokal Asri Hadirkan Kebaikan Melokal, Gelar Mudik Gratis hingga Aksi Sosial Ramadan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Program Mudik Gratis Kebaikan Melokal 2025 sukses dilaksanakan di The Brickhall Fatmawati City Center, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Kegiatan yang menjadi bagian penting dari rangkaian program “Kebaikan Melokal” ini merupakan sub-program dari campaign besar Lokal Asri yang diinisiasi oleh Tribun Network. Program ini menegaskan komitmen Tribun Network terhadap keberlanjutan (sustainability) dan kepedulian sosial yang nyata.

    Melanjutkan keberhasilan tahun sebelumnya, program mudik gratis tahun ini memfasilitasi sekitar 500 pemudik agar bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman, tanpa dipungut biaya. Pemudik diberangkatkan menggunakan sembilan unit bus menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

    Program mudik bersama ini menjadi bagian dari upaya menekan potensi kecelakaan yang kerap terjadi saat pemudik menggunakan kendaraan roda dua, terutama di jalur-jalur padat saat arus mudik. Meski terlihat sederhana, inisiatif ini diharapkan membawa dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan.

    Lebih dari itu, tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan tiket mudik, bukan semata ditujukan hanya untuk masyarakat kurang mampu. Siapa pun yang membutuhkan, diberikan kesempatan yang sama untuk menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman.

    Brand & Marketing Communications Manager Tribun Network, Abdul Aziz mengatakan bahwa program mudik gratis ini diinisiasi sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi saat musim mudik, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.

    Azis menambahkan, meskipun dampaknya terlihat kecil, program ini diyakini dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi para pemudik, tetapi juga bagi lingkungan.

    “Intinya kita ingin lebih dekat juga dengan masyarakat, Melalui program ini, Tribun Network ingin mengajak masyarakat untuk memulai dari kebaikan-kebaikan kecil yang manfaatnya bisa dirasakan di kemudian hari,” ujarnya.

    Selain program mudik gratis, kampanye Kebaikan Melokal juga mencakup berbagai aktivitas sosial lain yang digelar sepanjang Ramadan, seperti pembagian takjil gratis di jalan, buka puasa bersama komunitas pembaca setia Tribun Network (Tribunners), hingga digital activity berupa program zakat digital bekerja sama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional).

    Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari komitmen Lokal Asri, campaign besar Tribun Network yang berfokus pada keberlanjutan, kepedulian sosial, dan memberikan dampak positif langsung ke masyarakat.

    Tribunnews menghadirkan layanan pembayaran Zakat Fitrah digital melalui aplikasi TribunX, bekerja sama dengan lembaga amil zakat resmi.

    Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat

    Inisiatif Tribun Network dalam rangkaian program “Kebaikan Melokal” ini pun mendapat respon positif dari berbagai pihak. Salah satunya, Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murtadho, yang mengapresiasi langkah Tribun Network karena telah menghadirkan mudik gratis bagi masyarakat.

    “Melalui kegiatan mudik gratis ini, saya sangat bahagia dan berterima kasih. Ini adalah salah satu program yang sangat membantu masyarakat. Selain itu, dari sisi pemerintah, kegiatan ini juga akan mengurangi kemacetan karena dapat menekan angka kendaraan pribadi yang digunakan saat arus mudik,” ujarnya.

    Senada dengan Ali, salah satu peserta mudik dengan tujuan Surabaya, Fauzi mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

    “Program ini oke banget. Mulai dari penyambutan, fasilitas, sampai pendaftarannya semuanya rapi dan nggak ribet. Jujur, sangat membantu buat saya yang sudah lama nggak pulang kampung. Harapannya, tahun depan bisa diadakan lagi,” ungkap Fauzi.

    Melalui Kebaikan Melokal, Tribun Network tidak hanya mengupayakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman, tetapi juga menghadirkan spirit keberlanjutan dan kepedulian sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

  • Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Umat, Prabowo Subianto Apresiasi Kinerja Baznas

    Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Umat, Prabowo Subianto Apresiasi Kinerja Baznas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam membantu pemerintah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, mendapat apresiasi dari pemerintah.

    Apresiasi itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut, Baznas telah meningkatkan kesejahteraan umat dan membantu pemerintah melalui program-program unggulannya.

    Hal itu disampaikan dalam acara Zakat Istana 2025 oleh Presiden dan Wakil Presiden, diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Turut hadir Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. bersama Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM., beserta jajaran Pimpinan BAZNAS RI.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada BAZNAS karena peran pentingnya dalam membantu pemerintah untuk mensejahterahkan masyarakat,” ujar Presiden Prabowo.
    Menurut Presiden Prabowo, peran penting BAZNAS ini tidak hanya diakui di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri, seperti peran BAZNAS dalam membantu saudara-saudara Muslim di Palestina.

    “Saya menghormati kerja keras saudara-saudara (BAZNAS) yang juga diapresiasi di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah. Pekerjaan BAZNAS sangat dihormati, dan BAZNAS selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih BAZNAS,” ucap Presiden Prabowo.

    Menurut Prabowo, menjelang lebaran 2025, ini masih banyak masyarakat yang tidak bisa mudik karena kesulitan ekonomi dan berjuang untuk kelangsungan hidup. Dengan membayar zakat, Presiden berharap dapat membantu meringankan beban hidup mereka.

  • Baznas sinergikan program dengan kebijakan pemerintah

    Baznas sinergikan program dengan kebijakan pemerintah

    Kami siap kirimkan setiap tahun 2.000 orang ke Jepang yang dibiayai dari Baznas RI.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyinergikan program yang dijalankan dengan kebijakan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Noor Achmad di Istana Negara, Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa program-program Baznas merupakan bagian dari upaya mempersiapkan generasi yang kuat, sejalan dengan bonus demografi dan proyeksi Indonesia Emas 2045.

    Ketua Baznas menyebut visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui Astacita melibatkan semua pihak untuk menciptakan kesempatan yang sama, meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin, perdesaan, dan kelompok rentan.

    Program Makan Bergizi Gratis yang sedang digalakkan oleh Pemerintah, menurut dia, merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi yang kuat secara fisik dan cerdas secara otak.

    Dikatakan pula bahwa program Baznas diselaraskan dengan kebijakan tersebut. Hal ini merujuk pada ayat Al-Qur’an tentang tanggung jawab untuk tidak meninggalkan keturunan yang lemah.

    “Dengan demikian, apa yang dilakukan saat sekarang ini dan dengan Astacita dan program Makan Bergizi Gratis bagi kami persis dengan ayat ini. Maka dari itu, tidak ada kata lain apa yang kami lakukan bersinergi terus dengan program pemerintah,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu, Noor Achmad juga menyampaikan bahwa lembaganya telah bekerja sama dengan berbagai kementerian, salah satu inisiatif terbaru adalah program pengiriman tenaga magang dan tenaga kerja ke Jepang dengan rencana mengirimkan 2.000 orang setiap tahun.

    “Insyaallah, kami siap kirimkan setiap tahun 2.000 orang ke Jepang yang dibiayai dari Baznas RI. Apa yang kami lakukan ini adalah bagian dari juga mempersiapkan generasi kuat yang akan datang,” ucapnya.

    Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, beserta sejumlah jajaran menteri dan pejabat Kabinet Merah Putih menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025