Event: vaksinasi

  • Pamit dari Ketum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid Minta Maaf

    Pamit dari Ketum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid Minta Maaf

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selesai sudah kiprah Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Arsjad yang mulai menduduki jabatan tersebut sejak 2021 harus pamit lebih cepat yaitu per hari ini, Kamis (16/1/2025).

    Posisi Arsjad sebagai Ketum Kadin Indonesia digantikan oleh Anindya Bakrie. Pamit dari Ketum Kadin, Arsjad pun minta maaf.

    “Hari ini dengan berakhirnya jabatan saya sebagai Ketua Umum, izinkan saya meminta maaf apabila ada program dan kegiatan yang belum sempurna,” ungkap Arsjad saat Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di The Ritz-Carlton, Jakarta di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Dalam kepengurusan Kadin Indonesia 2024-2029, Arsjad akan menduduki jabatan baru sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin. Dia pun antusias dengan peran barunya itu.

    Foto: Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub 14 September 2024 Anindya Bakrie di Jakarta. (Dok. Istimewa)
    Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub 14 September 2024 Anindya Bakrie di Jakarta. (Dok. Istimewa)

    “Insyaallah dalam peran baru nanti kita dapat terus berkotong-royong, berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat, perekonomian nasional, dan dunia usaha,” ucapnya.

    Pada kesempatan itu, dia mengucapkan selamat bekerja bagi kepengurusan Kadin yang baru.

    “Saya juga mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh anggota Kadin dan pengurus,” sebutnya.

    Sebelumnya, Arsjad menyampaikan apa saja yang sudah dia lakukan di Kadin dalam kurun waktu 2021-2024. Pertama adalah dengan menghadirkan vaksinasi gotong royong pada 2021.

    Lalu di tahun 2022 Kadin menjadi tuan rumah B20 Indonesia. Sedangkan di 2023, Kadin memegang keketuaan ASEAN Business Advisory Council dan menyusun Peta Jalan Indonesia Emas 2045 yang telah diserahkan kepada pemerintah.

    Di tahun 2024, Kadin mengadakan Dialog Capres dan kemudian menyambut pemerintahan baru. Kadin di bawah kepemimpinannya juga telah menyusun White Paper Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Ekonomi 2024-2029 yang diluncurkan pada Desember 2024. Kadin juga sukses membentuk Indonesia Center for International Arbitration.

    “Seluruh program serta dampaknya telah kami rangkum dalam sebuah laporan per tahun zaman kami. Saya harap hal-hal yang baik sudah kami lakukan selama ini dan menjadi awal dari Kadin yang lebih baik lagi ke depannya,” tegasnya.

    (wur/wur)

  • Hampir 60 ribu hewan penular rabies di DKI divaksinasi sepanjang 2024

    Hampir 60 ribu hewan penular rabies di DKI divaksinasi sepanjang 2024

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 59.225 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) seperti kucing, anjing, kera dan musang telah divaksinasi sepanjang tahun 2024.

    Tak hanya itu, Dinas KPKP DKI Jakarta seperti disampaikan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, juga memberikan 5.961 dosis vaksin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, kerbau, kambing dan domba.

    Kemudian, ada sebanyak 338 kuda divaksinasi tetanus sebagai upaya peningkatan kesehatan hewan ternak.

    “Selain itu, vaksinasi penyakit brucellosis, anthrax serta Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi juga menjadi prioritas,” ujar Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati.

    Eliawati menuturkan program vaksinasi pada hewan merupakan langkah strategis dalam mendukung Jakarta sebagai kota global yang menjamin keamanan produk asal hewan dan meningkatkan produksi sektor peternakan.

    “Pelayanan ini tidak hanya memastikan kesehatan hewan, tetapi juga memberikan jaminan terhadap keamanan produk hewan untuk masyarakat,” kata dia.

    Dinas KPKP DKI Jakarta menunjukkan komitmennya untuk menjaga kesehatan hewan dan meningkatkan kesejahteraan peternak di wilayah Jakarta melalui berbagai program tersebut.

    “Kami akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi ke depan,” kata Eliawati.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DPRD Jatim Dorong Pemerintah Pusat Tetapkan PMK Wabah Nasional

    DPRD Jatim Dorong Pemerintah Pusat Tetapkan PMK Wabah Nasional

    Magetan (beritajatim.com) – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menjadi perhatian serius di Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, saat mengunjungi Pasar Hewan Parang, Magetan, pada Kamis (16/1/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, dia meninjau langsung dampak wabah PMK yang disebut oleh peternak lebih ganas dibandingkan beberapa tahun lalu.

    “Wabah PMK kali ini lebih cepat menyerang dan menyebabkan kematian ternak dalam waktu singkat. Kami bersama Dinas Peternakan, termasuk dr. Indi, terus berupaya melakukan koordinasi untuk mengatasi situasi ini,” ungkap Deni.

    Deni menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan efektivitas distribusi dan pelaksanaan vaksinasi.

    “Kami mendorong pemerintah pusat untuk kembali menetapkan PMK sebagai wabah nasional agar penanganannya bisa lebih komprehensif,” katanya.

    Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono

    Deni menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah konkret sejak November 2024. Obat-obatan telah didistribusikan, diikuti dengan vaksinasi sebanyak 12.500 dosis pada akhir Desember 2024. Selain itu, pada 15 Januari 2025, Jawa Timur menerima tambahan 616.500 dosis vaksin yang didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota.

    “Anggaran APBD juga telah kami tambahkan untuk pengadaan vaksin. Sebanyak 1,4 juta dosis sudah tersedia, meski masih ada kekurangan yang kami upayakan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT). Kami juga terus melakukan penyemprotan disinfektan di banyak lokasi dan membuka ruang koordinasi bagi peternak yang membutuhkan bantuan,” tambahnya.

    Dengan jumlah kasus yang terus meningkat di Jawa Timur, Deni menegaskan perlunya pembatasan lalu lintas ternak. Hewan yang akan dipasarkan atau dikirim harus sudah divaksin dan memiliki surat keterangan kesehatan dari dokter hewan yang berwenang.

    “Jawa Timur adalah wilayah dengan populasi ternak yang besar. Kami harus memastikan ternak yang dijual, terutama menjelang Idulfitri dan Iduladha, dalam kondisi sehat. Ini menjadi tugas bersama,” ujarnya.

    Deni juga mengungkapkan aspirasi peternak mengenai perlunya skema perlindungan seperti asuransi untuk ternak yang mati akibat wabah. Meskipun belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat, ide ini dianggap menarik dan akan menjadi bahan kajian lebih lanjut.

    “Saat ini pendataan jumlah ternak menjadi tantangan. Namun, ke depan, skema asuransi ternak seperti BPJS untuk manusia bisa menjadi solusi yang melindungi peternak dari kerugian besar,” jelas Deni.

    Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Indyah Aryani menambahkan pentingnya peran peternak dalam mengendalikan wabah ini. Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain:

    Tidak menjual ternak dengan harga murah secara panik,
    Membatasi akses orang yang tidak berkepentingan ke kandang,
    Melakukan desinfeksi secara rutin di kandang dan area pasar, dan
    Melapor segera jika ada ternak yang terjangkit.

    “Edukasi adalah kunci. Kami minta bantuan media untuk menyampaikan pesan ini kepada peternak agar wabah ini dapat segera terkendali,” kata dr. Indi. [fiq/beq]

  • Syarat Umrah untuk Ibu Hamil dan Tips Aman Menjalankannya

    Syarat Umrah untuk Ibu Hamil dan Tips Aman Menjalankannya

    YOGYAKARTA – Ibu hamil tidak dilarang melakukan ibadah umrah di tanah suci Makkah. Sebelum berangkat, simak syarat umrah untuk ibu hamil dalam ulasan di bawah ini.

    Pada dasarnya, hamil merupakan fitrah perempuan sebagai pengemban tugas reproduksi. Secara aturan syar’i, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk melaksakan ibadah umrah. Akan tetapi, karena pelaksanaannya yang berat, ibu hamil tidak dianjurkan untuk umrah selama masa kehamilan.

    Komplikasi seperti keguguran, kelehan, tertular penyakit, dan hal-hal rentan lainnya bisa membuat ibadah umrah tidak optimal dan dikhawatirkan akan merebotkan baik bagi ibu hamil maupun orang lain.

    Ibu hamil boleh melakukan ibadah umrah asalkan memiliki kondisi badan yang prima. Selain itu, ibu hamil juga harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan, mendapatkan izin dari suami, dan mampu untuk menjaga dirinya dan bayi di dalam kandungannya selama menjalankan ibadah umrah.

    Syarat Umrah untuk Ibu Hamil

    Dihimpun dari berbagai sumber, terdapat syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi oleh ibu hamil agar dapat melaksanakan ibadah umrah dengan tenang.

    Wanita hamil boleh menunaikan ibadah umrah asalkan memenuhi persyaratan berikut ini:

    Mendapatkan vaksinasi meningitis yang berlaku selama dua tahun.Usia kehamilan yang diperbolehkan untuk menunaikan ibadah umrah adalah usia 14-26 minggu. hal ini berkaitan dengan kesehatan dalam penerbangan.Wanita hamil tidak memiliki risiko tinggi, baik ibunya maupun anaknya, dan menyertakan surat keterangan pemeriksaan oleh dokter kandungan atau ahli kebidanan.Mengisi surat pernyataan terkait kemungkinan melahirkan di sana, seperti bersedia menanggung biaya persalinan dan biaya perjalanan pulang sendiri.

    Selain memenuhi syarat-syarat di atas, ibu hamil juga perlu menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan, seperti pregnancy belt, sepatu, masker, sunglasses, face mist, kantong plastik, tisu basah, dan popok.

    Tips Aman Pergi Umrah saat Hamil

    Ibu hamil yang ingin menjalankan ibadah umrah harus mempersiapkan beberapa hal jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan agar dapat menjalankan ibadah umrah dengan optimal.

    Berikut tips aman pergi umrah saat hamil yang perlu diperhatikan:

    Konsultasi dengan dokter kandungan

    Ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli kebidanan sebelum berangkat umrah. Hal ini untuk memantau tumbuh kembang janin, sehingga dokter bisa memberikan evaluasi terhadap kondisi kesehatan ibu dan janin serta memberikan saran terbaik.

    Perhatikan usia kehamilan

    Ibu hamil juga perlu memerhatikan usia kehamilan sebelum berangkat umrah. Sebelumnya telah disebutkan bahwa umrah saat hamil dapat memicu berbagai komplikasi.

    Untuk mengindari hal tersebut, ibu hamil dapat berangkat umrah saat usia kandungan sudah benar-benar kuat, yakni ketika memasuki trimester kedua (usia 14-26 minggu).

    Usia kehamilan di bawah 14 minggu sangat tidak disarankan melakukan ibadah umrah, sebab biasanya ibu hamil akan mudah mual serta plasenta bayi belum terbentuk dengan sempurna.

    Olahraga ringan

    Jika dokter kandungan memberikan izin untuk melaksanakan ibadah umrah, ibu hamil bisa mempersiapkan diri dengan rutin olahraga ringan, seperti jalan kaki, sepeda statis, pilates, dan yoga.

    Hal ini perlu disiapkan, sebab ibadah umrah berbeda dengan liburan. Ada beberapa aktivitas fisik yang dilakukan seperti tawaf dan sa’i.

    Pilih hotel yang nyaman

    Ketika berada di tanah suci Makkah, carilah hotel yang nyaman dan dekat dengan Masjidil Haram. Hal ini agar ibu hamil tidak perlu berjalan terlalu jauh dan tidak merasa lelah berlebihan.

    Jangan memaksakan diri

    Melakukan ibadah umrah saat hamil tentu akan sangat menguras fisik. Agar tidak mengalami kelelahan, ibu hamil disarankan untuk menggunakan kursi roda selama melakukan ibadah umrah. Jangan memaksakan diri, istirahatlah ketika dirasa sudah lelah.

    Demikian informasi syarat umrah untuk ibu hamil dan tips aman melaksanakannya. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Posisi Arsjad Rasjid Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia Diganti Anindya Bakrie, Ini Kata Buruh – Halaman all

    Posisi Arsjad Rasjid Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia Diganti Anindya Bakrie, Ini Kata Buruh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pemimpin buruh terbesar di Tanah Air, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi kinerja Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di bawah komando Arsjad Rasjid selama 5 tahun. 

    Andi Gani memuji kinerja Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. Ia mengaku selama ini kerja sama yang terjalin dengan konfederasi buruh sangat baik di masa kepemimpinan Arsjad. 

    “Baru kali ini pemimpin buruh bisa berkomunikasi sangat baik dengan Ketua Umum Kadin. Ini sejarah,” tegas Andi Gani di Jakarta, Rabu (15/1/2025). 

    Andi Gani menilai, kerja sama yang terjalin yaitu, peningkatan produktivitas menjadi program utama Kadin Indonesia bersama konfederasi buruh. 

    Tak hanya itu, Arsjad juga memiliki kedekatan khusus dengan pimpinan-pimpinan konfederasi buruh ASEAN dan sering melakukan dialog sosial. 

    Kadin di bawah Arsjad juga bekerja sama dengan konfederasi buruh mendorong adanya peningkatan kesejahteraan. 

    Bahkan, Andi Gani mengingat betul, pada saat Arsjad baru menjabat pada 2021, Kadin telah menghadirkan program vaksinasi dan rumah oksigen gotong royong untuk menanggulangi pandemi Covid-19. 

    “Bersama Kapolri, Arsjad Rasjid punya andil besar, jutaan vaksin terdistribusi kepada masyarakat pada waktu itu termasuk buruh,” katanya. 

    Andi Gani mengungkapkan, Arsjad Rasjid juga terlibat langsung dalam pendirian Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) KSPSI di Purwakarta, Jawa Barat. 

    Arsjad Rasjid melalui Indika Foundation menghibahkan lahan Untuk Pembangunan Pusdiklat KSPSI yang ditargetkan selesai Desember 2025.

    Andi Gani yang juga Penasihat Kapolri ini mendukung penuh langkah-langkah Arsjad Rasjid ke depan. 

    Sementara, Presiden KSPI Said Iqbal mengapresiasi kerja-kerja Arsjad Rasjid selama 5 tahun ini. Ada tiga fokus utama kerja sama yang selama ini dilakukan Kadin bersama konfederasi buruh. 

    Pertama, tertuang dalam MoU antara Kadin dengan KSPSI Andi Gani, KSPI Said Iqbal, dan KSBSI Elly Rosita Silaban memperkuat pelatihan pendidikan, vokasi, dan pelatihan kewirausahaan. 

    Kedua, dibawah kepemimpinan Arsjad, dialog sosial dengan buruh terbangun. “Contoh, diskusi tentang Omnibus Law, upah minimum, struktur skala upah, dan hubungan industrial,” kata Iqbal. 

    Ketiga, Kadin dibawah Arsjad selalu mengedepankan win-win solution. Arsjad ingin agar kepentingan pengusaha dan buruh diakomodir serta diputuskan dengan adil. 

    “Kepemimpinan Arsjad Rasjid bisa jadi role model dalam membangun hubungan industrial di Indonesia ke depan. KSPI berharap setelah Munas tidak ada lagi kubu-kubuan. Kadin Arsjad dan Anindya bisa duduk bersama mencari solusi ekonomi bangsa,” jelasnya. 

    Untuk diketahui, dualisme di Kadin Indonesia antara kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Rasjid akan segera berakhir.

    Hal ini diketahui setelah adanya undangan terkait gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia yang akan digelar pada Kamis (16/1/2025) di Hotel The Ritz Calton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta.

    Dalam Munas tersebut, disinyalir nantinya Anindya Bakrie akan dikukuhkan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029.

    Sementara, Ketua Umum Kadin Indonesia sebelumnya Arsjad Rasjid akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024-2029.

  • Canangkan 7 Ribu Vaksin, Pemkab Lamongan Optimististis Bisa Atasi Kasus PMK

    Canangkan 7 Ribu Vaksin, Pemkab Lamongan Optimististis Bisa Atasi Kasus PMK

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemkab Lamongan optimistis bisa menanggulangi kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sedang merebak.

    Optimisme itu disampaikan Buoati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan vaksinasi PMK di kandang ternak milik Suwito dan sosialisasi PMK di Desa Balongwangi, Kecamatan Tikung, Rabu (15/1/2025).

    Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu, pemberian vaksinasi, sosialisasi dan imbauan kewaspadaan bagi peternak, menjadi kunci untuk dapat memutus rantai penyebaran kasus PMK.

    “Pemkab Lamongan optimis bisa menyembuhkan PMK, untuk itu bersama jajaran Forkopimda Lamongan terus berupaya keras agar dapat memutus rantai penyebaran kasus PMK. Yang pertama kami berikan himbauan kepada peternak agar waspada dan tanggap akan keadaan ternaknya. Hari ini kami juga melakukan vaksinasi pada ternak yang masih sehat dan sosialisasi kepada peternak,” tutur Pak Yes.

    Tidak hanya di Desa Balongwangi, vaksinasi PMK juga dilaksanakan di wilayah Puskeswan Sukodadi dan Solokuro. Jumlah total vaksinasi hari ini ada 75 ekor. Dengan tambahan tersebut, total sudah ada 735 ekor hewan ternak yang di-vaksin, terhitung sejak dilaksanakan vaksinasi pada awal Januari 2025.

    “Komitmen kami dalam menuntaskan kasus PMK diwujudkan dengan pemberian vaksinasi. Total akan ada 7.050 dosis vaksin untuk seluruh Lamongan. Pagi ini kami juga membagikan disinfektan dan vitamin ternak untuk peternak di Balongwangi,” tuturnya.

    Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Condroputra mengatakan jumlah kematian PMK ada 10 persen dari angka suspek, yang artinya peluang kesembuhan tinggi. Tercatat ada 220 ternak yang sudah berhasil sembuh dari suspek PMK.

    “Dengan upaya yang sudah kami lakukan, kami yakin PMK bisa diatasi. Imbauan dari kepolisian kepada peternak ialah jangan sampai mudah tertipu pada tawaran jual ternak dengan harga murah. Karena itu hanyalah modus penipuan yang memanfaatkan momen PMK,” kata Bobby.

    Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan juga menegaskan kepada peternak agar tanggap akan kondisi ternak. “Sehingga tidak ada ternak sakit yang terlambat untuk ditangani,” ucapnya.

    Pak Yes bersama jajaran Forkopimda juga melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Tikung. Saat ini, Pasar Hewan Tikung sudah resmi ditutup. Penyemprotan disinfektan bertujuan untuk mensterilkan lokasi dari kasus PMK. [fak/suf]

  • Cegah PMK, DKP3 Kota Depok Vaksinasi Ratusan Hewan Ternak – Page 3

    Cegah PMK, DKP3 Kota Depok Vaksinasi Ratusan Hewan Ternak – Page 3

    Liputan6.com, Depok – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok bergerak cepat untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dan kurban. Pencegahan dilakukan dengan melaksanakan vaksinasi hewan ternak dan kurban.

    Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, penyakit PMK sudah terjadi sejak 2022 secara nasional. Tidak dapat dipungkiri, hewan ternak dan kurban di Kota Depok sempat terjangkit PMK namun pada kondisi ringan dan telah sembuh.

    “Kami terus melakukan surveilans, terhadap penyakit hewan apapun tidak hanya PMK,” ujar Widyati saat ditemui Liputan6.com di ruang kerjanya, Balai Kota Depok, Rabu (15/1/2025).

    WIdyati menjelaskan, pada awal 2025 DKP3 Kota Depok belum menerima laporan adanya penyakit PMK. Meskipun begitu, DKP3 Kota Depok tetap melakukan antisipasi pencegahan sehingga tidak menularkan kepada hewan lainnya.

    “Tahun ini belum ada laporan PMK, bisa jadi kalaupun terjadi mereka sudah bisa menangani karena sudah berpengalaman pada saat terjadinya kasus PMK,” jelas Widyati.

    Selain itu, lanjut Widyati, peternak secara mandiri sudah melakukan vaksinasi aktif terhadap hewan ternak maupun kurban untuk mencegah resiko PMK. Menurutnya, resiko PMK kepada peternak maupun pedagang hewan berdampak terhadap kerugian ekonomi.

    “Kemarin itu, kita melakukan vaksinasi bersama dengan Dirjen peternakan kesehatan hewan dan asosiasi pengusaha peternak sapi Indonesia, melakukan vaksinasi sebanyak 200 dosis,” terang Widyati.

    Rencananya, DKP3 Kota Depok akan mendapatkan tambahan vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 200 dosis. Tidak hanya vaksinasi, DKP3 Kota Depok memberikan edukasi terkait sanitasi higiens kandang, dan pemahamanan budidaya hewan ternak yang rentan terjangkit PMK.

    “Kami melakukan upaya preventif vaksinasi, karena vaksinasi itu harus pada hewan yang sehat ya,” ucap Widyati.

    Widyati mengungkapkan, DKP3 Kota Depok akan memetakan peternak yang akan mendapatkan vaksinasi secara prioritas. Hal itu dilakukan karena Kota Depok maupun Pemerintah Pusat pada tahun ini, tidak melakukan pengadaan vaksin.

    “Bantuan vaksin yang kemarin diberikan merupakan bantuan dari asosiasi,” ungkap Widyati.

     

  • Pj Gubernur Jatim Kunjungi Pasar Sapi Probolinggo untuk Pantau Kasus PMK

    Pj Gubernur Jatim Kunjungi Pasar Sapi Probolinggo untuk Pantau Kasus PMK

    Probolinggo (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan kerja ke Pasar Sapi Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Selasa (14/1/2025).

    Kunjungan ini bertujuan memantau kondisi pasar hewan terkait meningkatnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di wilayah tersebut.

    Dalam kunjungannya, Pj Gubernur didampingi Kepala Dinas Peternakan Kota Probolinggo Aries Sansuyo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo. Mereka meninjau proses penyemprotan antibiotik pada truk pengangkut sapi dan berdialog langsung dengan para pedagang.

    Selain itu, Pj Gubernur juga membagikan obat-obatan dan menggelar vaksinasi untuk sapi di pasar sebagai langkah pencegahan penyebaran PMK. Ia menekankan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan yang ketat di pasar hewan.

    “Kita sepakat dengan para penjual untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi dengan tidak menutup pasar hewan, tetapi dengan syarat penerapan SOP kesehatan. Ada penyemprotan, dan sapi yang sakit jangan dibawa ke pasar. Obati dulu, beri vitamin, baru setelah sembuh dibawa ke sini,” ujar Adhy Karyono.

    Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi antisipasi penyebaran PMK di pasar hewan. Pj Gubernur juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk distribusi vaksin secara masif.

    “Saat ini sedang beredar 25.000 dosis vaksin yang kita berikan ke masyarakat. Kita juga sudah membeli sendiri 320.000 dosis vaksin, dan bulan depan akan ada tambahan 1,4 juta dosis. Kekurangannya akan kita beli lagi,” tambahnya.

    Adhy Karyono juga mengapresiasi peran koperasi-koperasi besar yang aktif melakukan pengobatan dan vaksinasi mandiri. Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap lalu lintas antarprovinsi sapi.

    “Sapi yang masuk hanya boleh yang sudah divaksin minimal satu kali. Mohon kesadaran pemilik sapi untuk tetap waspada dan mengikuti kebijakan pemerintah. Jangan khawatir, kami sudah siapkan vitamin, obat, maupun vaksinnya,” tegasnya.

    Menurut data terbaru per 13 Desember 2024, jumlah sapi yang terjangkit PMK di Jawa Timur mencapai 12.917 ekor. Dari jumlah tersebut, 8.600 ekor dalam proses pengobatan, 26% dinyatakan sembuh, dan 689 ekor dilaporkan mati. Daerah dengan populasi dan kasus tertinggi adalah Jember.

    Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kota Probolinggo, Aries Sansuyo, mengimbau para pedagang dan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih sapi. Ia juga menjelaskan ciri-ciri sapi yang terjangkit PMK, seperti kaki bengkak, luka di mulut, air liur berlebihan, dan luka pada bagian kaki.

    “Jika menemukan kondisi seperti itu, sebaiknya tidak dibeli dan tidak dikonsumsi. Kami sarankan masyarakat untuk berkomunikasi dengan dinas terkait peternakan Probolinggo untuk informasi lebih lanjut,” pungkas Aries. [ada/suf]

  • HMPV Belum Ada Vaksin, Pakar Sarankan Vaksin Influenza sebagai Alternatif Pencegahan

    HMPV Belum Ada Vaksin, Pakar Sarankan Vaksin Influenza sebagai Alternatif Pencegahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Human metapneumovirus (HMPV) yang telah menyebabkan peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan di beberapa negara hingga kini belum memiliki vaksin khusus. Meski demikian, pakar kesehatan menyarankan vaksin influenza (flu) sebagai langkah pencegahan tambahan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    “Vaksin influenza menjadi proteksi yang efektif terhadap berbagai penyakit virus saluran napas. Meskipun tidak spesifik untuk HMPV, vaksin flu dapat memberikan perlindungan tambahan,” ujar Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman, Senin (13/1/2025).

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksinasi flu, terutama untuk individu dengan mobilitas tinggi dan kelompok rentan seperti balita, lansia, serta individu dengan gangguan imun. WHO menganjurkan vaksin flu trivalent, yang melindungi terhadap tiga strain utama virus influenza.

    “Vaksin influenza trivalent cukup efektif melawan tiga strain utama virus. Meski varian B dari influenza jarang terdeteksi sejak 2020, vaksin ini tetap memberikan proteksi yang baik,” tambah Dicky.

    Di Indonesia, vaksin flu trivalent kini diproduksi secara lokal, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses. “Kita tidak perlu mencari vaksin flu dari luar negeri. Biofarma lokal sudah memproduksi vaksin flu trivalent, dan saya sendiri merasakan manfaatnya,” ungkap Dicky terkait kasus HMPV.

    Vaksinasi flu memiliki manfaat besar, terutama bagi kelompok rentan. Orang yang telah divaksinasi cenderung mengalami gejala lebih ringan dan masa pemulihan lebih cepat jika terinfeksi virus pernapasan, termasuk influenza.

    Menurut data WHO, meski kasus HMPV meningkat di beberapa negara seperti China, angka kejadian masih lebih rendah dibandingkan dengan Influenza A.

    Masyarakat diminta tidak perlu panik terkait HMPV, tetapi disarankan untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Vaksin flu dapat menjadi langkah pencegahan tambahan untuk melindungi diri dari infeksi saluran pernapasan.

  • Jaktim targetkan vaksinasi rabies 13 ribu HPR selama 2025

    Jaktim targetkan vaksinasi rabies 13 ribu HPR selama 2025

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur menargetkan vaksinasi rabies terhadap 13.112 ekor hewan penular rabies (HPR) sepanjang 2025.

    “Pelaksanaan vaksinasi rabies sudah dimulai pada Senin (13/1) di beberapa kecamatan. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan bertahap hingga Desember 2025, dengan target 13.112 ekor HPR, yang meliputi anjing, kucing, kera dan musang,” kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Vaksinasi rabies yang digelar pada Senin (13/1) itu, sebanyak 110 ekor HPR yang di vaksin yang berada di empat lokasi berbeda, yakni di RW 01 Kelurahan Cakung Barat (Cakung), RW 01 Kelurahan Kalisari (Pasar Rebo), RW 01 Kelurahan Cilangkap (Cipayung), dan RW 01 Kelurahan Utan Kayu Selatan (Matraman).

    Dalam pelaksanaan vaksinasi rabies itu, pihaknya berkolaborasi dengan pihak pemangku kepentingan atau stakeholders, termasuk klinik hewan, komunitas pecinta hewan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Dinas KPKP bagian kesehatan hewan. Kemudian, melibatkan seluruh jajaran kecamatan dan kelurahan untuk membantu Sudin KPKP melakukan vaksinasi hewan penular rabies.

    “Harapannya kegiatan vaksin ini bisa mencegah terjadinya peningkatan penyakit hewan menular pada hewan peliharaan, sehingga Pemkot Jaktim mampu mengantisipasi penularan penyakit rabies,” ucap Taufik.

    Sepanjang 2024, kata Taufik, jajaran Sudin KPKP Jaktim telah memberikan layanan vaksinasi rabies terhadap 14.645 ekor hewan penular rabies (HPR) yang merupakan hewan peliharaan warga.

    Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.

    “Kami juga lakukan layanan dengan sistem jemput bola, berkolaborasi dengan jajaran kelurahan, kecamatan, serta pengurus RT dan RW,” katanya.

    Dalam layanan jemput bola, kata Taufik, pihaknya menurunkan dokter hewan dan petugas penyuluh yang dibantu pengurus RT/RW dan aparatur kelurahan atau kecamatan setempat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025