Jadi Tersangka Kasus Pertamina, Riza Chalid Buron, Diduga di Singapura
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengusaha minyak Mohammad
Riza Chalid
ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) tahun 2018-2023.
Tapi,
Kejaksaan Agung
belum menahan Riza karena statusnya kini masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Yang bersangkutan, (MRC) adalah Beneficial Owner PT Orbit Terminal Merak. Jadi, dia sekarang keberadaannya diduga tidak di dalam Indonesia,” ujar Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Abdul Qohar saat konferensi pers di Lobi Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Qohar mengatakan, semenjak penyidikan kasus ini bergulir, Riza sudah dipanggil tiga kali oleh penyidik. Tapi, ia tidak pernah hadir.
Penyidik menduga, Riza Chalid telah berada di luar negeri.
“Tetapi khusus MRC, selama 3 kali berturut-turut dipanggil dengan patut, tidak hadir, berdasarkan informasi, yang bersangkutan tidak tinggal di dalam negeri,” lanjutnya.
Qohar mengatakan, Riza Chalid diduga berada di Singapura. Penyidik pun telah berkoordinasi dengan perwakilan Kejaksaan RI di sana.
Hari ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan
korupsi Pertamina
.
Mereka adalah AN selaku Vice President Supply dan Distribusi PT Pertamina; HB selaku Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina; dan TN selaku VP Integrated Supply Chain.
Lalu, DS selaku VP Crude and Trading PT Pertamina tahun 2019-2020; AS selaku Direktur Gas Petrochemical Pertamina International Shipping; dan HW selaku VP Integrated Supply Chain tahun 2019-2020.
Kemudian, MH selaku Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019-2021; dan IP selaku Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi.
Selain Riza Chalid, delapan tersangka lainnya langsung ditahan Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus ini.
Berkas perkara mereka juga telah dilimpahkan tahap 2 di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Sembilan tersangka ini adalah Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional; Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga; dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
Kemudian, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa; Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim; dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Event: Ramadhan
-
/data/photo/2025/02/26/67be69625f2ae.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadi Tersangka Kasus Pertamina, Riza Chalid Buron, Diduga di Singapura Nasional 10 Juli 2025
-
/data/photo/2025/07/10/686fba035c13c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Kejagung Kembali Tetapkan 9 Tersangka Kasus Pertamina, Ada Riza Chalid Nasional
Kejagung Kembali Tetapkan 9 Tersangka Kasus Pertamina, Ada Riza Chalid
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Kejaksaan Agung
(Kejagung) menetapkan sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) dan subholding kontraktor kontrak kerja sama tahun 2018-2023.
Dari sembilan tersangka baru yang ditetapkan, enam di antaranya merupakan pejabat perusahaan minyak negara tersebut. Sedangkan salah satunya adalah pengusaha Muhammad
Riza Chalid
(MRC).
“Dari hasil penyidikan yang dilakukan secara marathon dengan jumlah saksi sebagaimana telah disampaikan Pak Kapuspenkum, tim penyidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan sebanyak 9 tersangka,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar saat konferensi pers di Kejagung, Jakarta, Kamis (10/7/2025) malam.
Sebelumnya dalam perkara ini, Kejagung telah memanggil dan memeriksa 273 saksi dan 16 ahli dengan berbagai latar belakang keahlian.
Adapun kesembilan tersangka itu adalah sebagai berikut:
1. Tersangka AN (Alfian Nasution), selaku Vice President Supply dan Distribusi Kantor Pusat PT Pertamina tahun 2011-2015;
2. Tersangka HB (Hanung Budya), selaku Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina pada tahun 2014;
3. Tersangka TN (Toto Nugroho), selaku SVP Integrated Supply Chain PT Pertamina 2017-2018;
4. Tersangka DS (Dwi Sudarsono), selaku VP Crude and Product Trading ISC Kantor Pusat PT PT Pertamina (Persero) tahun 2019-2020;
5. Tersangka AS (Arif Sukmara), selaku Direktur Gas, Petrochemical and New Business Pertamina International Shipping (PIS);
6. Tersangka HW (Hasto Wibowo), selaku mantan SVP Integrated Supply Chain PT Pertamina (Persero) tahun 2018-2020;
7. Tersangka MH (Martin Haendra Nata), selaku Business Development Manager PT Trafigura Pte. Ltd. Singapore tahun 2020-2021;
8. Tersangka IP (Indra Putra), selaku Business Development PT Mahameru Kencana Abadi;
9. Tersangka MRC (Muhammad Riza Chalid), selaku Beneficial Owner PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak
“Untuk pejabat di PT Pertamina, karena yang bersangkutan menjabat di tempat yang berbeda, maka tidak saya sebutkan jabatannya satu persatu,” ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka diduga melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Sebelumnya dalam perkara yang sama, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka. Kesembilan orang itu adalah sebagai berikut:
1. Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
2. Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
3. Agus Purwono selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
4. Yoki Firnandi (YF) selaku pejabat di PT Pertamina International Shipping
5. Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
6. Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
7. Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim serta Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
8. Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
9. Edward Corne (EC) selaku VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga.
Dengan penambahan sembilan tersangka baru, maka total sudah 18 tersangka yang ditetapkan Kejagung dalam perkara a quo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/10/686fb3e0be8b8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diduga Jadi Lokasi Prostitusi, 16 Bangunan di Tangsel Dirobohkan Megapolitan 10 Juli 2025
Diduga Jadi Lokasi Prostitusi, 16 Bangunan di Tangsel Dirobohkan
Penulis
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Sebanyak 16 bangunan liar di
Kampung Ranca Saga
Batu Belah, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, dibongkar aparat gabungan yakni Polri, TNI dan Pemerintah Daerah pada Kamis (10/7/2025).
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya mengatakn, bangunan tersebut diduga kerap digunakan sebagai tempat praktik prostitusi dan konsumsi minuman keras.
“Bangunan liar ini memang diduga dijadikan tempat minum-minum dan dugaan prostitusi,” ujar Dhady kepada
Kompas.com
, Kamis.
Pembongkaran dilakukan setelah Polsek Cisauk menerima sejumlah laporan dari warga terkait aktivitas yang dugaan prostitusi dan pesta miras sehingga meresahkan di lokasi.
Menurut Dhady, lokasi tersebut sudah beberapa kali dirazia oleh aparat, namun kegiatan ilegal tetap berlangsung dan pengunjung tidak juga jera.
“Sejak sebelum bulan Ramadhan lalu saat bulan Ramadhan, itu sudah kita lakukan penindakan di situ,” kata Dhady.
Menindaklanjuti hal tersebut, aparat gabungan yang terdiri dari 169 personel diterjunkan untuk menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas lahan milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Sinarmas.
“Bangunan-bangunan tersebut selama ini menjadi tempat praktik prostitusi yang meresahkan warga sekitar, sehingga pemerintah daerah bersama aparat gabungan memutuskan untuk melakukan pembongkaran sebagai langkah penertiban,” kata Dhady.
Tindakan ini merupakan hasil kesepakatan dalam Rapat Koordinasi Tiga Pilar yang melibatkan unsur kepolisian, pemerintah daerah, dan TNI.
“Penertiban ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Tiga Pilar menyikapi keberadaan bangunan liar yang berdiri di atas lahan milik BRIN dan Sinarmas Land,” ucap Dhady.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Basuki: IKN sudah bersih dari penyakit masyarakat
Jakarta (ANTARA) – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan kawasan IKN sudah steril dari berbagai penyakit masyarakat seperti pekerja seks komersial (PSK) dan praktik judi sabung ayam.
Hal tersebut disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.
“Insya Allah tidak ada pak, sabung ayam juga nggak ada. Terima kasih atas perhatiannya, jadi kami bersama APH (aparat penegak hukum), Ramadhan kemarin masih ada, ada delapan warung remang-remang yang kami robohkan,” kata Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.
Basuki mengatakan informasi soal penyakit masyarakat di kawasan IKN adalah berita lama yang didaur ulang dan diunggah kembali di media sosial.
Dia menegaskan berbagai isu miring yang disampaikan dalam unggahan tersebut saat ini sudah tidak ada sama sekali di wilayah Ibu Kota Nusantara.
“Saya kira kalau informasi itu adalah yang diulang, jadi ini informasi yang dulu, itu di recycle informasinya, sekarang sudah tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Rapat kerja OIKN dan Komisi II DPR tersebut juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan jajaran pejabat Kementerian Dalam Negeri.
Dalam kesempatan itu, Khozin juga mengungkapkan bahwa saat ini OIKN belum punya kewenangan untuk melakukan penertiban dan menegakkan peraturan daerah (Perda) dalam rangka untuk mencegah kembali munculnya berbagai penyakit masyarakat di wilayah IKN.
Oleh karena itu dia menyarankan kepada Kemendagri untuk memberikan diskresi kepada OIKN untuk melakukan penertiban dan penegakan Perda
“Terkait dengan penertiban Perda, mumpung ada Kemendagri mungkin dikasih semacam diskresi tambahan Pak Bas, supaya tidak hanya monitoring ketika siang, tapi malam juga ada aktivitas yang dilindungi oleh aturan,” ujar Khozin.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/07/08/686c93964c8d7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Satu Rumah Dieksekusi KAI terkait Stasiun Lempuyangan, Pemilik Tak Dapat Kompensasi
Satu Rumah Dieksekusi KAI terkait Stasiun Lempuyangan, Pemilik Tak Dapat Kompensasi
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Satu unit rumah di Jalan Hayam Wuruk No. 110, Bausasran, Danurejan, Kota
Yogyakarta
, dieksekusi oleh
PT KAI
Daop 6 Yogyakarta pada Selasa (8/7/2025).
Eksekusi dilakukan karena rumah tersebut disebut terdampak proyek pengembangan
Stasiun Lempuyangan
, namun penghuninya menolak untuk pindah.
Manajer Humas
PT KAI Daop 6
Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa pemilik rumah tidak berhak menerima kompensasi, karena proses penertiban telah melewati batas tiga kali surat peringatan.
“Sudah tidak ada (uang kompensasi) karena sudah melewati batas SP 3,” katanya, Selasa (8/7/2025).
Feni menambahkan bahwa seluruh barang milik penghuni rumah telah diamankan dan akan diantar ke rumah singgah yang disiapkan PT KAI di Kabupaten Sleman.
“Ini untuk barang-barang sudah kami amankan, kita antar ke rumah singgah di wilayah Sleman,” ujarnya.
Terkait dasar eksekusi, Feni menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari penertiban aset negara yang berada di bawah pengelolaan PT KAI, sehingga tidak perlu menunggu putusan pengadilan.
“Ini penertiban aset negara di bawah pengelolaan KAI, jadi tidak perlu ada surat pengadilan sebetulnya,” jelasnya.
Sementara itu, Raka Ramadhan, kuasa hukum pemilik rumah, mengecam keras proses eksekusi yang dilakukan oleh PT KAI, dan menyebutnya sebagai bentuk tindakan arogansi kekuasaan.
“Jadi untuk proses hari ini lagi dan lagi kita menyampaikan 1 mengecam segala bentuk tindakan arogansi yang menggunakan pendekatan kekuasaan dalam merespon atau menyelesaikan sengketa yang terjadi saat ini,” ujarnya.
Raka mempertanyakan dasar hukum klaim PT KAI terhadap rumah tersebut. Ia menyebut bahwa dalam beberapa kali pertemuan, tidak ada penjelasan konkret dari pihak PT KAI mengenai status kepemilikan aset.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

IIF Raih 2 Penghargaan di ABF Corporate & Investment Banking Awards
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Asian Banking & Finance (ABF) Corporate & Investment Banking Awards 2025. Adapun penghargaan yang diraih adalah Debt Deal of the Year dan Innovative Deal of the Year.
Kedua penghargaan ini diberikan atas keberhasilan IIF dalam menerbitkan Shelf Registered Bond II Tahap II Tahun 2024 senilai Rp1 triliun dengan tenor 10 tahun. Penerbitan obligasi jangka panjang tersebut menjadi terobosan di sektor keuangan nasional.
IIF tercatat sebagai satu-satunya lembaga keuangan non-bank di Indonesia yang menerbitkan obligasi dengan tenor 10 tahun pada 2024. Inisiatif ini dinilai tidak hanya inovatif dari sisi struktur pendanaan, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi biaya dan pembiayaan proyek infrastruktur berkelanjutan.
Sebagian dana hasil penerbitan obligasi ini dialokasikan untuk proyek pengembangan hunian terjangkau dan revitalisasi Stasiun Rawa Buntu di Tangerang Selatan. Proyek tersebut mencakup pembangunan tiga menara apartemen dengan 1.816 unit hunian serta fasilitas publik dan komersial, yang secara langsung berkontribusi pada pengurangan backlog perumahan nasional.
Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap menyampaikan, obligasi ini dirancang untuk memperkuat keberlanjutan keuangan jangka panjang perusahaan serta mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial dan berdampak sosial.
“Dalam proses bookbuilding, obligasi tersebut mencatatkan tingkat oversubscription sebesar 2,2 kali, menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan investor terhadap IIF,” kata dia dikutip Senin (7/7/2025).
Dia menegaskan sebagai enabler dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, struktur dan penggunaan dana obligasi sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang diusung IIF.
“Setiap proyek yang dibiayai wajib mematuhi kerangka sosial dan lingkungan yang ketat, mempertegas komitmen IIF dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang bertanggung jawab dan berdampak jangka panjang,” ungkap dia.
“Melalui penghargaan yang diterima, IIF akan terus memperkuat posisinya sebagai pionir dalam inovasi pembiayaan infrastruktur nasional. Ke depan, perusahaan akan terus menghadirkan solusi pembiayaan yang adaptif, kompetitif, dan memberikan dampak bagi masyarakat Indonesia,” pungkas dia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
-
/data/photo/2025/07/05/6868a5d3de9cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Insiden Driver ShopeeFood dan Pelanggan, Ketua RT Minta Maaf Salah Terima Informasi Yogyakarta 6 Juli 2025
Insiden Driver ShopeeFood dan Pelanggan, Ketua RT Minta Maaf Salah Terima Informasi
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Rukun Tetangga (RT) 03 Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Nur Salim, meminta maaf atas informasi yang disampaikannya mengenai keterlambatan
driver ShopeeFood
dalam mengantarkan kopi pesanan dari seorang pelanggan berinisial T.
Keterlambatan tersebut memicu cekcok antara pelanggan dan driver.
Nur Salim sebelumnya menyampaikan bahwa T memesan kopi melalui aplikasi pada pukul 18.00 WIB dan pesanan tersebut tiba pada pukul 21.30 WIB.
Namun, ia mengakui bahwa informasi tersebut ternyata salah.
“Dengan tulus hati minta maaf bahwa informasi saya terkait pengiriman order dari ShopeeFood, itu ternyata salah,” ujar Nur Salim melalui chat WhatsApp (WA) pada Minggu (6/07/2025).
Ia menjelaskan bahwa informasi yang diterimanya memang simpang siur, sehingga terjadi kesalahan dalam penyampaian.
“Karena ada info yang mengatakan satu jam keterlambatan, ada yang menyatakan lima menit,” tuturnya.
Insiden antara pelanggan dan driver ShopeeFood terjadi di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, pada 3 Juli 2025.
Pelanggan merasa kesal karena keterlambatan pengantaran pesanan.
Buntut dari insiden tersebut, pada 5 Juli 2025, sekelompok driver mendatangi rumah pelanggan di Bantulan.
Head of Business Development ShopeeFood Indonesia, Rizkyandi Ramadhan, memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan di sistem terkait informasi keterlambatan pengiriman pesanan.
“Berdasarkan hasil pengecekan sistem, tercatat keterlambatan maksimal 8 menit,” ujar Rizkyandi dalam keterangan tertulis yang diterima
Kompas.com
, Minggu (6/07/2025).
Ia menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh kendala lalu lintas.
Rizkyandi menyayangkan insiden yang menimpa mitra pengemudi pada 3 Juli 2025 dan juga peristiwa yang terjadi sebagai dampak dari insiden tersebut.
“ShopeeFood sangat menyayangkan dan prihatin atas insiden yang menimpa mitra pengemudi kami di Yogyakarta pada 3 Juli 2025,” ucapnya.
Rizkyandi menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Sleman untuk memberikan dukungan yang diperlukan selama proses penyelidikan.
“Kami juga memastikan mitra pengemudi yang terdampak mendapatkan penanganan dan pendampingan yang diperlukan,” ungkapnya.
ShopeeFood menentang segala bentuk kekerasan dan berkomitmen untuk menjaga keamanan serta kenyamanan semua pihak dalam ekosistem ShopeeFood, baik mitra pengemudi maupun pelanggan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terprovokasi, menjaga situasi tetap kondusif, dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” tutup Rizkyandi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/05/6868a5d3de9cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman Yogyakarta
Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Insiden antara pelanggan dengan
driver
ShopeeFood terjadi di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten
Sleman
, DI Yogyakarta (DIY).
Insiden pada 3 Juli 2025 itu terjadi lantaran pelanggan merasa kesal adanya keterlambatan dalam mengantarkan pesanan.
Buntut dari insiden tersebut, pada 5 Juli 2025 para driver menggeruduk rumah pelanggan itu di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.
Head of Business Development ShopeeFood Indonesia, Rizkyandi Ramadhan memberikan penjelasan terkait dengan insiden tersebut.
Rizkyandi mengaku telah melakukan pengecekan di sistem terkait dengan adanya informasi keterlambatan pengiriman pesanan hingga berjam-jam. Berdasarkan hasil pengecekan sistem, tercatat keterlambatan maksimal 8 menit.
“Terkait dengan informasi keterlambatan pengiriman pesanan hingga berjam-jam, kami telah melakukan pengecekan dan tercatat di sistem bahwa keterlambatan waktu adalah maksimal 8 menit, dikarenakan adanya kendala pada kondisi lalu lintas,” ujar Rizkyandi dalam keterangan tertulis yang diterima
Kompas.com
, Minggu (6/7/2025).
Rizkyandi menyampaikan, ShopeeFood menyayangkan insiden pada 3 Juli 2025 yang menimpa mitra pengemudi. ShopeeFood juga menyayangkan peristiwa yang terjadi buntut dari insiden tersebut.
“ShopeeFood sangat menyayangkan dan prihatin atas insiden yang menimpa mitra pengemudi kami di Yogyakarta pada 3 Juli 2025 dan juga kejadian yang terjadi setelahnya sebagai dampak dari peristiwa tersebut,” ucapnya.
Rizkyandi menyampaikan telah berkoordinasi dengan Polresta Sleman. Koordinasi tersebut guna memberikan dukungan yang diperlukan selama proses penyelidikan.
“Kami juga memastikan mitra pengemudi yang terdampak mendapatkan penanganan dan pendampingan yang diperlukan,” ungkapnya.
ShopeeFood, lanjut Rizkyandi, menentang segala bentuk kekerasan. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak di dalam ekosistem ShopeeFood, baik mitra pengemudi maupun pelanggan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terprovokasi, menjaga situasi tetap kondusif dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ucapnya.
Pelanggan ShopeeFood dapat memilih opsi pengiriman di aplikasi mulai dari Prioritas, Standar hingga Terjadwal. Di dalam tiga opsi pengiriman tersebut pelanggan dapat melihat estimasi waktu pesanan diantarkan.
“Sistem kami secara otomatis memberikan estimasi waktu pesanan dapat diantarkan sesuai dengan jenis pengiriman yang dipilih oleh pelanggan di aplikasi,” ucap Rizkyandi Ramadhan.
Estimasi waktu pengiriman lanjut Rizkyandi dapat berubah tergantung pada kesiapan pihak merchant, ketersediaan mitra pengemudi, kondisi cuaca, kondisi lalu lintas maupun kondisi lainya baik yang terduga maupun tidak.
“Jika ada perubahan, sistem secara otomatis memperbaharui estimasi waktu yang ditampilkan di aplikasi,” ungkapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Besok Puasa Asyura, Ini Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasanya
Jakarta: 10 Muharram atau biasa disebut hari Asyura merupakan hari yang istimewa di bulan Muharram. Karena itu, pada momen ini umat islam dianjurkan untuk berpuasa Asyura.
Puasa Asyura ini sangatlah dianjurkan oleh Rasulullah saw. Ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI 10 Muharram jatuh pada 6 Juli 2025. Artinya umat Islam akan mengerjakan puasa Asyura pada Minggu besok.
Niat Puasa AsyuraNawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT.
Doa Berbuka Puasa
Doa buka puasa pertama
Allaahumma laka shumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Doa buka puasa kedua
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.
Artinya:
Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.Jakarta: 10 Muharram atau biasa disebut hari Asyura merupakan hari yang istimewa di bulan Muharram. Karena itu, pada momen ini umat islam dianjurkan untuk berpuasa Asyura.
Puasa Asyura ini sangatlah dianjurkan oleh Rasulullah saw. Ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI 10 Muharram jatuh pada 6 Juli 2025. Artinya umat Islam akan mengerjakan puasa Asyura pada Minggu besok.
Niat Puasa Asyura
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta’ala.Artinya: Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT.
Doa Berbuka Puasa
Doa buka puasa pertama
Allaahumma laka shumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Doa buka puasa kedua
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.
Artinya:
Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(RUL)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274527/original/099367200_1751775606-komdigi.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)