Event: Ramadhan

  • Bupati Lamongan Tak Ingin Ada Anak Tidak Bisa Sekolah Karena Biaya

    Bupati Lamongan Tak Ingin Ada Anak Tidak Bisa Sekolah Karena Biaya

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur mengatakan bahwa pemerintah tak ingin ada anak yang tidak bisa sekolah karena terhambat persoalan biaya. Hal itu ia sampaikan saat hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan di Desa Banjargondang, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan, Sabtu (23/3/2024) malam.

    Bupati Yuhronur menegaskan, Pemkab Lamongan ingin memperluas akses pendidikan dengan memberikan kesempatan yang sama untuk seluruh masyarakat di seluruh wilayah melalui program beasiswa Perintis (pendidikan berkualitas dan gratis).

    Dengan hadirnya beasiswa perintis itu, Yuhronur mengharapkan, dapat memberikan akses pendidikan yang sama bagi seluruh kalangan masyarakat, sehingga tidak ada masyarakat yang tidak bisa mengenyam pendidikan karena biaya.

    “Silakan dimanfatkan sebaik-baiknya beasiswa yang sudah diberikan pemerintah, nanti akan disurvey. Hari ini sudah hampir 6500 dari tingkat SD, SMP, SMA yang diberikan. Pemerintah tidak ingin ada anak Lamongan yang tidak sekolah karena biaya, monggo di-gulawentah (merawat) apa yang diberikan,” tutur Yuhronur, ditulis Minggu (24/3/2024).

    Orang nomor satu di Lamongan itu merinci bahwa pogram Perintis telah berjalan sejak tahun 2021 dan telah mengcover sebanyak 12.986 siswa/mahasiswa. Tercatat, di tahun 2023 terdapat 6.466 penerima beasiswa mulai dari tingkat SD sederajat hingga S2.

    Melalui anggaran sebesar Rp 6,230 miliar, ungkap Yuhronur, beasiswa perintis tersalurkan untuk SD/MI (3000 siswa), SMP/MTs (1800 siswa), SMA/SMK/MA (568 siswa), S1 Baru Gaskin (225 mahasiswa), S1 On Going (41 mahasiswa), dan S1 Prestasi (30 mahasiswa).

    Kemudian S1 Guru PAUD (50 mahasiswa), S1 Guru Inklusi (10 mahasiswa), S2 Baru (2 mahasiswa), S1 Perpanjangan (738 mahasiswa), S2 Perpanjangan (1 mahasiswa), S1 Perpanjangan Guru (1 mahasiswa).

    Tak cukup itu, Yuhronur juga menjelaskan, dalam rangka mendukung akselerasi pendidikan, Pemkab Lamongan berupaya mendekatkan pelayanan perpustakaan keliling di berbagai wilayah Lamongan. Terhitung mulai awal tahun hingga 22 Maret, program ini telah hadir di 76 lembaga pendidikan maupun kecamatan se-Lamongan.

    Atas adanya kontribusi perpustakaan keliling itu, sambung Yuhronur, kini mampu memberikan dampak positif terhadap Tingkat Kegemaran membaca (TGM) Kabupaten Lamongan yang mengalami kenaikan dari 65,90 persen di tahun 2022 menjadi 66,21 di tahun 2023.

    “IPM Lamongan juga mengalami peningkatan dari 74,02 di tahun 2022 menjadi 74.53 (kategori baik) di tahun 2023. Sementara rata-rata lama sekolah Kabupaten Lamongan saat ini berada di angka 8,34 dengan harapan lama sekolah yang sudah mencapai 14,02 tahun (setara lulus D2),” jelasnya. [riq/suf]

  • Banyuwangi Punya Program Penanganan Kemiskinan Baru

    Banyuwangi Punya Program Penanganan Kemiskinan Baru

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ratusan petani di Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari berkumpul di Embung Ja’i. Mereka tampak menanti kedatangan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang akan menggelar safari Ramadhan bersama.

    Pertemuan antara pemimpin dan warga itu berjalan cukup gayeng. Bupati Ipuk terlihat cair saat menyapa warga yang mayoritas petani tersebut.

    Tak hanya sekedar silaturahmi, Bupati Ipuk ternyata punya gagasan baru. Salah satunya, program pengentasan kemiskinan dengan instrumen program padat karya yang ada di Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi.

    “Saat ini, angka kemiskinan sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,” ungkap Bupati Ipuk, Sabtu (23/3/2024).

    Program pengentasan kemiskinan gaya baru yang dicanangkan oleh Bupati Banyuwangi ini akan melakukan sejumlah terobosan. Salah satunya melakukan intervensi warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi.

    Nantinya, data tersebut, warga pra sejahtera yang masih produktif, akan dilibatkan dalam program padat karya yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi.

    “Untuk di PU Pengairan sendiri, kami mentargetkan bisa menyentuh 2.400 orang yang terbagi dalam 80 lokus kerja di seluruh Banyuwangi,” terang Ipuk.

    Termasuk, kata Ipuk, akan melibatkan sejumlah instansi lain. Tujuannya, untuk meluaskan jangkauan khususnya bagi yang memiliki program padat karya.

    “Tidak hanya program pembangunan yang berjalan, tapi juga bisa berdampak terhadap terbukanya lapangan kerja bagi warga miskin,” katanya.

    Selain buka bersama, kegiatan Bupati Ipuk juga dirangkai dengan tarawih di Masjid Thoriqul Jannah, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. Ipuk juga bertemu keluarga besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi dan tokoh masyarakat se Kecamatan Bangorejo.

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk menyampaikan program pembangunan di Kecamatan Bangorejo. Mulai dari infrastruktur, pertanian, pendidikan hingga kesehatan.

    Tentu saja, masih ada keterbatasan, karena memang tenaga dan kemampuan anggaran pemerintah juga terbatas. Dengan bersilaturahmi ini, kami berharap bisa adanya gotong royong untuk mengatasi keterbatasan yang ada,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua LDII Banyuwangi H. Astro Djunaidi mengatakan kegiatan safari ini, sebagai wujud ukhuwah (persaudaraan) dalam merajut harmoni di Banyuwangi.

    “Dengan terjalinnya silaturahmi ini, bisa meningkatkan ukhuwah. Ini hal penting bagi pembangunan Banyuwangi,” pungkasnya. [rin/suf]

  • BPKH Bagikan Ratusan Paket Sembako di Reuni Alumni 84 SMAN 3 Malang

    BPKH Bagikan Ratusan Paket Sembako di Reuni Alumni 84 SMAN 3 Malang

    Malang (beritajatim.com) – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membagikan 100 paket sembako dan 100 paket kado Ramadhan dalam kegiatan bertajuk ‘Berbagi Berkah Ramadhan’. Kegiatan Bakti Sosial menjadi bagian dari Reuni Alumni 84 SMAN 3 Malang pada Sabtu (23/3/2024) sore.

    Dr.(C). Sulistyowati, M.E., WMI., CFP., Anggota Badan Pelaksana SDM, Pengadaan dan Umum, Perencanaan dan Pengkajian BPKH RI menyampaikan, kado ramadhan tidak hanya dibagikan di Malang, tetapi di seluruh Indonesia dengan 7777 pagi.

    “Selain itu, kami juga membagikan Al-Qur’an sebanyak 20 ribu. Total anggaran untuk kegiatan sosial bulan Ramadhan di seluruh Indonesia sebesar Rp. 12,6 miliar,” ungkap Sulistyowati kepada media.

    Dalam pendistribusian, BPKH menggandeng mitra kemaslahatan karena hanya ada di pusat dan tidak memiliki cabang. Ada sekitar 12 mitra yang digandeng. Salah satunya bmm Baitulmaal Muamalat Lembaga Amil Zakat Nasional yang digandeng pada kegiatan di SMAN 3 Malang.

    “Kita harus menyebarkan dengan anggaran Rp 12,6 miliar kita harus dibagikan merata di seluruh Indonesia. Sebenarnya kegiatan besarnya ada di 4 Kota, Mojokerto, Aceh, Makassar dan Jakarta, di Malang ini bagian kecilnya,” katanya.

    Selain itu, Sulistyowati menerangkan, setelah lebaran BPKH melakukan bantuan kesehatan bagi masyarakat di Jawa Timur. Total akan ada 100 orang yang dibantu.

    “Ketua reuni SMAN 3 Malang itu dokter spesialis mata, maka kami bikin untuk menangani masalah katarak. Kemudian, BPKH nantinya juga akan berkontribusi dalam pembangunan masjid di SMAN 3 Malang,” lanjutnya.

    Selain di SMAN 3 Malang, BPKH juga merevitalisasi masjid terminal pada 4 provinsi, di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Kalau tahun kemarin di Jabodetabek, bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia,” ungkap Sulistyowati.

    Kegiatan bakti sosial yang dilakukan di SMAN 3 Malang menjadi kegiatan pertama yang dilakukan BPKH di SMA Negeri. Selama ini, BPKH lebih sering melaksanakan kegiatan di berbagai sekolah madrasah maupun pondok pesantren.

    “Jadi kegiatan sosial ini memang menjadi rangkaian kegiatan Berkah Ramadhan. Setiap ramadhan, BPKH selalu membuat program berkah ramadhan. Kalau di Malang sudah beberapa kali, seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Bululawang. Ada beberapa juga kita bantu,” lanjutnya.

    Kegiatan lain dilakukan BPKH seperti halnya berbagi Al-Qur’an untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Al-Qur’an yang dibagikan berjenis, Al-Qur’an untuk Imam, Al-Qur’an Braille untuk tunanetra, maupun Al-Qur’an Audio Visual berbahasa isyarat dan lainnya. (dan/kun)

  • Shinta Nuriyah Diberi Kado Puisi Oleh Penyandang Disabilitas Jombang

    Shinta Nuriyah Diberi Kado Puisi Oleh Penyandang Disabilitas Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Shinta Nuriyah Wahid atau istri mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendapat kado puisi dari penyandang disabilitas asal Jombang, Stela. Pembacaan puisi tersebut saat mantan ibu negara itu menghadiri buka bersama dengan kelompok marginal di Kota Santri.

    Menjadi tuan rumah buka bersama yang bertempat di ‘Gubuk Iwak Segoro’ ini adalah Spekal (Serikat Pedagang Kaki Lima) Jombang. Sedangkan undangan yang hadir dari kelompok difabel, PSMTI (Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia), peguyuban tukang becak, serta umat non-muslim. Undangan yang hadir mencapai 250 orang.

    Sebelum acara dimulai, Stela maju ke depan dengan menaiki kursi roda. Gadis berjilbab ini kemudian membaca larik-larik puisi yang sudah dibawa. Tidak sampai 20 menit Stela membacakan puisinya. Warga Kecamatan Diwek ini mendapat aplaus dari hadirin. Termasuk mendapat apresiasi dari mantan Ibu Negara tersebut.

    Stela kemudian kembali ke tempat duduknya. Dalam kesempatan itu, istri mendiang Gus Dur ini menyampaikan pesan-pesan perdamaian. Shinta Nuriyah juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. “Momen Ramadhan ini mari kita jadikan untuk menguatkan tali persatuan,” ujar Shinta Nuriyah.

    Santunan anak yatim oleh Spekal Jombang

    Ketua Spekal Jombang Joko Fatah Rokhim menambahkan, selain buka bersama yang dihadiri oleh mantan Ibu Negara. Pihaknya juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim. Setiap anak mendapatkan paket sembako dan uang tunai. Penyerahan secara simbolis diserahkan oleh istri Gus Dur itu.

    “Semoga apa yang kita lakukan ini bisa meringankan beban anak yatim di Jombang. Ada 50 anak yatim yang hadir. Juga dihadiri oleh komunitas abang becak dan kelompok marginal lainnya,” pungkas Joko Fatah. [suf/kun]

  • Satpol PP Surabaya Temukan Kelab Malam Jual Mihol saat Ramadan

    Satpol PP Surabaya Temukan Kelab Malam Jual Mihol saat Ramadan

    Surabaya (beritajatim.com) – Satpol PP Surabaya temukan Rekreasi Hiburan Umum (RHU) atau kelab malam yang masih menjual minuman beralkohol saat Ramadan.

    Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, pihaknya mendatangi sembilan lokasi untuk memastikan tidak ada aktivitas hiburan malam selama bulan Ramadan, pada Jumat (22/3/2024) malam. 

    “Semalam kami lakukan pengawasan, kami cek ada 9 lokasi RHU, ini merupakan tindak lanjut dari SE yang dikeluarkan Walikota tentang aturan menghentikan kegiatan usaha  selama bulan Ramadhan ini,” kata Fikser, Sabtu (23/4/2024).

    Dari hasil pengawasan yang dilakukan di sembilan lokasi itu, ditemukan satu tempat yang kedapatan masih menjual mihol. Sedangkan delapan lokasi yang lain, sudah mematuhi aturan dengan menutup sementara usahanya atau tidak beroperasional.

    “Kami temukan satu kelab malam yang masih menjual minuman beralkohol kepada pengunjung, saat kami ke lokasi di meja pengunjung masih ada gelas sisa berisi minuman beralkohol itu,” ungkapnya.

    Karena telah melanggar SE yang berlaku, Satpol PP Surabaya bersama Perangkat Daerah (PD) terkait memasang stiker pelanggaran pada kelab malam tersebut. “Kami pasang stiker segel pelanggaran, karena tidak mematuhi surat edaran yang berlaku,” tegasnya.

    Petugas langsung membawa barang bukti, yakni berupa satu kantong plastik berisi minuman beralkohol, serta gelas sisa milik pengunjung.

    Oleh karena itu, Satpol PP Surabaya akan terus melakukan pengawasan ke seluruh lokasi RHU selama bulan Ramadhan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas dan kekhidmatan ibadah umat Islam selama Ramadan. “Kami akan terus patroli, bersama dinas-dinas terkait, kita lakukan operasi untuk memastikan para pelaku usaha ini mematuhi aturan yang berlaku,” pungkas Fikser.[asg/kun]

  • Momen Khofifah-Emil Kompak Hadiri Buka Puasa Bersama Kadin Jatim

    Momen Khofifah-Emil Kompak Hadiri Buka Puasa Bersama Kadin Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Meski tidak lagi menjabat sebagai pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak kompak hadir dalam acara Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jatim di Masjid Namira, Lamongan.

    Rangkaian kegiatan Buka Bersama itu berjalan dengan khidmat, dibuka dengan pemberian santunan kepada anak yatim kemudian dilanjut tausiyah Khofifah.

    Emil tampak menyimak tausiyah yang disampaikan Khofifah dengan khusyuk.

    Dari tausiyah itu, Emil mengajak agar Bulan Ramadhan ini menjadi momen untuk saling berbagi dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Salah satunya, bisa dilihat dari fenomena war takjil yang sedang viral di media sosial. Ini diyakini dapat turut menjadi penggerak ekonomi Jawa Timur.

    “Tadi Bu Khofifah menyampaikan tausiyah yang bagus sekali. Pentingnya mengambil hikmah dan nilai-nilai kebaikan dari ibadah puasa, khususnya dalam konteks saling menghargai dan menghormati kerukunan serta keberagaman agama,” katanya.

    Emil menyoroti kembali tausiyah Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu, dimana pedagang UMKM dan penikmat takjil sekarang bukan hanya umat Muslim, melainkan juga dari agama lain.

    “Di tausiyah juga disebutkan, pergerakan positif dalam perekonomian masyarakat tercermin dari fenomena banyaknya pedagang yang menjajakan makanan dan takjil, termasuk dari pemeluk agama lain,” katanya.

    “Momen viral war takjil beberapa waktu lalu ini menjadi pertanda baik, pergerakan roda ekonomi masyarakat melalui UMKM tentu terbantu. Semoga melalui momen seperti ini juga mampu menumbuhkan literasi ekonomi syariah di Jawa Timur,” sambungnya.

    Emil yang masih aktif menjabat Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Timur periode 1444-1447 H meyakini Buka Bersama ini mampu menjadi wadah bagi para pengusaha untuk merawat hubungan bisnis sekaligus personal.

    “Momen buka bersama ini juga sebagai wadah silaturahmi bagi pengusaha sekaligus mengingatkan pentingnya nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati, dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi bersama, sekaligus membawa dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.

    Tampak hadir juga bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto bersama jajaran, serta Ir. Moh. Saleh, MM, Asisten Setdaprov Jawa Timur, dan Forkopimda Kabupaten Lamongan. (tok/ian)

  • Dandim 0802 Ponorogo Sowan ke Ponpes Darul Huda Mayak dan Kantor Muhammadiyah

    Dandim 0802 Ponorogo Sowan ke Ponpes Darul Huda Mayak dan Kantor Muhammadiyah

    Ponorogo (beritajatim.com) – Komandan Kodim (Dandim) 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono di bulan Ramadhan ini, melakukan kunjungan kerja atau sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huda Mayak.

    Selain sowan ke ponpes yang berada di Jalan Juanda IV Mayak Kelurahan Tonatan, orang nomor 1 di Kodim 0802 Ponorogo itu, juga berkunjung ke kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo.

    Tiba di Ponpes Darul Huda Mayak, Dandim 0802/Ponorogo beserta rombongan disambut oleh Pimpinan Ponpes Darul Huda Mayak, KH Abdus Sami’ Hasyim dan para pengurus ponpes lainnya. Obrolan-obrolan ringan pun tercipta dalam acara silaturahmi tersebut.

    “Sebagai pimpinan Kodim 0802 Ponorogo yang baru, saya sowan ke ponpes ini, tentu untuk memperkenalkan diri ke para Kiai,” kata Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, Sabtu (23/03/2024).

    Sowan ke para kiai ini, kata Dwi Soerjono merupakan bentuk menjalin silaturahmi dan membina hubungan baik dengan semua elemen. Termasuk hubungan baik dengan para kiai maupun ulama di wilayah Ponorogo.

    “Dengan perkenalan awal yang baik ini, diharapkan ke depan bisa terus meningkatkan sinergitas. Selain itu, juga bisa melakukan kerjasama dalam segala hal, terutama dengan semua elemen termasuk dengan Ponpes Darul Huda Mayak. Semoga ini pertemuan yang baik, sehingga ke depan bisa meningkatkan sinergitas dan kerjasama dalam segala hal,” katanya.

    Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darul Huda Mayak, KH Abdus Sami’ Hasyim sangat mengapresiasi Dandim 0802/Ponorogo yang telah berkenan berkunjung ke ponpesnya. Ia berharap silaturahmi yang dijalin ini, bisa membawa berkah dan barokah.

    “Terima kasih banyak atas kedatangan Bapak Komandan Kodim 0802 Ponorogo yang telah sudi untuk menyempatkan waktunya untuk berkunjung di Ponpes Darul Huda Mayak. Semoga silahturahmi ini membawa berkah dan barokah dan kita semua selalu dalam lindungan-Nya,” katanya.

    Usai melakukan silaturahmi ke Ponpes Darul Huda Mayak, selanjutnya Dandim 0802 Ponorogo langsung melanjutkan silaturahmi ke Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo. Di kantor PDM Ponorogo, Dandim juga mendapat sambutan hangat dan sangat bersahabat oleh Pimpinan serta para staf kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo. (end/ian)

  • Pj Wali Kota Mojokerto Minta Masyarakat Tetap Kondusif Pasca KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024

    Pj Wali Kota Mojokerto Minta Masyarakat Tetap Kondusif Pasca KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil penetapan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada, Rabu (20/3/2024) kemarin. Menanggapi hal tersebut, Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menghimbau agar masyarakat tetap kondusif.

    “Masyarakat khususnya warga Kota Mojokerto, sata himbau agae tetap kondusif. Saya harap agar mempercayakan semuanya kepada penyelenggara Pemilu. Apapun hasilnya, mari berprasangka baik kepada Allah SWT bahwa inilah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ungkapnya, Sabtu (23/3/2024).

    Masih kata orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini, sudah saatnya masyarakat kembali bersatu pasca merenggang akibat perbedaan pilihan di masa Pemilu 2024 lalu. Terlebih saat ini umat Islam tengah memasuki bulan Ramadhan, dimana sudah semestinya fokus beribadah dan menebar kebaikan.

    “Apalagi ini bulan Ramadhan. Jangan sampai kita mengotori hati kita dengan ujaran-ujaran kebencian atau emosi yang tidak perlu. Tidak hanya di aktivititas sehari-hari, tapi juga di dunia maya, di sosial media. Tidak lama lagi, kita juga akan menghadapi Pilkada serentak,” katanya.

    Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini mengingatkan, jika warga Kota Mojokerto akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali kota. Oleh sebab itu, ia meminta kepada masyarakat untuk bersiap dan berupaya menjaga ketentraman daerah.

    “Tanggal 27 November nanti kita akan menghadapi pesta demokrasi Pilkada. Jadi, fokusnya ganti ke daerah masing-masing. Panjenengan silahkan bersiap, diamati, siapa yang harus dipilih. Dengan tetap memastikan tidak ada gesekan selama menuju ataupun pelaksanaan hari-H,” himbaunya.

    Tidak lupa, pihaknya juga mengapresiasi kepada tokoh masyarakat yang telah menjadi jembatan dalam menjaga keharmonisan di Kota Mojokerto. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini, semua tak lepas dari peran serta tokoh masyarakat juga.

    “Ini juga pasti berkat doa-doa para kyai dan tokoh agama lainnya. Jadi Matut nuwun, insya Allah kita akan terus berikhtiar secara fisik dan juga jalur langit,” pungkasnya. [tin/ted]

  • Harap Berkah Ramadhan, Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation Bagi Takjil

    Harap Berkah Ramadhan, Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation Bagi Takjil

    Ngawi (beritajatim.com) – Bulan Ramadhan tak disia-siakan Laskar Ngawi untuk berbagi. Mereka membagikan takjil gratis untuk masyarakat pada Jumat (22/3/2024) sore.

    Anis Rupata Nera, Pengurus DPP Laskar Ngawi mengatakan, pihaknya melakukan bagi-bagi takjil itu sebagai kegiatan rutin saat Ramadhan.

    ‘’Hari ini Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation mengadakan kegiatan rutin yakni bagi-bagi takjil saat Ramadhan. Kami membagikan nasi kotak, yang kami laksanakan tiap hari Jumat selama bulan Ramadhan,’’ kata gadis yang merupakan Ketua Anis Rupata Nera Foundation, Jumat (22/3/2024)

    Gadis 26 tahun yang lekat disapa Nera itu mengatakan, kali ini pihaknya membagikan 300 nasi kotak. Pembagian dilakukan tak hanya pada sejumlah tukang ojek, tukang becak, dan musala tapi termasuk sejumlah warga di kawasan Kelurahan Karangtengah Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

    ‘’Tujuan pembagian takjil ini untuk melatih semangat berbagi pada sesama dan mengharapkan keberkahan Ramadhan. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat sesuai dengan motto kami yakni Sebagai Mata, Telinga, dan hati Masyarakat Ngawi,’’ pungkasnya. [fiq/ian]

  • Hari ke-10 Ramadhan, Pasar Srimangunan Sampang Sepi

    Hari ke-10 Ramadhan, Pasar Srimangunan Sampang Sepi

    Sampang (beritajatim.com) – Situasi Pasar Srimangunan di hari ke-10 Ramadhan 14445 Hijriah/2024 Masehi sepi. Belum tampak ada peningkatan pengunjung di pusat perbelanjaan di Kabupaten Sampang.

    “Biasanya, pasar mulai ramai dikunjungi pembeli di hari ke-20-an Ramadhan, atau dalam istilah Madura nya ‘lekoran’,” ujar Amin pedagang pasar Srimangunan, Jumat (22/3/2024).

    Pengurus paguyuban pedagang Pasar Srimangunan itu juga menceritakan, membludaknya pembeli biasanya mendekati lebaran Idul Fitri dan mayoritas pengunjung pasar memburu pakaian.

    “Biasanya pasar ramai saat mendekati lebaran, terutama pedagang pakaian yang kebanjiran konsumen,” imbuhnya.

    Terpisah, menurut Dartik salah satu ibu rumah tangga di Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, mengatakan hari raya ini ia tidak membeli pakaian di pasar Srimangunan atau di toko pakaian. Ia memilih belanja online.

    “Sekarang belanja tidak harus ke pasar, cukup di rumah saja sudah bisa, karena kita belanja melalui online, dan menurut saya lebih hemat kerane tidak mengeluarkan ongkos transportasi,” ujarnya.

    Dartik juga mengaku puas dengan cara belanja online karena sebelum barang dikirim bisa mengecek melalui vidoe call atau semacamnya.

    “Selama ini saya masih puas belanja dengan system online,” pungkasnya. [sar/beq]