Event: Ramadhan

  • Persebaya Menang, Polrestabes Surabaya ‘Merah’

    Persebaya Menang, Polrestabes Surabaya ‘Merah’

    Surabaya (beritajatim.com) – Lapangan Polrestabes Surabaya mendadak berwarna merah karena asap flare yang dinyalakan oleh Bonek Mania usai Persebaya dipastikan menang 1-0 melawan Arema, Rabu (27/03/2024) malam.

    Pantauan Beritajatim.com, suporter Persebaya tidak berhenti menyanyikan yel-yel yang biasa mereka sorakan di stadion. Terutama ketika gol pertama yang dicetak oleh Striker Persebaya Y.Victor pada menit 40 suasana begitu meriah dan pecah. Bonek dan Bonita bersorak bersama polisi yang berjaga.

    Bagus Pratama salah satu Bonek yang hadir acara nobar di Polrestabes Surabaya mengapresiasi petugas kepolisian yang mau menampung aspirasi Bonek untuk menggelar nonton bareng (nobar). Apalagi, laga Persebaya vs Arema diselenggarakan tanpa penonton.

    “Alhamdulillah terimakasih pihak kepolisian sudah menggelar acara nobar. Hari ini doa dan dukungan kita serta semangat para pemain membuat kita bisa memenangi derby Jatim,” kata Bagus.

    Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengapresiasi antusiasme dan animo Bonek yang membanjiri markas kepolisian di Surabaya. Walaupun Bonek sempat menyalakan flare, namun nobar tetap berjalan dengan baik.

    “Kita bersama-sama dengan official Persebaya, hari ini dilaksanakan Derby Jatim. Kami mengakomodir permohonan dari Bonek dan Bonita melaksanakan nonton bareng sambil melaksanakan salat tarawih bersama. Karena tadi ada kegiatan silaturahmi dan nonton bareng laga Persebaya vs Arema,” kata Pasma diwawancarai wartawan.

    Selain Nobar, Polrestabes Surabaya juga menyediakan makan dan minum gratis bagi para Bonek yang datang. Bukan hanya makan minum gratis, Bonek juga mendapatkan hadiah dengan sistem doorprize.

    “Tadi ada teman-teman dari Brimob (bagi makanan gratis di dapur umum), memasak membikin mie nasi goreng terus membikin telur untuk teman-teman bonek bonita. Disela-sela kegiatan kita memberikan arahan dan himbauan juga supaya tetap di bulan suci Ramadhan ini, tetap menjaga kualitas ibadah dan juga turut serta menjaga situasi kamtibmas Kota Surabaya tetap aman, nyaman dan kondusif,” tuturnya.

    Bonek Mania lantas menyalakan belasan flare sambil menyanyikan lagu song for pride di akhir laga yang dimenangkan oleh Persebaya. (ang/ian)

  • FOZ dan Pemkot Kediri Salurkan Bingkisan Lebaran

    FOZ dan Pemkot Kediri Salurkan Bingkisan Lebaran

    Kediri (beritajatim.com) – Forum Zakat (FOZ) Kediri Raya berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Kediri dalam program berbagi bingkisan lebaran di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Ada 30 paket bingkisan pada penerima manfaat dari total 369 paket bingkisan lebaran.

    Kepala Bagian Kesra Kota Kediri Ahmad Jainudin menyampaikan rasa terimakasih pada semua badan amil zakat yang telah memberi bingkisan pada keluarga duafa dan yatim di Kota Kediri.

    “Insyaallah bingkisan yang diterima ini, akan bermanfaat bagi para pemerima manfaat. Mari bersama-sama kita doakan agar kedepannya FOZ Kediri Raya lebih bermanfaat lagi,”ujarnya.

    Jainudin mengatakan bahwa selama ini sinergitas kolaborasi Pemerintah Kota Kediri dan FOZ telah berjalan dengan baik. Lembaga amil zakat bisa membantu Pemkot Kediri untuk mengcover masyarakat Kota Kediri yang belum tersentuh oleh bantuan Pemerintah.

    “Misalnya warga atau masyarakat yang berdomisili di Kota Kediri, tapi dikarenakan tidak memiliki KTP Kota Kediri atau tanah yang ditinggali bukan tanah milik sendiri mereka tidak bisa memperoleh bantuan Pemerintah,”jelasnya.

    FOZ dan Pemkot Kediri Salurkan Bingkisan Lebaran

    Terjalinnya kolaborasi yang baik antara Pemkot Kediri dan FOZ Kediri Raya, Jainudin berharap FOZ bisa melahirkan lebih banyak inovasi-inovasi baru menyesuaikan kebutuhan masyarakat, seperti beasiswa pendidikan atau pendampingan usaha.

    Dikesempatan yang sama, Pj. Ketua FOZ Kediri Raya Rifki Nurdiansyah menyampaikan bahwa hari ini hadir 6 lembaga yaitu Lembaga Rumah Zakat, Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Baitul Mal Hidayatullah, Sahabat Mustahiq, Nurul Khayat dan Lembaga Zakat Yatim Mandiri untuk menyerahkan secara simbolis kepada para penerima manfaat.

    Rifki menjelaskan lebih lanjut, bahwa di Ramadhan 1445 Hijriah ini, lembaga yang bernaung di FOZ memiliki 13 program dengan total penyalurkan 5.704 bantuan. Adapun ke 14 program tersebut meliputi Iftar dengan total penyaluran 2.200 paket, Syiar Al Qur’an 122 paket, Fidyah 430 paket, kado lebaran yatim 178 paket.

    Bingkisan lebaran keluarga 369 paket, santunan 1.048 paket, Paket Fii Sabilillah 15 paket, zakat fitrah 175 penerima, waqaf 1000 Al Qur’an, Ramadhan kreatif untuk 50 penerima, Gharimin untuk 5 penerima, UMKM Ramadhan untuk 5 penerima dan bingkisan difabel 30 paket.

    “Hari ini, kita salurkan salah satu dari 13 program tersebut yaitu bingkisan lebaran keluarga pada 30 penerima manfaat, dimana dari 6 lembaga masing-masing mewakilkan 5 orang penerima manfaat untuk hadir,”jelasnya.

    Kedepannya, Rifki berharap sinergi antara FOZ Kediri Raya dan Pemkot Kediri semakin saling menguatkan satu sama lain. “Insyaallah FOZ Kediri Raya dan Pemkot Kediri bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dalam agenda-agenda lainnya,”ujarnya.

    Terakhir, Rifki berharap agar paket lebaran yang diberikan FOZ tidak hanya bisa bermanfaat saat itu saja. Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga berharap agar kedepannya keluarga penerima manfaat saat ini bisa menjadi muzaki.

    Sementara itu, Sukarti salah satu penerima manfaat dari Lembaga Nurul Hidayatullah merasa bersyukur atas bantuan yang ia terima hari ini. “Alhamdulillah saya sangat berterimakasih atas bingkisan lebaran ini. Dengan bantuan ini, bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih menjelang Idul Fitri nanti,”ujarnya.

    Warga Kelurahan Lirboyo tersebut berharap agar kedepannya program bantuan FOZ ini bisa terus diberikan dan dapat diterima oleh lebih banyak lagi penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan di Kota Kediri. [nm/but]

  • Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Safari Ramadhan ke Tebuireng Jombang

    Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Safari Ramadhan ke Tebuireng Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Menkopolhukam (Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan) Hadi Tjahjanto melakukan safari Ramadhan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Rabu (27/3/2024).

    Selain melakukan silaturahmi dengan pengasuh, pengganti Mahfud MD itu juga melakukan ziarah ke malam mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan makam keluarga pesantren Tebuireng lainnya.

    Kedatangan Hadi Tjahjanto disambut oleh pengasug Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. “Sejak menjadi Menteri ATR/BPN maupun sewaktu menjadi Panglima TNI, beliau sudah biasa berkunjung ke Ponpes Tebuireng,” ungkap Gus Kikin.

    Gus Kikin juga mengakui bahwa dirinya sudah kenal lama dengan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto. Menurut Gus Kikin, pondok pesantren selama ini selalu membersamai masyarakat. Nah, hal itu senafas dengan tugas Menkopolhukam.

    Sementara itu, Menkopolhukam mengatakan, tujuan safari Ramadhan tersebut untuk merajut dan menjaga ukhuwah seluruh lapisan masyarakat. Apabila ukhuwah itu kuat, lanjutnya, maka akan mempengaruhi stabilitas politik, hukum, dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia.

    “Itulah sebabnya saya akan terus melaksanakan safari Ramadhan. Kebetulan saat ini adalah bulan suci Ramadhan,” katanya.

    Dia mengatakan, dirinya juga akan melakukan kunjungan pada kegiatan di Katedral Imanuel.
    “Dalam rangka kita juga menjaga ukhuwah lintas agama, supaya Indonesia ini kuat. Stabilitas politik, hukum dan keamanan juga kuat,” bebernya.

    Dalam kesempatan itu, Menkopolhukan bersama rombongan melakukan ziarah ke makam Gus Dur. Di pusara mantan Ketua Umum PBNU itu mereka memanjatkan doa secara khusuk. Lalu ditutup dengan melakukan tabur bunga di makam tersebut. [suf]

  • Mak Rini Santuni Seribu Yatim-Dhuafa di Blitar

    Mak Rini Santuni Seribu Yatim-Dhuafa di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini bersama Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan santunan kepada 1000  yatim – dhuafa. Santunan ini merupakan hasil koordinasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur dan Kabupaten Blitar.

    Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menyebut bahwa santunan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan untuk anak Yatim-Dhuafa di bulan Ramadhan seperti saat ini. Dirinya berharap santunan ini bisa memberikan kebahagiaan bagi anak Yatim-Dhuafa.

    “Kami sampaikan terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Blitar yang telah berkolaborasi untuk memberikan santunan, kepada anak-anak kami. Semoga memberikan manfaat kepada para penerima,” kata Bupati Blitar kepada awak media di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Rabu sore (27/3/24).

    Mak Rini mengungkapkan, bersedekah atau memberikan santunan merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Terutama saat bulan suci Ramadan. Selain itu, juga untuk membersihkan harta dan menyelamatkan diri dari neraka.

    “Mari menjadikan Ramadan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri kita. Mendapatkan keberkahan di bulan suci ini, dengan memberikan santunan kepada pihak yang membutuhkan,” bebernya

    Penyerahan santunan anak yatim-dhuafa yang berasal dari 22 kecamatan itu juga disertai dengan penyerahan tali asih kepada penyandang disabilitas dan pilar-pilar sosial Jatim. Termasuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

    Selain itu, bantuan zakat produktif juga diberikan kepada pelaku Usaha Ultra/Mikro hingga seniman dan juru kunci candi di Kabupaten Blitar.

    Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, penyerahan santunan dilakukan merupakan hasil kerjasama antara Baznas dengan seluruh masyarakat yang memberikan amalnya. Selanjutnya, diserahkan kepada pihak-pihak yang berhak menerima zakat.

    “Ini adalah hasil kerjasama antara baznas, dengan semua pihak dan diserahkan kembali kepada pihak yang berhak. Di bulan puasa, mencari keberkahan dan barokah,” katanya.

    Adhy menambahkan, pihaknya berharap tidak ada masyarakat yang kekurangan. Sehingga, diperlukan bantuan dari masyarakat untuk saling tolong menolong kepada yang membutuhkan.

    “Pemerintah tidak ingin ada warga yang mendapat kurang beruntung. Kami doakan yang menunaikan zakat diberikan kesehatan dan pahala yang berlimpah,” pungkasnya. [owi/suf]

  • Istri Bupati Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

    Istri Bupati Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

    Kediri (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadhan kepada lansia dan warga kurang mampu.

    Penyaluran infaq dilakukan bertahap, dan memasuki pekan ketiga Ramadan ini Mbak Cicha bersama TP PKK Kabupaten Kediri melakukan penyaluran yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu (27/3/2024).

    “Penyaluran hasil infaq dan sedekah selama Pondok Ramadan ini kami wujudkan berupa paket sembako,” kata istri Bupati Hanindhito Himawan Pramana ini.

    Menurut Mbak Cicha, penyaluran sembako tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat ditengah harga bahan pokok yang naik. Masing-masing paket sembako yang dibagikan berisi beras, mie instan dan minyak. “Meski paket ini tidak terlalu banyak jumlahnya tapi sangat dibutuhkan,” ucap Mbak Cicha.

    Selain kegiatan penyaluran infaq, pada Bulan Ramadan ini TP PKK Kabupaten Kediri akan menggelar kegiatan pasar murah yang pelaksanaannya akan dilakukan mendekati hari raya. “Pasar murah akan diadakan di tanggal 1,3,5 dan 7 (April) mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Istri Bupati Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

    Sementara itu, Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menambahkan, kegiatan Pondok Ramadhan yang diadakan TP PKK bersama seluruh elemen masyarakat dan jajaran OPD di Pemkab Kediri sejauh ini masih terus berjalan.

    Setidaknya hingga pekan ketiga Ramadhan ini masih ada tiga kali pertemuan. Hasil infaq yang terkumpul nantinya akan kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Selain ditujukan kepada masyarakat secara langsung, penyaluran hasil infaq selama Pondok Ramadhan menurut Dyah Saktiana bisa dilakukan di panti asuhan maupun lembaga. “Ini masih ada kegiatan infaq tiga kali lagi yang nantinya akan kita salurkan kembali,” tambahnya. [nm/kun]

  • Puluhan Seniman Surabaya Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan

    Puluhan Seniman Surabaya Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan

    Surabaya (beritajatim.com) – Puluhan seniman Surabaya yang tergabung dalam komunitas Sahabat Indonesia Satu kembali menggelar kegiatan sosial dengan membagikan takjil kepada pengendara kendaraan di kawasan Tenggilis, Surabaya pada Rabu (27/3/2024).

    Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan komunitas ini di bulan Ramadhan. Sambil mendendangkan musik, para anggota komunitas dengan sabar dan ramah membagikan takjil kepada pengguna jalan yang sedang melintas.

    Ketua Sahabat Indonesia Satu, Sastra Harijanto, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebaikan dan manfaat kepada masyarakat di bulan Ramadhan.

    “Kegiatan sosial ini sudah rutin dilakukan setiap bulan puasa. Kita berbagi kebaikan untuk sesama kepada warga Surabaya,” ucap Harijanto.

    Harijanto menambahkan, komunitasnya berusaha untuk selalu hadir dan memberi manfaat kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial.

    “Aksi sosial ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang diharapkan membawa dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya.

    Kegiatan bagi-bagi takjil ini mendapat respon positif dari masyarakat. Pengguna jalan yang menerima takjil terlihat senang dan mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh komunitas Sahabat Indonesia Satu.

    “Alhamdulillah, senang sekali bisa menerima takjil ini. Terima kasih kepada komunitas Sahabat Indonesia Satu,” kata salah seorang pengendara motor.

    Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan salah satu bentuk kepedulian komunitas Sahabat Indonesia Satu terhadap sesama di bulan Ramadhan. Komunitas ini berharap agar aksi sosial ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal yang sama. [way/beq]

  • Didukung JKSN Jatim Gandeng Emil Lagi, Ini Kata Khofifah

    Didukung JKSN Jatim Gandeng Emil Lagi, Ini Kata Khofifah

    Surabaya (beritajatim.com) – Ratusan kiai dan tokoh agama hadir dalam acara Silaturahmi & Konsolidasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara Surabaya.

    Dalam pertemuan ini, para kiai dan tokoh agama JKSN se-Jawa Timur memberi rekomendasi dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk kembali melanjutkan memimpin Jawa Timur.

    Dalam konsolidasi yang dihadiri ratusan kiai dari 38 kabupaten/kota, mereka secara kompak mendeklarasikan diri untuk siap memenangkan Khofifah-Emil periode kedua.

    Pengasuh PP Amanatul Ummah, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, M.A yang juga merupakan Ketua Dewan Penasihat JKSN mengatakan, bahwa dengan bertambahnya 1250 pesantren yang tergabung dalam JKSN, kian memperkuat dukungan terhadap Khofifah-Emil.

    Bahkan, JKSN Jatim siap all out baik dari luar maupun dari dalam untuk memenangan Khofifah, yang selama ini diniliai memiliki kontribusi tinggi terhadap dunia pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal.

    “Beliau ini banyak sekali jasanya, tapi saya sampaikan di pendidikan, luar biasa itu di Jawa Timur yang namanya Bosda atau Bosda Madin itu sekolah negeri swasta semuanya sama. Betapa itu menunjukkan kepedulian kepada swasta dan negeri,” tegasnya.

    Menurut tokoh agama yang akrab disapa Kiai Asep ini, Khofifah-Emil perlu untuk dilanjutkan dua periode. “Jadi, perlu sekali untuk dilanjutkan dan orang-orang pada bersyukur beliau tidak menjadi cawapres. Ini karena Jawa Timur sangat membutuhkan Ibu Khofifah, tapi memang bersama-sama dengan Pak Emil. Pak Emil juga sosok yang piawai yang berakhlakul karimah untuk kepribadiannya sangat disenangi kalangan kiai-kiai,” tandasnya.

    Menanggapi Deklarasi JKSN Jatim, Khofifah yang tampak hadir bersama Emil, kompak mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas dukungan para kiai di Jawa Timur, yang telah mendeklarasikan dukungan.

    “Alhamdulillah, kami mendapatkan banyak respons positif, dukungan dari sangat banyak elemen. Mudah-mudahan di malam Ramadhan ini, dukungan dari para kiai, santri, dari semua kabupaten/kota se-Jawa Timur semuanya berjalan dengan lancar, makin solid. Dan, mudah-mudahan kami menang seiring dengan ridho Allah,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, sejak Desember lalu selain mengantongi surat rekomendasi dari PAN, Gerindra, Golkar dan Partai Demokrat, sejumlah dukungan dari relawan terus mengalir. [tok/beq]

  • Warga Blitar Dilarang Terbangkan Balon Udara

    Warga Blitar Dilarang Terbangkan Balon Udara

    Blitar (beritajatim.com) – Polres Blitar Kota melarang masyarakatnya untuk menerbangkan balon udara. Warga di wilayah Blitar Raya dilarang untuk menerbangkan balon udara di momen ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 2024 mendatang.

    Wakapolres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika mengatakan, larangan penerbangan balon udara saat perayaan Lebaran itu sudah di atur dalam Undang Undang. Maka dari itu ada ancaman pidana bagi warga yang melanggar aturan tersebut.

    “Larangan ini diberlakukan karena adanya risiko gangguan keamanan penerbangan, serta berpotensi menimbulkan kecelakaan hingga berdampak fatal adanya korban jiwa,” kata Wakapolres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika, Rabu (27/03/24).

    Menerbangkan balon udara saat hari raya Idul Fitri bagi sebagian warga Kota dan Kabupaten Blitar merupakan tradisi. Masyarakat wilayah Blitar Utara dan Barat hampir setiap lebaran selalu menerbangkan balon udara.

    Namun hal itu nyatanya membahayakan bagi penerbangan pesawat. Utamanya saat ini ada Bandara Dhoho Internasional Kediri yang bakal beroperasi.

    Beberapa kejadian kebakaran akibat balon udara juga pernah terjadi. Salah satunya yang terjadi pada Idul Fitri tahun lalu, dimana atap Masjid Al-Rahman Kota Blitar terbakar usai tertimpa balon udara yang jatuh.

    “Kami terus melakukan sosialisasi terkait bahaya menerbangkan balon udara, mengingat tradisi bermain balon udara marak terjadi di masyarakat,” tegasnya.

    Polres Blitar Kota mengimbau masyarakat setempat untuk tidak membuat dan menerbangkan balon udara saat perayaan lebaran nanti. Selain itu juga meminta masyarakat untuk segera melapor, jika mengetahui adanya pembuatan balon maupun lokasi penerbangan, agar nantinya dapat ditindaklanjuti.

    “Jika melanggar, maka yang bersangkutan akan dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya. [owi/but]

     

  • Ramadhan, Praktik Prostitusi di Blitar Justru Merebak

    Ramadhan, Praktik Prostitusi di Blitar Justru Merebak

    Blitar (beritajatim.com) – Momen Ramadhan ternyata tidak meredam praktik prostitusi di Kota Blitar. Meski Bulan Suci, nyataka praktik “esek-esek” tersebut justru merebak.

    Para pekerja seks komersial itu menjajakan layanannya melalui aplikasi online. Mereka pun selalu berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel yang lain di Bumi Bung Karno.

    Tuntutan ekonomi memaksa ANDN (24) nekat menjual diri ke pria hidung belang. Perempuan asal Lebak, Banten tersebut mengaku sudah menjalankan praktik prostitusi ini selama 3 bulan terakhir dengan memanfaatkan aplikasi online.

    “Sehari ada tiga sampai lima pelanggan, untuk tarifnya berkisar Rp1 juta sampai Rp300 ribu sekali kencan,” kata ANDN, Rabu (27/3/2024).

    Sebelum menjajakan diri di Bumi Bung Karno, ANDN sempat open BO di Kediri. Namun, di sana cukup sepi sehingga ANDN memutuskan untuk balik ke Blitar.

    Selama di Blitar ia tidak sendiri, perempuan asal Lebak, Banten tersebut ditemani oleh satu rekannya. Keduanya pun kompak open BO di Kota Blitar.

    Menurut ANDN, peminat open BO di Kota Blitar cukup tinggi jika dibandingkan dengan Kediri.

    “Sempat ke Kediri namun di sana sepi terus balik ke Blitar ini,” imbuhnya.

    Untuk menjerat pelanggan, ANDN pun tidak menarik tarif yang mahal. Hanya cukup dengan membayar Rp300 ribu, pria hidung belang akan dipuaskan oleh perempuan berparas cantik tersebut.

    “Penghasilan bersih yang saya dapat perhari ya sekitar Rp2 juta, udah dipotong untuk sewa kamar hotel,” jelasnya.

    ANDN mengaku apa yang ia kerjakan ini dilakukan karena tekanan ekonomi. Sebagai jalan pintas keluar dari jeratan kemiskinan, perempuan berparas cantik itu pun memberikan diri untuk open BO.

    Sebagai seorang perempuan tidak ada kata senang dan gembira di dunia malam ini. Baginya jika ada kerjaan lain maka ia memilih untuk memutuskan keluar dari pekerjaan ini. [owi/beq]

  • 100 Anak Yatim di Jombang Tersenyum Sumringah Terima Santunan dari PT CJI

    100 Anak Yatim di Jombang Tersenyum Sumringah Terima Santunan dari PT CJI

    Jombang (beritajatim.com) – Sekitar 100 anak yatim dari Yayasan Panti Asuhan Darul Muslimin tersenyum sumringah. Karena mereka mendapatkan santunan dari PT Cheil Jedang Indonesi (CJI), Senin (25/3/2024).

    Santunan tersebut dilaksanakan di Yayasan Panti Asuhan yang terletak di Jl Raya Brantas Desa Jatigedong Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Seratusan anak yatim itu berbaris dengan tertib. Mereka kemudian diberikan uang tunai dan bingkisan lebaran.

    Pengurus Yayasan Panti Asuhan Darul Muslimin, Ustaz Abi Sulkan menyampaikan terima kasih atas santunan yang diberikan oleh CJI. Dia berharap hal itu menjadikan berkah selama Ramadhan.

    “Saya ucapkan syukur kehadirat Allah SWT dan rasa terima kasih yang mendalam kepada CJI atas bantuan kepada anak-anak yang berada dipanti asuhan. Kita doakan semoga menjadi berkah bagi semua. Sehingga senantiasa menambah iman dan takwa kita di bulan yang penuh berkah ini,” ungkapnya.

    Sementara General Affairs External Section Chief Wahyu Aries Setiawan mengungkapkan, kegiatan kali ini perusahaan memberikan santunan dan membagikan bingkisan buka puasa kepada 100 anak yatim.

    Selain itu juga menyerahkan donasi kepada pihak panti asuhan. Wahyu berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban anak yatim menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H. “Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi penerima dan digunakan sebaik-baiknya,” ujarnya di tempat yang sama.

    Penyerahan santunan itu juga dihadiri Administration Division Head PT CJI, Beny Effendy. Dalam sambutannya dia mengatakan bahwa menyantuni anak yatim merupakan amalan yang mulia. Selain untuk mendapat keberkahan di bulan Ramadhan juga untuk mengurangi beban hidup mereka yang membutuhkan.

    “Ini merupakan kegiatan rutin PT CJI setiap Ramadhan. Menyantuni anak yatim bukan hanya wujud kepedulian CJI tapi juga untuk memberi motivasi, harapan dan kebahagiaan bagi mereka menjelang datangnya Hari Raya Idulfitri,,” ujar Beny. [suf]