Event: Ramadhan

  • Bupati Jember Hendy Gagal Tiru Jokowi Bentuk Dinasti Politik Melalui Pemilu

    Bupati Jember Hendy Gagal Tiru Jokowi Bentuk Dinasti Politik Melalui Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Tidak semua pemimpin politik bisa meniru Presiden Joko Widodo untuk membentuk dinasti politik. Bupati Hendy Siswanto gagal mengikuti jejak sang presiden, setelah empat orang kerabatnya yang menjadi calon legislator pemilihan umum DPR RI dan DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, gagal lolos ke parlemen.

    Muhammad Nadhif Ramadhan, menantu Hendy, yang mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan Jember dan Lumajang melalui Partai Nasional Demokrat, hanya memperoleh 7.128 suara. Tertinggal jauh dibandingkan Charles Meikyansah yang mengepul 93.897 suara dan melenggang kembali ke Senayan untuk lima tahun ke depan.

    Iis Ismawati, adik ipar Hendy yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Jember via Partai Kebangkitan Bangsa, untuk Daerah Pemilihan 4 yang meliputi Tempurejo, Mumbulsari, Mayang, dan Silo, hanya memperoleh 2.954 suara.

    Fitrawan Yusran, keponakan Hendy, yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Jember melalui Partai Gerakan Indonesia Raya untuk Daerah Pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Jelbuk, Kalisat, Ledokombo, dan Sukowono memperoleh dukungan paling sedikit, hanya 490 suara.

    Sementara itu, Try Sandi Apriana yang menjadi calon legislator petahana DPRD Jember dari Partai Demokrat, gagal kembali ke parlemen walau pun mendulang 4.929 suara di Daerah Pemilihan 1 yang meliputi Kecamatan Ajung, Kaliwates, Sumbersari, dan Pakusari.

    Harapan Sandi untuk kembali ke parlemen kini tergantung dari palu majelis hakim Mahkamah Konstitusi. Partai Demokrat resmi menggugat hasil pemilihan umum DPRD Jember di Daerah Pemilihan 1, karena adanya dugaan manipulasi suara.

    Namun Sandi tak hanya menghadapi problem hasil pemilu. Posisinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Jember juga terancam, karena dianggap tak bisa mendongkrak perolehan suara partai itu dalam pemilu.

    Kegagalan para kerabat Hendy ini sempat disoroti Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Jember Madini Farouq. “Itu kan sangat ironis. Bahkan ada yang mempertanyakan, ketika anggota keluarga yang nyaleg tidak ada yang jadi dan partai yang dipimpin putranya tidak mendapat kursi, apakah masih percaya diri untuk mencalonkan diri kembali,” katanya, diberitakan Beritajatim.com, Jumat (29/3/2024).

    Hendy menilai kegagalan para kerabatnya di pemilu tidak serta-merta bisa dikaitkan dengan elektabilitasnya dalam pemilihan kepala daerah Jember tahun ini. “Silakan disurvei saja sekarang, apakah posisi saya bagus atau tidak. Kalau ingin mempengaruhi orang lain itu pakai survei,” katanya, Senin (22/4/2024).

    Hendy justru melihat kegagalan menantu dan iparnya itu sebagai sesuatu hal yang wajar. “Kalau saya mau mengintervensi pemilu untuk empat orang anak itu, masa tidak bisa? Aku kan bupati,” katanya.

    Namun Hendy memilih tidak mengintervensi proses pemilu dengan menggunakan kekuasaannya. Ia membiarkan para kerabatnya itu bertarung sewajarnya. “Anak saya kan baru lima bulan melamar jadi politisi. Anak saya bukan politisi. Wajarlah kalah. Kalau menang justru ada masalah. Kalau kalah ya belajar lagi mengabdi ke masyarakat,” katanya.

    “Jangan dilihat sisi kalahnya. Lihat sisi positifnya. Sampeyan tidak serta-merta karena anak bupati langsung bisa jadi (terpilih), dengan menyogok, menyuap, atau serangan fajar. Apakah itu semua tidak bisa dilakukan oleh bupati? Sangat bisa. Tapi apakah itu yang diharapkan untuk mendidik (politik) anak? Oh sori, Bos,” kata Hendy.

    “Saya tidak mau menjerumuskan anak saya ke neraka gara-gara perbuatan orang tua. Maaf ya. Aku jadi orang tua ingin anak saya masuk surga semua. Insyallah walau tidak jadi politisi, anak saya tetap bekerja dan bisa makan,” tegas Hendy.

    Menurut Hendy, masih banyak waktu bagi anak-anaknya untuk belajar dan masuk ke dunia politik. “Kayaknuya mereka senang. Mereka masih punya lima periode ke depan. Usia mereka tidak sampai 30 tahun. Jadi mereka masih punya lima periode lagi untuk mencalonkan diri. Modalnya masih cukup untuk mencalonkan,” katanya.

    Hendy mengajarkan kepada kerabatnya untuk menjadikan dunia politik sebagai sarana silaturahmi. “:Dengan bertemu petani, mengumpulkan komunitas petani, pelaku usaha mikro kecil menengah, dan lain-lain,” katanya.

    Lantas bagaimana dengan nasib Try Sandi Apriana? “Tidak masalah. Terancam atau tidak, tidak masalah. Si Sandy juga tenang-tenang saja tuh,” kata Hendy.

    Hendy sudah mendengar cerita lengkap konflik di Demokrat Jember yang menggoyang posisi Sandi. Ia menilai Sandi sudah benar dengan berupaya mengikuti aturan agar keuangan Partai Demokrat selama pemilu bisa dipertanggungjawabkan.

    “Kalau kemudian karena Demokrat tidak dapat kursi lalu jadi dasar diberhentikan, ya silakan saja. Kayaknya Sandi tenang-tenang saja. Mau diapa-apain silakan saja, asalkan itu kebijakan ketua umum. Tapi kalau kebijakan tanggung-tanggung (bukan kebijakan ketua umum, red), ya saya suruh lapor ke Pak SBY saja,” kata Hendy.

    Hendy sudah meminta kepada Sandi untuk melaporkan kronologi konflik di Demokrat sejelas mungkin kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. “Laporkan kronologi kejadiannya, siapa yang mengganjal, tulis semua nama-namanya. Itu perintahku. Sebut namanya. siapapun itu,” katanya.

    Hendy ingin Sandi berpolitik dengan penuh martabat. “Kalau memang menurut partai dia salah, ya ganti saja, Tidak apa-apa. Melamar saja ke partai lain. Tidak ada partai, ya nyambut gawe (bekerja, red) biasa,” katanya. [wir]

  • 100 Yatim Dhuafa Berbahagia Terima Santunan dari Yatim Mandiri Nganjuk

    100 Yatim Dhuafa Berbahagia Terima Santunan dari Yatim Mandiri Nganjuk

    Nganjuk (beritajatim.com) – Sedikitnya 100 peserta yang terdiri dari yatim dan dhudafa serta lansia sangat berbahagia. Betapa tidak, mereka menerima santunan dari Yatim Mandiri Kabupaten Nganjuk.

    Acara yang berlangsung meriah ini digelar di RedDoorz Syariah Winong Nganjuk. “Itu merupakan program yang kami gelar saat Ramadhan. Yakni, buka bersama dan santunan yatim dhuafa pada 6 April lalu,” kata Kepala Cabang Yatim Mandiri Nganjuk Shofa Firdaus, Jumat (19/4/2024).

    Dalam kegiatan tersebut, Yatim Mandiri Nganjuk kerja sama dengan RedDoorz Syariah Winong.
    Acara diikuti 100 peserta yatim dhuafa serta lansia. Kegiatan ini diisi dengan doa bersama, pemberian uang saku serta paket sembako.

    “Ini menjadi salah satu dari rangkaian acara Yatim Mandiri Ngajuk di bulan Ramadhan. Tentunya menjadi salah satu acara yang ditunggu para peserta. Alhamdulillah, acara berlangsung lancar hingga selesai. Anak-anak yatim berbahagia,” ujarnya.

    Koordinator yatim, Rizal, menyampaikan dukungannya terhadap acara ini. “Semoga bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya dengan peserta lebih banyak lagi,” ujarnya di sela acara. [suf]

  • Bupati Banyuwangi: Jadikan Hikmah Ramadhan Bekal Kinerja

    Bupati Banyuwangi: Jadikan Hikmah Ramadhan Bekal Kinerja

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Lebaran telah usai, semua pegawai pemerintahan maupun perkantoran mulai masuk kerja seperti biasa. Tak terkecuali di Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

    Pada momen awal pertama kerja pasca libur hari raya idul fitri, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan pesan kepada ribuan pegawai.

    Ipuk meminta, hikmah Ramadhan menjadi bekal kinerja agar lebih baik di hari ke depan.

    Ipuk mencontohkan, kebaikan Ramadan di antaranya, berbuat baik kepada sesama, kesabaran, kejujuran dan kedisiplinan. Termasuk keteraturan dalam menjalani ibadah, bisa diimplementasikan dalam aktivitas bekerja.

    “Meskipun Ramadhan sudah usai saya minta agar semua semangat kebaikan itu kita terapkan dalam etos kerja kita ke depan,” ujar Ipuk.

    Tak lupa, Bupati Banyuwangi meminta maaf dan instrospeksi kepada semuanya. Harapannya, ke depan bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

    “Momen ini menjadi saat yang tepat bagi kita semua untuk saling meminta maaf dan berintrospeksi diri untuk senantiasa menjadi lebih baik baik lagi di waktu yang akan datang,” ungkap Ipuk. [rin/beq]

  • Program Yatim Mandiri Nganjuk Bikin Anak-anak Yatim Bersuka Cita

    Program Yatim Mandiri Nganjuk Bikin Anak-anak Yatim Bersuka Cita

    Nganjuk (beritajatim.com) – Program yang dugulirkan Yatim Mandiri Kabupaten Nganjuk selama Ramadhan dan Idulfitri 1445 H benar-benar mengena. Anak-anak yatim piatu yang ada di Kota Angin tidak luput dari perhatian mereka.

    Semisal, saat menjelang Hari Raya Idulfitri, anak yatim diajak ke toko pakaian untuk berbelanja baju baru. Anak-anak yatim tersebut memilih sendiri baju yang mereka sukai. Tentu saja, senyum ceria mengembang dari anak-anak itu.

    Mereka menjajal pakaian, ketika pas langsung dibungkus untuk dibawa pulang. Pakaian itu didapatkan secara gratis. Karena pembelian tersebut ditanggung oleh Yatim Mandiri. “Alhamdulillah, memakai baju baru saat lebaran kemarin,” ujar Septi (11), salah satu penerima manfaat program ini, Kamis (18/4/2024).

    Sementara itu, Sageta (23), sebagai Duta Kemandirian Yatim Nganjuk yang turut mendampingi belanja menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Semoga ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi anak yatim dhuafa dalam lebaran lalu,” ujar Sageta.

    Kepala Cabang Yatim Mandiri Nganjuk Shofa Firdaus menambahkan, selain menyalurkan program belanja bareng yatim menjelang lebaran. Pihaknya juga menggulirkan sederet program lain selama Ramadhan lalu.

    Di antaranya, menggelar Pesantren Ramadhan Kreatif selama dua hari, Sabtu (30/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024). Acara ini digelar di Masjid Baitul Nujahidin, Desa Banaran, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Tujuannya untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H bersama anak yatim & dhuafa.

    Kemudian memberikan bantuan kepada pelaku UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) di Kabupaten Ngajuk. Mereka mendapatkan bantuan permodalan. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil di bidang kuliner khususnya di bulan Ramadhan 1445 H. “Sasarannya adalah pelaku usaha merupakan keluarga yatim dan atau dhuafa,” ujarnya. [suf]

     

  • Mal Layanan Publik Lamongan Beroperasi Lagi Usai Libur Panjang

    Mal Layanan Publik Lamongan Beroperasi Lagi Usai Libur Panjang

    Lamongan (beritajatim.com) – Seluruh layanan publik di Kabupaten Lamongan dioperasikan sejak hari pertama kerja atau usai libur panjang Hari Raya Idulfitri 1445 H. Hal tersebut dikatakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

    Bupati Yuhronur juga menjelaskan bahwa meski para pegawai diperbolehkan work from home (WFH) namun seluruh pelayanan harus sudah dioperasikan sejak Selasa (16/4/2024) kemarin.

    “Terima kasih semuanya sudah hadir dengan baik sebagai kesiapsiagaan kita untuk melaksanakan seluruh pelayanan. Meskipun diperbolehkan work from home, tapi di Lamongan sudah harus mulai bekerja,” tutur Bupati Yuhronur, pada Halal Bihalal di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lamongan, ditulis Rabu (17/4/2024).

    Orang nomor satu di Kabupaten Lamongan ini juga menjelaskan bahwa pasca menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh, diharapkan amalan-amalan yang telah dilaksanakan saat Ramadhan tersebut dapat menjadi spirit untuk optimalisasi kinerja.

    “Seluruh amalan ibadah di bulan Ramadan kita jadikan spirit motivasi agar semakin meningkatkan kinerja yang optimal, berorientasi pada pelayanan masyarakat,” terangnya.

    Dalam kesempatan sama, salah satu warga Lamongan, Andini Sinta Cahya Dewi yang baru saja melakukan kepengurusan adminduk mengaku senang dengan pelayanan yang diberikan Pemkab Lamongan. Pasalnya, pelayanannya dinilai ramah dengan respon yang cepat.

    “Respon pelayanannya baik, semuanya lancar tadi, diarahkan dari bawah untuk ke sini (layanan adminduk di Lantai 2 MPP),” akunya.

    Lebih lanjut, siswi yang duduk di bangku SMA ini menambahkan, seluruh pelayanan yang diberikan berjalan dengan tertib.

    “Pelayanannya cepat, tapi karena saya sempat salah tidak langsung ke sini (MPP) tapi ke Dukcapil dulu, jadinya memakan maktu, ini KTP-nya juga bisa diambil tanggal 18, dua hari lagi,” bebernya.

    Sekadar diketahui, seluruh layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lamongan kembali beroperasi dengan waktu pelayanan normal mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB. [riq/suf]

  • Halal Bihalal, Pj Gubernur Jatim: Maksimalkan Pelayanan Masyarakat

    Halal Bihalal, Pj Gubernur Jatim: Maksimalkan Pelayanan Masyarakat

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono memimpin apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Selasa (16/4/2024).

    Apel yang digelar di hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran dan cuti bersama ini dikemas hangat. Karena juga sekaligus menjadi momen halal bihalal antara pejabat di lingkungan Pemprov Jatim dan seluruh ASN lintas OPD.

    Secara khusus, Adhy mengucapkan selamat Idul Fitri pada seluruh jajaran. Tidak hanya itu, ia juga mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim untuk kembali semangat bekerja, memaksimalkan layanan untuk masyarakat.

    “Sebelumnya, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. semoga segala amal ibadah kita di bulan ramadhan tahun ini diterima dan kita bisa dipertemukan kembali dengan ramadan tahun depan. Kini saatnya kita semua kembali bekerja efektif dan produktif,” ucapnya.

    “Untuk itu, kepada seluruh pimpinan perangkat daerah termasuk yang di UPT maupun cabang dinas saya minta untuk mengecek secara detail seluruh staf sudah aktif masuk kecuali yang cuti. Sehingga, seluruh layanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal,” sambung Adhy.

    Tak lupa, Adhy memberikan motivasi kepada jajaran Pemprov Jatim yang baru sampai di Surabaya pagi ini dan langsung melaksanakan apel. Ia mengatakan di balik rasa lelah dari perjalanan ada kebahagiaan batin yang bisa memberikan suntikan semangat luar biasa bagi kinerja ke depan.

    “Dengan demikian, seluruh program kerja Pemprov Jatim bisa memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat di Jawa Timur. Dan melalui halal bihalal ini, semoga bisa menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi dan komitmen kita untuk terus berkarya sebaik mungkin demi membangun provinsi kita,” ujarnya.

    Adhy pun menyampaikan apresiasi terhadap segenap perangkat daerah dan staf atas kesigapannya dalam mengatasi tantangan sepanjang hari besar keagamaan. Yang pertama, menjaga ketersediaan dan kewajaran harga bahan baku selama Bulan Ramadan dan menjelang lebaran.

    “Monitoring seputar sembako berjalan dengan baik, semua sudah memastikan tidak ada persoalan harga bahan sembako khususnya beras. Kalau diperbandingkan dengan provinsi di luar Jawa Timur, khususnya provinsi di Jawa, selalu Jawa Timur harganya masih lebih rendah,” katanya.

    Ia juga menyoroti bagaimana kebutuhan BBM dan elpiji meningkat 17 persen di masa hari besar keagamaan. Serta arus mudik dan arus balik yang mencapai 31,2 juta pemudik.

    “Itu juga bisa teratasi, tersedia dengan baik, tidak ada persoalan dengan kebutuhan yang melonjak tersebut dan puncaknya adalah bagaimana kita mengendalikan arus mudik dan arus balik walaupun kenaikannya 16,2 persen atau 31,2 juta orang mudik,” katanya.

    Dilanjutkan olehnya, dalam kurun waktu 10 hari tidak ada laporan atas persoalan-persoalan krusial. Dipastikan olehnya bahwa Jawa Timur terkendali aman lancar.

    “Dan, itu berkat kerja keras kita semua, baik dinas dan instansi yang langsung bekerja di lapangan maupun dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Semua bersama-sama berkoordinasi dengan baik dengan mitra-mitra kita dari kepolisian, Kodam, Perhubungan dan pemerintahan pusat serta kabupaten dan kota,” tegasnya.

    Adhy berharap agar momen mudik yang dilanjutkan halal bihalal ini dapat menjadi waktu bagi para ASN untuk me-refresh tubuh dan pikiran sebelum kembali memberikan kinerja terbaiknya.

    “Sebentar lagi kita sedang proses evaluasi kinerja, kemudian laporan pertanggungjawaban keuangan dan juga mengejarketertinggalan dari target yang harus kita lakukan di triwulan kedua Mudah-mudahan dengan hari ini kita bisa bersilaturahmi terutama keikhlasannya untuk memaafkan dan saling mengingatkan,” ucapnya.

    “Mudah-mudahan segala prestasi yang sudah kita raih tahun sebelumnya juga dapat diraih ke tahun berikutnya dan ini adalah ujian kita tahun 2024,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Harga Minyak Dunia Terancam, LaNyalla: Hindari Naikkan BBM Subsidi

    Harga Minyak Dunia Terancam, LaNyalla: Hindari Naikkan BBM Subsidi

    Surabaya (beritajatim.com) – Konflik di Timur Tengah yang memicu ketegangan militer antara Iran dan Israel dikhawatirkan akan mendongkrak harga minyak mentah dunia. Kenaikan harga ini diprediksi jauh melampaui USD82 per barel, melebihi asumsi yang dipatok dalam APBN.

    Hal ini menjadi sorotan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang mendesak pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM Subsidi.

    Menurut LaNyalla, kenaikan harga BBM Subsidi akan menjadi beban baru bagi fiskal Indonesia, terutama di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih pasca pandemi. Kenaikan ini dinilai tidak tepat waktunya, mengingat momen Ramadhan dan Lebaran yang baru saja dilalui, di mana masyarakat mengalami peningkatan pengeluaran, terutama untuk biaya transportasi mudik dan kebutuhan pendidikan anak.

    “Saya minta pemerintah untuk tidak mengambil langkah menaikkan harga BBM Subsidi. Timing waktunya sangat tidak tepat bagi kondisi ekonomi masyarakat di lapis bawah dan menengah,” tegas LaNyalla.

    Sebagai solusi, LaNyalla mengusulkan agar pemerintah melakukan penyesuaian atau pengalihan alokasi anggaran program kementerian yang masih bisa ditunda, untuk membiayai dampak kenaikan harga minyak dunia jika berlangsung dalam waktu lama.

    “Kami menyadari bahwa lifting minyak Indonesia jauh di bawah kebutuhan, sehingga impor kita sudah di atas lifting. Tetapi tugas pemerintah mencari jalan keluar yang berorientasi kepada tujuan negara, salah satunya melindungi rakyat, terutama mereka yang harus dilindungi,” tandasnya.

    Kenaikan harga BBM Subsidi dikhawatirkan akan memicu inflasi dan memperparah daya beli masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah alternatif yang tidak memberatkan rakyat perlu dipertimbangkan oleh pemerintah untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga minyak dunia. [beq]

  • Cuti Bersama Lebaran Berakhir, Khofifah: Saatnya Kembali Berkarya

    Cuti Bersama Lebaran Berakhir, Khofifah: Saatnya Kembali Berkarya

    Surabaya (beritajatim.com) – Seiring dengan berakhirnya masa cuti bersama lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat kembali berkarya pada seluruh warga Jawa Timur.

    Perjalanan mudik yang telah dilewati dengan menghabiskan waktu hangat bersama keluarga dan bersilaturahmi dengan sanak saudara diharapkan bisa menjadi re-charge energy yang menambah motivasi dalam belajar, bekerja dan juga berkarya ke depannya.

    “Setelah satu bulan beribadah di bulan Ramadhan, diakhiri dengan mudik bersilaturahmi pada keluarga tercinta di kampung halaman, kini saatnya kembali ke rutinitas sehari-hari. Yang masih sekolah, ayo kembali semakin rajin belajar, dan bagi para pekerja ayo semakin semangat bekerja dan berkaryanya,” tegas Khofifah, Senin (15/4/2024).

    “Kembali semangat untuk menggapai cita-cita dan sempai jumpa dengan Ramadhan dan Lebaran tahun mendatang,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Khofifah juga menegaskan bahwa secara umum, pelaksanaan Lebaran Idulfitri 1445 H di Jatim berlangsung sangat aman dan kondusif, dan masyarakat bisa menikmati mudik dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan.

    Terpantau berdasarkan data Jasa Marga Surabaya-Mojokerto, di puncak arus balik lebaran yang jatuh semalam, Minggu (14/4/2024), sebanyak 31 ribu kendaraan telah masuk ke Surabaya melalui gerbang tol Warugunung, dan secara bergelombang sebanyak 31 juta pemudik ke Jatim juga akan kembali ke perantauan masing-masing.

    “Untuk semua kelancaran selama mudik lebaran hingga arus balik dari dan ke Jatim, tentu kita bersama-sama mengucapkan terima kasih sebesar besarnya pada seluruh pihak yang bertugas. Mulai kepolisian, TNI, pemkab pemkot dan juga Pemprov Jatim semua pasti telah berupaya maksimal untuk mewujudkan mudik balik Jatim yang aman, lancar dan tak terkendala,” tegasnya.

    Berdasarkan data dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyebutkan bahwa perputaran uang selama libur Lebaran yang diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun. Yang mana sekitar 60% perputaran itu beredar di Pulau Jawa yang menjadi tujuan mudik saat Lebaran.

    Dengan populasi yang mencapai 62 persen dari jumlah penduduk, daerah-daerah yang menjadi tujuan utama mudik, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek, disebut paling merasakan perputaran uang tersebut.

    “Kita berharap bersama kelancaran mudik juga akan membawa dampak positif bagi ekonomi Jatim. Yang tentunya kita harap ekonomi di kabupaten kota di seluruh Jatim bisa ikut terungkit,” tegasnya. [tok/beq]

  • Puasa Usai Idul Fitri Pahalanya Setara Satu Tahun Berpuasa

    Puasa Usai Idul Fitri Pahalanya Setara Satu Tahun Berpuasa

    Surabaya (beritajatim.com) – Bulan Syawal datang setelah bulan Ramadan, Bulan Syawal juga dianggap sebagai bulan keberkahan. Dalam Islam, setiap bulan memiliki keberkahannya masing-masing, dan bulan Syawal tidak terkecuali. Meskipun tidak seperti bulan Ramadan yang disimbolkan dengan ibadah puasa, bulan Syawal tetap dianggap sebagai bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Selesai menjalankan ibadah puasa selama Ramadan, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri pada hari pertama bulan Syawal.

    Puasa Syawal merupakan praktik ibadah yang banyak dilakukan umat Muslim selama enam hari setelah menjalani bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Ini adalah momentum penting bagi umat Islam untuk melanjutkan keberkahan dan spiritualitas yang diperoleh selama bulan Ramadan. Puasa Syawal memiliki pelaksanaan yang singkat namun memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang melakukannya. Dalam agama Islam, puasa ini tidak diwajibkan, tetapi dianjurkan sebagai amalan yang sangat baik untuk dilakukan.

    Puasa Syawal memiliki manfaat yang sangat besar dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW dalam hadits Riwayat muslim bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun.” Hal ini menggambarkan keutamaan dan kebesaran pahala yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang melaksanakan ibadah ini.

    Abu Hurairah juga mengatakan bahwa pahala puasa Syawal setara dengan satu tahun, karena setiap harinya memiliki pahala yang sama dengan puasa sepuluh hari. Dalam perspektif ini, tiga puluh hari Ramadhan ditambah enam hari puasa Syawal sama dengan tiga ratus enam puluh hari, yang setara dengan satu tahun dalam hitungan pahala. Hal ini dikarenakan Allah SWT berfirman, “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An`am: 160).

    Menurut Imam Syafi’i, puasa Syawal sebaiknya dilakukan secara berurutan sejak tanggal dua Syawal. Namun, menurut pendapat Jumhur ulama seperti Imam Waki’ dan Imam Ahmad, puasa Syawal dapat dilakukan tidak berurutan, asalkan seluruhnya dilaksanakan dalam bulan Syawal.

    Adapun niat puasa Syawal:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘âlâ.

    Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah.” [aje]

  • Kisah Perjumpaan Dini Hari Bupati Hendy dengan Wasekjen PDIP di Jember

    Kisah Perjumpaan Dini Hari Bupati Hendy dengan Wasekjen PDIP di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Tanpa diketahui media massa, sebuah perjumpaan terjadi antara Bupati Hendy Siswanto dengan Arif Wibowo, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (8/4/2024) dini hari.

    Ditemani empat orang kerabatnya, termasuk sang menantu yang juga calon legislator Partai Nasional Demokrat Muhammad Nadhif Ramadhan, Hendy tiba di kantor DPC PDIP Jember di kawasan Baratan, Kelurahan Patrang, sekitar pukul 01.30 WIB.

    Hendy disambut hangat Arif Wibowo yang ditemani sejumlah pengurus DPC, termasuk enam legislator DPRD Jember yang saat ini menjabat, yakni Danang Kurniawan, Hadi Supa’at, Tabroni, Agus Sofyan, Edi Cahyo Purnomo, dan Alfan Yusfi.

    “Pertemuannya mendadak. Spontanitas,” kata Bendahara DPC PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sofyan, Kamis (11/4/2024).

    Malam itu, DPC menggelar rapat dengan anggota Fraksi PDI Perjuangan Perioode 2019-2024 dan para calon legislator terpilih dalam pemilu 2024. Mereka hendak membentuk panitia penjaringan calon kepala daerah yang disebut Tim Dua Belas.

    Dalam pertemuan itu, enam dari tujuh anggota fraksi yang hadir ditanya soal kepemimpinan Hendy selama ini di Jember. Pendapat dan penjelasan para anggota fraksi ini menjadi informasi awal bagi Arif sebelum bertemu Hendy.

    “Kesimpulan awalnya, Bupati Haji Hendy ini masih sangat layak jika nanti dalam seleksi di internal bisa lolos,” kata Agus. Apalagi berdasarkan survei internal PDI Perjuangan, elektabilitas Hendy masih terdepan dibandingkan kandidat lainnya.

    Dari sana, ada masukan kepada Arif agar bisa bertemu Hendy malam itu juga. Akhirnya, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai Haryanto diminta Arif untuk menghubungi Hendy. “Waktu itu jam 12 malam,” kata Agus.

    Haryanto sempat menelepon langsung Hendy, namun tidak diangkat. Akhirnya ia menelepon Resi, asisten dan juga kerabat Hendy. Hendy menyatakan siap datang. “Beliau sudah mau berangkat iktikaf. Akhirnya memutuskan untuk datang,” kata Agus.

    Agus tidak menyangka Arif mau berjumpa dengan Hendy. Selama ini bukan rahasia lagi jika Arif susah ditemui Hendy. “Tidak tahu kok tiba-tiba Mas Arif terbuka,” katanya.

    Saat tiba, Hendy diberitahu jika kedatangannya sempat jadi ajang tebak-tebakan pengurus PDI Perjuangan. “Ayo, kira-kira datang tidak ke sini. Ini termasuk uji nyali pertama. Saya bilang: ‘Mas Arif, teman-teman telepon, saya akan datang,” kata Hendy.

    Hendy dan Arif bercakap-cakap kurang lebih 1,5 jam. “Waktu berdiskusi tentang keberhasilan dan rencana kerja ke depan, Pak Bupati terlihat sangat enjoy,” kata Agus.

    Agus menyebut pertemuan kedua tokoh itu sebagai silaturahmi dan penjajakan menjelang proses penjaringan. “Selama ini DPC dan bupati tidak pernah berdiskusi dan bersilaturahmi. Jadi pada malam itu ada diskusi tentang program kebijakan bupati yang berhasil, yang belum berhasil, dan direncanakan,” katanya.

    Dari pertemuan tersebut, menurut Agus, terungkap bahwa Hendy sejak dulu sangat ingin memperoleh rekomendasi dari PDI Perjuangan. “Kalau sekarang dia akan berupaya untuk merapat ke PDI Perjuangan,” katanya.

    Hendy menyadari PDI Perjuangan adalah partai pemenang pemilu. Menurut Agus, Hendy merasa perlu berkolaborasi dengan PDI Perjuangan untuk menyukseskan sejumlah program besar pembangunan di Jember selama lima tahun ke depan.

    “Jadi pada periode ini, dia akan berfokus. PDI Perjuangan yang selama ini tak bisa disentuh, diupayakan untuk menerbitkan rekom,” kata Agus.

    Bupati Hendy merasa terhormat bertemu dengan Arif Wibowo dan para pengurus DPC. “Semua berkumpul. Saya salut dengan PDI Perjuangan. Keren,” katanya.

    Hendy sudah lama tidak berjumpa dengan Arif. “Mas AW ini sahabat lama. Termasuk yang mengajari saya politik ya Mas AW ini. Sejak awal 2019 saya tidak mengerti apa-apa ya saya bertemu Mas AW, dan bertanya bagaimana caranya menjadi bupati, partai politik bagaimana, saya tidak paham,” katanya. [wir]