Event: Ramadhan

  • Kelangkaan RAM Bikin Spesifikasi Smartphone Dipangkas, HP Entry-Level Cukup 4GB

    Kelangkaan RAM Bikin Spesifikasi Smartphone Dipangkas, HP Entry-Level Cukup 4GB

    Bisnis.com, JAKARTA — Krisis cadangan Random Access Memory (RAM) yang tengah berlangsung di dunia mengancam pengurangan spesifikasi smartphone di masa mendatang. 

    Menurut laporan dari TrendForce, dilansir Jumat (19/12/2025), produsen HP kemungkinan besar akan menurunkan kapasitas RAM pada perangkat mereka akibat kelangkaan komponen RAM yang diperkirakan berlanjut hingga setidaknya kuartal keempat 2027.

    TrendForce melaporkan bahwa smartphone kelas entry-level di masa depan mungkin hanya akan dilengkapi dengan RAM 4GB. 

    Sementara itu, perangkat kelas menengah yang sebelumnya biasanya memiliki RAM hingga 12GB berpotensi dibatasi hanya pada kisaran 6GB hingga 8GB.

    Data dari Counterpoint Research juga menunjukkan bahwa Galaxy A16 5G dari Samsung menjadi smartphone Android terlaris pada kuartal ketiga 2025, dan perangkat tersebut hadir dengan RAM 8GB.

    Artinya, konsumen harus menyiapkan anggaran lebih besar jika produsen resmi menurunkan spesifikasi perangkat di masa mendatang.

    Krisis DRAM ini juga akan memperlambat adopsi cip RAM 16GB pada smartphone flagship. Bahkan konfigurasi 24GB RAM yang sempat ditawarkan pada model top-end kemungkinan akan menjadi kenangan masa lalu.

    Penyebab utama kelangkaan ini adalah pergeseran fokus produksi perusahaan seperti Samsung. Mereka beralih dari produksi HBM (High Bandwidth Memory) ke manufaktur DDR5 untuk memaksimalkan keuntungan

    Meski demikian, ada beberapa sisi positif dari situasi ini. Penurunan kapasitas RAM dapat mendorong produsen untuk secara kolektif menekan Google agar mengoptimalkan platform Android supaya bekerja lebih baik dengan RAM yang lebih sedikit, mirip dengan yang dilakukan Apple pada iOS.

    Namun, di era pemrosesan AI on-device, memiliki lebih banyak memori tetap akan menguntungkan. Laporan sebelumnya menyatakan bahwa 20GB pada akhirnya akan menjadi spesifikasi mainstream untuk mendukung fungsi AI.

    Untuk mengatasi hambatan ini, beberapa produsen tengah mengembangkan solusi kreatif. Apple dikabarkan sedang mengerjakan cara untuk menyimpan Large Language Models (LLM) pada penyimpanan flash alih-alih RAM. Sementara itu, Samsung dirumorkan sedang mengembangkan jenis khusus penyimpanan UFS yang dioptimalkan untuk generative AI.

    Salah satu dampak tidak terduga dari krisis ini adalah kemungkinan kembalinya slot kartu microSD pada smartphone. Kelangkaan DRAM dapat memaksa produsen untuk menghidupkan kembali fitur ekspansi penyimpanan eksternal yang sempat ditinggalkan pada banyak perangkat flagship.

    Namun, para ahli memperingatkan bahwa kemunculan kembali fitur ini bisa datang dengan trade-off besar, seperti pengurangan lebih lanjut pada kapasitas RAM internal.

    Dengan krisis DRAM yang tidak diperkirakan berakhir dalam waktu dekat, produsen smartphone harus berpikir kreatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna sambil membuat kompromi pada perangkat keras.

    Jika tidak, mereka berisiko mengalami penurunan penjualan akibat konsumen yang kecewa dengan penurunan spesifikasi. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Industri Telko Minta Regulasi AI Pro-Pemain Lokal, Belajar dari Kasus Whatsapp Cs

    Industri Telko Minta Regulasi AI Pro-Pemain Lokal, Belajar dari Kasus Whatsapp Cs

    Bisnis.com, JAKARTA — Sektor industri telekomunikasi mendesak agar pemerintah Indonesia mengesahkan regulasi Kecerdasan Artifisial (KA) yang memberi proteksi pada pemain domestik. 

    Fokus utamanya adalah memastikan adanya medan permainan yang sama bagi pelaku lokal untuk mencegah disrupsi masif yang pernah dialami oleh industri tersebut di masa lalu.

    VP Head of Ecosystem Regulatory Affairs PT Indosat Tbk Machdi Fauzi mengatakan bahwa mereka berharap kebijakan dari pemerintah nantinya akan mengatur dengan jelas tentang bagaimana percepatan ekosistem AI di Indonesia.

    “Kita agak sedikit trauma dengan kejadian masa lalu,” ujar Machdi dalam acara Diskusi Publik Menjelajahi Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional Pijakan Untuk Berdikari di Bisnis Indonesia Kamis (18/12/2025).

    Dia menyampaikan industri telekomunikasi dulu pernah mengalami masa gelap di masa lalu. Penyedia layanan Over-The-Top (OTT) seperti WhatsApp mampu menghancurkan pendapatan dari layanan telepon dan SMS yang sebelumnya sangat besar. 

    Kekhawatiran ini menjadi landasan mengapa regulasi AI harus diatur pemerintah sedemikian rupa agar pemain luar dapat masuk dengan ketentuan yang memang diatur dengan sangat baik, sementara pemain di dalam negeri juga terproteksi, ujarnya.

    Meskipun proteksi menjadi perhatian, kebijakan tersebut diharapkan tidak bersifat mengisolasi, melainkan terbuka namun dengan syarat yang jelas.

    Di samping perlindungan pasar, urgensi pengembangan AI lokal juga didorong oleh aspek teknis, yakni keunikan data di Indonesia. 

    Akademisi Binus University Nurul Qomariah menyatakan model AI impor yang dilatih dengan data Barat seringkali bias dan tidak efektif untuk konteks lokal, terutama di sektor kesehatan.

    Dia menceritakan kasus di rumah sakit lokal dimana model AI impor gagal mendeteksi penyakit umum Indonesia karena ketidaksesuaian data pelatihan. “Akhirnya memang kebutuhan kita harus difasilitasi dari dalam negeri karena unik gitu,” ujarnya dalam acara yang sama.

    Nurul juga memaparkan inovasi AI yang tumbuh di ekosistem akademik juga harus diarahkan agar sesuai dengan kebutuhan pasar nasional, sehingga Indonesia dapat memasok kebutuhan dalam negeri dengan inovasi dari dalam sendiri (Muhammad Diva Farel Ramadhan).

  • Pemda Luwu Timur Janji Kerohiman ke Warga Terdampak Lahan DAM Karebbe

    Pemda Luwu Timur Janji Kerohiman ke Warga Terdampak Lahan DAM Karebbe

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Daerah (Pemda), Luwu Timur memberikan respons soal perjanjian kerja sama dengan PT Indonesia Huali Industry Park (IHIP).

    Ini berkaitan dengan penggunaan lahan bekas kompensesasi DAM Karebbe di Desa Harapan, Kecamatan Malili, Luwu Timur.

    PT Vale dalam hal ini menyerahkan lahan seluas 395 hektare kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Timur sebagai kompensasi pada tahun 2021.

    Di perjalanannya, pihak Pemda memberikan sertifikasi lahan tersebut ke lahan pihak berupa APL.

    Dan pada tahun 2024, Pemda Luwu Timur menyewakan lahan bekas kompensasi DAM Karebbe kepada PT. Indonesia Huali Industry Park (IHIP) selama 50 tahun.

    Dengan kontrak untuk 5 tahun pertama senilai kurang lebih Rp4 miliar per tahun.

    Permasalahan muncul usai sejumlah warga mengklaim memiliki lahan yang masuk lahan bekas kompensasi DAM.

    Menurut Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Ramadhan Pirade menyebut Pemda mengungkap janji yang diberikan.

    Dalam hal ini, Pemda Luwu Timur berjanji melakukan kehoriman kepada warga yang telah menggarap di lahan DAM Karebbe.

    “Berdasarkan kesimpulan tadi, yang diberi rohima itu yang punya tanaman dan yang punya rumah,” kata Ramadhan Pirade usai Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kamis (18/12/2025).

    “Itu dalam waktu dekat akan segera kami inventarisir dan disetujui beberapa kesepakatan yang akan diberikan kepada rakyat,” tutunya.

    Saat ini, Ramadhan Pirade menyebut pihaknya masih menghitung jumlah-jumlah. Termasuk pohon dan rumah yang harus diberikan rohiminan dan biaya.

  • RI Butuh Kendali Data untuk Capai Kecerdasan Artifisial Berdikari

    RI Butuh Kendali Data untuk Capai Kecerdasan Artifisial Berdikari

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) menekankan bahwa ambisi Indonesia untuk mencapai kedaulatan di bidang Kecerdasan Artifisial (AI) atau Sovereign AI harus ditopang oleh ekosistem yang kuat. 

    Kedaulatan ini dinilai krusial untuk memperkuat daya saing nasional dan menutup celah pertumbuhan ekonomi digital di masa depan.

    SVP Regulatory and Government Indosat Ajar Edi menyatakan Indonesia harus memegang kendali penuh atas komponen-komponen krusial dalam rantai nilai AI, terutama terkait infrastruktur dan pengelolaan data di dalam negeri.

    “Kita yakin kita punya backbone-nya, talentanya juga ada. Namun, negara harus memiliki kendali atas infrastruktur dan data yang dikelola agar benar-benar berdaulat,” ujar Ajar Edi di Kantor Wisma Bisnis Indonesia Jakarta, Kamis (18/12/2025).

    Ajar menegaskan penguatan ekosistem AI nasional setidaknya harus bertumpu pada tiga fondasi utama yaitu, investasi infrastruktur, pengembangan talenta, dan komitmen regulasi yang jelas. 

    Ketersediaan infrastruktur digital yang mumpuni adalah syarat mutlak, menurutnya. Pemerintah dan pelaku industri perlu memastikan bahwa sebanyak mungkin infrastruktur AI, termasuk kapasitas GPU dan data center, berada di bawah yurisdiksi hukum Indonesia.

    Menurutnya, makin banyak pusat data yang beroperasi di dalam negeri, maka kerangka AI nasional akan makin kuat. Dia mengibaratkan infrastruktur ini sebagai tulang penyangga sistem yang menentukan seberapa jauh AI dapat diimplementasikan secara efektif untuk kebutuhan nasional.

    Namun, untuk menarik minat investasi swasta pada perangkat keras yang mahal seperti GPU, Ajar menilai pemerintah perlu menghadirkan berbagai insentif. 

    Insentif yang dimaksud adalah dengan adanya harga energi yang kompetitif hingga keringanan pajak saat mendatangkan barang-barang teknologi yang belum bisa diproduksi di dalam negeri.

    Selain itu, kepastian regulasi juga sangat dinantikan oleh pelaku industri. Hal ini mencakup jaminan bahwa data harus diolah dan disajikan menggunakan infrastruktur AI yang berada di wilayah Indonesia demi menjaga keamanan dan kedaulatan data nasional.

    Selanjutnya, ekosistem AI yang kuat memerlukan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Ajar menyoroti peran strategis perguruan tinggi dan universitas yang menjadi fasilitator bagi kebutuhan industri. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Pengusaha Ungkap Banyak Pemda Minta Dibangun Mal di Daerahnya

    Pengusaha Ungkap Banyak Pemda Minta Dibangun Mal di Daerahnya

    Jakarta

    Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengungkapkan banyak pemerintah daerah (pemda) kini berharap memiliki pusat perbelanjaan atau mal di wilayahnya. Misalnya Bupati Kutai Kartanegara yang meminta agar di wilayah di bangun Mall.

    Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum APPBI Alphonsus Widjaja dalam acara Opening Ceremony BINA Indonesia Great Sale 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

    “Dua hari lalu kami baru pulang dari Kutai Kartanegara karena Pak Bupati minta dibuka mall di sana. Jadi banyak sekali Pak Menteri, Ibu Menteri, pemerintah-pemerintah daerah yang berharap memiliki pusat belanja,” katanya.

    Ia optimistis pusat perbelanjaan di Indonesia akan semakin ramai pada akhir tahun ini hingga tahun 2026 mendatang. Hal ini terjadi karena banyaknya program diskon yang diadakan.

    Misalnya dalam program Belanja di Indonesia Saja (BINA) Indonesia Great Sale 2025 yang resmi digelar mulai hari ini, 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 yang diikuti oleh 412 pusat perbelanjaan se-Indonesia.

    Dalam rangkaian BINA 2025, pelaku usaha ritel menawarkan diskon hingga 80% untuk berbagai produk diskon tambahan 11% khusus wisatawan mancanegara melalui skema value added tax atau VAT refund.

    “Kami optimis Q4 akan maksimal kinerja kita, karena Natal dan akhir tahun. Q1 2026 pun kami optimis karena Q1 ada Tahun Baru, ada Imlek, ada Ramadhan, dan Idul Fitri, upah minimum akan naik, pasti di Q1. Kemudian perusahaan-perusahaan akan memberikan bonus-bonus, akan cair, kemudian menjelang Ramadhan akan keluar THR. Jadi semuanya itu saya kira akan mendukung kinerja di Q4 dan juga Q1 2026,” katanya.

    Tonton juga video “Kebijakan Ujian Sekolah di Daerah Bencana Sumatera Diserahkan ke Pemda”

    (eds/eds)

  • Fakta-fakta Terbaru Sidang Kasus Minyak Mentah Kerry Andrianto Cs

    Fakta-fakta Terbaru Sidang Kasus Minyak Mentah Kerry Andrianto Cs

    Bisnis.com, JAKARTA — Persidangan perkara dugaan megakorupsi tata kelola minyak mentah yang menyeret anak saudagar minyak tersohor Riza Chalid, Muhammad Kerry Andrianto masih bergulir.

    Sejauh ini, persidangan dengan kerugian negara sebesar Rp285 triliun masih dalam tahap pemeriksaan saksi. Terakhir, saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut berasal dari mantan pejabat Pertamina hingga pejabat Bank Mandiri.

    Adapun, terdakwa yang disidangkan bersama dengan Kerry yaitu Agus Purwono selaku eks VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional; Yoki Firnandi selaku eks Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim; serta Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

    Berikut ini fakta-fakta persidangan Kerry Cs di PN Tipikor Jakarta Pusat

    1. Negosiasi Sewa Kapal VLCC

    Mantan Asisten Manajer Import Crude Oil Supply PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Ryan Adityara menjelaskan soal skema sewa kapal. Dia dihadirkan dalam persidangan, Selasa (16/12/2025).

    Ryan menjelaskan skema sewa kapal VLCC untuk proyek pengangkutan minyak mentah Escravos pada 3-4 Januari 2023. Kala itu, estimasi angkutan sekitar US$7,4 juta hingga US$7,8 juta untuk pengangkutan VLCC.

    Kemudian, karena penggunaan pengangkutan hanya setengah kapasitas, maka perhitungan estimasi biaya angkut dari fungsi Market Research and Data Analysis (MRDA) yang ditawarkan PT KPI US$3,7 juta. 

    Singkatnya, setelah dilakukan negosiasi, angka yang disepakati untuk penyewaan kapal mencapai US$6,6 juta. Angka itu berdasarkan arahan dari Agus Purwono.

    Sebelumnya, salah satu pengangkutan kargo crude import secara FOB yang dilakukan oleh PT PIS, yaitu kargo Escravos pada tanggal 3-4 Januari 2023 itu menggunakan kapal Olympic Luna. 

    Penggunaan kapal itu berdasarkan clean fixture recap antara PISPL dan Sahara Energy International. Dalam hal ini, terdapat Pembayaran sewa kapal lebih besar dari yang seharusnya hingga mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan negara sebesar US$1,2 juta.

    2. Alasan Pemilihan Kapal Suezmax

    Mantan Asisten Manajer Settlement PT Pertamina International Shipping (PIS), Sida Pradipta mengemukakan alasan pihaknya memilih penyewaan kapal Suezmax dari perusahaan Kerry Andrianto yakni PT Jenggala Maritim Nusantara.

    Sida menjelaskan pemilihan kapal Suezmax PT JMN dibandingkan kapal dengan daya angkut lebih kecil yakni Aframax karena semata-mata untuk efisiensi karena berkaitan dengan kebutuhan pengangkutan.

    Pasalnya, kata Sida, penggunaan kapal dipengaruhi oleh fluktuasi harga market. Namun, ketika harga tinggi, kapal Aframax tidak bisa mengangkut beban full Suezmax. 

    “Nah, dari situ, itu yang pertama, artinya kita harus menyiap kapal tonase pengganti tipe Suezmax. Terus yang kedua, ketika kapalnya itu Aframax tidak digunakan, tentunya dia ada potensi idle [tidak terpakai],” ujar Sida di persidangan pada Selasa (16/12/2025).

    3. Ajukan Kredit US$126 Juta

    Pengajuan kredit jumbo ke Bank Mandiri itu terungkap dari kesaksian Commercial Banking Center Manager Bank Mandiri, Aditya Redho Ichsanoputra dalam persidangan lanjutan yang digelar pada Selasa (2/12/2025).

    Di persidangan itu, Aditya mengungkap adanya permintaan kredit senilai US$126 juta dari perusahaan milik Kerry PT Jenggala Maritim Nusantara (PT JMN). 

    Kredit senilai Rp2 triliun diajukan PT JMN untuk pembayaran kapal oleh PT JMN di antaranya kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Gas Beryl, Ridgebury Lessley B dan MRGC Nashwan.

    Kemudian, Aditya menjelaskan soal peminjaman senilai US$126 juta diperoleh dari total pinjaman yang diajukan oleh PT JMN untuk kredit kapal VLGC sebesar US$50 juta. Angka ini tercatat sebesar 90% dari nilai kapal VLGC US$59,2 juta.

    Adapun, kapal Suezmax dengan pengajuan kredit senilai US$49 juta dari nilai kapal US$54,5 juta. Sementara itu, kapal MRGC diajukan dengan permohonan kredit senilai US$27 juta dari nilai kapal US$30,3 juta. Pemberian kredit itu dilakukan pada medio April-Oktober 2023.

    4. Alasan Pengajuan Kredit Diterima

    Selanjutnya, Aditya bercerita kasus ini bergulir saat dirinya menjabat sebagai Senior Relationship Manager di Commercial Banking Shipping Industry Bank Mandiri.

    Kala itu, Aditya mendapatkan permohonan kredit dari PT JMN. Permohonan itu dilakukan untuk membiayai 

    Dalam permohonan ini, Aditya menyatakan tidak serta-merta mengiyakan permohonan dari PT JMN. Sebab, Bank Mandiri telah melakukan verifikasi, profiling PT JMN, dan menganalisis visibilitas kredit untuk pembelian tiga kapal itu.

    “Kemudian meskipun PT baru, company tree itu grup usahanya seperti PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi, terus PT Navigator Khatulistiwa yang memang juga sudah beroperasi di industri sejenis yaitu di industri perkapalan,” ujar Aditya.

    Tak hanya melakukan profiling, Aditya juga mengaku pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada PT Pertamina International Shipping (PIS) terkait kebutuhan kapal.

    Tindakan konfirmasi itu dilakukan karena PT PIS bakal melakukan penyewaan dengan PT JMN. Total, dua kali Aditya mengonfirmasi kebutuhan kapal itu secara langsung ke PT PIS pada Maret dan Juni atau Juli 2023.

    Salah satu proses konfirmasi itu pun langsung ditemani oleh Kerry dan Komisaris PT JMN, Gading. Sementara itu, dari PIS bertemu langsung dengan Yoki Firnandi yang saat itu menjabat sebagai Dirut PT PIS. Hasilnya, pada pertemuan itu telah terkonfirmasi bahwa akan kebutuhan kapal dari PT PIS.

    “Terus dijelaskan kan terkait impor LPG-nya, karena VLGC itu buat angkut LPG, kebutuhan impor kita berapa, kapal yang digunakan berapa banyak, sehingga kami mendapatkan kesimpulan memang butuh kapal VLGC tersebut,” tutur Aditya.

    Setelah itu, jaksa bertanya soal adanya SOP pelelangan tender untuk proyek penyewaan kapal PT PIS. Namun, Aditya menyatakan telah mengesampingkan proses tender itu karena proses penerimaan permohonan kredit terhadap PT JMN sudah dilakukan analisis.

    “Nah itu memang dianalisa kita, ya memang business judgment kita ya karena butuh, ini ada peluang untuk menang tender,” kata Aditya.

    5. Jaminan Kredit Perusahaan Kerry

    Selanjutnya, jaksa mendalami soal jaminan PT JMN ke Bank Mandiri. Aditya mengemukakan tiga kapal yang akan dibeli menjadi jaminan dalam kredit ini.

    “Pertama, jaminan utamanya itu yang tiga objek kapal kami biayai,” ujar Aditya.

    Jaksa kemudian mempertanyakan apakah objek barang yang akan dibeli bisa menjadi penjamin kredit. Dalam hal ini, Aditya menjelaskan skema penarikan jaminan dengan skema “balik bendera”.

    “Itu kan mau dibeli, bisa dijaminkan?” tanya jaksa.

    “Jadi habis selesai kami transfer uangnya ke seller, itu dilakukan perubahan balik bendera, balik nama kapal, terbit gross akta, kita ikat hipotik,” jawab Aditya.

    Adapun, aset lainnya yang menjadi penjamin ini adalah aset tanah dan bangunan berupa sejumlah unit di gedung kantor di Sentinel Tower, Plaza Asia, Rumah di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, hingga tujuh set kapal tug and barge milik PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi.

  • Pengiriman Smartphone Diprediksi Merosot pada 2026, Komponen Makin Mahal

    Pengiriman Smartphone Diprediksi Merosot pada 2026, Komponen Makin Mahal

    Bisnis.com, JAKARTA — Laporan terbaru firma analis Counterpoint Research memprediksi pengiriman smartphone di seluruh dunia akan turun 2,1% pada 2026. Hal ini dipicu oleh kenaikan biaya komponen yang membebani produsen dan melemahkan daya beli konsumen.

    Counterpoint mengungkapkan angka penurunan 2,1% ini merupakan revisi ke bawah sebesar 2,6% poin dari perkiraan sebelumnya untuk tahun 2026.

    Pabrikan smartphone asal China, seperti HONOR, OPPO, dan vivo diperkirakan mengalami perubahan estimasi terbesar dibandingkan prediksi sebelumnya. 

    Kenaikan biaya material atau Bill of Materials (BoM) menjadi faktor utama yang menekan industri. Direktur Riset Counterpoint MS Hwang menjelaskan segmen pasar kelas bawah dengan harga di bawah US$200 atau Rp 3,3 juta adalah yang paling parah terkena dampaknya.

    “Apa yang kita lihat sekarang adalah segmen pasar kelas bawah terkena dampak paling parah, dengan biaya BoM meningkat sebesar 20%-30% sejak awal tahun,” ujar Hwang dikutip dari laman resmi Counterpoint Rabu (17/12/2025).

    Sementara itu, segmen pasar menengah dan atas juga mengalami kenaikan dengan peningkatan harga komponen mencapai kisaran 10% hingga 15%.

    Tekanan biaya ini diperburuk oleh kenaikan harga RAM yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Dalam laporan terpisah berjudul ‘Memory Solutions for GenAI’, Counterpoint memprediksi harga RAM masih bisa naik lagi sebesar 40% hingga kuartal kedua 2026. 

    Kenaikan ini diperkirakan akan mendongkrak total biaya BoM antara 8% hingga lebih dari 15% di atas tingkat harga yang sudah tinggi saat ini.

    Situasi ini menempatkan para produsen smartphone atau Original Equipment Manufacturers (OEM) dalam posisi dilematis, terutama untuk produk di rentang harga terjangkau atau low range. 

    Analis Senior Counterpoint Yang Wang menegaskan kenaikan harga yang tajam pada smartphone kelas bawah tidak akan bertahan lama.

    “Jika pembebanan biaya ke konsumen tidak memungkinkan, OEM akan mulai memangkas bagian-bagian dari portofolio mereka,” kata Wang. Dia menambahkan fenomena ini sudah mulai terlihat di pasar, di mana volume Stock Keeping Unit (SKU) atau varian produk kelas bawah telah berkurang secara signifikan.

    Sebagai konsekuensi dari upaya produsen membebankan biaya kepada konsumen dan restrukturisasi portofolio produk, harga jual rata-rata atau Average Selling Prices (ASP) smartphone diperkirakan meningkat. Counterpoint memproyeksikan ASP akan naik 6,9% pada 2026, merevisi naik dari prediksi September 2025 yang memperkirakan kenaikan hanya 3,9%.

    Di tengah tekanan biaya ini, tidak semua pemain industri memiliki ketahanan yang sama. Menurut laporan tersebut, pembuat smartphone yang berada dalam posisi terbaik untuk menghadapi kekurangan pasokan dan kenaikan harga adalah mereka yang memiliki skala ekonomi besar, portofolio produk luas terutama di segmen high-end, dan integrasi vertikal yang ketat.

    “Apple dan Samsung berada di posisi terbaik untuk menghadapi beberapa kuartal ke depan,” lanjut Wang. 

    Sebaliknya, situasi akan sulit bagi produsen lain yang tidak memiliki cukup ruang gerak untuk menyeimbangkan antara mempertahankan pangsa pasar dan menjaga margin keuntungan. Dinamika ini diprediksi akan sangat terlihat pada kinerja OEM China seiring berjalannya tahun.

    Di sisi lain, Analis Senior Shenghao Bai mengungkapkan produsen mulai melakukan penurunan spesifikasi pada komponen-komponen tertentu sebagai strategi mitigasi sejak beberapa bulan lalu.

    “Pada beberapa model, kami melihat penurunan spesifikasi pada komponen seperti modul kamera dan solusi periskop, layar, komponen audio, dan tentu saja, konfigurasi memori,” jelas Bai. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Kerry Adrianto Klaim Penujukan Langsung Sewa OTM BBM Sesuai Prosedur

    Kerry Adrianto Klaim Penujukan Langsung Sewa OTM BBM Sesuai Prosedur

    Bisnis.com, JAKARTA — Anak Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto Riza mengklaim bahwa penyewaan terminal BBM antara PT Orbit Terminal Merak (OTM) dan Pertamina berdasarkan penunjukan langsung sesuai prosedur.

    Hal itu disampaikan di sela-sela persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025). Kerry juga mengklaim bahwa proses penyewaan telah sesuai dengan proses yang berlaku

    “Faktanya itu dari belasan terminal BBM swasta yang disewa oleh Pertamina, hampir semuanya itu proses pengadaan sewanya itu melalui penunjukan langsung,” kata Kerry, dikutip Rabu (17/12/2025).

    Kerry menambahkan pernyataannya juga berdasarkan kesaksian dari Hanung Budya dan Alifian Alifian selaku mantan direksi Pertamina. Menurut Kerry pengadaan langsung telah sesuai prosedur dan evaluasi BPKP. Bahkan dia menilai penyewaan OTM menguntungkan Pertamina.

    “Jadi faktanya OTM ini sangat bermanfaat, masih dipakai sampai sekarang, menghilangkan ketergantungan impor dari Singapura selama berpuluhan tahun dan memberikan untung pada Pertamina yang luar biasa besarnya,” ujarnya.

    Di sisi lain, Kuasa Hukum Kerry, Hamdan Zoelva merasa bahwa tuduhan jaksa kepada kliennya belum menemukan bukti yang cukup kuat.

    Menurut mantan ketua MK itu, selama proses persidangan tidak ada bukti berkaitan dengan dugaan pengkondisian tata kelola minyak yang menyeret perusahaan pelat merah.

    “Ternyata setelah mendengar dakwaan dari jaksa, dan juga proses persidangan yang sudah sampai kepada pembuktian saksi-saksi ini, itu sama sekali tidak ada. Jadi tidak ada yang berkaitan dengan oplosan minyak yang disampaikan dalam konferensi pers yang awal itu,” jelasnya.

    Termasuk, katanya, pembuktian terkait penyewaan tangki Bahan Bakar Minyak di Merak dan kapal milik PT Jenggala Maritim Muda Nusantara (PT JMN). Menurutnya, hal itu didasari setelah pihaknya membaca seluruh dokumen persidangan.

    Namun, pihaknya tetap menghormati dan mengikuti seluruh rangkaian persidangan sesuai prosedur yang berlaku.

    Kerry sebelumnya disebut mendapatkan keuntungan sekitar Rp3 triliun dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023. Hal tersebut terungkap dalam sidang pembacaan dakwaan Kerry di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025).

    Selain Kerry, tersangka yang didakwa dalam sidang ini adalah Agus Purwono selaku eks VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional; Yoki Firnandi selaku eks Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim; serta Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

  • Deretan HP yang Akan Meluncur pada 2026, Samsung S26 hingga iPhone 18 Pro Max

    Deretan HP yang Akan Meluncur pada 2026, Samsung S26 hingga iPhone 18 Pro Max

    Bisnis.com, JAKARTA — Persaingan industri smartphone diproyeksikan makin ketat memasuki tahun 2026. Sejumlah brand teknologi global mulai mematangkan strategi peluncuran perangkat andalan mereka untuk merebut perhatian pasar di Indonesia.

    Bocoran mengenai spesifikasi dan jajaran model terbaru yang akan dirilis pada 2026 pun mulai mencuat ke publik.

    Menurut beberapa sumber, berikut adalah daftar HP terbaru rilisan 2026 yang paling menarik perhatian publik:

    Samsung Galaxy S26 Ultra

    Samsung Galaxy S26 Ultra diperkirakan masuk pasar Indonesia pada pertengahan Februari 2026, setelah peluncuran global yang dijadwalkan pada 25 Februari dalam acara Galaxy Unpacked. Perangkat flagship ini diproyeksikan dibanderol antara Rp21 juta hingga Rp24 juta.

    Spesifikasi yang dikabarkan meliputi chipset Snapdragon 8 Elite Gen 6 atau Exynos 2700, kamera utama 200 MP dengan sensor lebih besar, dan baterai 5.200 mAh dengan dukungan fast charging 60W.

    Samsung Galaxy A57, A37, dan A07 5G
    Samsung berencana merilis Galaxy A57 dan A37 pada Februari 2026 dengan sistem operasi Android 16. Kedua model tersebut akan menggunakan chipset Exynos 1680 dan 1480.

    Galaxy A07 5G dijadwalkan rilis paling lambat Januari 2026 sebagai opsi perangkat 5G dengan harga terjangkau. Harga resmi ketiga model belum diumumkan.

    Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Ultra

    Xiaomi diproyeksikan meluncurkan Xiaomi 17 secara global pada Januari 2026 dengan spesifikasi chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, RAM 12 GB, dan baterai 7.000 mAh dengan fast charging 100W.

    Varian premium Xiaomi 17 Ultra dijadwalkan rilis pada kuartal I/2026 sebagai pesaing Galaxy S26 Ultra. Model ini akan mengusung teknologi HyperCharge 200W yang diklaim mampu mengisi daya penuh dalam waktu kurang dari 8 menit, serta sistem kamera hasil kolaborasi dengan Leica.

    Xiaomi 17T dan Xiaomi 17T Pro

    Seri Xiaomi 17T dan 17T Pro diperkirakan masuk pasar Indonesia antara Februari hingga Maret 2026. Model standar akan menggunakan chipset MediaTek Dimensity terbaru dan layar AMOLED 1,5K 144Hz. Varian Pro dilengkapi sensor kamera 50 MP dan fast charging 120W.

    Redmi Note 15 Series

    Xiaomi juga berupaya memperkokoh dominasinya di segmen pasar menengah melalui peluncuran Redmi Note 15 Series yang diprediksi masuk ke Indonesia pada kuartal I/2026.

    Seri yang menyasar kisaran harga Rp3 juta hingga Rp5 juta ini menawarkan peningkatan spesifikasi signifikan meliputi layar AMOLED 1,5K 120Hz, sensor kamera utama 50 MP berbasis AI, serta baterai berkapasitas di atas 5.500 mAh untuk menjaga daya saing produk di tengah kompetisi yang ketat.

    Infinix NOTE 60 Series

    Infinix berencana memperkuat penetrasi di segmen pasar menengah ke bawah dan kalangan muda melalui peluncuran seri NOTE 60, yang meliputi varian standar, Pro, dan Note Edge, pada Maret 2026.

    Pabrikan ini mempertahankan strategi agresifnya dengan menawarkan spesifikasi tinggi seperti chipset MediaTek Dimensity dan baterai berkapasitas di atas 6.000 mAh. Khusus varian Note Edge, perusahaan menonjolkan desain layar lengkung dan teknologi pengisian daya cepat sebagai nilai tambah utama untuk bersaing di pasar domestik.

    Honor Magic 8 Series

    Honor memperluas jangkauan pasar flagship premiumnya ke Indonesia pada kuartal I/2026 melalui seri Magic 8 yang mengunggulkan integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada sistem operasi MagicOS 10.

    Didukung oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan layar quad-curved OLED, perangkat yang dibanderol mulai dari Rp10 juta hingga di atas Rp17 juta ini menawarkan fitur navigasi tanpa sentuh serta kemampuan fotografi tingkat lanjut untuk bersaing dengan vendor global lainnya di segmen kelas atas.

    iPhone 17e

    Apple juga tengah bersiap meluncurkan iPhone 17e pada rentang Januari hingga Maret 2026 dengan harga tetap di angka US$599 atau Rp9,9 jutaan. Namun, untuk di negara Indonesia, harganya kemungkinan akan sedikit naik.

    Melansir dari NotebookCheck Rabu (17/12/2025), perangkat yang diproduksi di India ini akan tampil agresif dengan mengadopsi cip A19 kelas flagship dan kamera depan 18MP dengan fitur Center Stage dari seri iPhone 17, serta desain bezel tipis pada layar OLED 6,1 inci yang menawarkan performa dan umur pakai jauh melampaui kompetitor Android di kelas menengah.

    iPhone 18 Pro

    Meski dijadwalkan meluncur pada September 2026, antusiasme terhadap iPhone 18 Pro dan Pro Max telah mencuat lewat kabar perombakan desain yang meniadakan Dynamic Island berkat adopsi teknologi Face ID di bawah layar.

    Mengutip laporan The Information dan analis Ming-Chi Kuo, perangkat ini diprediksi membawa fitur variable aperture pada kamera utama 48 MP serta lonjakan performa dari cip A20 Pro berbasis fabrikasi 2nm TSMC, yang menggunakan teknologi pengemasan WMCM untuk efisiensi termal dan daya yang jauh lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

    iPhone 18 Pro Max
    HP ini diproyeksikan membawa perombakan besar pada 2026 melalui integrasi cip A20 Pro berbasis fabrikasi 2nm yang menjanjikan lonjakan performa 15% dan efisiensi daya 30%, serta penggunaan modem 5G in-house untuk pertama kalinya demi mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga.

    Perangkat yang ditaksir memiliki bobot lebih berat akibat peningkatan kapasitas baterai signifikan ini juga menawarkan fitur kamera utama 48 MP dengan variable aperture, opsi penyimpanan masif hingga 2TB, serta desain layar baru yang mengadopsi teknologi Face ID di bawah layar demi memaksimalkan area visual pengguna. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Wamenkomdigi Waswas Bias Asing di AI Indonesia, Ajak Akademisi Bikin SLM Lokal

    Wamenkomdigi Waswas Bias Asing di AI Indonesia, Ajak Akademisi Bikin SLM Lokal

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong para akademisi dan pengembang teknologi di Tanah Air untuk menangkap peluang pengembangan model kecerdasan buatan (AI) sendiri. Model AI yang dimaksud ialah Small Language Model (SLM).

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan masifnya dominasi Large Language Model (LLM) dari pihak asing dapat berisiko terhadap output yang bias budaya serta minimnya kedaulatan digital Indonesia.

    “AI memiliki preferensi, cultural values yang dibawa dari lingkungannya, sehingga LLM yang dibentuk adalah refleksi dari pengetahuan yang relevan dengan budayanya, ketika mereka dipakai di tempat lain ya enggak nyambung, banyak biasnya,” jelas Nezar dikutip dari Siaran Pers Komdigi Rabu (17/12/2025).

    Nezar menjelaskan, di tengah perlombaan industri global menciptakan platform LLM yang mampu melakukan segala hal, terdapat celah strategis pada pengembangan SLM. 

    Berbeda dengan LLM yang bersifat umum, SLM dilatih dengan data-data spesifik sehingga memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi untuk menjawab pertanyaan di bidang tertentu.

    “SLM berbeda dengan LLM, karena SLM dilatih dengan data-data spesifik dan lebih akurat dalam menjawab pertanyaan di bidang tersebut,” kata Nezar.

    Lebih lanjut, mantan jurnalis dan anggota Dewan Pers tersebut mencontohkan efisiensi yang ditawarkan oleh SLM. Dia menyebut platform AI SLM yang dilatih khusus dengan data kebijakan publik akan memudahkan pengguna, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam membedah persoalan kebijakan.

    Keunggulan teknis lainnya adalah kemudahan operasional. Pengguna tidak perlu lagi memikirkan teknik penulisan instruksi yang rumit atau prompt engineering demi mendapatkan data yang sesuai, karena model tersebut sudah memahami konteks spesifiknya.

    Untuk mengatasi persoalan bias budaya yang disebutkan sebelumnya, Nezar menawarkan konsep Sovereign AI atau kedaulatan AI. Dia menilai Indonesia perlu memiliki platform sendiri yang dibangun di atas fondasi nilai-nilai budaya bangsa, seperti Pancasila.

    “Untuk mencapai sovereign AI dibutuhkan landasan nilai, norma dasar, contohnya kita punya Pancasila, saya kira ini menarik sekali untuk dikembangkan lebih lanjut,” tuturnya.

    Nezar berharap riset-riset mengenai AI yang dilakukan oleh para akademisi tidak hanya berhenti di lingkungan kampus. Dia mendorong agar hasil riset tersebut memiliki dampak nyata kepada masyarakat serta bermanfaat untuk mewujudkan tata kelola teknologi AI dan transformasi digital yang berkeadilan. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)